PENDAHULUAN Pedoman Pelatihan Gizi olahraga untuk prestasi - [ BUKU ]

E:\Depeks\Pedoman Gizi\PGI-5.doc\disk_H11 6 Lampira n 2 : Editor …………………………………………………………………….… 142 iii

BAB I PENDAHULUAN

Dalam rangka menyongsong era globalisasi di abad 21, pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan derajat kesehatan serta perbaikan gizi masyarakat. Pembangunan dalam bidang kesehatan sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia SDM. Salah satu Strategi Departemen Kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 adalah paradigma sehat, yaitu yang beroritentasi E:\Depeks\Pedoman Gizi\PGI-5.doc\disk_H11 7 pada upaya promotif-preventif, proaktif, community-centered, partisipatif dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan olah raga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan fisik sekaligus untuk mencegah agar tidak mudah sakit. Pengetahuan gizi olahraga bagi masyarakat secara umum serta atlet yang berprestasi sangat penting. Kita ketahui bahwa dalam masa pertumbuhan serta perkembangan, proses kehidupan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya masukan zat gizi. Disamping itu gizi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan memperkuat daya tahan tubuh. Perihal tersebut diatas berlaku pula bagi para atlet meskipun secara lebih khusus kebutuhan jenis dan jumlah zat gizi bagi seorang atlet akan berbeda dengan kelompok bukan atlet, karena kegiatan fisik dan psikis berbeda, baik selama masa latihan maupun pada saat pertandingan. Prestasi olahraga yang dicapai oleh para atlet berkait erat dengan ketepatan penentuan dan penyediaan jenis dan jumlah zat gizi yang diperlukan. Sehubungan dengan pedoman gizi olahraga untuk prestasi dalam beberapa tahun terakhir telah cukup banyak kepustakaan yang didapat, baik melalui penyusunan individu, materi-materi melalui Simposium Internasional tahun 1997 di Jakarta, kunjungan Tim Gizi Olahraga ke Australia, penyusunan materi gizi olahraga melalui pertemuan di Cipanas dan terakhir telah tersusun pedoman pelatihan TOT Gizi olahraga di Puslitbang Gizi Depkes Bogor dengan susunan tercantum pada bab-bab berikutnya.

BAB II TUJUAN PELATIHAN