No. Nama Status
Umur PendidikanTerakhir Pekerjaan Keterangan
1 I Made
Geduh Menikah
45 SD
Pengrajin dan Petani
Kepala Keluarga
2 Ni
Wayan Dugler
Menikah 48
SD Ibu
Rumah Tangga
dan Petani Istri
3 I
Wayan Astawa
Belum Menikah
22 SD
Pengrajin Anak
Pertama
4 I Made
Anto Belum
Menikah SMP
Pengrajin Anak Kedua
5 Made
Rapi Menikah
68 -
Petani Nenek
Keluarga Bapak I Made Geduh tinggal di rumah seluas ± 4 are dengan keluarga lainnya. Rumah dari Bapak I Made Geduh terdiri dari satu rumah yang terdiri dari
dua kamar tidur dan terpisah dari dapur dan kamar mandi yang terpisah dari bangunan utama.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga bapakI Made Geduh memiliki pekerjaan sebagai pengrajin dan petani. Bapak I Made Geduh dan kedua anaknya bekerja sebagai pengrajin dengan mengukir
kayu di tempat orang lain, sementara nenek dan ibu Ni Made Dougler bekerja dirumah di ditegalan. Setiap hari senin sampai hari minggu selama 8 jam mulai dari
jam 08.00-16.00 mereka bekerja mengukir kayu. Selanjutnya sisa jam kerja
digunakan untuk bekerja diladang. Keluarga bapak I Made Geduh tidak memiliki Ladang sendiri, melainkan ladang milik keluarganya. Pendapatan yang diperoleh
keluarga bapak I Made Geduh sebagai pengrajin tidak menentu, karena upahgaji yang diperoleh berdasarkan borongan yaitu saat menyelesaikan satu ukiran kayu
sesuai pesanan. Menurut informasi dari bapak I Made Geduh pendapatan yang diperoleh sekitar Rp.500.000,00 per bulan. Untuk memperoleh pendapatan tambahan,
keluarga bapak I Made Geduh memelihara ternak babi sebanyak 4 ekor yang nantinya dapat dijual.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Bapak I Made Geduh dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang utama adalah untuk biaya makan. Beliau mengatakan bahwa pengeluaran
beliau lebih besar dari pendapatan.Tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh keluarganya, rata-rata beliau menghabiskan biaya sekitar Rp
20.000,00. b.
Listrik dan Air Keluarga Bapak I Made Geduhmenggunakan aliran listrik yang saling
terhubung dengan tiga rumah tetangga yang lain. Tagihan listik yang harus dibayarkan dengan tiga rumah lainnya sekitarRp.100.000setiap bulannya.
Air yang digunakan keluarga ini diperoleh dari sambungan pipa mata air Desa dan saat ar mati, air dapat diperoleh dari gunung.
c. Pendidikan
Untuk sektor pendidikan, Bapak I Made Geduh tidakmengeluarkan biaya sekolah karena kedua kedua anaknya tidak bersekolah lagi. Anak
pertama hanya menyelesaikan sekolah dasar SD dan tidak melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi karena keterbatasan ekonomi. Saat ini, anak
pertamanya berusia 22 tahun. Anak kedua dari bapak I Made Geduh yaitu I Made Anto hanya menempuh pendidikan sekolah menengah pertama SMP
dan tidak melanjutkan ke SMA karena menurut informasi dari anak keduanya mengatakan bahwa sejak kecil dia sudah dipilih menjadi
Pemangku. Dalam hal ini, pemangku sering mengikuti aktivitas mengayah dipura sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran dan tidak dapat
melanjutkan sekolah. d.
Kesehatan Dalam bidang kesehatan, Bapak Geduh dan istri beserta anak dan
neneknya tidakmengeluarkan biaya khusus dalam pengobatan karena jarang mengalami sakit yang memerlukan pertolongan dan pengobatan khusus.
Beliau mengatakan bahwa tidak pernah sakit parah. Hanya mengalami demam, pusing dan sakit kepala,begitu juga nenek yang sudah lansia hanya
mengalami sakit yang umum untuk lansia sakit tua dan dapat diobati dengan obat alami yang diperoleh dari rumput atau tanaman obat-obatan.
e. Sosial
Pengeluaran sosial keluarga Bapak I Made Geduh jarang terjadi kecuali pada saat ada orang meninggal, menikah atau pada saat piodalan
yang menyangkut kegiatan Subak. Sehingga biaya ini sifatnya tidak menentu.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga
dampingan. Identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan secara persuasif.
Permasalahan prioritas yang dihadapi keluarga bapak I Made Geduh yaitu: 1.
Masalah perekonomian 2.
Masalah Kesehatan
2.2 Permasalahan Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh keluarga bapak I Made Geduh diantaranya adalah masalah ekonomi dan kesehatan. Berdasarkan analisis KUWAT
permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan ekonomi, yaitu:
2.2.1 Masalah Perekonomian
Dengan pemasukan keluarga yang tidak tetap dan pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan menjadi permasalahan ekonomi bagi keluarga bapak I made Geduh.
Sebagai seorang pengrajin yang penghasilannya tidak menentu dan sebagai petani yang tidak memiliki lahan sendiri, menjadi hal yang terkendala dalam pemenuhan
kebutuhan. Perekonomian dari keluarga bapak I made Geduh dapat dikatakan cukup jika hanya digunakan untuk keperluan primer. Namun, untuk pemenuhan kebutuhan
papan dan sandang tidaklah cukup. Hal ini dapat dilihat juga pada rumah beliau yang hanya dilengkapi dengan dua tempat tidur dan satu TV serta satu lemari kecil.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Secara umum, keluarga Bapak I made geduh tidak memiliki permasalahan kesehatan ataupun penyakit yang serius. Biasanya, apabila Pak
Geduh dan keluarga sakit, mereka akan menggunakan tanaman obat tradisional yang diolah sendiri. Namun, apabila sakitnya cukup parah, maka
mereka akan berobat ke Puskesmas terdekat. Keluarga bapak I Made Geduh juga tidak memiliki kamar mandi sendiri. Kamar mandi yang terpisah dari
rumah dan kamar mandi ini digunakan oleh tiga keluarga dalam lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini menjadi permasalahan dalam hal perekonomian
dan kesehatan keluarga bapak Geduh sendiri.