Port A Port B

2. Master Output Slave Input MOSI yaitu pin yang berfungsi sebagai jalur data output dari master dan input ke dalam slave. Dalam mikrokontroler PB5 digunakan sebagai persamaan dari pin MOSI. 3. Master Input Slave Output MISO yaitu pin yang berfungsi sebagai jalur data Slave Output Master Input SOMI, Serial Data Out OUT, Data Out OUT, dan Serial Out SO. Dalam mikrokontroler PB6 digunakan sebagai persamaan dari pin MISO. 4. Slave Select SS yaitu pin yang berfungsi untuk mengaktifkkan slave sampai pengiriman data dapat dilakukan jika slave dalam keadaan aktif. Dalam mikrokontroler PB4 digunakan sebagai persamaan dari pin SS.

2.7. Speaker Aktif

Speaker aktif adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio suara dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, di dalam media penyimpanan Mikro SD Card [6]. Gambar 2.12. Speaker [9]. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

3.1. Proses Kerja Sistem

Perancangan alat ini, terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu sensor berat, Load Cell Module, IC ATmega8535, LCD, Keypad, Modul mikro SD Card, dan speaker. Sensor yang digunakan untuk mengukur berat adalah Load Cell dengan berat maksimal 5Kg. Sensor mendeteksi berat buah, sehingga berat yang didapat oleh Load Cell akan mengeluarkan output berupa tegangan yang diolah oleh pengondisi sinyal. Pengondisi Sinyal sebagai penyesuaian keluaran sensor berat terhadap mikrokontroler yang terhubung agar data yang diambil sesuai dengan output Load Cell yaitu tegangan yang sesuai dengan mikrokontroler. Dalam hal ini, rangkaian pengondisi sinyal membuat keluaran sensor berat menjadi lebih stabil dibandingkan dengan tegangan keluaran pada rangkaian dasar. Tegangan keluaran pada opamp pada pengondisi sinyal yang berupa sinyal akan diumpankan ke Analog Digital Converter ADC dan kemudian datanya dapat diolah oleh mikrokontroler. Mikrokontroler ATmega8535 dapat mengatur dan memproses output dari Load Cell yang telah diolah oleh modul HX711 agar dapat ditampilkan pada LCD. Liquid Crystal Display LCD penampil output berupa berat timbangan dalam satuan kilogram. Micro Secure Digital Card Mikro SD Card piranti penyimpan suara agar dapat diolah oleh mikrokontroler untuk ditampilkan pada output yang berupa suara. Speaker berfungsi sebagai output hasil proses yang berupa suara. Gambar 1.1. merupakan tampilan blok diagram dari penjelasan proses kerja sistem. Cara kerja sistem Timbangan Buah Digital berbasiskan Mikrokontroler secara keseluruhan terdapat pada gambar flowchart di halaman selanjutnya, pada Gambar 3.1. Flowchart keseluruhan sistem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI