Manfaat Penelitian Penelitian Terkait

Keperawatan 100 dan lama bekerja 1-5 tahun 40. Skor pengetahuan : kurang 44 dan baik 56. Sedangkan skor peran : kurang 44 dan baik 56. Uji statistic menunjukkan χ2 sebesar 6.579 dengan ρ value sebesar 0.017 α= 0.05.Perbedaan penelitian Kusuma dengan penelitian penelitiadalah Metode yang digunakan penelitian Trismiatiadalah Deskriptif Corelasional dengan pendekatan Crossectional Studydengan menggunakan uji statisti Chi-Square dengan pendekatan observasional dan populasi dan sampel diRumah Sakit Qadr kota Tangerang sedangkan penelitian peneliti menggunakan deskriptifkuantitatifdengan pendekatan metode cross sectionaldan populasi dan sampel di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Pengambilan sampel denganmenggunakan teknik total sampling.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengetahuan

a. Pengertian Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang berasal melalui proses setelah seseorang menggunakan sensoris dan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, khususnya melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba Nursalam Efendi, 2008; Notoatmodjo, 2010. Pengetahuan atau kognitif merupaka domain yang terpenting dan berpengaruh dalam membentuk tindakan seseorang Efendi Makhfudli, 2010 b. Tingkat pengetahuan didalam domain kognitif Pengetahuan merupakan pedoman yang sangat penting dalam segala membentuk tindakan seseorang Notoatmojo, 2010. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu: 1 Tahu know Tahu adalah mengingat suatu materi yang telah dipelajari termasuk mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2 Memahami comprehension Memahami adalah kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui. Namun dalam hal ini tidak hanya menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan saja, akan tetapi seseorang tersebut harus menginterpretasikannya. 3 Aplikasi application Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya. Hal ini ditandai dengan seseorang dapat menggunakan prinsip, hukum-hukum, rumus, metode yang telah diketahui tersebut pada situasi yang lain. 4 Analisa analysis Analisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-kompenen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5 Sintesis synthesis Sintesis adalah suatu kemampuan seseorang untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusunformasi- formasi yang ada. 6 Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri. c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ada dua, yaitu internal dan eksternal : 1 Faktor Internal, meliputi: a Umur Dengan bertambahnya umur seseorang maka tingkat pengetahuan akan berkembang sesuai dengan pengetahuan yang didapat Budiman Riyanto 2013. Dengan bertambahnya umur maka taraf fikir seseorang akan lebih matang dan dewasa. b Pendidikan Pendidikan dapat menambah wawasan atau pengetahuan seseorang. Jika seseorang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah Budiman Riyanto, 2013. Sedangkan menurut Wawan 2010 mengatakan bahwa pada seseorang yang mempunyai pendidikan rendah akan mengalami hambatan terhadap penerimaan informasi dan pengenalan nilai-nilai baru. c Pekerjaan Dengan adanya pekerjaan maka seseorang memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang dianggap penting. Masyarakat yang sibuk akan memiliki waktu sedikit untuk memperoleh informasi, sehingga tingkat pengetahuan yang dimiliki menjadi kurang Wawan, 2010. d Pengalaman Pengalaman yang kurang baik pada seseorang akan membuat seseorang berusaha untuk melupakannya, sedangkan bila pengalaman tersebut menyenangkan maka psikologi akan menimbulkan kesan yang

Dokumen yang terkait

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TENTANG PEMILIHAN JENIS DIET DM DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 104

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG MANAJEMEN INSULIN PADA PENDERITA DM DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 84

HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

1 12 83

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN CEDERA KEPALA OLEH PERAWAT DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 82

TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MOBILISASI DINI PADA PASIEN PASCA INFARK MIOKARD AKUT DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

0 3 70

TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DI UNIT ANAK RS PKU MUHAMMADIYAH BATUL, RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I DAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAARTA UNIT II

0 4 76

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 8

HUBUNGAN KEGAWATDARURATAN PASIEN DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kegawadaruratan Pasien dengan Waktu Tanggap Perawat di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 14

HUBUNGAN KETEPATAN PENILAIAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN PENANGANAN PASIEN CEDERA KEPALA DI IGD RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

0 1 17

WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN PASIEN TRAUMA DAN NON TRAUMA DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Waktu Tanggap Perawat pada Penanganan Pasien Trauma dan Non Trauma di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16