04 Pedoman Pendidikan Gizi AIMA Batch 1 2010

MALANG 2010

Pedoman Pendidikan

Tahun Akademik

2009/2010

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jl. Veteran, Malang 65145 Telp. (0341) 569117 Psw 132 dan 133 Fax. (0341) 564755

http://www.brawijaya.ac.id i

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat Keputusan Dekan Nomor 046/SK/J10.1.17/AK/2009 tanggal 13 Agustus 2009 dengan tujuan untuk menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : Jurusan Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter, Jurusan /Program Studi Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, dan Program Studi Farmasi.

Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaaan Pembelajaran, Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.

Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar, mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait dan terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dekan,

Ttd.

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes. NIP. 19480724 198003 1 002

vii

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA No. 046/SK/J10.1.17/AK/2009 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN JURUSAN / PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2009/2010

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menimbang :

1. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pendidikan akademik diperlukan suatu pedoman sebagai acuan pelaksanaannya.

2. Bahwa sehubungan dengan butir (1) diatas, perlu diterbitkan keputusan Dekan tentang Pedoman Pendidikan jurusan/program studi S1 yang memberikan arah pelaksanaan pendidikan akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

Mengingat :

1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi.

4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.

6. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 028/SK/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 269A/SK/2009 tentang Pedoman Pendidikan Univeritas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

: Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010 sebagai acuan Civitas Akademika di seluruh Jurusan/Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Kedua

: Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010 diperuntukkan bagi mahasiswa S1 angkatan 2009/2010 sedangkan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya mengacu pada pedoman pendidikan sesuai dengan Tahun Akademik ketika yang bersangkutan masuk/terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Ketiga

: Hal – hal yang belum diatur dalam Pedoman Pendidikan ini

diatur dalam peraturan tersendiri.

Keempat

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 13 Agustus 2009

Dekan,

ttd

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes NIP . 19480724 198003 1 002

Tembusan :

1. Rektor Universitas Brawijaya

2. Segenap Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya

3. Direktur RSU dr. Saiful Anwar Malang

4. Segenap Anggota Senat di Lingkungan FKUB

5. Segenap Ketua Jurusan FKUB

6. Segenap KPS S1 di Lingkungan FKUB

7. Ketua Gugus Jaminan Mutu FKUB

8. Segenap Ketua Unit Jaminan Mutu di Lingkungan FKUB

9. Segenap Ka.Lab. FKUB

10. Ketua BEM FK Unibraw

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................... ................................................vii

SK DEKAN TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN PS ILMU GIZI TAHUN AKADEMIK................

ix DAFTAR ISI ..........................................................................................

xi KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA ....... xiv PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ALAMAT PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. Sejarah..............................................................................

B. Perkembangan Bidang Akademik ....................................

C. Visi, Misi, Dasar dan Tujuan Pendidikan .......................

BAB II : MACAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU

15

15

A. Macam Penerimaan Mahasiswa Baru ..............................

16

B. Macam Program Studi .....................................................

BAB III :

SISTEM PENDIDIKAN ....................................................25

25

A. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) ............

28

B. Nilai Kredit dan Beban Studi ...........................................

30

C. Kurikulum ........................................................................

31

D. Penilaian Kemampuan Akademik ....................................

35

E. Sanksi Akademik .............................................................

F. Ujian Tugas Akhir

36

G. Evaluasi Keberhasilan Studi ............................................ 52

H. Evaluasi Keberhasilan Studi

55

I. Batas Masa Studi.............................................................. 55 J. Program Semester Pendek 57

BAB VII :

PELAYANAN PERPUSTAKAAN, MATA KULIAH

UMUM , KOMPUTER DAN BIDANG STUDI BAHASA

A. Pelayanan Perpustakaan ...................................................

B. Pelayanan UPT MKU ......................................................

C. Pelayanan UPT Pusat Komputer......................................

D. Pelayanan UPT Bidang Studi Bahasa .............................. 100

LAMPIRAN : 1. Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 178/U/2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi.............................................................. 103

TIM PENYUSUN PEDOMAN ..................................................................... 111

xiii

Lampiran SK. Rektor No. /SK/2010 Tgl :

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN I SEMESTER GANJIL TANGGAL

1. Daftar Ulang Mahasiswa Baru

a. Daftar Ulang PSB 28 April – 7 Mei 2010

b. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulis 10 - 14 Mei 2010

c. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKIns,

17 - 21 Mei 2010

SPKD

d. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, Vokasi – 31 Juli 2010 26

e. Daftar Ulang Magister dan Doktor 10 – 15 Agustus 2010

2. Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru :

4 Agusuts 2010

Pascasarjana, S-1, Vokasi

3. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi 4 - 7 Agustus 2010

Mahasiswa Baru

4. Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP 19 Juli – 6 Agustus 2010

on-line) bagi Mahasiswa Lama

5. Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) 26 Juli – 13 Agustus 2010

bagi Mahasiswa Lama

6. Kuliah Semester Ganjil : 2010/2011 23 Agust. – 23 Des.2010

7. Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Diserahkan kebijakan

Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah masing-masing Fakultas

8. Libur Lebaran 6 - 17 September 2010

9. Ujian Tengah Semester (UTS) 25 Okt. – 5 Nop. 2010

10. Batas Akhir Pengumuman Jadwal UAS Ganji l 26 Nopember 2010

11. Pekan Sunyi 27 – 31 Desember 2010

12. Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 3 – 14 Januari 2011

13. Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan 21 Januari 2011

Pengisian KHS oleh Fakultas

14. Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan 4 Februari 2011

Studi Mahasiswa

15. Batas Akhir Semester Ganjil : 2010/2011 11 Februari 2011

xiv

II SEMESTER GENAP TANGGAL

1. Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP 31 Januari-11 Februari 2011

on-line)

2. Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS)

31 Januari-11 Februari 2011

3. Kuliah Semester Genap : 2009/2010 21 Feb. – 10 Juni 2011

4. Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Diserahkan kebijakan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah masing-masing Fakultas

5. Ujian Tengah Semester (UTS) 11-22 April 2011

6. Batas Akhir Pengumuman Jadwal UAS Genap

29 April 2011

7. Pekan Sunyi 13-17 Juni 2011

8. Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 20 Juni – 1 Juli 2011

9. Pelaksanaan Semester Pendek 4 Juli – 5 Agust. 2011

10. Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan 8 Juli 2011

Pengisian KHS oleh Fakultas

11. Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan 5 Agustus 2011

Studi Mahasiswa

12. Batas Akhir Semester Genap : 2009/2010 12 Agustus 2011

xv

III KEGIATAN UNIVERSITAS TANGGAL

1. Kegiatan Peringatan Dies Natalis ke 47 1 - 31 Desember 2009

2. Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmia h) 5 Januari 2010

3. Wisuda Tanggal akan ditentukan jika peserta sudah mencapai 1.000

IV KEGIATAN MAHASISWA TANGGAL

1 Diklat Kepemimpinan Berwawasan September – Oktober Kebangsaan

2 Pekan Seni Mahasiswa Indonesia : - Tingkat Lokal

Januari 2010 - Tingkat Regional (Peksiminal)

April – Mei 2010 - Tingkat Nasional (Peksiminal)

Juli 2010

3. Program Pengenalan Kehidupan kampus (PK2 Maba)

Agustus 2010

4. Olimpiade Brawijaya Oktober 2010

5. Olimpiade Sain Nasional (OSN) - Tingkat Universitas

Oktober 2011 - Tingkat Propinsi

Nopember 2011 - Tingkat nasional

Desember 2011

6. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) - Usulan Proposal

Oktober 2010 - Pengumuman Didanai Dikti

Januari 2011 - Monev internal

April 2011 - Monev Dikti

Mei 2011 - Pelaksanaan PIMNAS 2011

Juli 2011

7. Program Kreativitas Mahasiswa- Gagasan Tertulis (PKM-GT) - Usulan Proposal

Maret 2011 - Pengumuman didanai Dikti

Juni 2011 - Pelaksanaan PIMNAS 2011

Juli 2011

8. Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah (PKM-AI) - Usulan Proposal

Maret 2011 - Pengumuman didanai Dikti

Juni 2011

9. Program Kreativitas Mahasiswa- Gagasan Tertulis (PKM-GT) Maba

Pebruari 2011

10. Pekan Olah Raga Mahasiswa Indonesia - Tingkat Universitas

Pebruari 2011 - Tingkat Regional (POMDA)

April – Mei 2011 - Tingkat Nasional (POMNAS)

Juli 2011

11. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi / Mawapres - Tingkat Universitas

Mei 2011 - Tingkat Nasional

Juli 2011

12 Debat Bahasa Inggris - Tingkat Universitas

April 2011 - Tingkat Nasional

Mei 2011

13 Olimpiade matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (On-MIPA) - Tingkat Universitas

Pebruari 2011 - Tingkat Regional

Maret – April 2011 - Tingkat Nasional

Mei 2011

14 Kontes Robot Indonesia (KRI, KRCI & KRSI) - Tingkat Regional

Mei 2011

PIMPINAN DAN STAF UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Rektor : Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito

Pembantu Rektor I : Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS. (Bidang Akademik)

Pembantu Rektor II : Warkum Soemitro, SH, MH. (Bidang Administrasi & Keuangan)

Pembantu Rektor III

: Ir. Ainurasyid, MS.

(Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)

Kepala Biro Administrasi : Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, M.Lib. Akademik dan Kemahasiswaan

Kepala Biro Administrasi Keuangan : Goerid Hardjito, SE, MM. Kepala Biro Administrasi Umum

: Dra. Erni Kusdiantina, MM Kepala Biro Administrasi

: Dra. Siti Romlah, MM. Perencanaan dan Sistem Informasi

Ketua Lembaga Penelitian dan : Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS. Pengabdian Kepada Masyarakat

Ketua Lembaga Pengkajian dan : Prof. Dr. Agus Suman, SE, DEA. Pengembangan Pendidikan

Ketua UPT MKU

: Drs. Zusihadi

Ketua UPT Perpustakaan : Muslech, M.Lib., M.Si. Ketua UPT Komputer

: Dr. Ir. Ni Wayan Suryawardhani, MS. Ketua UPT Bahasa

: Prof. Dra. Francien Herlen Tomasowa,

xix

AlAMAT PIMPINAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

No. Nama Jabatan Alamat Telepon/Email

1. Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito Rektor Gedung

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Pembantu Rektor I Suharto, MS Rektorat Lt. VII Psw. 100

rektor@brawijaya.ac.i

3. Pembantu Rektor

d Warkum

Gedung

II Pembantu

0341-575777/551611

4. Psw. 101 Rektorat Lt. VII Sumitro,

Rektor III bKepala

6. SH,MH

pr1@brawijay

Administrasi Gedung

a.ac.id

7. Akademik &

Ir.Ainurrasyid, 0341-

kemahasiswaan

Rektorat Lt. VII

Kepala Biro

9 MS Psw. 102

Administrasi

Gedung

. id pr2@brawijaya.ac.i

10. Keuangan Dra. Welmin Sunyi

d Rektorat Lt. VI

Ariningsih, M.Li Kepala Biro

11. Administrasi Umum 0341- Goerid Hardjito,

Kepala Biro

Gedung

12. SE. MM Dra.

Psw. 103

13. Administrasi

pr3@brawijaya.ac.i

14. Ernani Rektorat Lt. II Perencanaan &

Sistem Informasi

xx

Pimpinan dan Staf Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes Pembantu Dekan I

: Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K) Pembantu Dekan II

: Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes Pembantu Dekan III

: M.Hanafi,dr.,MPH Jurusan / Program Studi

1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter

Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA Sekretaris

: Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi

2. Jurusan Ilmu Keperawatan

Ketua : Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K) Sekretaris

: Ahsan,S.Kp,M.Kes

3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi

Ketua : Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS Sekretaris

: Bambang Prijadi,dr.,MS

4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Ketua : M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA Sekretaris

: R.Setyohadi,drg.,MS

5. Program Studi Pendidikan Bidan

Ketua : Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG Sekretaris

: Rita Rosita,dr.,M.Kes

6. Program Studi Farmasi

Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS Sekretaris

: Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi

AlAMAT PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

BRAWIJAYA

No Nama

Jabatan

Alamat Telepo n/Emai

1. Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes Dekan Jl. Pluto No. 4 554482 Tlogomas Malang

2 Prof.Dr. Edi

JL.BOROBUDUR 490193 Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K)

Pembantu Dekan I

3 Dr. Setyawati AGUNG BRT. V/9 Pembantu Dekan 2 Jl. Venus No. 48 551186

Soeharto,dr.,M.Kes Tlogomas Malang

4 M.Hanafi,dr.,MPH Pembantu Dekan 3 Jl. Soekarno Hatta 472821 Komp. PTP. I/9

5 Dr. Karyono

Jl. Venus No. 48 551186 Mintaroem,dr.,SpPA

KPS Pendidikan

Dokter

Tlogomas Malang

6 Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi Sek.PS. Pendidikan Jl. Pluto No. 2 552796

Dokter

Tlogomas Malang

7 Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA

Jl. Bima Sakti No. 7 582038 (K)

KPS Ilmu

Keperawatan

Tlogomas Malang

8 Ahsan,S.Kp,M.Kes

Sek. PS Ilmu

Jl. Parseh Jaya 4C 751385

Keperawatan

Bumiayu

9 Dr. Endang Sri

Jl. Bendungan 553004 Wahyuni,dr.,MS

KPS Ilmu Gizi

Wonorejo No. 15

10 Bambang Prijadi,dr.,MS

Sek. PS Ilmu. Gizi

Jl. Danau Bratan 722623 Raya H2A-46

11 M.Chair KPS Pend. Dokter Gigi Jl. Ikan Layur No. 3 Effendi,drg.,SU,SpKGA

Malang

12 R.Setyohadi,drg.,MS Sek. PS Pend. Dokter Jl. Digul No. 17 496208

KPS Ilmu Kebidanan

Noryanto,dr.,SpOG

14 Rita Rosita,dr.,M.Kes

Sek. PS Ilmu

Jl. Gondang No.

Jl. Kaveleri H.23 322485 Sidharta,drs.,Apt,MS

KPS Farmasi

Malang

16 Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi

Sek. PS Farmasi

A. Sejarah

Makin meningkatnya minat untuk mengembangkan pendidikan dan keahlian di bidang gizi akhir-akhir ini perlu dicermati. Di satu pihak perkembangan tersebut sebagai hal yang menggembirakan oleh karena menandakan bahwa ilmu gizi dan pemanfataannya makin diakui dan dihargai masyarakat. Di pihak lain kita perlu waspada atau prihatin karena perkembangan pendidikan keahlian sering mengabaikan mutu yang pada gilirannya dapat mematikan perkembangan dan pemanfaatan serta aplikasi ilmu gizi itu sendiri.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan dari suatu ilmu khususnya ilmu gizi adalah dengan diabaikannya dasar-dasar keilmuan (basic knowledge) dari ilmu tersebut serta prospek perkembangan selanjutnya di masa depan.

Bertolak dari kondisi tersebut di atas, didukung pengalaman mengelola Program D-IV Gizi sejak tahun akademik 1997/1998, yang telah menghasilkan lulusan yang hampir 95 % terserap sebagian besar di sektor kesehatan serta sektor lain seperti industri pangan dan penyelenggaraan makanan dan atas dorongan organisasi profesi gizi (PERSAGI) maka pada tahun 2004 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mendirikan Program Studi ilmu Gizi (S1) FKUB , hal ini tertuang dalam surat Ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Gizi (S1) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang oleh Dirjen DIKTI No: 1031/D/T/2004 yang dikeluarkan pada tanggal 27 Februari 2004.

C. Visi, Misi, Dasar dan Tujuan Pendidikan

1. Visi Menjadi institusi pendidikan Ilmu Gizi Kesehatan yang terkemuka

2. Misi Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu gizi kesehatan yagn tanggap terhadap permasalahan gizi di masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

3. Dasar Pendidikan

Penyelenggaraan Pendidikan di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun Akademik 2010/2011 berdasarkan atas:

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar MahasiswaKeputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

3. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No. 263/SK/2007 tentang Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2007/2008, tanggal 10 Juli 2007;

Dengan Landasan itu, Pedoman Pendidikan disusun BERDASARKAN :

1. Pedoman Penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Nomor : 0 0800 02000.

2. Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

3. Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 4.Standar Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

5. Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

6. Manual Prosedur Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

4. Tujuan Pendidikan

a. Untuk mencapai visi misi jurusan, maka tujuan proses kegiatan pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan YME, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja sehingga menjadi tenaga profesional yang tangguh dan mampu bersaing melewati batas nasional

2. Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi gizi kesehatan serta seni guna mendorong pengembangan budaya

3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah sesuai dengan substansi dan ketrampilan dalam bidang gizi kesehatan sehingga mempunyai kemampuan mengidentifikasi, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara pemecaham masalah gizi

BaB II

MACAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PROGRAM STUDI

Studi

a A. Macam Penerimaan Mahasiswa Baru m gr ro P

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Program s tudi Ilmu Gizi FKUB

Universitas Brawijaya melakukan beberapa macam cara atau jalur sebagai

b a a berikut : M

1. Program Sarjana

a. Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) Penjaringan ini dilakukan tanpa ujian tulis (test), dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.

b. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SN-

MPTN) Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara na- sional, bersama-sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

c. Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK) Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya bagi mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemam- puan

d. Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS) Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis maupun tanpa ujian tulis ber- dasarkan kemitraan dengan sekolah, dimaksudkan untuk menjaring

e. Seleksi

Studi a m

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan

gr

kemitraan dengan instansi.

ro P

a f. Seleksi Program Kemitraan b Daerah

a (SPKD)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan

Pemerintah Daerah

h. Seleksi Alih Program

(SAP)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma dari perguruan tinggi yang setara.

SKS

BaB III

Sistem Pendidikan

1. Pengertian

1. Kompetensi

1.1 Batasan dan Elemen Kompetensi

a. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah ‘seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam melaksanakan tugas-

an tugas di bidang pekerjaan tertentu’ k

di

b. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari : di

en

(1) P Landasan kepribadian

tem

(2) is Penguasaan Ilmu dan Keterampilan S

(3) Kemampuan Berkarya (4) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat

keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai (5) Pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai

dengan keahlian dalam berkarya.

c. Epstein and Hundert (2002) memberikan definisi sebagai berikut : “Professional competence is the habitual and judicious use of communication, knowledge, technical skills, clinical

reasoning, emotions,values, and reflection in daily practice to improve the health of the individual patient and community”.

d. Carraccio, et.al. (2002) menyimpulkan bahwa : “Competency is a complex set of behavior built on the components of knowledge, skills, attitude and competence as

personal ability”.

e. Dari beberapa pengertian di atas, tampak bahwa pengertian kompetensi Ahli Gizi lebih luas dari tujuan instruksional yang dibagi menjadi tiga ranah pendidikan: pengetahuan, psikomotor dan afektif.

f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi Ahli Gizi, maka yang bersangkutan akan mampu : mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya, mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi Ahli Gizi, maka yang bersangkutan akan mampu : mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya, mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu

1.2 Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan , dan keterampilan (PP 19/2005)

1.3 Standar Kompetensi Gizi

a. Area Kompetensi

Berdasarkan hasil muktamar Asosiasi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI) 2004, maka secara umum kompetensi utama lulusan S1 Gizi terbagi atas 4 penekanan/Area Kompetensi yaitu:

(1) Kompetensi dasar (9 Kompetensi) (2) Kompetensi penekanan Gizi Klinik/Dietetik (13 Kompetensi) (3) Kompetensi penekanan Gizi Komunitas/ Manajemen Gizi

Masyarakat (11 Kompetensi) (4) Kompetensi penekanan Gizi Institusi/ Manajemen Sistem

Pelayanan Makanan (15 Kompetensi)

Pada setiap penekanan kompetensi, seorang lulusan S1 Gizi harus mampu melakukan/mengkoordinir ke-4 aspek kegiatan sebagai berikut:

(1) NUTRITIONAL ASSESSMENT (Pengkajian status gizi) (2) NUTRITIONAL DIAGNOSIS (Menegakkan diagnosis gizi) (3) NUTRITIONAL INTERVENTION (Melakukan intervensi gizi) (4) NUTRITIONAL MONITORING AND EVALUATION (Melakukan

monitoring dan evaluasi gizi)

b. Komponen Kompetensi

Komponen kompetensi gizi, dirumuskan secara internal oleh Tim kurikulum S1 Gizi FKUB* dengan berlandaskan pada 46 Standar Kompetensi S1 Gizi yang telah ditetapkan sebagai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 374/Menkes/SK/III/2007 dan kompetensi Profesi Gizi (Registered Dietitian) yang ditetapkan oleh Committee Accreditation Dietitian Education (CADE), 2002.

Perumusan ini dengan cara mengelompokkan ke-46 kompetensi ke dalam 4 area kompetensi/penekanan.

(1) Area Kompetensi dasar, meliputi 9 Komponen Kompetensi, yaitu

1) Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan

Kode Etik Profesi Gizi

2) Merujuk pasien/klien kepada profesional

Nutrisionis/Dietitian atau disiplin lain bila diluar kemampuan/kewenang

3) Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan profesi.

4) Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup.

5) Menggunakan teknologi mutakhir untuk kegiatan

komunikasi dan informasi.

6) Menginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah terbaru dalam praktek kegizian.

7) Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan

dan proses penetapan tujuan

8) Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya

manusia

9) Merujuk klien kepada pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih sesuai dengan kesehatan umum dan gizi. (2) Kompetensi penekanan Gizi Klinik/Dietetik (13 Komponen Kompetensi)

1) Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan

dan status kesehatan klien.

2) Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok.

3) Mengawasi penilaian gizi klien dengan kondisi kesehatan

umum (obesitas, hipertensi,dll).

4) Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan

kompleks (ginjal, gizi buruk, dll).

5) Merancang dan menerapkan rencana pelayanan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan klien.

6) Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien

7) Memilih, menerapkan, dan mengevaluasi standar makanan enteral dan parenteral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makro.

8) Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makanan peralihan.

9) Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi diantara diantara pemberi pelayanan

10) Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim medis untuk tindakan dan rencana rawat jalan pasien.

11) Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.

12) Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian.

13) Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi

lain dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit yang diperlukan dalam terapi gizi untuk keadaan penyakit umum.

(3) Kompetensi penekanan Gizi Komunitas/Manajemen Gizi Masyarakat (11 Komponen Kompetensi)

1) Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pangan, ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan.

2) Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.

3) Mengkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan untuk populasi sasaran.

4) Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran tertentu

5) Berpartisipasi dalam penggunaan media massa untuk

promosi pangan dan gizi.

6) Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat.

7) Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat.

8) Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok

masyarakat sesuai dengan budaya, agama dalam daur kehidupan.

9) Melakukan program promosi kesehatan atau program

pencegahan penyakit.

10) Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi masyarakat.

11) Mengawasi program pangan dan gizi masyarakat.

(4) Kompetensi penekanan Gizi Institusi/Manajemen Sistem Pelayanan Makanan (15 Komponen Kompetensi)

1) Mengawasi perbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka

meningkatkan kepuasan pelanggan.

2) Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan praktek kegizian.

3) Berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan rencana operasional.

4) Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek kegizian.

5) Melakukan fungsi pemasaran.

6) Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia

7) Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan peralatan dan merancang/merancang ulang unit-unit kerja.

8) Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan secara terpadu.

9) Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya dan daya terima klien.

10) Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/formula.

11) Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran.

12) Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi.

13) Mengawasi sistem pengadaan, distribusi, dan pelayanan makanan

14) Mengelola keamanan dan sanitasi makanan.

15) Berpartisipasi dalam penetapan biaya praktek pelayanan kegizian

Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semester (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta mem- perhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedo- man Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS untuk Universitas Brawijaya.

Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi, harus selalu memperhatikan tujuh faktor yaitu :

1) Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbe-

daan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik.

2) Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat.

3) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

4) Sarana pendidikan seperti : ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang mema- dai.

5) Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan kegiatan- kegiatan pendidikan.

6) Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.

7) Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem KBK hitungan beban mahasiswa bukan KBK jam.

Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal keenam faktor tersebut. Salah satu sistem yang dipandang sesuai ialah Sistem Kredit Semester.

A. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)

1. Sistem Kredit

a. Sistem kredit ialah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit.

b. Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan isi suatu mata

kuliah secara kuantitatif.

c. Ciri-ciri sistem kredit ialah :

1) Dalam sistem kredit, tiap-tiap matakuliah diberi harga yang dina-

k an di

makan nilai kredit.

di en

2) Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak

perlu sama.

tem

3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan

S is

atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau tugas-tugas lain.

2. Sistem Semester

a. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semes- ter.

b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu kegiatan pendidikan dalam suatu jenjang/program pendidikan tertentu. Satu semester setara dengan 16 – 19 minggu kerja dalam arti minggu perkuliahan efektif termasuk ujian akhir, atau sebanyak-banyaknya 22 minggu kerja termasuk waktu evaluasi ulang dan minggu tenang.

c. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan- kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, dalam bentuk tatap muka, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

d. Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah dan setiap mat- akuliah mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum fakultas masing- masing.

3. Sistem Kredit Semester (SKS)

a. SKS adalah suatu sistem kredit yang diselenggarakan dalam satuan waktu semester.

b. SKS mempunyai dua tujuan yang sangat penting yaitu :

1) Tujuan Umum Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pem- bangunan, maka perlu disajikan program pendidikan yang berva- riasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemung- kinan lebih luas kepada setiap mahasiswa untuk menentukan dan

mengatur kurikulum dan strategi proses belajar mengajarnya agar diperoleh hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan

k an di kondisi masing-masing peserta didik. di en

P 2). Tujuan Khusus tem

S is

a) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap

dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

b) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.

c) Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output yang majemuk dapat dilaksanakan.

d) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f) Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi atau antar Fakultas dalam suatu Perguruan Tinggi atau antar Perguruan Tinggi.

g) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi satu ke Perguruan Tinggi lain atau dari suatu Program Studi ke Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu.

d. Setiap matakuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada setiap se- mester dengan ditetapkan harga satuan kredit semesternya yang menyatakan bobot kegiatan dalam matakuliah tersebut.

k an di

B. Nilai Kredit dan Beban Studi

di

en

1. Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan

tem

Untuk perkuliahan, nilai satu satuan kredit semester ditentukan berdasarkan

S is

beban kegiatan yang meliputi keseluruhan kegiatan per minggu sebagai berikut :

a. Untuk mahasiswa

Lima puluh menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen, mis- alnya dalam bentuk kuliah, seminar dan sebagainya.

Enam puluh menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal.

Enam puluh menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu keg- iatan yang harus dilakukan untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi.

b. Untuk Dosen

Lima puluh menit acara tatap muka terjadwal dengan maha-

siswa.

Enam puluh menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan aka-

demik terstruktur.

Enam puluh menit pengembangan materi kuliah.

2. Nilai Kredit Semester Untuk Seminar Untuk penyelenggaraan seminar, di mana mahasiswa diwajibkan membe- rikan penyajian pada suatu forum, nilai 1 (satu) satuan kredit semester sama seperti pada penyelenggaraan kuliah, yaitu berupa acara 50 (lima puluh) menit tatap muka per minggu.

3. Nilai Kredit Semester Untuk Praktikum, Penelitian dan Kerja Lapan-

gan Nilai satu satuan kredit semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama dua sampai lima jam per minggu selama satu semester atau keseluruhannya

32 sampai 80 jam per semester.

a. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di Laboratorium. Untuk praktikum di laboratorium, nilai 1 (satu) satuan kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak dua sampai tiga jam per minggu selama satu semester.

b. Nilai Kredit Semester untuk Penelitian, Penyusunan Skripsi, Tesis dan

Disertasi. k an di

Nilai satu satuan kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak

di en

tiga sampai empat jam sehari selama satu bulan, di mana satu bulan

dianggap setara dengan 25 hari kerja. tem is

c. Nilai Kredit Semester untuk Kerja Lapangan dan yang sejenisnya. Untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya, nilai satu satuan kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak empat sampai lima jam per minggu selama satu semester.

4. Beban Studi Dalam Semester Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama enam hari berturut-turut. Seorang mahasiswa di- tuntut bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada siang hari tetapi juga pada malam hari. Kalau dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata siang hari 6-8 jam dan malam hari dua jam selama enam hari ber- turut-turut, maka seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60 jam seminggu. Oleh karena satu satuan kredit semester kira-kira setara dengan tiga jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 sks atau sekitar 18 sks. Dalam menentukan beban studi satu semester, perlu diperhatikan kemampuan individu berdasarkan hasil studi seorang mahasiswa pada semester sebelumnya yang diukur dengan parameter indeks prestasi.

Besarnya indeks prestasi (IP) dapat dihitung sebagai berikut :

n Σ Ki. NAi

i = 1 IP = ———— n

Σ Ki

k an di

di mana : IP adalah Indeks Prestasi, dapat berupa indeks prestasi semester

di en

atau indeks prestasi kumulatif.

K adalah jumlah sks masing-masing mata kuliah.

tem

NA adalah nilai akhir masing-masing matakuliah.

S is

adalah banyaknya matakuliah yang diambil. Besarnya beban studi pada semester pertama ditentukan sama untuk setiap mahasiswa, kemudian dengan IP yang dicapai pada semester tersebut diper- hitungkan beban studi pada semester berikutnya dengan berpedoman pada tabel berikut ini

Indeks Prestasi (IP) Beban studi (sks)

≥ 3,00 22 - 24 2,50 - 2,99 19 - 21 2,00 - 2,49 16 - 18 1,50 - 1,99 12 - 15

C. Kurikulum

Pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar di Universitas Brawijaya mengacu pada SK. Mendiknas Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/2006

Batasan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat dokumen formal dan tertulis tentang Tujuan Pendidikan dan Pedoman Proses Belajar Mengajar untuk mencapai Tujuan yang dimaksud.

Mengacu pada Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 38 ayat (3), kurikulum dapat dikembangkan oleh perguruan tinggi bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.

Untuk memperjelas pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar maka SK Mendiknas No. 232/U/2000 tanggal 30 Desember 2000, serta SK Dirjendikti Nomor 43/DIKTI/2006 dapat menjadi acuan berikutnya.

2.1 Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah Dokumen formal dan terorganisasi terkait dengan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar yang bertujuan menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan lulusan untuk mampu melaksanakan tugas profesi yang dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

2.3 Model Kurikulum

Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer.

2.4 Isi Kurikulum

Isi Kurikulum dikelompokkan menjadi:

a. Biomedical science terdiri dari disiplin ilmu Biochemistry and Biomolecular 1 dan 2, Anatomy Physiology 1 dan 2, Basic Pharmacology, Patofisiologi, Nutrition Biomolecular, Drug and Nutrient Interaction

b. Human Nutrition terdiri dari disiplin ilmu Basic Nutrtion, Nutrition in the Life Cycle

c. Food Science terdiri dari disiplin ilmu Fundamental of Diet and Cullinary 1 dan 2, Ilmu Bahan Makanan 1 dan 2, Pengawasan Mutu Makanan, Nutrient Analysis, Pengolahan dan Pengawetan Makanan

d. Nutrition Management terdiri dari disiplin ilmu Basic Management, Food Service Management 1 dan 2, Health Care System, Nutrition Epidemiology

e. Scientific Method terdiri dari disiplin ilmu Scientific Communication (SC) – Indonesia, SC-English, Scientific Method

(SM) Philosophy, SM: Nutrition Biostatistic, SM: Research Methodology, SM: NCP-Nutritional Assessment, SM: NCP- Nutrition Diagnosis, SM: NCP-Intermonev Clinic, SM: NCP- Intermonev Community 1 dan 2, Research 1 dan 2

f. Humaniora dan Social Science terdiri dari disiplin ilmu Nutrition Profesional Ethnics, Nutrition and Food Ecology, Pancasila, Kewarganegaraan, Religion

g. Communication terdiri dari disiplin ilmu Communication and Nutrition Education

h. Pre Dietary Internship terdiri dari Pre DI Clinic, Pre DI Community, Pre DI Food Service

k an

i. Problem Based Learning dengan PBL Clinic, PBL Community,

di

PBL Food Service di

en

j. Praktek Karya Nyata Mahasiswa (PKNM)

tem

S is

Komposisi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Program Studi S1 Ilmu Gizi mengacu pada kompetensi dasar ahli gizi yang ditetapkan oleh SK Menkes No 374 tahun 2007 dengan tetap berpedoman pada hasil Muktamar AIPGI 1 tahun 2004 dimana tersusun atas kurikulum inti sebesar 59% (standart

57 – 72%) dan muatan lokal 41% dan emngacu pada Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya 2009

Total sks MK adalah 144 sks ( 12 MK praktikum – 35 sks, 31 MK teori – 60 sks, Problem based learning 28 sks, Praktek karya Nyata Mahasisa 3 sks, Skrispsi 6 sks), d imana berasarkan BSNP 2010 terbagi atas: :

1. MK umum yaitu 7 MK (13 sks)(Kelompok MK muatan nasional)

2. MK pendukung (22 sks) - (12 sks MK wajib, 10 sks MK pilihan

3. MK utama:

3.1. 23 MK (58 sks)

3.2. 3 blok PBL (28 sks)

3.3. Research 6 sks

3.4. 3 sks Praktek Karya Nyata Mahasiswa Adapun berdasarkan Pedoman Pendidikan Universitas Brawijayamaka dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Kelompok Mata Kuliah muatan nasional

1. Agama (2 sks)

2. Kewarganegaraan (2 sks)

3. Bahasa Indonesia (2 sks)

4. Bahasa Inggris (2 sks)

5. Scientific Method: Nutrition Biostatistic (2 sks)

6. Scientific method: Philosophy (1 sks)

7. Scientific Method: Research Methodology (2 sks) 7. Scientific Method: Research Methodology (2 sks)

1. Tugas Akhir Skripsi (Research 1 dan 2) 6 sks

2. Praktek Karya Nyata Mahasiswa (PKNM) 3 sks 3.Communication and Nutrition Education (3 sks)

4. Nutrition Entrepreuneurship (2 sks)

c. Kelompok Mata Kuliah muatan Program Studi Ilmu Gizi

Total sks MK adalah 144 sks Terdiri dari ( 12 MK praktikum – 35 sks,

31 MK teori – 60 sks, 12 sks untuk rotasi kepaniteraan, 28 sks beban untuk pembelajaran berbasis masalah (problem based learning (PBL),

Skrispsi 6 sks, Praktek karya Nyata Mahasisa 3 sks,

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada tahun 1 dan 2 dilakukan untuk memberikan pengetahuan dasar (basic knowledge) terkait ilmu-ilmu yang mendukung kompetensi gizi. Adapun metode pembelajarannya adalah kuliah, praktikum, kunjungan lapang, demonstrasi, studi kasus. Pemicu/Trigger berupa kasus-kasus yang diberikan pada beberapa mata kuliah masih berupa subject base.

Pada tahun ke-3, metode lebih diarahkan pada student oriented learning dengan metode PBL. Dimana pada fase ini, mahasiswa diharapkan lebih aktif dan terpapar dengan masalah-masalah yang mungkin akan mereka hadapi di dunia kerja nantinya dan yang telah didesign dan disiapkan oleh Tim. Dengan adanya bekal yang cukup pada semester 1-4 dan dengan tambhan pengembangan keilmuan selama proses PBL, diharapkan mahasiswa lebih siap untuk menempuh pra-kepaniteraan di lahan pada semester 8.

Pada semester 5, mahasiswa diharapkan sudah merancang proposal penelitian, sehingga diharapkan pada semester 6 atau 7 mahasiswa sudah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

Pada semester 8, mahasiswa akan secara optimal berkonsetrasi menyelesaikan kegiatan pra-kepaniteraan di lahan.

Mata kuliah pilihan yang ditawarkan adalah 9 mata kuliah (18 sks). Mahasiswa diwajibkan mengikuti 9 sks matakuliah pilihan dari 18 sks mata kuliah pilihan yang di- sediakan, yang ditujukan untuk memperkaya wawasan pengetahuan keahlian sesuai dengan bidang penekanan serta pembentukan sikap dan perilaku positif.

Adapun kurikulum untuk mahasiswa program alih jenjang dari D3 total 52 sks (10 sks Prakepaniteraan gizi, 36 sks mata kuliah wajib, 6 sks tugas akhir).

Pra Kepaniteraan gizi merupakan suatu tahap pembelajaran dimana mahasiswa akan ditempatkan pada 3 rotasi lahan yaitu:

Pra kepaniteraan Pre-DI Clinic: Pra-Kepaniteraan di Rumah

Sakit (hospital-based) Pre-DI Community: Pra-Kepaniteraan di komunitas

berinstitusi (institutionalized community) Pre-DI Food Service and Production: Pra-Kepaniteraan di

institusi penyelenggara makanan banyak

Tujuan dari tahap ini adalah memaparkan mahasiswa untuk langsung berinteraksi dengan

mampu merencanakan, mengimplementasikan serta melakukan monitoring dan evaluasi asuhan/program gizi yang tepat.

pasien/kondisi

Kurikulum Program A ( mahasiswa dari lulusan SMA )

Kurikulum Program Studi S1 Ilmu Gizi FKUB Tahun Akademik 2009/2010 disusun berdasarkan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Pembelajaran tahun 1 dan 2 diberikan dengan metode perkuliahan, praktikum, kunjungan lapang, studi kasus, dll. Pada tahun ke-3 diberikan dengan metode Problem Based Learning (PBL).

Keseluruhan jumlah sks adalah 144 sks (88 sks mata kuliah wajib, 10 sks mata kuliah pilihan, 12 sks untuk rotasi kepaniteraan, 28 sks beban untuk pembelajaran berbasis masalah (problem based learning (PBL), 6 sks tugas akhir, 3 sks PKNM.

Mata kuliah pilihan yang ditawarkan adalah 9 mata kuliah. Mahasiswa diwajibkan mengikuti 9 sks matakuliah pilihan dari 18 sks matakuliah pilihan yang disediakan, yang ditujukan untuk memperkaya wawasan pengetahuan keahlian sesuai dengan bidang penekanan serta pembentukan sikap dan perilaku positif.

Kurikulum Alih Jenjang dari D Program Diploma 3 (D-III) Gizi

- Jumlah total mata kuliah adalah 20 mata kuliah -

Total SKS adalah 52 SKS (36 SKS perkuliahan, 10 SKS untuk Rotasi Pra Kepaniteraan/Pre Dietary Internship, 6 SKS untuk Tugas Akhir)

Gambaran Kurikulum 2010/2011 Program A (Reguler - lulusan dari SMU)

TAHUN 4

SEMESTER 7: 14 sks SEMESTER 8: PRA- KEPANITERAAN (Pre Dietary Internship) 12 sks MK

PRE-DI PRE-DI Pilihan

Intermonev

PRE-

community 2 DI Community Food service (10 sks)

(3 sks) and TA (4 sks)

production (3 sks)

TAHUN 3: PROBLEM BASED LEARNING

SEMESTER 5: PBL SEMESTER 6: 17 sks Clinic dan proposal (16 sks) PBL Clinic (8 sks)

PBL Clinic (8 sks) PKNM 3 sks PBL community (3 sks)

PBL community (3 PBL FS (3 sks)

sks) PBL FS (3 sks) Proposal (2 sks)

Penelitian

TAHUN 2: BASIC KNOWLEDGE

SEMESTER 3: 23 sks SEMESTER 4: 17 sks

TAHUN 1: BASIC KNOWLEDGE

SEMESTER 1: 21 sks SEMESTER 2: 20 sks Original Concept by: Tim Kurikulum S1 Gizi 2010

Program B (Alih Jenjang) : Dari D-III Gizi

SEMESTER 1

No MATA KULIAH SKS 1 Basic Pharmacology (block 1)

2 2 Biochemistry and Biomolecular (block 1)

3 3 Nutritional Assessment 1 (block 1)

2 4 Nutrition Biostatistics (block 1)

2 5 Research Methodology (block 1)

2 6 Drug and Nutrient Interaction (block 2)

2 7 Nutrition Biomolecular (block 2)

2 8 Nutritional Assessment 2 (block 2)

2 9 Research 1 (block 2)

2 Total

SEMESTER 2

No MATA KULIAH

SKS

1 Nutrition Diagnosis (block 1)

2 Intermonev Clinic (block 2)

3 Intermonev Community

4 Research 2

5 PBL Klinik

6 PBL Food Service

7 PBL Community

8 Advance Nutrition

No MATA KULIAH

SKS

1 Pre DI Clinic

2 Pre DI Community

Deskripsi Isi Blok dan Tabel Acuan Pengambilan Mata Kuliah pada Tiap Semester

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada semester 1-4 dilakukan untuk memberikan pengetahuan dasar (basic knowledge) terkait ilmu-ilmu yang mendukung kompetensi gizi. Adapun metode pembelajarannya adalah kuliah, praktikum, kunjungan lapang, demonstrasi, studi kasus. Pemicu/Trigger berupa kasus-kasus yang diberikan pada beberapa mata kuliah masih berupa subject base. Adapun pada semester 5 dan 6, metode lebih diarahkan pada student oriented learning dengan metode PBL. Dimana pada fase ini, mahasiswa diharapkan lebih aktif dan terpapar dengan masalah-masalah yang mungkin akan mereka hadapi di dunia kerja nantinya dan yang telah didesign dan disiapkan oleh Tim. Dengan adanya bekal yang cukup pada semester 1-4 dan dengan tambhan pengembangan keilmuan selama proses PBL, diharapkan mahasiswa lebih siap untuk menempuh pra-kepaniteraan di lahan pada semester 8. Pada semester 5, mahasiswa diharapkan sudah merancang proposal penelitian, sehingga diharapkan pada semester 6 atau 7 mahasiswa sudah menyelesaikan TA/Skripsi.

Pada semester 8, mahasiswa akan secara optimal berkonsetrasi menyelesaikan kegiatan pra-kepaniteraan di lahan.

Tabel Acuan Pengambilan Mata Kuliah pada Tiap Semester Semester I

No. Nama Matakuliah

SKS W/P

1 Biochemistry Biomolecular 1

2 Anatomy physiology 1

3 Basic Nutrition

4 Ilmu Bahan Makanan 1

Scientific Communication-

5 Indonesia

Scientific Communication:

6 English

7 Scientific method: Philosophy

8 SM: Nutrition Biostatistics

9 Nutrition and Food Ecology

10 Pancasila dan Kewarganegaraan