faktor-faktor penyebab hiperaktif pada anak

6 Sering terlalu banyak bicara. 7 Sering sulit menunggu giliran. 8 Sering memotong atau menyela pembicaraan. 9 Jika diajak bicara tidak dapat memperhatikan lawan bicaranya bersikap apatis terhadap lawan bicaranya.

2.3 faktor-faktor penyebab hiperaktif pada anak

Beberapa hal yang dapat menyebabkan perilaku hiperaktif ialah : 1. Kondisi saat hamil persalinan. Misalnya keracunan pada akhir kehamilan ditandai dengan tingginya tekanan darah, pembengkakan kaki ekskresi protein melalui urin, cedera pada otak akibat komplikasi persalinan. 2. Cedera otak sesudah lahir,yang disebabkan oleh benturan kuat pada kepala anak. 3. Tingkat keracunan timbal yang parah dapat mengakibatkan kerusakan otak. Hal ini ditandai dengan kesulitan konsentrasi, belajar dan perilaku hiperaktif. Polusi timbal berasal dari industri peleburan baterai, mobil bekas, asap kendaraan atau cat rumah yang tua. Obat untuk mengeluarkan timbal dari dalam tubuh hanya diberikan dibawah pengawasan dokter bagi anak kadar timbalnya sudah sangat tinggi, karena obat tersebut mempunyai efek samping. 4. Lemah pendengaran, yang disebabkan infeksi telinga sehingga anak tidak dapat mereproduksi bunyi yang didengarnya. Akibatnya, tingkah laku menjadi tidak terkendali perkembangan bahasanya yang lamban. Segeralah hubungi dokter THT jika anak menunjukkan ciri berikut : perkembangan bahasa yang lambat, lebih banyak memperhatikan mimik lawan bicara lebih banyak berreaksi terhadap perubahan mimik isyarat. 5. Faktor psikis, yang lebih banyak dipengaruhi oleh hubungan anak dengan dunia luar. Meskipun jarang, hubungan dengan anggota keluarga dapat pula menjadi penyebab hiperaktivitas. Contoh kasus, orang tua yang bersikap sangat tegas menyuruh anak berdiri 15 menit di pojok ruangan untuk mengatasi ketidakdisiplinannya. Tapi setelah 15 menit berlalu, maka anak malah mempunyai energi berlebih yang siap meledak dengan akibat lebih negatif dibanding kesalahan sebelumnya. 6. Faktor Genetik Anak laki-laki dengan eksra kromosom Y yaitu XYY, kembar satu telur lebih memungkinkan hiperaktif dibanding kembar dua telur. 7. Faktor Neurologik Penelitian menunjukan, anak hiperaktif lebih banyak disebabkan karena gangguan fungsi otak akibat sulit saat kelahiran, penyakit berat, cidera otak. 8. Faktor Lingkungan Racun atau limbah pada lingkungan sekitar bisa menyebabkan hiperaktif terutama keracunan timah hitam banyak terdapat pada asap knalpot berwarna hitam kendaraan bermotor yang menggunakan solar. Menurut Irawati Iskandar 2009, pengaruh jangka panjang terhadap anak yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dengan Hiperaktivitas GPPHADHD. 1.Anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik, sehingga akhirnya mengalami kegagalan sekolah. 2. Anak sering tidak patuh terhadap perintah orang tua. 3. Anak sulit didisiplinkan, sehingga akhirnya mempunyai hambatan fungsi sosial dan pekerjaan. Dalam upaya pencegahan, yang penting bagi kita adalah : 1. Mencoba menganalisis masalah yang dihadapi. 2. Mencari jalan untuk mencairkan suasana yang terlanjur tegang dan berusaha membina kembali hubungan yang hangat dan positif, yanag selanjutnya akan digunakan sebagai landasan untuk pelaksanaan sistem kontrol. 3. Menerima atau mencari bantuan dari luar bila diperlukan.

2.4 problem-problem yang biasa dialami oleh anak hiperaktif