1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena hampir 75 wilayahnya tediri dari laut. Wilayah laut yang luas ini membuat Indonesia
memiliki sumber daya yang potensial. Menurut KKP 2010 setiap tahunnya jumlah total produksi perikanan tangkap di Indonesia mencapai 5 juta ton.
Pada tahun 2003 Indonesia berada pada posisi ke-5 di dunia dalam jumlah produksi perikanan, yaitu sebesar 4.350 juta ton FAO 2005. Hasil
tangkapan ikan ini terdiri dari tangkapan utama dan tangkapan samping bycatch.
Ikan rucah merupakan surplus hasil tangkapan ikan pada musim puncak dan sisa-sisa pengolahan ikan. Rata-rata hasil tangkapan sampng di
6 negara Asia, yaitu Bangladesh, China, India, Philippines, Tahiland dan Vietman antara tahun 2001-2003 sebesar 35 dari total tangakpan
utamanya FAO 2005. Jenis-jenis ikan rucah. Jenis-jenis ikan rucah yang tertangkap antara lain ikan-ikan beukuran kecil.
Ikan rucah dimanfaatkan dengan cara dijadikan produk olahan yang dapat meningkatkan nilai jualnya. Hal ini dikarenakan ikan rucah
mengandung protein kasar yang tinggi, yaitu berkisar 40-50. Namun hasil pengolahan daging ikan rucah yang berupa tulang dan kepala akan menjadi
limbah jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Dilihat dari kualitas dan kuantitasnya ikan rucah sangat sangat potensial untuk dijadikan bahan baku
pembuatan tepung ikan dan bila berlebih dapat dilakukan pengawetan dengan pembuatan silase ikan rucah. Tepung tulang ikan mengandung nilai
kalsium yang cukup tinngi dan dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti sumber kalsium yang ada. Pemanfaatan ikan rucah sebagai bahan pakan
lebih mengpotomalkan potensi kelautan Indonesia sehingga meningkatkan daya guna dan nilai ekonomisnya.
Masalah gizi remaja perlu mendapat perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh
serta dampaknya pada masalah gizi saat dewasa. Periode remaja merupakan periode kritis dimana terjadi perubahan fisik, biokimia, dan emosional yang
cepat. Khususnya pada masa remaja terdapat puncak pertumbuhan massa tulang. Hal ini sangat ditentukan oleh asupan kalsium terutama pada usia
remaja. Kalsium merupakan unsur terbanyak kelima dan kation terbanyak di
dalam tubuh manusia, yaitu sekitar 1,5-2 dari keseluruhan berat tubuh. World Health Organization
merekomendasikan jumlah asupan kalsium per hari yang dianjurkan untuk anak-anak dan remaja harus lebih dari 500 mg.
Namun, konsumsi kalsium sebaiknya tidak melebihi 2500 mg per hari untuk menghindari kondisi hiperkalsiura kadar kalsium di urin melebihi 300
mghari Trilaksani et al 2006. Pada orang dewasa terutama di atas usia 50 tahun, kehilangan
kalsium dari tulang menyebabkan terjadinya osteoporosis. Salah satu masalah pemenuhan kebutuhan kalsium adalah kurangnya sumber kalsium
dari makanan alami, terbatas hanya pada susu dan produk susu seperti ice cream
, keju, dan yoghurt. Konsumsi kalsium masih rendah di beberapa negara dan susu serta produk turunannya sebagai sumber kalsium dalam
makanan. Kalsium sangat penting dalam memenuhi nutrisi manusia dan khususnya dalam pertumbuhan. Jumlah dan tersedianya kalsium merupakan
hal yang penting. Ikan-ikan kecil sangat kaya akan kalsium khususnya pada tulangnya. Pada negara dengan penduduk berpendapatan rendah, ikan kecil
berperan penting dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Tetapi masih sedikit informasi mengenai tersedinaya kalsium dari tulang ikan
khususnya ikan kecil. Selain itu, untuk dapat dikonsumsi oleh semua jenis umur, kalsium dapat ditambahkan pada produk yang umum dikonsumsi oleh
masyarakat khususnya anak-anak, salah satunya adalah permen. Oleh karena itu diperlukan informasi mengenai sumber kalsium dari ikan rucah
dan potensi pengembangan kalsium dalam produk permen.
TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk pengembangan konsentrat berkalsium tinggi dari ikan rucah sebagai bahan tambahan dalam
produk permen.
Manfaat
Karya tulis ini sebagai wadah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kandungan dan manfaat ikan rucah. Selain itu,
penulis juga dapat memberikan sumbangsih berupa pemikiran yaitu pemanfaatan ikan rucah sebagai bahan pembuatan konsentrat kalsium tinggi
dan sebagai alternatif sumber jajanan berkalsium.
2. GAGASAN