24
yang  mengikuti  seluruh  rangkaian  pembekalan  dengan  tertib  dan  disiplin. Pembekalan  PPL  dilaksanakan  pada  bulan  Juli  2016  bertempat  di Ruang
Sidang Cut Nyak Dien FIS UNY dengan materi yang disampaikan  antara  lain mekanisme
pelaksanaan PPL
di sekolah
maupun di
lembaga, profesionalisme  pendidik  dan  tenaga  kependidikan,  dinamika  sekolah,  serta
norma dan etika pendidiktenaga kependidikan.
3. Observasi
Observasi  adalah  peninjauan  lapangan  dimana  mahasiswa  akan ditempatkan  atau  ditugaskan  untuk  melaksanakan  Praktek  Pengalaman
Lapangan. Observasi dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat : a.
Mengenal   secara   langsung   keadaan   kelas   dan   siswanya   dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
b. Mengenal perangkat kurikulum sekolah
c. Mengenal perangkat pembelajaran sekolah
Berikut merupakan tabel hasil observasi
Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Perangkat Pembelajaran
1.   Kurikulum Menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP dan berfungsi dengan sangat baik.
2.   Silabus Memiliki silabus. Silabus berfungsi
berfungsi sebagai pedoman pengajar untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP.
3.   Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
RPP dibuat berdasarkan dengan silabus dan dijalankan dengan baik karena
merupakan syarat wajib bagi setiap guru sebelum mengajar.
Proses Pembelajaran
25
1.   Membuka Pelajaran Menyanyikan lagu
nasional, berdo’a dipimpin oleh ketua kelas, mempresensi,
mengulas materi pelajaran sebelumnya, menjelaskan tujuan pelajaran dan
apersepsi.
2.   Penyajian materi Pengecekan tugas, penjelasan materi,
memberi gambaran pada media Power Point dan papan tulis
3.   Metode pembelajaran Ceramah, diskusi dan pengamatan
terhadap berbagai realita di kehidupan sehari-hari, khususnya fenomena geografi
4.   Penggunaan Bahasa Penggunaan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, penggunaan bahasa Inggris untuk memperkaya khazanah
kebahasaan dan penggunaan bahasa Jawa untuk beberapa istilah local agar lebih
paham.
5.   Penggunaan waktu Efektif dan efisien serta tepat waktu.
Apabila materi banyak dan dituntut untuk selesai dalam waktu yang terbatas, maka
ceramah dilakukan secara intensif, tanpa mengurangi keaktifan siswa.
6.   Gerak Interaktif, penekanan dengan gesture
terhadap materi yang memang perlu penekanan, di depan papan tulis dan
keliling mengamati.