KECENDERUNGAN ISI BERITA PENCALONAN JOKO WIDODO SEBAGAI CALON PRESIDEN (Analisis Isi pada Portal Berita di Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014)

(1)

KECENDERUNGAN ISI BERITA PENCALONAN JOKO WIDODO SEBAGAI CALON PRESIDEN

(Analisis Isi pada Portal Berita di Kompas.com dan Tribunnews.com Periode 13 Maret 2014 s/d 9 April 2014 )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Menempuh Gelar Sarjana (S1)

Oleh: Cindy Patricia 201010040311413

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin. Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya yang terbaik kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kecendeungan Isi Berita Pencalonan Joko Widodo Sebagai Calon Presiden, Analisis Isi pada Portal Berita di Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret sampai dengan 9 April 2014” sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana (S1) pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Perkembangan media massa semakin maju dari cetak menjadi media siber memiliki lebihan yaitu cepat dalam penyebaran informasinya, menggunakan

internet, dan terdapat dua arah komunikasi. Media massa memiliki fungsi salah satunya menginformasikan dan mendidik masyarakatnya. Didalam menuliskan sebuah berita yang akan disampaikan dan disebarluaskan tidak lepas adanya rekonstruksi dari penulis (wartawan). Hakikatnya media massa haruslah bersifat netral karena media massa sangat berpengaruh terhadap keberpihakan masyarakat. Menyadari pentingnya sebuah berita bersifat netral tidak adanya keberpihakan terhadap apapun, maka pada penelitian ini peneliti mecari tahu bagaimana kecenderugan dari portal berita Kompas.com dan Tribunnews.com

dalam menginformasikan tentang Joko Widodo dalam pencapresannya apakah positif, negatif atau netral, sehingga dapat di ketahui bagaimana pemberitaan yang di berikan Kompas.com dan Tribunnews.com tentang pencapresannya Joko Widodo ke masyarakat.

Peneliti tidak lupa menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu serta mendukung penyusunan skripsi ini. Tidak lupa peneliti sampaikan permitaan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan skripsi ini telah banyak melakukan kesalahan penulisan atau lainnya hal tersebut tidak luput dari ketidak sengajaan, karena tanpa dukungan serta bantuan semua pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik, oleh karena itu maka perkenankanlah peneliti menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dari awal hingga akhir terselesaikannya skripsi ini.


(7)

Penghargaan serta ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada :

1. Bapak Asep M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Sugeng Winarno M.Si Ma, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Frida Kusumastuti M.Si, selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan dukungan, pembenahanan konsultasi kepada peneliti dan memberikan masukan yang lebih dari cukup untuk penyusunan skripsi

4. Bapak M. Himawan Sutanto M.Si , selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan dan pembenahan yang lebih dari cukup untuk penyusunan skripsi

5. Ibu dan adik serta keluarga besar tercinta. Segala kasih sayang dan semua pengertiannya membuat penelitian ini dapat terselesaikan.

6. Serta semua teman – teman, sahabat, kerabat serta pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan. Semoga Allah SWT selalu meridhoi atas segala apa yang peneliti sampaikan.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dan Rahmat dari Allah SWT.

Malang, 09 November 2014


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan masalah ... 7

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Manfaat Penelitian ... 7

1.5Penelitian Terdahulu ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1Komunikasi Politik ... 10

2.2Media Massa ... 13

2.2.1 Etika Menulis di Media Massa ... 14

2.2.2 Fungsi Media Massa ... 16

2.2.3 Karakteristik Media Massa ... 17

2.3Teori Media ... 18

2.3.1 Etika Tanggung Jawab Sosial ... 19

2.3.2 Kelemahan dan kekuatan Teori Tanggung Jawab Sosial ... 19

2.4Proses Produksi Pesan Media ... 20

2.5Analisis isi ... 22

2.5.1 Tujuan Analisis Isi ... 24

2.5.2 Fungsi Analisis Isi ... 24

2.6Definisi Konseptual ... 24


(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Pendekatan Penelitian ... 28

3.2 Tipe Penelitian ... 29

3.3 Objek Penelitian ... 29

3.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 29

3.5 Unit Sampel ... 30

3.6 Struktur Kategori ... 31

3.6.1 Positif ... 31

3.6.2 Negatif ... 32

3.6.3 Netral ... 33

3.7 Unit Analisis ... 34

3.8 Satuan Ukur ... 34

3.9 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.9.1 Sumber Data... 34

3.9.2 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.10 Uji Reliabilitas Kategori ... 35

3.11 Teknik Analisa Data ... 39

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN ... 41

4.1 Kompas.com ... 41

4.1.1 Sejarah Kompas.com ... 41

4.1.2 Visi dan Misi Kompas.com ... 42

4.1.3 Rubik Kompas.com ... 45

4.1.4 Keorganisasian Kompas.com ... 46

4.1.4.1 Group of Digital Management Team ... 46

4.1.4.2 Editorial Department ... 47

4.1.4.3 Kompasiana Department ... 48

4.1.4.4 Video Production Department ... 48

4.2 Tribunnews.com ... 49

4.2.1 Sejarah Tribunnews.com ... 49

4.2.2 Rubik Tribunnews.com ... 49

4.3 Joko Widodo ... 54

4.31 Biodata Joko Widodo ... 54

4.3.2 Biografi Joko Widodo ... 56


(10)

4.3.4 Biografi Istri Joko Widodo ... 61

4.3.5 Visi Misi Joko Widodo ... 62

BAB V ANALISIS DATA ... 67

5.1 Ui Reliabilitas ... 68

5.2 Penyajian Data dan Analisa data ... 69

5.2.1 Tabel Keseluruhan Jumlah Frekwensi Kategori ... 69

5.2.2 Sumber Berita ... 69

5.2.2.1Sumber Berita Positif (+) ... 70

5.2.1.2 Sumber Berita Negatif (-) ... 71

5.2.1.3 Sumber Berita Netral (N) ... 72

5.2.2 Sosok Joko Widodo ... 75

5.2.2.1 Sosok Joko Widodo positif (+) ... 76

5.2.2.2 Sosok Joko Widodo Negatif (-) ... 80

5.2.2.3 Sosok Joko Widodo netral (N) ... 82

5.2.3 Kinerja Joko Widodo ... 82

5.2.3.1 Kinerja Joko Widodo Positif (+) ... 83

5.2.3.2 Kinerja Joko Widodo Negatif (-) ... 85

5.2.3.3Kinerja Joko Widodo Netral (N) ... 87

5.2.4 Program Joko Widodo ... 88

5.2.4.1 Program Joko Widodo positif (+) ... 88

5.2.4.2 Program Joko Widodo Negatif (-) ... 90

5.2.4.3 Program Joko Widodo Netral (N) ... 91

5.2.5 Opini Tentang Joko Widodo ... 92

5.2.5.1 Opini Tentang Joko Widodo positif (+) ... 92

5.2.5.2 Opini Tentang Joko Widodo Negatif (-) ... 97

5.2.5.3Opini Tentang Joko Widodo Netral (N) ... 99

5.2.6 Silang Sumber Berita dan Opini ... 101

5.3 Pembahasan ... 103

BAB VI PENUTUP ... 105

6.1 Kesimpulan ... 105

6.2 Saran ... 106 DAFTAR PUSTAKA


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Definisi Konseptual ... 25

Tabel 2.2 Definisi Konseptual ... 27

Tabel 3.1 Lembar Kerja Coding untuk Peneliti, Coder 1 dan Coder 2 ... 37

Tabel 3.2 Lembar Reliabilitas Antar – Coder ... 37

Tabel 4.1 Daftar Rubikasi Kompas.com ... 45

Tabel 4.2 Daftar Nama dan Jabatan Group of Digital Management Team Kompas.com ... 46

Tabel 4.3 Daftar Nama dan Jabatan Editorial Department Kompas.com ... 47

Tabel 4.4 Daftar Nama dan Jabatan Editorial Department Kompas.com ... 48

Tabel 4.5 Daftar Nama dan Jabatan Video Production Department Kompas.com ... 48

Tabel 5.1 Tabel Perhitungan dengan rumus Holsty ... 68

Tabel 5.2 Tabel Perhitungan dengan rumus Scott Pi ... 68

Tabel 5.3 Tabel Keseluruhan Jumlah Frekwensi Kategori ... 69

Tabel 5.4 Tabel Frekwensi Kecenderungan berdasarkan Sumber Berita (SB) ... 70

Tabel 5.5 Tabel Sumber Berita Positif (+) ... 70

Tabel 5.6 Tabel Sumber Berita Negatif (-) ... 72

Tabel 5.7 Tabel Sumber Berita Netral (N) ... 73

Tabel 5.8 Tabel Frekwensi Kecenderungan berdasarkan Sosok Joko Widodo (SJ) ... 76

Tabel 5.9 Tabel Sosok Joko Widodo Positif (+) ... 76

Tabel 5.10 Tabel Sosok Joko Widodo Negatif (-) ... 80

Tabel 5.11 Tabel Frekwensi Kecenderungan berdasarkan Kinerja Joko Widodo (KJ) ... 83

Tabel 5.12 Tabel Kinerja Joko Widodo Positif (+) ... 83

Tabel 5.13 Tabel Kinerja Joko Widodo Negatif (-) ... 85


(12)

Tabel 5.15 Tabel Frekwensi Kecenderungan berdasarkan Program Joko

Widodo (PJ) ... 88

Tabel 5.16 Tabel Program Joko Widodo Positif (+) ... 88

Tabel 5.17 Tabel Program Joko Widodo Negatif (-) ... 90

Tabel 5.18 Tabel Program Joko Widodo Netral (N) ... 91

Tabel 5.19 Tabel Frekwensi Kecenderungan berdasarkan Opini Tentang Joko Widodo (OTJ) ... 92

Tabel 5.20 Opini Tentang Joko Widodo positif (+) ... 93

Tabel 5.21 Opini Tentang Joko Widodo Negatif (-) ... 97

Tabel 5.22 Opini Tentang Joko Widodo Netral (N) ... 99


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Tabel Coding ... 110 Lampiran II Tabel Reliabilitas Antar – Coder (Sub Kategori Sumber Berita) ... 189 Lampiran III Lembar perhitungan Reliabilitas ... 209


(14)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Amir, Mafri. 1999. Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos.

Djuroto, Totok. 2002. Manajemen Penertiban Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dennis K. Davis, Stanley J. Baran. 2010. Teori Komunikasi Massa: Dasar,

Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta: Salemba Humanika

Eriyanto. 2011. Analisis isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu – Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

James W. Tankard, Jr dan Werner J. 2009. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode,

dan Terpaan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana.

Junaedi Fajar. 2013. Komunikasi Politik Teori, Aplikasi, dan Strategi di Indonesia. Yogyakarta: Litera Yogyakarta.

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset komunikasi: Disertai Contoh Praktisi Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group.

McQuail, Denis. 1984. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika. _______. 2011. Teori Komunikasi Massa Mcquail, Edisi 6 buku 1. Jakarta:

Salemba Humanika.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2014. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.

Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. _______. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soyomukti, Nurani. 2013. Komunikasi PolitikKudeta Politik Media,

Analisis.Komunikasi Rakyat dan penguasa. Malang: Intrans Publishing. Sudarman, Paryati. 2008. Menulis Di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


(15)

Syam, Agus. 2003. Teknis Komunikasi Jurnalistik. Yogyakarta: Pustaka Massa. Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa, Edisi Ke Delapan. Jakarta:

Kencana. NON BUKU Asril, Sabrina. 2014.

http://nasional.kompas.com/read/2014/01/09/1943442/Capai.Titik.Jenuh.J okowi.Harus.Segera.Dideklarasikan.Jadi.Capres. (diakses pada 9 januari 2014 pukul 19:43 WIB)

Ihsanuddin.

http://nasional.kompas.com/read/2014/02/13/1406444/Survei.Indikator.Ele ktabilitas.Jokowi.Turun.Prabowo.Naik. (diakses pada Minggu, 9

November 2014 pukul 18.00 WIB) Koran Kompas terbit 15 Maret 2014

Noname. 2012. http://www.dewanpers.or.id/page/kebijakan/pedoman/?id=494 . (diakses pada 3 Februari 2012 pukul 07:20:01 WIB )

Noname. 2014. http://www.kompasgramedia.com/aboutkg/history. (diakses pada 2 Oktober 2014 pukul 09.43 WIB)


(16)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi begitu pesat untuk menyebarluaskan informasi, informasi tidak dapat dipungkiri pentingnya dalam kehidupan. Perkembangan teknologi saat ini sejalan dengan perkembangan media massa, menurut Undang – Undang (UU) Pokok Pers pasal 1 ayat (1) media massa atau pers adalah lembaga sosisal dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi 6M yaitu mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola dan menyampaikan informasi baik bentuk tulisan, suara, gambar, suara gambar dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis yang tersedia (Sudarman,Paryati. 2008:6).

Dalam buku Teori Komunikasi Massa suatu pengantar tertulis media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol manajemen dan motivasi dalam masyarakat yang dapat di dayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya (Mc Quail, Denis. 1984:3).

Sejak tahun 1950 media massa memiliki kebebasan yang tercantum dalam UUDS, tepatnya pada bagian V (lima) yang mengatur hak – hak dan kebebasan – kebebasan dasar manusia yang terdiri dari pasal 7 sampai pasal 34, pada tahun 1998 pemerintahan B.J. Habibie pasca Orde Baru mempunyai andil besar dalam melepaskan kebebasan pers di Indonesia.


(17)

2

Med ia massa Indo nesia pada saat ini lebih mengarah ketanggung jawab sosial (Social Responsibility Theory), yang menjaga sikap dan nama baik dengan kebenaran dan objektivitas dalam artikel. Media massa atau pers merupakan pilar keempat bagi demokrasidan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah. Media secara tidak langsung dituntut untuk menyajikan informasi yang berkualitas baik. Perkembangan media massa di Indonesia sendiri mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi.Perkembangan media di Indonesia saat ini sudah semakin maju. Dunia cetak perlahan – lahan mulai beralih ke dunia siber. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan media memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat di dunia media massa. Media massa memiliki beberapa jenis diantaranya Jenis – jenis media massa saat ini secara garis besar terbagi menjadi tiga yaitu:

1. Media cetak (Printed Media) contohnya surat kabar, tabloid, majalah. 2. Media Elektronik (Electronic Media) contohnya radio, televisi, film

atau video.

3. Media Siber (Cyber Media) contohnya website, portal berita, blog, media sosial.

Media siber (Cyber media) merupakan salah satu penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya melalui internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif dan komunikasi dua arah. Media siber sejak awal dirancang dengan memanfaatkan kecanggihan, kemudahan, dan keleluasaan yang menjadi karakter teknologi digital. Media massa online


(18)

3

memanfaatkan keunggulan berkomunikasi di internet didasarkan pada satu set protokol terbuka yang bisa dipakai siapa pun yang ingin bergabung. Dewan Pers bersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman Pemberitaan Media Siber yang terurai dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Indonesia memiliki 10 situs berita online terpopuler diantaranya Tempo.com, Goal.com, Kompsiana.com, Okezone.com, Kapanlagi.com, Tribunnews.com, Viva.co.id, Merdeka.com, Kompas.com dan Detik.com.

Perusahaan media online di Indonesia salah satunya dimilik Gramedia Group yaitu Kompas.com dan Tribunnews.com, seperti yang dituliskan pada

web Kompas pada tahun 1998 Kompas Online berkembang menjadi unit bisnis tersendiri dibawah naungan PT Kompas Cyber Media (KCM). Saat ini

Kompas Online diubah menjadi Kompas.com sejak tahun 2009. Sedangkan

Tribunnews.com terdapat dalam Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia

(Group of Regional Newspaper) yang dikelola oleh PT Indopersda

Primamedia.

Pada tahun 2014 di Indonesia sedang terjadi peristiwa politik yaitu pemilihan langsung Legilatif pada tanggal 9 April 2014 dan pemilihan langsung Presiden pada tanggal 9 Juli 2014. Portal berita online Kompas.com

dan Tribunnews.com ikut dalam meramaikan pesta demokrasi tersebut.

Kompas.com dan Tribunnews.com merupakan dalam satu naungan

perusahaan yang sama yaitu Gramedia grup, itu berarti Kompas.com dan Tribunnews.com yang idealnya memiliki satu visi dan misi, ini hipotesis awal


(19)

4

dari peneliti, benar atau tidaknya dari hipotesis tersebut akan dibuktikan dalam penelitian ini.

Adanya dukungan warga Indonesia yang menginginan Joko Widodo maju dalam pencapresan 2014, fenomena ini menjadikan bahan pemberitaan bagi media massa di indonesia, dengan adanya fenomena tersebut media massa beritakan tentang dukungan warga terhadap Joko Widodo membuat elektabilits Joko Widodo meningkat.

Diantaranya terdapat dalam portal berita pada Kompas.com yang menyatakan Joko Widodo harus segara dideklarasikan jadi Capres, berita ini di sebar luaskan pada bulan Januari, keadaan saat itu Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pernyatan ini suda di sajikan oleh Kompas.com.

Pengamat politik, J Kristiadi melihat tingkat dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mulai mencapai titik jenuh. Diperkirakan, elektabilitas Jokowi akan stagnan dan bahkan bisa saja menurun. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menjaga elektabilitas Jokowi adalah dengan menetapkan mantan Wali Kota Solo itu sebagai calon presiden. Jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menetapkan Jokowi sebagai capres sebelum pemilihan legislatif, ia perkirakan elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu akan meningkat drastis. “Bahkan bisa dua kali lipat meningkat,” ujar Kristiadi.

Dengan adanya pemberitaan tersebut membuat masyarakat mendukung hal tersebut dan menjadikan elektabilitas Joko Widodo paling besar dibandingkan dengan kandidat lainnya yang terdapat dalam portal berita Kompas.com pada bulan Februari dibawah ini.


(20)

5

Jokowi tetap masih unggul relatif jauh. Dalam survei top of mind, Jokowi masih unggul dengan elektabilitas sebesar 31,8 persen. Prabowo menyusul di bawahnya dengan 19,8 persen. "Suara Jokowi cenderung stagnan dan menurun. Yang menarik, Prabowo secara top of mind naik signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (14/5/2014). Ketika responden disodorkan 14 nama bakal capres, Jokowi tetap unggul dengan 39,7 persen suara. Sementara itu, Prabowo mendapatkan 23,8 persen. Perolehan suara Jokowi itu juga turun dari survei bulan Maret, yang saat itu memperoleh 45,6 persen. Adapun Prabowo ketika itu masih di angka 15,1 persen.

Dalam buku Menulis di Media Massa, media massa memiliki fungsi sebagai kesatu, menginformasikan, untuk menginformasikan peristiwa – peristiwa atau hal – hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat. Kedua, mendidik, dapat mengalihkan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, meningkatkan keterampilan juga membentuk watak dan meningkatkan keterampilan para masyarakat. Ketiga, mengihibur, merupakan suatu wadah yang dapat memberikan rasa senang kepada masyarakat. Keempat, memengaruhi, media massa dapat mempengaruhi pembacanya baik bersifat pengetahuan, perasaan, maupun tingkah laku.

Kelima, memberikan respons sosial, masyarakat dapat menanggapi tentang fenomena dan situasi sosial atau keadaan sosial yang terjadi. Keenam,

penghubung, unsur – unsur yang ada dalam masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara perorangan baik secara langsung atau tidak langsung (Sudarman, Paryati. 2008:7-8).

Didalam menuliskan sebuah berita yang disampaikan ke masyarakat, adanya rekonstruksi oleh penulis (wartawan), adanya fungsi media massa tersebut, dalam buku Manajemen Penelitian Pers tertulis berita adalah sebagai


(21)

6

suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang memiliki arti penting dan baru terjadi yang dapat menarik perhatian masyarakat (Djuroto, Totok. 2002:56). Kompas.com dan Tribunnews.com hakikatnya memberikan informasi yang tidak ada berkepihakan terhadap apapun atau bersifat netral dalam menyajikan berita tetang perkembangan Joko Widodo kepada masyarakat.

Alasan peneliti memilih Kompas.com dan Tribunnews.com adalah ketertarikan peneliti ingin mengetahui bagaimana sebuah perusahaan media massa menyajikan informasi untuk masyarkatnya, dalam penelitian ini perusahaan medianya yaitu Gramedia grup yang memiliki berbagai portal berita diatantaranya Kompas.com dan Tribunnews.com, yang keduanya tersebut portal berita tinggi minatnya bagi masyarakat untuk mengaksesnya agar mendapatkan informasi terbaru tentang Joko Widodo, alasan peneliti mengapa Joko Widododi karenakan elektabilitas Joko Widodo meningkat tentunya ada peran media massa dalam menaikan elektablitas Joko Widodo. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Kecenderungan Isi Berita Pencalonan Jokowi Sebagai Calon Presiden, Analisis Isi pada Portal Berita di Kompas.com dan Tribunnews.com Periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014“.


(22)

7

1.2Rumusan masalah

Pada penjelasan diatas permasalahan yang dapat di rumuskan, yaitu: 1. Bagaimana kecenderungan pemberitaan pencalonan pilpres Joko

Widodo dalam portal berita Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014 ?

2. Berapa persentase kecenderungan Kompas.com dan Tribunnews.com

terhadap pemberitaan pencalonan pilpres Joko Widodo dalam portal berita Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014 ?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan, mengetahui, dan memberikan gambaran apa saja kecenderungan dan berapa besar persentasi kecenderungan dari isi berita pada portalberita Kompas.com dan

Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014 dalam pemberitaan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden.

1.4Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademik

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah pemahaman mengenai kecenderungan isi berita didalam media cetak pada sebuah berita, sehingga kedepannya bisa menjadi referensi penelitian selanjutnya juga memberikan sumbangsih bagi perkembangan disiplin Ilmu Komunikasi, di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.


(23)

8

2. Manfaat Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Kompas.com dan

Tribunnews.com dalam menyampaikan berita secara netral untuk

melaksanakan fungsi dari media massa itu sendiri, juga dapat memberikan masukan kepada masyarakat dalam mengetahui kecenderungan isi berita tentang pencapresan Joko Widodo dalam

Kompas.com dan Tribunnews.com 13 Maret 2014 sampai 9 April 2014.

1.5Penelitian Terdahulu

Setelah melakukan penelusuran skripsi terdahulu peneliti menemukan penelitian yang sama membahas tentang media Online Kompas.com skripsi pada Mahpudin (2010) yang berjudul Analisis Framing Terhadap Keberpihakan Media Online Dalam Pemilu 2014.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif, objek penelitian yang dibahas adanya persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahpudin yaitu tentang Kompas.com, lengkanya penelitian yang dilakukan Mahpudin membahas tentang Studi pada Berita Kampanye Pemilu 2014 di Kompas.com dan Detik.com edisi 16 Maret – 5 April 2014, sedangkan dalam penelitian ini Kecenderungan Isi Berita Pencalonan Joko Widodo sebagai Calon Presiden, Analisi Isi Portal Berita di Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 – 9 April 2014.

Adanya kaitan antara penelitian Mahpudin dengan penelitian ini adalah hasil dari penelitian dari Mahpudin menyatakan Kompas.com cenderung


(24)

9

memihak Joko Widodo atau kecenderungan pemberitaannya positif terhadap Joko Widodo, dengan adanya hasil ini menguatkan hipotesisi peneliti bahwa Kompas.com berpihak pada Joko Widodo.


(1)

dari peneliti, benar atau tidaknya dari hipotesis tersebut akan dibuktikan dalam penelitian ini.

Adanya dukungan warga Indonesia yang menginginan Joko Widodo maju dalam pencapresan 2014, fenomena ini menjadikan bahan pemberitaan bagi media massa di indonesia, dengan adanya fenomena tersebut media massa beritakan tentang dukungan warga terhadap Joko Widodo membuat elektabilits Joko Widodo meningkat.

Diantaranya terdapat dalam portal berita pada Kompas.com yang menyatakan Joko Widodo harus segara dideklarasikan jadi Capres, berita ini di sebar luaskan pada bulan Januari, keadaan saat itu Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pernyatan ini suda di sajikan oleh Kompas.com.

Pengamat politik, J Kristiadi melihat tingkat dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mulai mencapai titik jenuh. Diperkirakan, elektabilitas Jokowi akan stagnan dan bahkan bisa saja menurun. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menjaga elektabilitas Jokowi adalah dengan menetapkan mantan Wali Kota Solo itu sebagai calon presiden. Jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menetapkan Jokowi sebagai capres sebelum pemilihan legislatif, ia perkirakan elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu akan meningkat drastis. “Bahkan bisa dua kali lipat meningkat,” ujar Kristiadi.

Dengan adanya pemberitaan tersebut membuat masyarakat mendukung hal tersebut dan menjadikan elektabilitas Joko Widodo paling besar dibandingkan dengan kandidat lainnya yang terdapat dalam portal berita Kompas.com pada bulan Februari dibawah ini.


(2)

Jokowi tetap masih unggul relatif jauh. Dalam survei top of mind, Jokowi masih unggul dengan elektabilitas sebesar 31,8 persen. Prabowo menyusul di bawahnya dengan 19,8 persen. "Suara Jokowi cenderung stagnan dan menurun. Yang menarik, Prabowo secara top of mind naik signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (14/5/2014). Ketika responden disodorkan 14 nama bakal capres, Jokowi tetap unggul dengan 39,7 persen suara. Sementara itu, Prabowo mendapatkan 23,8 persen. Perolehan suara Jokowi itu juga turun dari survei bulan Maret, yang saat itu memperoleh 45,6 persen. Adapun Prabowo ketika itu masih di angka 15,1 persen.

Dalam buku Menulis di Media Massa, media massa memiliki fungsi sebagai kesatu, menginformasikan, untuk menginformasikan peristiwa – peristiwa atau hal – hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat. Kedua, mendidik, dapat mengalihkan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, meningkatkan keterampilan juga membentuk watak dan meningkatkan keterampilan para masyarakat. Ketiga, mengihibur, merupakan suatu wadah yang dapat memberikan rasa senang kepada masyarakat. Keempat, memengaruhi, media massa dapat mempengaruhi pembacanya baik bersifat pengetahuan, perasaan, maupun tingkah laku.

Kelima, memberikan respons sosial, masyarakat dapat menanggapi tentang

fenomena dan situasi sosial atau keadaan sosial yang terjadi. Keenam,

penghubung, unsur – unsur yang ada dalam masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara perorangan baik secara langsung atau tidak langsung (Sudarman, Paryati. 2008:7-8).

Didalam menuliskan sebuah berita yang disampaikan ke masyarakat, adanya rekonstruksi oleh penulis (wartawan), adanya fungsi media massa tersebut, dalam buku Manajemen Penelitian Pers tertulis berita adalah sebagai


(3)

suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang memiliki arti penting dan baru terjadi yang dapat menarik perhatian masyarakat (Djuroto, Totok. 2002:56). Kompas.com dan Tribunnews.com hakikatnya memberikan informasi yang tidak ada berkepihakan terhadap apapun atau bersifat netral dalam menyajikan berita tetang perkembangan Joko Widodo kepada masyarakat.

Alasan peneliti memilih Kompas.com dan Tribunnews.com adalah ketertarikan peneliti ingin mengetahui bagaimana sebuah perusahaan media massa menyajikan informasi untuk masyarkatnya, dalam penelitian ini perusahaan medianya yaitu Gramedia grup yang memiliki berbagai portal berita diatantaranya Kompas.com dan Tribunnews.com, yang keduanya tersebut portal berita tinggi minatnya bagi masyarakat untuk mengaksesnya agar mendapatkan informasi terbaru tentang Joko Widodo, alasan peneliti mengapa Joko Widododi karenakan elektabilitas Joko Widodo meningkat tentunya ada peran media massa dalam menaikan elektablitas Joko Widodo. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Kecenderungan Isi Berita Pencalonan Jokowi Sebagai Calon Presiden, Analisis Isi pada Portal Berita di Kompas.com dan Tribunnews.com Periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014“.


(4)

1.2Rumusan masalah

Pada penjelasan diatas permasalahan yang dapat di rumuskan, yaitu: 1. Bagaimana kecenderungan pemberitaan pencalonan pilpres Joko

Widodo dalam portal berita Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014 ?

2. Berapa persentase kecenderungan Kompas.com dan Tribunnews.com

terhadap pemberitaan pencalonan pilpres Joko Widodo dalam portal berita Kompas.com dan Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014 ?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan, mengetahui, dan memberikan gambaran apa saja kecenderungan dan berapa besar persentasi kecenderungan dari isi berita pada portalberita Kompas.com dan

Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 sampai dengan 9 April 2014 dalam

pemberitaan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden.

1.4Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademik

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah pemahaman mengenai kecenderungan isi berita didalam media cetak pada sebuah berita, sehingga kedepannya bisa menjadi referensi penelitian selanjutnya juga memberikan sumbangsih bagi perkembangan disiplin Ilmu Komunikasi, di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.


(5)

2. Manfaat Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Kompas.com dan

Tribunnews.com dalam menyampaikan berita secara netral untuk

melaksanakan fungsi dari media massa itu sendiri, juga dapat memberikan masukan kepada masyarakat dalam mengetahui kecenderungan isi berita tentang pencapresan Joko Widodo dalam

Kompas.com dan Tribunnews.com 13 Maret 2014 sampai 9 April 2014.

1.5Penelitian Terdahulu

Setelah melakukan penelusuran skripsi terdahulu peneliti menemukan penelitian yang sama membahas tentang media Online Kompas.com skripsi pada Mahpudin (2010) yang berjudul Analisis Framing Terhadap Keberpihakan Media Online Dalam Pemilu 2014.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif, objek penelitian yang dibahas adanya persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahpudin yaitu tentang Kompas.com, lengkanya penelitian yang dilakukan Mahpudin membahas tentang Studi pada Berita Kampanye Pemilu 2014 di Kompas.com dan Detik.com edisi 16 Maret – 5 April 2014, sedangkan dalam penelitian ini Kecenderungan Isi Berita Pencalonan Joko Widodo sebagai Calon Presiden, Analisi Isi Portal Berita di Kompas.com dan

Tribunnews.com periode 13 Maret 2014 – 9 April 2014.

Adanya kaitan antara penelitian Mahpudin dengan penelitian ini adalah hasil dari penelitian dari Mahpudin menyatakan Kompas.com cenderung


(6)

memihak Joko Widodo atau kecenderungan pemberitaannya positif terhadap Joko Widodo, dengan adanya hasil ini menguatkan hipotesisi peneliti bahwa Kompas.com berpihak pada Joko Widodo.


Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN PENCITRAAN CALON PRESIDEN DI MEDIA CETAK (Analisis Isi Terhadap Pemberitaan Calon Presiden Jokowi dan Prabowo pada Harian Kompas Edisi 20 Mei 2014 sampai dengan 9 Juli 2014)

0 3 17

i PESAN SOSIAL DALAM PORTAL BERITA (Analisis Isi Dalam MediaMahasiswa.com Periode Januari-Maret 2015)

0 36 22

KECENDERUNGAN ISI PEMBERITAAN TENTANG JOKO WIDODO DI MEDIA MASSA (Analisis Isi Pada Pemberitaan Jawa Pos Edisi 16 Oktober Sampai 25 Januari 2013)

0 4 34

PENDAHULUAN KREDIBILITAS PRABOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN INDONESIA MENURUT NYTIMES.COM (Analisis Framing Kredibilitas Prabowo Sebagai Calon Presiden Indonesia Menurut Portal Berita Online NYTimes.com Periode 26 Maret 2014 – 8 Juli 2014).

0 3 34

KESIMPULAN DAN SARAN KREDIBILITAS PRABOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN INDONESIA MENURUT NYTIMES.COM (Analisis Framing Kredibilitas Prabowo Sebagai Calon Presiden Indonesia Menurut Portal Berita Online NYTimes.com Periode 26 Maret 2014 – 8 Juli 2014).

0 2 11

LAMPIRAN 1. NASKAH BERITA 1 KREDIBILITAS PRABOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN INDONESIA MENURUT NYTIMES.COM (Analisis Framing Kredibilitas Prabowo Sebagai Calon Presiden Indonesia Menurut Portal Berita Online NYTimes.com Periode 26 Maret 2014 – 8 Juli 2014).

0 3 42

Penyosokan Dua Kandidat Calon Presiden 2014di MBM Tempo Penyosokan Dua Kandidat Calon Presiden 2014 di MBM Tempo (Analisis Framing Penyosokan Prabowo Subianto dan Joko Widodo Sebagai Calon Presiden 2014 di Majalah Berita Mingguan Tempo).

0 4 17

BAB 1 Penyosokan Dua Kandidat Calon Presiden 2014 di MBM Tempo (Analisis Framing Penyosokan Prabowo Subianto dan Joko Widodo Sebagai Calon Presiden 2014 di Majalah Berita Mingguan Tempo).

0 2 38

KESIMPULAN DAN SARAN Penyosokan Dua Kandidat Calon Presiden 2014 di MBM Tempo (Analisis Framing Penyosokan Prabowo Subianto dan Joko Widodo Sebagai Calon Presiden 2014 di Majalah Berita Mingguan Tempo).

0 4 12

Orientasi Pemberitaan tentang Joko Widodo (Jokowi) di Portal Berita detikcom dan Kompas.com.

1 1 2