33
ditembus, maka salah satu alternatif bisa dengan menyerang dari belakang garis 3 meter.
Keberhasilan tim dalam melakukan serangan pada pertandingan bola voli juga diiringi dengan pertahanan yang baik, maka pertahanaan tim yang sistematis
dapat menentukan keberhasilan serangan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam permainan bola voli agar smasher dapat menyerang dengan efektif harus
memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut: 1 kualitas pemberian bola, 2 block pihak oposisi lawan, 3 posisi pertahanan dari pihak lawan, 4
kemampuan teknik pihak smasher, dan kondisi regunya serta regu lawan.
F. Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Bola Voli 2016
Pekan Olahraga Pelajar Wilayah merupakan ajang bergengsi bagi para atlet- atlet yang masih menjadi pelajar di sekolah. Pada pekan olahraga pelajar ini
juga merupakan ajang untuk unjuk diri atau kemampuan dalam beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, selain itu juga ajang menampilkan hasil latihan
mereka baik di kegiatan latihan di klub, ekstra sekolah, maupun di PPLP. Dalam kejuaraan tersebut biasanya tim diwakili oleh atlet-atlet yang sudah dipilih dari
masing-masing kabupaten yang dilakukan pertandingan pekan olahraga daerah pelajar atau popda, sehingga bisa terbentuk tim yang solid untuk mewakili
provinsi mereka. Popwil adalah babak kualifikasi beberapa cabang olahraga yang dibagi
menjadi lima wilayah dan sebagai sasaran antara popnas yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pada cabang bola voli atlet rata-rat berusia kurang dari 19 tahun.
Provinsi yang ikut serta dalam Popwil III di Daerah Istimewa Yogyakarta 2016 diantaranya adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan
34
dan Banten serta tuan rumah Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun pada pertandingan bola voli putri tim dari Kalimantan Selatan tidak mengirimkan
pemainnya, sehingga yang ikut berkompetisi hanya empat tim atau empat provinsi dalam Pekan Olahraga Pelajar Wilayah POPWIL 2016 di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Para pemenang dan runner-up pada kompetisi Pekan Olahraga Pelajar
Wilayah POPWIL 2016 ini akan lolos ke Popnas 2017. Pada kejuaraan Popwil III bola voli putri tahun 2016 dikuasai oleh tim Daerah Istimewa Yogyakarta
sebagai juaranya, dan Banten menempati runner-up. Dengan demikian tim bola voli putri Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten berhak mendapatkan tiket atau
lolos masuk dalam Popnas 2017 mendatang.
G. Penelitian yang Relevan
1 Penelitian yang relevan merupakan penelitian yang dilakukan oleh Hisom Prastyo dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
dengan judul “Analisis Receive Service Pada Final Kompetisi Bola Voli Proliga dan Livoli Tahun 200
9”. Adapun hasil penelitian yaitu efektivitas pasing float service, pasing baik sekali 105 90,51 untuk Proliga dan Livoli
baik sekali 102 82,25. Efektivitas jump service, pasing baik sekali 24 80 untuk Proliga dan Livoli pasing baik sekali 24 80. Efektivitas
passing atas dalam menerima float service, baik sekali 20 86,95 untuk Proliga dan untuk Livoli pasing baik sekali 18 78,26. Efektivitas sistem
service dalam penerimaan float service yang banyak dilakukan adalah sistem 2:4, pasing baik 71 91,02 dan 3:3, pasing baik 29 76,31 untuk Proliga
untuk Livoli, pasing baik 88 85,43 dan 3:3, pasing baik 14 66,66.
35
Efektivitas sistem dalam penerimaan jump service yang banyak dilakukan adalah sistem 2:4, pasing baik 21 84 dan 3:3, pasing baik 5 100,00
untuk Proliga dan Livoli, pasing baik 10 71,42, dan 3:3, pasing baik 5 71,42. Efektivitas pola dalam penerimaan float service yang dilakukan
adalah lingkaran, pasing baik 62 87,82 dan linier, pasing baik 38 86,36. Efektivitas pola dalam penerimaan jump service yang banyak
dilakukan adalah lingkaran, pasing baik 21 96,45 dan linier, pasing baik 3 37,5. Livoli, pasing baik 12 75 dan linier, pasing baik 3 60,00.
Hasil pasing dari pertandingan Liga Profesional “bola pasing sangat baik” sebanyak 88,35, sedangkan Liga BolaVoli Indonesia masuk kategori sangat
baik “bola pasing sangat baik” sebanyak 80,60. 2 Pada penelitian yang dilakukan Agung Budi S. dari Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dengan ju dul “Efektifitas Blok
Tim Bola Voli yang Masuk Empat Besar dalam Kejuaraan Yunior Putra Tahun 2013”. Adapun hasil penelitian yaitu pertandingan semi final
keberhasilan blok Yuso Kota lebih efektif dibandingkan Ganevo. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase keberhasilan blok Yuso Kota sebesar 11,71
sedangkan Ganevo sebesar 11,54. Selanjutnya keberhasilan blok Yuso Sleman lebih efektif dari pada Baja 78. Hal tersebut dapat dilihat dari
persentase keberhasilan blok Yuso Sleman sebesar 17,17 sedangkan Baja 78 sebesar 11,76. Pada pertandingan final keberhasilan blok Yuso Sleman
lebih efektif dibandingkan Yuso Kota. Hal tersebut dapat dilihat dari
36
persenatase keberhasilan blok Yuso Sleman sebesar 26,21 sedangkan Yuso Kota sebesar 20,00.
H. Kerangka Berpikir
Dari kajian pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat digambarkan skematis kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 5. Skematis Kerangka Pemikiran Penelitian Berdasarkan skematis kerangka pemikiran diatas dapat diuraikan kerangka
penelitian sebagai berikut: Pembinaan atlet bola voli tingkat usia junior kurang dari 19 tahun, yang
mana penguasaan teknik smash mestinya belum maksimal seperti smash open, smash semi, smash quick pull dan smash belakang back attack. Pada anak usia
usia 15-17 tahun kurang dari 19 tahun merupakan transisi dari bola voli mini ke
Usia junior 19th
Teknik Smash
Smash Semi Smash Quick
Smash Back Smash Open
Kecuali set upper
Belum maksimal
Produktif Mati Sendiri
Lawan tidak bisa membendung bola
blok