Pengembangan Modul Elektronik Pengembangan media dengan modul elektronik sebagai sumber belajar pada materi pokok mitigasi & adaptasi bencana alam di sma n 3 Klaten ARTIKEL

commit to user 4 | P a g e Kegunaan dari e-learning yang telah didefinisikan sejauh mana aplikasi yang dapat dipelajari dan memungkinkan pengguna untuk mencapai tujuan tertentu efisien, efektif, dan dengan tingkat kepuasan yang tinggi. Celik, 2012, hal. 337 Menurut Gunadharma, 2011, hal. 4 Salah satu komponen yang mempengaruhi pembelajaran tersebut antara lain adalah penggunaan media dan sumber belajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang mendapat perhatianpembelajar dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Begitu pula bagipemelajar sebaiknya dilibatkan dalam memanfaatkan media dan teknologisebagai sumber belajar agar proses pembelajaran menjadi lebih kaya dandapat berhasil dengan baik. Media dapat digunakan pada pembelajaran konvensional maupunpembelajaran mandiri. Penggunaan media sebagai sumber belajar mandiridapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik pengayaan selain pengalaman belajar yang di dapat dari pembelajaran konvensional tatap muka. Selain itu, media sebagai sumber belajar mandiri juga dapat mempersiapkan peserta didik sebelum memulai pokok bahasan tertentu didalam pertemuan kelas. Modul elektronik dapat diimplementasikan sebagai sumber belajar mandiri yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan kompetensi atau pemahaman secara kognitif yang dimilikinya serta tidak bergantung lagi pada satu-satunya sumber informasi. Modul elektronik juga dapat digunakan dimana saja, sehingga lebih praktis untuk dibawa kemana saja. Karena merupakan penggabungan dari media cetak dan komputer, maka modul elektronik dapat menyajikan informasi secara terstruktur, menarik serta memiliki tingkat interaktifitas yang tinggi. Selain itu, proses pembelajaran tidak lagi bergantung pada instruktur sebagai satusatunya sumber informasi Gunadharma, 2011. Modul elektronik juga dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dari materi yang disampaikan pendidik Wahyuni, 2013. Sugianto, 2013, hal. 102 Berdasarkan, uraian permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Modul elektronik sebagai sumber belajar mitigasi bencana di SMA N 3 Klaten Kabupaten Klaten dan untuk mengetahui kelayakan modul elektronik yang dikembangkan sebagai sumber belajar mitigasi bencana di SMA N 3 Klaten Kabupaten Klaten. KAJIAN PUSTAKA

1. Pengembangan Modul Elektronik

Pengembangan adalah proses penerjemahan secara spesifik desain ke dalam bentuk fisik, benda yang dapat diraba dan untuk menerima pesan. Di dalam kawasan teknologi pendidikan, domain pengembangan didasari oleh teori desain dan mencakup berbagai variasi teknologi yang diterapkan dalam pembelajaran. Kawasan pengembangan dapat dikategorikan dalam desain teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berasaskan komputer dan teknologi terpadu. Seels, 1994 Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaan untuk para pengajar. IT Education, 2008 dalam Nurohman, 2014, hal. 75 Menurut Mulyasa, 2005, hal. 43 menyatakan modul sebagai paket belajar mandiri yang dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Seiring dengan kemajuan teknologi, modul dapat disajikan dalam format digital. Modul elektronik atau e-modul merupakan tampilan informasi dalam format buku yang disajikan secara elektronik dengan commit to user 5 | P a g e menggunakan hard disk , disket, CD, atau flash disk dan dapat dibaca dengan menggunakan komputer atau alat pembaca buku elektronik. Menurut Tjipto, 1991, hal. 72 mengungkapkan beberapa keuntungan yang diperoleh jika belajar menggunakan modul, antara lain : 1 Motivasi siswa dipertinggi karena setiap kali siswa mengerjakan tugas pelajaran dibatasi dengan jelas dan yang sesuai dengan kemampuannya. 2 Sesudah pelajaran selesai guru dan siswa mengetahui benar siswa yang berhasil dengan baik dan mana yang kurang berhasil. 3 Siswa mencapai hasil yang sesuai dengan kemampuannya. 4 Beban belajar terbagi lebih merata sepanjang semester. 5 Pendidikan lebih berdaya guna. Karakteristik penggunaan media dalam penelitian ini adalah media audio visual. Menurut Arsyad 2002 dalam Adam, 2012 media audio-visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran.

2. Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM Pengembangan Bahan Ajar Geografi Kelas X Materi Mitigasi Dan Adaptasi Bencana Alam.

0 2 12

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM Pengembangan Bahan Ajar Geografi Kelas X Materi Mitigasi Dan Adaptasi Bencana Alam.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Geografi Kelas X Materi Mitigasi Dan Adaptasi Bencana Alam.

0 2 8

PENGEMBANGAN TES BERBENTUK GAMBAR MENGENAI MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI PENGEMBANGAN TES BERBENTUK GAMBAR MENGENAI MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM BAGI KELAS X.

1 4 16

Pengembangan Bahan Ajar Geografi Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Pokok Mitigasi Bencana Alam Untuk Siswa Kelas XI SMA N 1 Sragen.

0 2 13

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Geografi pada Materi Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam di Kelas X IIS SMA N 7 Surakarta.

0 0 18

Kajian Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Tsunami Di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun 2016 (Sebagai Pengayaan Materi Pembelajaran Geografi SMA Kelas X Semester Genap pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam).

0 0 17

Mitigasi, Kesiapsiagaan, dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kekeringan Kabupaten Grobogan (Implementasi Sebagai Modul Kontekstual Pembelajaran Geografi SMA Kelas X Pokok Bahasan Mitigasi Bencana).

0 0 20

PENGEMBANGAN MEDIA BOOKLET BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY PADA MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM UNTUK KELAS X SMA.

0 0 18

ANALISIS TINGKAT KERAWANAN DAN ARAHAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014 (SEBAGAI SUPLEMEN MATERI PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM KELAS X SMA SEMESTER GENAP).

0 1 22