FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN TOTAL PENGUSAHA PADA INDUSTRI KECIL GENTENG DI KABUPATEN SITUBONDO

(1)

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN TOTAL PENGUSAHA PADA INDUSTRI KECIL GENTENG

DI KABUPATEN SITUBONDO

SKRIPSI

oleh :

GHAITSUR RAMADHAN 030810101068

ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER


(2)

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Total Pengusaha pada Industri Kecil Genteng di Kabupaten Situbondo

Ghaitsur Ramadhan

ILMU EKONOMI, FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS JEMBER

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul ” Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Total Pengusaha pada Industri Kecil Genteng di Kabupaten Situbondo ”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, serta ingin mengetahui faktor dominan yang berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Variabel bebasnya adalah jumlah tenaga kerja, jumlah mesin yang digunakan, jenis (macam) output yang dihasilkan, pengalaman kerja dan sebagai variabel tidak bebasnya adalah pendapatan pengusaha industri kecil genteng di Kabupaten Situbondo. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif eksplanatori yaitu metode yang mencoba mencari dan menjelaskan pengaruh antara dua variabel dan metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil secara serentak menunjukkan bahwa variabel jumlah tenaga kerja, jumlah mesin yang digunakan, jenis (macam) output yang dihasilkan, dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pendapatan pengusaha. Sedangkan secara parsial variabel jumlah tenaga kerja, jumlah mesin yang digunakan, jenis (macam) output, dan pengalaman kerja berpengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan pengusaha industri kecil genteng. Faktor dominan yang mempengaruhi pendapatan pengusaha industri kecil genteng dalam penelitian ini adalah jumlah tenaga kerja.

Kata kunci : Pendapatan Total, Jumlah tenaga kerja, jumlah mesin, Jenis (macam) output, Pengalaman kerja.

Factor – Factor which Influences Total Earnings Entrepreneur at small Industries Genteng in Kabupaten Situbondo


(3)

Ghaitsur Ramadhan

ECONOMICS, FACULTY OF ECONOMICS, UNIVERSITY JEMBER ABSTRACT

This research entitles " Factor - Factor which Influences Total Earnings Entrepreneur at Small Industries Genteng in Kabupaten Situbondo ". Purpose of this research is to know independent variable influence to dependent variables, and wish to know dominance factor having an effect on to variable is not free. Its(the independent variable is number of labours, number of machine what applied, type ( kinds) output yielded, job experience and as variable is not his(its free is earnings of small industrial entrepreneur of tile in Kabupaten Situbondo. Research type applied is with descriptive method of eksplanatori that is trying to method looks for and explains influence between two variables and analytical method applied is Doubled Linear Regression Analysis. Based on result at a timely indicates that variable number of labours, number of machine what applied, type ( kinds) output yielded, and job experience has real influence to entrepreneur earnings. While parsially variable number of labour, number of machine what applied, type ( kinds) output, and job experience influential manifestly and positive to earnings of small industrial entrepreneur of tile. Dominance factor influencing earnings of small industrial entrepreneur of tile in this research is number of labours.

Keyword : Total Earnings, Number of labours, Number of machine, Type ( kinds) output, Job experience.


(4)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN MOTTO... vi

ABSTRACT... vii

ABSTRAK... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 LandasanTeori ... 7

2.2 Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya... 16

2.3 Hipotesis Penelitian... 17

III. METODE PENELITIAN... 18


(5)

3.2 Metode Pengambilan Sampel... 18

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 19

3.4 Metode Analisis Data... 19

3.5 Definisi Variabel Operasional dan Pengukuran... 24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 25

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 25

4.2 Gambaran Umum Obyek yang Diteliti ... 29

4.3 Deskriptif Variabel Penelitian ... 33

4.4 Hasil Analisis Data ... 37

4.5 Pembahasan... 45

... V. KESIMPULAN DAN SARAN... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... .. 49

DAFTAR PUSTAKA... 50

LAMPIRAN... 52

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng di Kabupaten Situbondo maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Jumlah tenaga kerja mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya jumlah tenaga kerja yang dimiliki pengusaha berpengaruh terhadap pendapatan total pengusaha. Hal ini dikarenakan jika jumlah tenaga kerja bertambah maka kesempatan memperoleh pendapatan juga lebih besar.


(6)

2. Jumlah mesin yang digunakan mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya setiap bertambahnya jumlah mesin yang digunakan sebanyak satu unit, maka pendapatan total yang diperoleh pengusaha cenderung bertambah.

3. Jumlah jenis genteng yang dihasilkan mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya bertambahnya jumlah jenis (macam) genteng yang dihasilkan maka pendapatan total pengusaha cenderung bertambah. Hal ini dikarenakan jika jumlah jenis genteng yang dihasilkan setiap macamnya bertambah maka pendapatan total juga akan bertambah sehingga pengusaha akan menghasilkan jenis genteng yang berbeda untuk meningkatkan pendapatannya.

4. Pengalaman usaha mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya semakin lama pengusaha mendirikan usahanya maka pendapatan total yang diperoleh cenderung bertambah. Hal ini karena pengusaha telah memiliki pelanggan / konsumen tetap sejak pengusaha mendirikan usahanya sehingga mendapat kepercayaan dari konsumen terhadap jenis output yang dihasilkan.

5. Faktor dominan yang mempengaruhi pendapatan total pengusaha industri kecil genteng dalam penelitian ini adalah jumlah tenaga kerja. Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerja mempunyai sumbangan atau proporsi yang paling besar terhadap pendapatan pengusaha industri kecil genteng daripada sumbangan atau proporsi dari jumlah mesin yang digunakan, jumlah jenis genteng yang dihasilkan dan pengalaman usaha.

5.2 Saran

Dengan diadakannya penelitian mengenai pengaruh jumlah tenaga kerja, jumlah mesin yang digunakan, jumlah jenis genteng yang dihasilkan dan pengalaman usaha terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng di Kabupaten Situbondo, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut :


(7)

1. Kaitannya dengan pengaruh yang dominan yaitu Pemerintah Daerah hendaknya meningkatkan pertumbuhan industri kecil genteng dengan memberikan tambahan modal sehingga mampu menyerap tenaga kerja (padat karya) dan membantu mengurangi pengangguran.

2. Pemerintah Daerah hendaknya memberikan bantuan modal, misalnya mesin atau kredit usaha kecil pada industri kecil genteng agar dapat melakukan inovasi tekhnologi baru pada mesin produksinya sehingga mutu, efisiensi, dan produktivitas meningkat dan pendapatan yang diperoleh pengusaha juga bertambah.

3. Pemerintah Daerah dan Instansi yang terkait hendaknya mengadakan kegiatan penyuluhan dan latihan kerja. Dengan penyuluhan dan latihan kerja maka produksi genteng akan menjadi lebih baik dan akhirnya mampu bersaing serta pendapatan yang diperoleh pengusaha juga bertambah.

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, A 1993, Ciri-ciri Kualitas Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Lembaga Demografi LP3ES.

Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogjakarta: STIE YKPN.

BPS. 2000. Profil Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Tahun 1998. Jakarta: BPS.

---. 2006. Situbondo Dalam Angka. Situbondo: BPS

Boediono. 1991. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE

Djojohadikusumo, S. 1994. Dasar Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.


(8)

Gilarso. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro, Yogya: Konisius.

Gujarati, Damodar. 2000. Ekonometrika Dasar. Jakarta. Erlangga

Wulandari. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Kerajinan Manik-manik di Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Skripsi tidak dipublikasikan. Jember: FE-UNEJ

Hidayat. 1990. Struktur Informal dalam Struktur Ekonomi Indonesia: Profil Indonesia. Jakarta: LP3ES

Irawan dan M. Suparmoko. 1992. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.

Koentjaraningrat. 1997. Metode-metode Penelitian masyarakat. Jakarta: Gramedia

Mubyarto. 1990. Peluang Kerja Dan Berusaha Di Pedesaan. Yogyakarta: BPFE-UGM

Munir, R. 1998. Migrasi, Dasar-Dasar Demografi. Jakarta LPFE-UI

Partadireja, A. 1994. Perhitungan Pendapatan Nasional. Jakarta: LP3ES

Rijanto, B. 1988. Dasar – dasar Pembelanjaan. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada

Rosyidi, Suherman. 1999. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan kepada Teori Ekonomi dan Makro. Surabaya: Duta Jasa

Samuelson, P.A.dan Nordhaus, W.D. 1999. Mikro Ekonomi Edisi keempat. Jakarta: Erlangga

Simanjuntak J Payaman. 1998. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE-UI.

---. 2001. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit F.E U.I.

Sudarman, A. 1992. Teori Ekonomi Mikro. Buku II Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE-UGM

Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Bina Grafika.

Sumardi, Mulyanto. 1983. Sumber Penduduk, Kebutuhan Pokok, Dan Perilaku Menyimpang. Jakarta: Rajawali


(9)

Suroto. 1992. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan kerja. Yogyakarta : UGM


(1)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN MOTTO... vi

ABSTRACT... vii

ABSTRAK... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 LandasanTeori ... 7

2.2 Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya... 16

2.3 Hipotesis Penelitian... 17

III. METODE PENELITIAN... 18


(2)

3.2 Metode Pengambilan Sampel... 18

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 19

3.4 Metode Analisis Data... 19

3.5 Definisi Variabel Operasional dan Pengukuran... 24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 25

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 25

4.2 Gambaran Umum Obyek yang Diteliti ... 29

4.3 Deskriptif Variabel Penelitian ... 33

4.4 Hasil Analisis Data ... 37

4.5 Pembahasan... 45

... V. KESIMPULAN DAN SARAN... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... .. 49

DAFTAR PUSTAKA... 50

LAMPIRAN... 52

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng di Kabupaten Situbondo maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Jumlah tenaga kerja mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya jumlah tenaga kerja yang dimiliki pengusaha berpengaruh terhadap pendapatan total pengusaha. Hal ini dikarenakan jika jumlah tenaga kerja bertambah maka kesempatan memperoleh pendapatan juga lebih besar.


(3)

2. Jumlah mesin yang digunakan mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya setiap bertambahnya jumlah mesin yang digunakan sebanyak satu unit, maka pendapatan total yang diperoleh pengusaha cenderung bertambah.

3. Jumlah jenis genteng yang dihasilkan mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya bertambahnya jumlah jenis (macam) genteng yang dihasilkan maka pendapatan total pengusaha cenderung bertambah. Hal ini dikarenakan jika jumlah jenis genteng yang dihasilkan setiap macamnya bertambah maka pendapatan total juga akan bertambah sehingga pengusaha akan menghasilkan jenis genteng yang berbeda untuk meningkatkan pendapatannya.

4. Pengalaman usaha mempunyai pengaruh secara nyata dan positif terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng artinya semakin lama pengusaha mendirikan usahanya maka pendapatan total yang diperoleh cenderung bertambah. Hal ini karena pengusaha telah memiliki pelanggan / konsumen tetap sejak pengusaha mendirikan usahanya sehingga mendapat kepercayaan dari konsumen terhadap jenis output yang dihasilkan.

5. Faktor dominan yang mempengaruhi pendapatan total pengusaha industri kecil genteng dalam penelitian ini adalah jumlah tenaga kerja. Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerja mempunyai sumbangan atau proporsi yang paling besar terhadap pendapatan pengusaha industri kecil genteng daripada sumbangan atau proporsi dari jumlah mesin yang digunakan, jumlah jenis genteng yang dihasilkan dan pengalaman usaha.

5.2 Saran

Dengan diadakannya penelitian mengenai pengaruh jumlah tenaga kerja, jumlah mesin yang digunakan, jumlah jenis genteng yang dihasilkan dan pengalaman usaha terhadap pendapatan total pengusaha industri kecil genteng di Kabupaten Situbondo, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut :


(4)

1. Kaitannya dengan pengaruh yang dominan yaitu Pemerintah Daerah hendaknya meningkatkan pertumbuhan industri kecil genteng dengan memberikan tambahan modal sehingga mampu menyerap tenaga kerja (padat karya) dan membantu mengurangi pengangguran.

2. Pemerintah Daerah hendaknya memberikan bantuan modal, misalnya mesin atau kredit usaha kecil pada industri kecil genteng agar dapat melakukan inovasi tekhnologi baru pada mesin produksinya sehingga mutu, efisiensi, dan produktivitas meningkat dan pendapatan yang diperoleh pengusaha juga bertambah.

3. Pemerintah Daerah dan Instansi yang terkait hendaknya mengadakan kegiatan penyuluhan dan latihan kerja. Dengan penyuluhan dan latihan kerja maka produksi genteng akan menjadi lebih baik dan akhirnya mampu bersaing serta pendapatan yang diperoleh pengusaha juga bertambah.

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, A 1993, Ciri-ciri Kualitas Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Lembaga Demografi LP3ES.

Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogjakarta: STIE YKPN.

BPS. 2000. Profil Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Tahun 1998. Jakarta: BPS.

---. 2006. Situbondo Dalam Angka. Situbondo: BPS Boediono. 1991. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE

Djojohadikusumo, S. 1994. Dasar Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.


(5)

Gilarso. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro, Yogya: Konisius. Gujarati, Damodar. 2000. Ekonometrika Dasar. Jakarta. Erlangga

Wulandari. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Kerajinan Manik-manik di Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Skripsi tidak dipublikasikan. Jember: FE-UNEJ Hidayat. 1990. Struktur Informal dalam Struktur Ekonomi Indonesia: Profil

Indonesia. Jakarta: LP3ES

Irawan dan M. Suparmoko. 1992. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE. Koentjaraningrat. 1997. Metode-metode Penelitian masyarakat. Jakarta: Gramedia Mubyarto. 1990. Peluang Kerja Dan Berusaha Di Pedesaan. Yogyakarta:

BPFE-UGM

Munir, R. 1998. Migrasi, Dasar-Dasar Demografi. Jakarta LPFE-UI Partadireja, A. 1994. Perhitungan Pendapatan Nasional. Jakarta: LP3ES

Rijanto, B. 1988. Dasar – dasar Pembelanjaan. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada

Rosyidi, Suherman. 1999. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan kepada Teori Ekonomi dan Makro. Surabaya: Duta Jasa

Samuelson, P.A.dan Nordhaus, W.D. 1999. Mikro Ekonomi Edisi keempat. Jakarta: Erlangga

Simanjuntak J Payaman. 1998. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE-UI. ---. 2001. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit F.E

U.I.

Sudarman, A. 1992. Teori Ekonomi Mikro. Buku II Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE-UGM

Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Bina Grafika.

Sumardi, Mulyanto. 1983. Sumber Penduduk, Kebutuhan Pokok, Dan Perilaku Menyimpang. Jakarta: Rajawali


(6)

Suroto. 1992. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan kerja. Yogyakarta : UGM