Tujuan Deputi Bidang Perekonomian

50 Rencana Strategis Deputi Bidang Perekonomian Tahun 2015-2019 perekonomian, dimaksudkan sebagai hasil analisis yang termuat dalam bahandata dukung, briefing sheet, dan butir wicara talking points yang disampaikan kepada Sekretaris Kabinet dan Presiden untuk kegiatan rapat atau pertemuan baik yang dipimpin danatau dihadiri oleh Presiden danatau Wakil Presiden maupun pertemuan Sekretaris Kabinet dengan pihak terkait di bidang perekonomian. Secara umum, pemberian rekomendasi merupakan tindak lanjut arahandisposisi Sekretaris Kabinet atas amanat Presiden, dan tindak lanjut atas permohonan KementerianLembaga untuk diselenggarakannya sidang kabinet atau rapat terbatas yang dipimpin Presiden untuk penyelesaian dan pencarian solusi atas isu-isu strategis yang dihadapi KementerianLembaga dalam pelaksanaan program pemerintah. Selain itu, rekomendasi ini juga merupakan tindak lanjut atas hasil kajian Deputi Bidang Perekonomian atas timbulnya isu strategis yang perlu dicarikan penyelesaiannya. Pencapaian sasaran strategis tersebut diukur melalui 3 tiga indikator kinerja utama, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator Sasaran Deputi Perekonomian Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Terwujudnya rekomendasi yang berkualitas di bidang perekonomian 1. Persentase rekomendasi kebijakan di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti oleh Sekretaris Kabinet; 2. Persentase rekomendasi persetujuan atas permohonan izin prakarsa dan substansi rancangan peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti oleh Sekretaris Kabinet; 3. Persentase rekomendasi terkait materi sidang kabinet, rapat atau pertemuan yang dipimpin danatau dihadiri oleh Presiden danatau Wakil Presiden di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti oleh Sekretaris Kabinet. Adapun pengertian yang “ditindaklanjuti” dalam masing-masing indikator kinerja, sebagai berikut : 1 Persentase rekomendasi kebijakan di bidang perekonomian termasuk dalam kategori ditindaklanjuti, apabila: a Rekomendasi yang disampaikan Deputi Bidang Perekonomian kepada Sekretaris Kabinet telah mendapat persetujuan untuk diteruskan kepada Presiden, KementerianLembaga, masyarakat, asosiasi dan 51 Rencana Strategis Deputi Bidang Perekonomian Tahun 2015-2019 Lembaga Swadaya Masyarakat baik melalui memorandum atau surat Sekretaris Kabinet maupun surat Deputi Bidang Perekonomian; b Rekomendasi yang disampaikan kepada Sekretaris Kabinet diberi disposisi ditindaklanjuti dan pantau, difilediarsipkan. Rekomendasi dengan disposisi difilediarsipkan dapat dikatakan ditindaklanjuti, karena pertimbangan rekomendasi tersebut tetap dijadikan bahandata dukung bagi Sekretaris Kabinet dalam memberikan pendapat dalam rapat pembahasan yang dihadiri Sekretaris Kabinet; c Laporan KementerianLembagaInstansi terkait atas hasil pembahasan isu strategis yang dalam pembahasannya mengikutsertakan wakil dari Deputi Bidang Perekonomian; d Penyandingan antara laporan KementerianLembaga dan Catatan hasil analisis yang disampaikan Deputi Bidang Perekonomian dalam rapat pembahasan, baik rapat di Sekretariat Kabinet maupun rapat di KementeriLembaga terkait. Dari penyandingan tersebut dapat dilihat bahwa beberapa kesepakatan dalam rapat yang dilaporkan tersebut merupakan masukanrekomendasi Deputi Bidang Perekonomian. 2 Persentase rekomendasi persetujuan atas permohonan izin prakarsa dan substansi Rancangan PUU di bidang perekonomian termasuk dalam kategori ditindaklanjuti baik oleh Sekretaris Kabinet maupun oleh kementerianlembagaintansi terkait, antara lain meliputi: a Pembuatan catatan rekomendasi sebagai bahan diskusi dalam rapat pembahasan penyusunan Rancangan PUU. b Laporan keikutsertaan dalam pembahasan Rancangan PUU dan keterlibatan dalam anggota Panitia Antar Kementerian PAK. c Tanggapan atas pembahasan Rancangan Perundang-Undangan yang disampaikan melalui surat kepada pemohon. d Tanggapanpemberitahuan dari kementerianlembaga pemrakarsa atas telah diakomodirnya rekomendasi Sekretariat Kabinet. e Diterimanya rekomendasi Deputi Bidang Perekonomian yang dilihat dalam penyandingan masukan dan catatan yang diberikan dengan Peraturan Perundang-undangan yang telah dikeluarkan 3 Persentase rekomendasi terkait materi sidang kabinet, rapat atau pertemuan yang dipimpin danatau dihadiri oleh Presiden danatau Wakil