Orientasi Pemberitaan tentang Joko Widodo (Jokowi) di Portal Berita detikcom dan Kompas.com.
ABSTRAK
Abdalah Gifar, 210110070074, 2014. Skripsi ini berjudul “Orientasi Pemberitaan
tentang Joko Widodo (Jokowi) di Portal Berita detikcom dan Kompas.com”.
Pembimbing Utama Dr. Dadang Rahmat, S.Sos., SH, M.Si. dan Pembimbing
Pendamping Pandan Yudhapramesti, S.Sos., MT, Program Studi Ilmu Jurnalistik,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
bagaimana
orientasi
pemberitaan mengenai Jokowi yang berkaitan dengan isu pencapresan di portal
berita detikcom dan Kompas.com sebelum adanya pengumuman resmi dirinya
sebagai calon presiden yang diusung PDI-Perjuangan. Bagaimana news value dan
news judgement, serta bagaimana faktor internal dan eksternal organisasi kedua
media berpengaruh terhadap orientasi pemberitaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus
deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah redaksi kedua media yang terlibat
dalam proses pemberitaan tentang Jokowi. Data penelitian diperoleh dari
observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukkan orientasi pemberitaan mengenai Jokowi
di detikcom dan Kompas.com, hingga ada kebijakan khusus untuk “membuntuti”
kemanapun dia pergi atau apapun isu mengalir tentangnya—termasuk soal isu
pencapresan—lebih mengacu pada besarnya keterbacaan artikel atau hit atau
dalam kalimat lain yakni mengikuti perhatian dan keingintahuan publik.
Simpulan pada penelitian ini adalah segala apapun yang dilakukan dan
dikatakan oleh Jokowi ataupun yang bersinggungan dengan Jokowi sangat
menarik minat pembaca, sehingga detikcom dan Kompas.com memberitakan
apapun meski itu hal yang dianggap sepele, lebih-lebih jika itu berkaitan dengan
isu besar seperti isu mengenai pengusungan dirinya sebagai calon presiden.
Saran dalam penelitian ini, detikcom dan Kompas hendaknya mengkaji
kembali orientasi pemberitaannya agar tidak menimbulkan ekspektasi berlebihan
terhadap diri seorang Jokowi. Hendaknya dasar pemberitaan bukan karena
pageview atau landasan ekonomi semata dan lepas dari tanggung jawab sosial.
iii
ABSTRACT
Abdalah Gifar, 210110070074, 2014. This thesis is entitled “The Orientation of
the Reports on Joko Widodo (Jokowi) in the news portal detikcom and
Kompas.com”. The main advisor was Dr. Dadang Rahmat, S.Sos., SH, M.Si and
vice advisor was Pandan Yudhapramesti, S.Sos., MT, Department of Journalism,
Faculty of Communication, Padjadjaran University, Jatinangor.
The purpose of this research was to determine how two news portal
detikcom and Kompas.com orientated the reports on issues about Jokowi running
for presidency before there were even an official announcement for Jokowi as the
presidential candidate by his party, PDI-Perjuangan. And how was the news
value and the news judgement, also how did the internal and the external factor of
the organization of those two medias affected the orientation of the reports.
This research was conducted using descriptive case studies. The object of
this research was the newsroom of the two media involved in the process on
reporting about Jokowi. The data required for this research were obtained from
observations, literature studies, and in-depth interview.
The results of this research indicated the news orientations on Jokowi on
news portal detikcom and Kompas.com until there was a special policy on trailing
him wherever he goes and flow issues—including issues about candidacy—refers
more to the amount of the legibility of the article or hit, to gain public attention
and fulfill the information the public needed.
The conclusion of this research was anything that Jokowi did, or anything
related to Jokowi, really attracted readers, so that detikcom and Kompas.com
reported almost anything about Jokowi, even though it was just nothing
significance or important, as long it was about Jokowi, they would report it.
The researchers’ advice on this research is that so detikcom and
Kompas.com reassess the news orientation so it doesn’t evoke any excessive
expectations on Jokowi. The basis of the reports should also not based on page
views or any economic reasons, while forgetting its most important aspect, social
responsibility.
iv
Abdalah Gifar, 210110070074, 2014. Skripsi ini berjudul “Orientasi Pemberitaan
tentang Joko Widodo (Jokowi) di Portal Berita detikcom dan Kompas.com”.
Pembimbing Utama Dr. Dadang Rahmat, S.Sos., SH, M.Si. dan Pembimbing
Pendamping Pandan Yudhapramesti, S.Sos., MT, Program Studi Ilmu Jurnalistik,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
bagaimana
orientasi
pemberitaan mengenai Jokowi yang berkaitan dengan isu pencapresan di portal
berita detikcom dan Kompas.com sebelum adanya pengumuman resmi dirinya
sebagai calon presiden yang diusung PDI-Perjuangan. Bagaimana news value dan
news judgement, serta bagaimana faktor internal dan eksternal organisasi kedua
media berpengaruh terhadap orientasi pemberitaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus
deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah redaksi kedua media yang terlibat
dalam proses pemberitaan tentang Jokowi. Data penelitian diperoleh dari
observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukkan orientasi pemberitaan mengenai Jokowi
di detikcom dan Kompas.com, hingga ada kebijakan khusus untuk “membuntuti”
kemanapun dia pergi atau apapun isu mengalir tentangnya—termasuk soal isu
pencapresan—lebih mengacu pada besarnya keterbacaan artikel atau hit atau
dalam kalimat lain yakni mengikuti perhatian dan keingintahuan publik.
Simpulan pada penelitian ini adalah segala apapun yang dilakukan dan
dikatakan oleh Jokowi ataupun yang bersinggungan dengan Jokowi sangat
menarik minat pembaca, sehingga detikcom dan Kompas.com memberitakan
apapun meski itu hal yang dianggap sepele, lebih-lebih jika itu berkaitan dengan
isu besar seperti isu mengenai pengusungan dirinya sebagai calon presiden.
Saran dalam penelitian ini, detikcom dan Kompas hendaknya mengkaji
kembali orientasi pemberitaannya agar tidak menimbulkan ekspektasi berlebihan
terhadap diri seorang Jokowi. Hendaknya dasar pemberitaan bukan karena
pageview atau landasan ekonomi semata dan lepas dari tanggung jawab sosial.
iii
ABSTRACT
Abdalah Gifar, 210110070074, 2014. This thesis is entitled “The Orientation of
the Reports on Joko Widodo (Jokowi) in the news portal detikcom and
Kompas.com”. The main advisor was Dr. Dadang Rahmat, S.Sos., SH, M.Si and
vice advisor was Pandan Yudhapramesti, S.Sos., MT, Department of Journalism,
Faculty of Communication, Padjadjaran University, Jatinangor.
The purpose of this research was to determine how two news portal
detikcom and Kompas.com orientated the reports on issues about Jokowi running
for presidency before there were even an official announcement for Jokowi as the
presidential candidate by his party, PDI-Perjuangan. And how was the news
value and the news judgement, also how did the internal and the external factor of
the organization of those two medias affected the orientation of the reports.
This research was conducted using descriptive case studies. The object of
this research was the newsroom of the two media involved in the process on
reporting about Jokowi. The data required for this research were obtained from
observations, literature studies, and in-depth interview.
The results of this research indicated the news orientations on Jokowi on
news portal detikcom and Kompas.com until there was a special policy on trailing
him wherever he goes and flow issues—including issues about candidacy—refers
more to the amount of the legibility of the article or hit, to gain public attention
and fulfill the information the public needed.
The conclusion of this research was anything that Jokowi did, or anything
related to Jokowi, really attracted readers, so that detikcom and Kompas.com
reported almost anything about Jokowi, even though it was just nothing
significance or important, as long it was about Jokowi, they would report it.
The researchers’ advice on this research is that so detikcom and
Kompas.com reassess the news orientation so it doesn’t evoke any excessive
expectations on Jokowi. The basis of the reports should also not based on page
views or any economic reasons, while forgetting its most important aspect, social
responsibility.
iv