3 keseimbangan adalah mempertahankan tubuh melawan grafitasi dan faktor
eksternal lain. Komponen-komponen pengontrol keseimbangan adalah, sistim informasi sensoris visual, sistem vestibular dan somatosensoris. Faktor-faktor
yang mempengaruhi keseimbangan, pusat gravitasi
center of gravity
-COG, garis gravitasi
line of gravity-
LOG, bidang tumpu
base of support
-BOS Irfan, 2010.
Pada pasien pasca stroke kemampuan dalam mengontrol pergerakan dari tulang belakang tubuh
trunk
, pelvis dan ekstremitas mengalami gangguan sehingga gangguan keseimbangan sangat mungkin terjadi. Dengan dilakukan
Core Stability Exercise
diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dari otot inti untuk menjaga stabilisasi sehingga dapat meningkatkan keseimbangan dan
koordinasi saat berjalan pada pasien pasca stroke. Metode
Bobath Concept
adalah salah satu metode yang berorientasi pada aktivitas pola gerak normal dengan meningkatkan kemampuan kontrol postural
dan gerakan-gerakan yang selektif. Pada aktifitas gerak, maka tonus otot postural akan sangat menentukan efektifitas dan efesiensi gerak yang akan
dihasilkan. Dengan diberikan latihan berupa
Core Stability Exercise
dengan pendekatan
Bobath Concept
diharapakan otot-otot postural dapat teraktivasi kembali sehingga postur dan keseimbangan pasien menjadi lebih baik Raine,
2006.
2. METODE
Penelitian ini menggunakan jenis metode penilitian
quasi eksperiment
dengan desian A-B-A. Desain A-B-A memiliki penjelesan sebagai berikut, A1 adalah pemberian
treatment Core Stability Exercise
, B adalah tidak diberikan perlakuan
Core Stability Exercise
tetapi dengan menggunakan intervensi lain, dan A2 perlakuan
treatment Core stability Exercise
pengulangan atau
follow up
setelah pemberian intervensi Horner
et al.,
2005. Tempat penlitian ini bertempat di RSU Anwar Medika dengan jumlah
sampel 2 pasien pasca stroke yang menjalani program terapi, dengan waktu penelitian selama 2 kali dalam seminggu selama 3 minggu di Poli Rehabilitsi
4 Medik. Subyek pada penelitian ini adalah pasien dengan pasien pasca stroke
yang memenuhi kriteria inklusi dan telah setuju dengan penelitian ini. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi penerimaan
1 Merupakan Pasien Pasca Stroke yang menjalani perawatan
Fisioterapi di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo. 2
Bersedia mengikuti penelitian yang telah di sepakati bersama. 3
Mampu mengerti instruksi yang diberikan. 4
Berusia 20-65 tahun. 5
Memiliki gangguan keseimbangan kurang dari nilai 46 dari hasil uji
Berg Balance Scale
pre tes. b.
Kriteria eksklusi penolakan 1
Penderita dengan afasia global yaitu penderita yang tidak dapat mengerti apa yang didengarnya dan tidak dapat berbicara.
2 Hipertensi atau tekanan darah belum tidak stabil.
3 Mengalami penurunan kondisi umum yang tidak memungkinkan
diterapkan pelatihan. 4
Riwayat penyakit paru restriksi, asma, TBC, tumor paru, dan komplikasi lainnya yang tidak medukung.
Core Stability Exercise
merupakan suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari trunk, lumbal spine, pelvic, hip, otot
–otot perut, serta otot- otot kecil sepanjang spine. Semua otot
–otot dan pergerakan sendi tersebut bekerja bersama dalam membentuk kekuatan yang bertujuan mempertahankan
spine sesuai dengan garis tubuh yang simetri dan menjadi lebih stabil. Ketika spine kuat dan stabil mempermudah tubuh untuk bergerak secara efektif dan
efisien sehingga akan mempengaruhi tingkat keseimbangan tubuh. Adapun tujuan yang akan dicapai dengan
Bobath Concept
: 1. Melakukan identifikasi pada area-area spesifik otot-otot antigravitasi
yang mengalami penurunan tonus. 2. Meningkatkan kemampuan input proprioceptive
5 3. Melakukan identifkasi tentang gangguan fungsi setiap individu dan
mampu melakukan aktivitas fungsi yang efisien “Normal” 4. Fasilitasi specific
motor activity
5. Minimalisasi gerakan kompensasi sebagai reaksi dari gangguan gerak 6. Mengidentifikasi kapan dan bagaimana gerakan menjadi lebih efektif
Menurut Ann Thomson, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan
statik atau dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal. Keseimbangan terbagi atas dua kelompok, yaitu keseimbangan statis adalah
kemampuan tubuh untuk menjaga kesetimbangan pada posisi tetap sewaktu berdiri dengan satu kaki, berdiri diatas papan keseimbangan sedangkan
keseimbangan dinamis
adalah kemampuan
untuk mempertahankan
kesetimbangan ketika bergerak. Keseimbangan merupakan interaksi yang kompleks dari integrasi interaksi sistem sensorik vestibular, visual, dan
somatosensorik termasuk proprioceptor dan muskuloskeletal otot, sendi, dan jaringan lunak lain yang dimodifikasi diatur dalam otak kontrol motorik,
sensorik, basal ganglia, cerebellum, area asosiasi sebagai respon terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal. Dipengaruhi juga oleh faktor lain
seperti, usia, motivasi, kognisi, lingkungan, kelelahan, pengaruh obat dan pengalaman terdahulu.
Data yang diambil dalam penelitian berasal dari sumber data primer dengan cara observasi dan pengukuran langsung pada subyek. Jenis data dalam
penelitian ini adalah data numerik yaitu nilai kemampuan keseimbangan statis maupun dinamis. Dalam penelitian ini pengolahan data bertujuan untuk
mendapatakan suatu informasi data subyek yang nantinya dinilaikan sebagai hasil dari kemampuan nilai uji tes keseimbangan subyek melalui
Berg Balance Scale
. Analisa data merupakan tahap terakhir sebelum penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian
quasi eksperiment
dengan desain A-B-A data di analisa menggunakan uji statistik deskriptif yang sederhana dengan tujuan memperoleh
gambaran secara jelas tentang hasil intervensi dengan jarak tertentu. Dengan
6 menggunakan grafik garis sebagai suatu gambaran dari pelaksanaan dan hasil
eksperimen. Tujuan dari intervensi desain A-B-A adalah ingin mengetahui nilai pengaruh dari pemberian treatmen
Core Stability Exercise
dengan
Bobath Concept
dan diberikan treatmen selain
Core Stability Exercise
dengan
Bobath Concept
, apakah terjadi perubahan pengaruh progres perbedaan dari nilai treatment tersebut, yang nantinya akan di evaluasi dengan parameter
Berg Balance Scale
.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN