Analisis Sistem Analisis Masalah Perancangan Antarmuka interface

13

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan proses pemecahan masalah yang menguraikan sistem menjadi beberapa bagian komponen-komponen dengan tujuan mempelajari kinerja dari masing masing komponen dan berinteraksi untuk mencapai tujuan utama. Analisis sistem dapat dilakukan dengan menentukan apa-apa saja yang menjadi input dari sistem, proses apa yang dilakukan sistem dan apa yang menjadi output dari sistem tersebut.

3.2. Analisis Masalah

Analisis masalah adalah proses mengidentifikasi sebab dan akibat dibangunnya sebuah sistem agar sistem yang akan dibangun tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan dari sistem itu. Saat ini terdapat bermacam-macam antibiotik, oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem untuk memberikan informasi yang tepat dalam proses untuk menentukan antibiotik yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria pengguna dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut digunakan diagram ishikawa. Diagram sebab akibat sering disebut dengan diagram ishikawa atau sering juga disebut dengan diagram fishbone tulang ikan, digunakan untuk menyajikan penyebab suatu masalah secara grafis. Diagram ini digunakan untuk menampilkan secara jelas permasalahan yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Analisa masalah lebih jelas melalui diagram Ishikawa dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Diagram Ishikawa analisis masalah sistem Berdasarkan Gambar 3.1. dapat diketahui bahwa permasalahan pemilihan antibiotik dikarenakan banyaknya merek antibiotik yang ada di apotik dan juga belum adanya sistem informasi yang ditujukan khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk itu dibuatlah sebuah Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product.

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis Kebutuhan Sistem meliputi Kebutuhan Fungsional Sistem dan Kebutuhan Non-Fungsional Sistem. 3.3.1. Kebutuhan Fungsional Sistem Kebutuhan fungsional sistem yang harus dimiliki oleh sistem yaitu: 1. Sistem dapat menerima inputan data antibiotik dan bobot kriteria. 2. Sistem dapat mengetahui antibiotik yang sesuai dengan kriteria user, berdasarkan algoritma Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product. 3. Sistem dapat menampilkan hasil perhitungan pemilihan antibiotik berdasarkan malgoritma Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Sistem harus dapat melakukan perhitungan untuk menentukan antibiotik, sesuai dengan kriteria dari user dengan kecepatan komputasi yang tinggi. 2. Sistem harus mudah digunakan sehingga dapat dioperasikan dengan baik oleh user. 3.4. Flowchart Sistem 3.4.1. Flowchart Sistem secara umum Gambar 3.2. Flowchart Sistem Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Flowchart proses Analytical Hierarchy Process

Gambar 3.3. Flowchart Algoritma Analytical Hierarchy Process Universitas Sumatera Utara

3.4.3. Flowchart proses Weighted Product

Gambar 3.4. Flowchart Algoritma Weighted Product Universitas Sumatera Utara

3.5. Perancangan Antarmuka interface

Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sebuah sistem. Sebuah antarmuka harus dirancang dengan memperhatikan faktor pengguna sehingga sistem yang dibangun dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk digunakan oleh pengguna. Form antarmuka dapat dilihat pada gambar 3.5. dibawah ini. Gambar 3.5. Form Antarmuka Keterangan : 1. Menu File Berfungsi untuk menampikan submenu exit 2. Submenu exit Berfungsi untuk keluar dari program 3. Menu Master Data Berfungsi untuk menampilkan submenu master data dan perhitungan Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product 4. Submenu Master Data Penyakit Berfungsi untuk menampilkan master data penyakit 5. Submenu Master Data Antibiotik Berfungsi untuk menampilkan master data Antibiotik 6. Submenu Master Data Kriteria Berfungsi untuk menampilkan master data Kriteria 7. Submenu Penilaian Kriteria Analytical Hierarchy Process Universitas Sumatera Utara Berfungsi untuk menampilkan form penilaian dan perhitungan kriteria dengan algoritma ahp 8. Submenu Penilaian Antibiotik Analytical Hierarchy Process Berfungsi untuk menampilkan form penilaian dan perhitungan antibiotik dengan algoritma ahp 9. Submenu Penilaian Product Weighted Product Berfungsi untuk menampilkan form penilaian dan perhitungan dengan algoritma Weighted Product 10. Menu About me Berfungsi untuk mengetahui informasi tentang program. Universitas Sumatera Utara 20

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses pengembangan perangkat lunak dari suatu sistem. Pada tahap ini dilakukan setelah terlebih dahulu melalui tahap Analisis dan Perancangan Sistem. Adapun sistem ini dibangun menggunakan Software Microsoft Visual Studio 2010 dengan bahasa pemrograman C. Pada sistem ini terdapat 3 halaman utama yaitu terdiri dari : 1. Form Awal 2. Form Utama 3. Form About me

4.1.1. Tampilan Halaman Form Awal

Pada halaman Form Awal ini merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pada saat sistem dijalankan. Tampilan Halaman Form Awal dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Tampilan Halaman Form Awal Universitas Sumatera Utara