ANALISIS PERENCANAAN KARIER BERDASARKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Analisis Perencanaan Karier Berdasarkan Kompetensi Mahasiswa Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univ

(1)

1

ANALISIS PERENCANAAN KARIER BERDASARKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2014

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh:

ROFIQOH FITRIA ULFAH A210130164

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017


(2)

2 i


(3)

(4)

4 iii


(5)

1

ANALISIS PERENCANAAN KARIER BERDASARKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2014.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertama , perencanaan karier yang disiapkan oleh mahasiswa. Kedua mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karier mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Obyek penelitian ini adalah Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta serta Dunia Kerja yang meliputi SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta. Profil kompetensi mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dibagi menjadi 12 kriteria yaitu berdasarkan IPK tinggi, IPK sedang, IPK rendah, mengikuti organisasi atau tidak serta bekerja part time atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 9 mahasiswa sudah merencanakan kariernya dengan tepat karena sudah sesuai dengan jurusan yang mereka ambil yaitu ingin menjadi guru dan berwirausaha, satu mahasiswa belum merencanakan kariernya dengan tepat yaitu ingin menjadi accounting dan berwirausaha sedangkan dua mahasiswa lainnya belum memiliki perencanaan karier. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam merencanakan kariernya terdapat 7 hal, meliputi minat dan bakat, orangtua, lingkungan, basic jurusan, gender, peluang dan gaji.

Kata Kunci: kompetensi mahasiswa, hard skills, soft skills, perencanaan karier.

Abstrack

This research aim to determine: first, career planning prepared by students. Second, to know what the factors of career planning influenced by students. This type of research is a qualitative approach to ethnography. The object of this research is Accounting Education of Muhammadiyah University of Surakarta which workplace of SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali and Department Education of Youth and Sports of Surakarta . The competency students profile of Accounting Education force 2014 is divided into 12 criteria that is based on high IPK, medium IPK, low IPK, followed organization and work part time or not. The results of this research showed that nine of students have correct planned of their careers because they are taken based on their majors for example to become a teacher and entrepreneurship, one of student does not correct planned with his career because they are not taken based on their majors that is to be accounting and entrepreneurship whereas two other students have not career planning. The factors of career planning influenced by students there are seven things, including the interest and talent, parents, environment, basic majors, gender, opportunities and salary.


(6)

2

1. PENDAHULUAN

Lulusan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab sosial dan intelektual dalam masyarakat. Didalam PP No. 30 tahun 1990 Bab II Pasal 2 Ayat (1) tentang Tujuan Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa:

Mahasiswa disiapkan perguruan tinggi untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan. Lulusan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab sosial, akademik dan profesional sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

Berkenaan dengan tanggung jawab mahasiswa sebagai calon sarjana memiliki tantangan kehidupan yang semakin tinggi dan kompleks. Hal ini sesuai dengan perubahan kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya pada abad 21. Guna menghadapi tantangan tersebut dan berbagai perubahan yang ada perlu langkah penyesuaian. Dirjen Dikti (2008) mengungkapkan dalam menghadapi beragam perkembangan tersebut serta masalah global-eksternal, DIKTI melalui kepmendiknas No 045/U/2002 menuntut perubahan arah perguruan tinggi untuk (a) menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia global; (b) adanya perubahan orientasi pendidikan tinggi yang tidak lagi hanya menghasilkan manusia cerdas berilmu tetapi juga yang mampu menerapkan keilmuannya dalam kehidupan di masyarakatnya (kompeten dan relevan), yang lebih berbudaya; dan (c) juga adanya perubahan kebutuhan di dunia kerja yang terwujud dalam perubahan persyaratan dalam menerima tenaga kerja, yaitu adanya persyaratan soft skills yang dominan disamping hard skillsnya sehingga kurikulum yang dikonsepkan lebih didasarkan pada rumusan kompetensi yang harus dicapai atau dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang sesuai atau mendekati kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat pemangku kepentingan/stakeholders (competence based curriculum) .

Langkah penyesuaian yang dilakukan oleh Dikti yaitu berkenaan dengan peningkatan kompetensi lulusan perguruan tinnggi. Kompetensi tersebut meliputi Hard skills dan Soft skills. Keterpaduan kompetensi tersebut mewujudkan kualitas unggul dari mahasiswa. Menurut penelitian Aurino Rilman & Adam Djamaris, (2013) “Hard skills adalah infrastruktur dan soft skills adalah


(7)

3

suprastruktur, bangunan dikatakan lengkap apabila keduanya terjalin secara komplementer”.

Kompetensi yang telah terintegrasi dengan baik dihipotesiskan menjadi modal awal dalam merencanakan karier pasca sarjana. Realita yang terjadi menunjukkan adanya kesenjangan dengan keadaan lulusan mahasiswa pada saat ini. Menurut viva.co.id berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika melaporkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) februari 2016 sebesar 5,5 %. Jika dibandingkan dengan kondisi periode sebelumnya yaitu pada februari 2015 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0.31 % akan tetapi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan Universitas/Sarjana (S1) justru meningkat. Tercatat tingkat pengangguran sarjana meningkat dari 5,34 % pada februari 2015 naik menjadi 6,22 % pada februari 2016. Hasil penelitian yang dilakukan mengenai permasalahan-permasalahan yang paling dominan yang dirasakan oleh sarjana baru pada beberapa universitas mengatakan bahwa mahasiswa memiliki kekhawatiran menjadi pengangguran setelah menempuh pendidikan, merasa kurang memilki pengalaman terhadap suatu pekerjaan, merasa mampu atau tidak bekerja pada profesi yang di jalaninya, merasa mampu berhasil atau tidak dalam menempuh hidup, merasa masih memerlukan berbagai informasi tentang lapangan kerja dan perlu membuat perencanaan untuk masa depan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka belum memiliki perencanaan karier yang baik.

Berry 1997, Paolillo et al 1982 (dalam Sari 2013:3) mengatakan bahwa “perencanaan karier merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai sukses”. Minat dan rencana karier mahasiswa jelas akan sangat berguna dalam penyusunan program agar materi kuliah dapat disampaikan secara efektif bagi mahasiswa yang memerlukannya. Pada saat ini mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta dihadapkan dengan persaingan terhadap dunia kerja yang semakin ketat. Dunia kerja pada saat ini membutuhkan mahasiswa dengan kompetensi yang baik, tidak hanya pada kompetensi hard skills akan tetapi soft skills juga sangat dibutuhkan. Selain itu, perencanaan karier sejak dibangku kuliah sangat diperlukan oleh mahasiswa


(8)

4

pendidikan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan fasilitas kampus secara optimal. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UMS pada proses belajarnya sudah dibekali oleh kemampuan berbasis Praktek Kerja Bisnis.

Berdasarkan hasil pengamatan, sebagian mahasiswa program studi pendidikan akuntansi belum paham pentingnya perencanaan karier sejak dibangku kuliah. Beberapa dari mereka bahkan mengatakan bahwa ketika memasuki kuliah jurusan pendidikan akuntansi bukanlah menjadi jurusan utama yang mereka inginkan. Hal ini dikarenakan jurusan utama yang mereka inginkan tidak berhasil mereka dapatnya sehingga mereka hanya mengikuti saran dari keluarga, lingkungan bahkan ada yang hanya ikut-ikutan teman. Beberapa dari mereka masih bingung ingin melanjutkan kemana setelah lulus dari jenjang S1 sehingga ketika masa-masa kuliah saat ini mereka belum mengetahui keahlian apa yang perlu mereka tingkatkan serta belum mengoptimalkan fasilitas yang diberikan oleh universitas misalnya penggunaan wifi dan perpustakaan.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk:

a. Untuk mengetahui perencanaan karier yang di siapkan oleh mahasiswa program studi pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah surakarta angkatan 2014.

b. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karier mahasiswa pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah surakarta angkatan 2014.

2. METODE

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, skema, dan gambar dengan tujuan mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai data yang diinginkan. Desain penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan etnografi. Penelitian yang bersifat deskriptif Analitik mengungkapkan bahwa data yang


(9)

5

diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen diperoleh akan disajikan dalam bentuk uraian naratif. Menurut Bungin (2008:220) “etnografi adalah pelukisan yang sistematis dan analisis suatu kebudayaan kelompok, masyarakat atau suku bangsa yang di himpun dari lapangan dalam kurun waktu yang sama”

Obyek penelitian adalah Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sedangkan untuk mengetahui data tentang dunia kerja di bidang pendidikan yaitu SMK Negeri 1 Banyudono dan di bidang non pendidikan yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Surakarta. Subyek penelitian ini yaitu dua belas mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014, tiga alumni mahasiswa pendidikan akuntansi, satu Kepala SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali serta kepala bagian umum dan kepegawaian dinas pendidikan pemuda dan olahrga kota surakarta.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara tak berstruktur, observasi partisipasif pasif, dan dokumentasi. Sedangkan langkah-langkah analisis data pada penelitian ini menurut sugiyono (2010:247) meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dengan menggunakan beberapa sumber.

3. HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian ini mengemukakan: pertama, berdasarkan hasil wawancara dengan para Informan maka dalam merencanakan kariernya para informan melewati beberapa tahapan, meliputi penilaian terhadap diri mereka sendiri (Assess Yourself) serta bagaimana mengembangkan karier yang mereka inginkan (Explore Careers). Dapat disimpulkan bahwa hampir semua mahasiswa pendidikan akuntansi sudah memiliki perencanaan karier hanya saja upaya yang dilakukan oleh setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa tersebut. Adapun perencanaan karier yang telah disiapkan oleh mahasiswa yaitu:


(10)

6

1) Mahasiswa IPK tinggi mengikuti organisasi dan bekerja part time. 2) Mahasiswa IPK tinggi mengikuti organisasi dan tidak bekerja part

time.

3) Mahasiswa IPK sedang mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

4) Mahasiswa IPK sedang tidak mengikuti organisasi dan bekerja part time.

5) Mahasiswa IPK rendah mengikuti organisasi dan bekerja part time. 6) Mahasiswa IPK rendah tidak mengikuti organisasi dan bekerja part

time

b. Guru sebanyak 17% terdiri dari 2 mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa IPK tinggi tidak mengikuti organisasi dan bekerja part time.

2) Mahasiswa IPK tinggi tidak mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

c. Dosen dan wirausaha sebanyak 8% terdiri dari 1 mahasiswa, yaitu: 1) Mahasiswa IPK sedang mengikuti organisasi dan bekerja part time. d. Accouting dan wirausaha sebanyak 8% terdiri 1 mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa IPK sedang tidak mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

e. Belum memiliki perencanaan karier sebanyak 17% terdiri 2 mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa IPK rendah mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

2) Mahasiswa IPK rendah tidak mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

kedua, dalam menentukan tujuan hidup setiap orang akan mempertimbangkan banyak hal, begitu juga yang dialami mahasiswa. Ketika menentukan kariernya mereka memperhatikan beberapa faktor. Dan berdasarkan hasil wawancara ada beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karier


(11)

7

mahasiswa yaitu minat dan bakat, keluarga, lingkungan, basic pendidikan, gender, peluang dan gaji. Pada faktor yang pertama yaitu minat dan bakat penulis menitikberatkan pada keinginan dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut dalam merencanakan kariernya. Faktor kedua yaitu keluarga, karena keluarga adalah motivasi terbesar bagi mahasiswa sehingga para mahasisswa berusaha menjadi seseorang sesuai yang diharapkan oleh keluarga. Faktor ketiga yaitu lingkungan, dimana lingkungan merupakan keadaan yang berada disekeliling mahasiswa. Faktor keempat yaitu basic pendidikan, merupakan jurusan yang saat ini diambil oleh mahasiswa. Faktor kelima yaitu gender, jenis kelamin dari mahasiswa itu sendiri yang dikaitkan dengan tugas pokok yang harus diemban dari masing-masing individu. Faktor keenam yaitu peluang, merupakan kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan. Faktor ketujuh yaitu gaji, merupakan hasil atau reward dari tugas dan kewajiban yang telah dilakukan.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan:

Pertama, hasil penelitian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014 sudah memiliki perencanaan karier. Jenis karier utama yang mereka pilih sudah sesuai dengan jurusan yang mereka ambil yaitu akuntan pendidik. Untuk dapat merencanakan kariernya mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014 melewati beberapa tahapan yaitu, penilaian terhadap diri mereka sendiri (Asses Yourself) serta bagaimana mengembangkan karier yang mereka inginkan (Explore Careers).

Berdasarkan hasil wawancara dengan alumni maupun dunia kerja maka dapat disimpulkan bahwa untuk terjun pada dunia kerja nantinya mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki IPK yang baik saja karena faktor IPK hanyalah syarat administrasi ketika melamar pekerjaan sedangkan ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya yaitu soft skills khususnya pada aspek komunikasi dan etika. Mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi kurang mendapatkan


(12)

8

pembelajaran soft skills khususnya dalam aspek percaya diri, kepemimpinan dan communication skills karena kurangnya kesempatan dalam penerapannya. Sedangkan mahasiswa lain yang mengikuti organisasi memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan pembelajaran soft skills dalam menunjang kebutuhan dunia kerja yang diinginkan. Akan tetapi kendala yang sering dialami oleh mahasiswa yang mengikuti organisasi yaitu kurang bisa dalam memanajemen waktu dengan baik karena waktu kuliah sering berbenturan dengan waktu organisasi.

Kedua, Ada 7 faktor yang mempengaruhi Perencanaan Karier Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 yang meliputi minat dan bakat, orangtua, lingkungan, basic jurusan, gender, peluang dan gaji.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2008. “Analisis Data Penelitian Kualitatif”. Jakarta Raja GravindoPersada.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – 2004. Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang 2003 2010”. Departemen Pendidikan Nasional, Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Moleong, Lexy J. 2013. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT Remaja osdakarya

Mulatsih, Sri. 2013. “Berbasis Peningkatan Hard Skills dan soft Skills Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Menulis Text Bahasa Inggris Genre”. SEMANTIK. ISBN: 979-26-0266-6.

PP Republik Indonesia No 30 Tahun 1990 Bab II Pasal 2 Ayat (1). Tujuan Pendidikan Tinggi

http://www.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/It4d18149229244/par ent/It4d1812dfb9304. Diakses pada 09 Oktober 2016.

Rilman, Aurino dan Djamaris, Adam. Juni 2013. “Analisis Faktor Kompetensi Soft skills Mahasiswa yang Dibutuhkan Dunia Kerja Berdasarkan Persepsi Manajer dan HRD Perusahaan”. Jurnal Manajemen .Vol. 17 Nomor 2. Sari, Maya. 2013. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi

Akuntan Publik oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi FEB” Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis. Vol 13 No 2


(13)

9

Sugiyono. 2010. “Metode penelitian kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta. Wilson, J. A. 2006. Career Planning. Online

http://www.does.dc.gov/does/ewp/view,a,123,q,538499.asp. Diakses pada 25 November 2016.


(1)

4

pendidikan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan fasilitas kampus secara optimal. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UMS pada proses belajarnya sudah dibekali oleh kemampuan berbasis Praktek Kerja Bisnis.

Berdasarkan hasil pengamatan, sebagian mahasiswa program studi pendidikan akuntansi belum paham pentingnya perencanaan karier sejak dibangku kuliah. Beberapa dari mereka bahkan mengatakan bahwa ketika memasuki kuliah jurusan pendidikan akuntansi bukanlah menjadi jurusan utama yang mereka inginkan. Hal ini dikarenakan jurusan utama yang mereka inginkan tidak berhasil mereka dapatnya sehingga mereka hanya mengikuti saran dari keluarga, lingkungan bahkan ada yang hanya ikut-ikutan teman. Beberapa dari mereka masih bingung ingin melanjutkan kemana setelah lulus dari jenjang S1 sehingga ketika masa-masa kuliah saat ini mereka belum mengetahui keahlian apa yang perlu mereka tingkatkan serta belum mengoptimalkan fasilitas yang diberikan oleh universitas misalnya penggunaan wifi dan perpustakaan.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk:

a. Untuk mengetahui perencanaan karier yang di siapkan oleh mahasiswa program studi pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah surakarta angkatan 2014.

b. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karier mahasiswa pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah surakarta angkatan 2014.

2. METODE

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, skema, dan gambar dengan tujuan mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai data yang diinginkan. Desain penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan etnografi. Penelitian yang bersifat deskriptif Analitik mengungkapkan bahwa data yang


(2)

5

diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen diperoleh akan disajikan dalam bentuk uraian naratif. Menurut Bungin (2008:220) “etnografi adalah pelukisan yang sistematis dan analisis suatu kebudayaan kelompok, masyarakat atau suku bangsa yang di himpun dari lapangan dalam kurun waktu yang sama”

Obyek penelitian adalah Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sedangkan untuk mengetahui data tentang dunia kerja di bidang pendidikan yaitu SMK Negeri 1 Banyudono dan di bidang non pendidikan yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Surakarta. Subyek penelitian ini yaitu dua belas mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014, tiga alumni mahasiswa pendidikan akuntansi, satu Kepala SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali serta kepala bagian umum dan kepegawaian dinas pendidikan pemuda dan olahrga kota surakarta.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara tak berstruktur, observasi partisipasif pasif, dan dokumentasi. Sedangkan langkah-langkah analisis data pada penelitian ini menurut sugiyono (2010:247) meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dengan menggunakan beberapa sumber.

3. HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian ini mengemukakan: pertama, berdasarkan hasil wawancara dengan para Informan maka dalam merencanakan kariernya para informan melewati beberapa tahapan, meliputi penilaian terhadap diri mereka sendiri (Assess Yourself) serta bagaimana mengembangkan karier yang mereka inginkan (Explore Careers). Dapat disimpulkan bahwa hampir semua mahasiswa pendidikan akuntansi sudah memiliki perencanaan karier hanya saja upaya yang dilakukan oleh setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa tersebut. Adapun perencanaan karier yang telah disiapkan oleh mahasiswa yaitu:


(3)

6

1) Mahasiswa IPK tinggi mengikuti organisasi dan bekerja part time. 2) Mahasiswa IPK tinggi mengikuti organisasi dan tidak bekerja part

time.

3) Mahasiswa IPK sedang mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

4) Mahasiswa IPK sedang tidak mengikuti organisasi dan bekerja part time.

5) Mahasiswa IPK rendah mengikuti organisasi dan bekerja part time. 6) Mahasiswa IPK rendah tidak mengikuti organisasi dan bekerja part

time

b. Guru sebanyak 17% terdiri dari 2 mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa IPK tinggi tidak mengikuti organisasi dan bekerja part time.

2) Mahasiswa IPK tinggi tidak mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

c. Dosen dan wirausaha sebanyak 8% terdiri dari 1 mahasiswa, yaitu: 1) Mahasiswa IPK sedang mengikuti organisasi dan bekerja part time. d. Accouting dan wirausaha sebanyak 8% terdiri 1 mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa IPK sedang tidak mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

e. Belum memiliki perencanaan karier sebanyak 17% terdiri 2 mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa IPK rendah mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

2) Mahasiswa IPK rendah tidak mengikuti organisasi dan tidak bekerja part time.

kedua, dalam menentukan tujuan hidup setiap orang akan

mempertimbangkan banyak hal, begitu juga yang dialami mahasiswa. Ketika menentukan kariernya mereka memperhatikan beberapa faktor. Dan berdasarkan hasil wawancara ada beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karier


(4)

7

mahasiswa yaitu minat dan bakat, keluarga, lingkungan, basic pendidikan, gender, peluang dan gaji. Pada faktor yang pertama yaitu minat dan bakat penulis menitikberatkan pada keinginan dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut dalam merencanakan kariernya. Faktor kedua yaitu keluarga, karena keluarga adalah motivasi terbesar bagi mahasiswa sehingga para mahasisswa berusaha menjadi seseorang sesuai yang diharapkan oleh keluarga. Faktor ketiga yaitu lingkungan, dimana lingkungan merupakan keadaan yang berada disekeliling mahasiswa. Faktor keempat yaitu basic pendidikan, merupakan jurusan yang saat ini diambil oleh mahasiswa. Faktor kelima yaitu gender, jenis kelamin dari mahasiswa itu sendiri yang dikaitkan dengan tugas pokok yang harus diemban dari masing-masing individu. Faktor keenam yaitu peluang, merupakan kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan. Faktor ketujuh yaitu gaji, merupakan hasil atau reward dari tugas dan kewajiban yang telah dilakukan.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan:

Pertama, hasil penelitian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014 sudah memiliki perencanaan karier. Jenis karier utama yang mereka pilih sudah sesuai dengan jurusan yang mereka ambil yaitu akuntan pendidik. Untuk dapat merencanakan kariernya mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014 melewati beberapa tahapan yaitu, penilaian terhadap diri mereka sendiri (Asses Yourself) serta bagaimana mengembangkan karier yang mereka inginkan (Explore Careers).

Berdasarkan hasil wawancara dengan alumni maupun dunia kerja maka dapat disimpulkan bahwa untuk terjun pada dunia kerja nantinya mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki IPK yang baik saja karena faktor IPK hanyalah syarat administrasi ketika melamar pekerjaan sedangkan ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya yaitu soft skills khususnya pada aspek komunikasi dan etika. Mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi kurang mendapatkan


(5)

8

pembelajaran soft skills khususnya dalam aspek percaya diri, kepemimpinan dan

communication skills karena kurangnya kesempatan dalam penerapannya.

Sedangkan mahasiswa lain yang mengikuti organisasi memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan pembelajaran soft skills dalam menunjang kebutuhan dunia kerja yang diinginkan. Akan tetapi kendala yang sering dialami oleh mahasiswa yang mengikuti organisasi yaitu kurang bisa dalam memanajemen waktu dengan baik karena waktu kuliah sering berbenturan dengan waktu organisasi.

Kedua, Ada 7 faktor yang mempengaruhi Perencanaan Karier

Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 yang meliputi minat dan bakat, orangtua, lingkungan, basic jurusan, gender, peluang dan gaji.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2008. “Analisis Data Penelitian Kualitatif”. Jakarta Raja GravindoPersada.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – 2004. Strategi Pendidikan Tinggi Jangka

Panjang 2003 2010”. Departemen Pendidikan Nasional, Republik

Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Moleong, Lexy J. 2013. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT Remaja osdakarya

Mulatsih, Sri. 2013. “Berbasis Peningkatan Hard Skills dan soft Skills Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Menulis Text Bahasa Inggris Genre”. SEMANTIK. ISBN: 979-26-0266-6.

PP Republik Indonesia No 30 Tahun 1990 Bab II Pasal 2 Ayat (1). Tujuan Pendidikan Tinggi

http://www.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/It4d18149229244/par ent/It4d1812dfb9304. Diakses pada 09 Oktober 2016.

Rilman, Aurino dan Djamaris, Adam. Juni 2013. “Analisis Faktor Kompetensi Soft skills Mahasiswa yang Dibutuhkan Dunia Kerja Berdasarkan Persepsi

Manajer dan HRD Perusahaan”. Jurnal Manajemen .Vol. 17 Nomor 2.

Sari, Maya. 2013. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi

Akuntan Publik oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi FEB” Jurnal Riset


(6)

9

Sugiyono. 2010. “Metode penelitian kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Wilson, J. A. 2006. Career Planning. Online

http://www.does.dc.gov/does/ewp/view,a,123,q,538499.asp. Diakses pada 25 November 2016.


Dokumen yang terkait

Analisis Campur Kode Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan...

0 10 4

ANALISIS PERENCANAAN KARIER BERDASARKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Analisis Perencanaan Karier Berdasarkan Kompetensi Mahasiswa Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univ

0 4 15

PENDAHULUAN Analisis Perencanaan Karier Berdasarkan Kompetensi Mahasiswa Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2014.

0 3 5

APLIKASI WIRAUSAHA DITINJAU DARI PERENCANAAN KARIR DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Aplikasi Wirausaha Ditinjau Dari Perencanaan Karir Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universita

0 1 17

APLIKASI WIRAUSAHA DITINJAU DARI PERENCANAAN KARIR DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Aplikasi Wirausaha Ditinjau Dari Perencanaan Karir Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universita

0 3 12

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadi

0 0 13

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadiyah Surakar

0 2 15

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

ANALISIS KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2016.

0 0 17

Sinergi mahasiswa untuk mengembangkan da

0 0 1