Bab 1 Dasar-dasar Algoritma 67
1.7.2.3. Mengumpulkan InformasiMencoba
Diagram di atas menunjukkan bagaimna proses dari suatu algoritma, dalam hal ini algoritma Mencari volume dijalankan. Mulai dari START, kemudian mengikuti tanda panah, READ
p, l, t kemudian menghitung V=plt, menuliskan hasil WRITE V dan selesai, END. Penyajian
algoritma menggunakan diagram ini disebut dengan flowchart atau diagram Alir.
Tujuan dari penyajian dengan flowchart adalah untuk memberikan gambaran visual bagaimana data diproses, hal ini sangat berguna akan lebih memperjelas bagaimana
mengimplementasikan algoritma pada program komputer. Ada berbagai macam bentuk simbol yang berbeda dalam flowchart, di mana masing-masing simbol mewakili proses langkah tertentu.
Awal dan akhir diwakili sombol Oval, Input dan Output diwakili simbol jajar Genjang dan Proses diwakili oleh Persegi Panjang. Keempat simbol merupakan simbol dasar dalam penyajian algoritma
menggunakan flowchart. Berikut ini simbol-simbol yang ada dalam penyajian algoritma dengan flowchart.
Tabel 1.1 Simbol
Nama Fungsi
Terminator Permulaan atau akhir progamalgoritma
Garis Alir Flow Line Arah aliran algoritmaprogram
Preparation Proses inisialisasi atau pemberian harga awal,
misalkan mendefinisikan konstanta di awal InputOutput data
Proses input atau output data, informasi Proses
Proses perhitungan atau pengolahan data Decision Percabangan
Kondisi bersyarat, yang memungkinakan algoritma menjalankan perintah untuk kondisi
yang berbeda-beda ON Page Connector
Penghubung bagian flow chart yang berada pada satu halaman, digunakan jika algoritma
cukup besar sehingga harus di pecah penyajiannya
OFF Page Connector Penghubung bagian flow chart yang berada
pada satu halaman, digunakan jika algoritma cukup besar sehingga harus di pecah
penyajiannya
68 Pemrograman Dasar SMK Kelas X Sem 1
Dalam penyajian algoritma dengan flowchart, setiap simbol diberikan keterangans esuai dengan langkahnya, sebagai contoh
START END
READ p, l, t
V=plt
Perhatikan pada proses memasukkan input yang ditandai dengan
READ p, l, t
Dalam flowchart ataupun pseudocode sekalipun, kita diperbolehkan untuk menuliskan perintah input dalam satu baris, dan itu dimengerti oleh pengguna program. Penyajian rangakian permintaan input dalam bentuk
READ p
READ l
READ t
tentu akan menyita tempat pada halaman flowchart, sehingga dapat disederhanakan menjadi
READ p, l, t
Berikut ini contoh penggunaan simbol-simbol dalam flowchart. Contoh 1
Algoritma VolumeTabung
{Algoritma ini menghitung volume tabung dengan input jari-jari,r, dan tinggi tabung, t. Outputnya adalah V, sebagai volume tabung }