BUS DATA
BUS ALAMAT
BUS KENDALI ACIA
RS-232 TERMINAL
DATA BUS
KENDALI DATA
MIKROPROSESOR KEPING
INTERFACE INTERFACE
JALUR
KENDALI
Gambar 2.9 Operasi Dasar ACIA yang terhubung ke modem
2.5 Modul GSM
GSM pada awalnya adalah singkatan dari Groupe Speciale Mobile. Modul GSM adalah peralatan yang didesain supaya dapat digunakan untuk aplikasi komunikasi dari mesin ke
mesin atau dari manusia ke mesin. Modul GSM merupakan peralatan yang digunakan sebagai mesin dalam suatu aplikasi. Dalam aplikasi yang dibuat harus terdapat mikrokontroler yang
akan mengirimkan perintah kepada modul GSM berupa AT command melalui RS232 sebagai komponen penghubung communication links.
Modul GSM merupakan bagian dari pusat kendali yang berfungsi sebagai transceiver. Modul GSM mempunyai fungsi yang sama dengan sebuah telepon seluler yaitu mampu
melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan SMS. Dengan adanya sebuah modul GSM maka aplikasi yang dirancang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan
jaringan GSM sebagai media akses. Diagram blok rangkaian Modul GSM ditunjukkan pada Gambar 2.6 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Diagram blok rangkain modul GSM
2.5.1 Jaringan GSM
Jaringan GSM terdiri dari beberapa subsystem yang memiliki fungsi dan interface-nya masing-masing. Jaringan GSM dibagi menjadi tiga bagian besar subsystem, yaitu:
1. Base Station Subsystem BSS yang menyediakan antarmuka atau interface untuk Mobile Station MS. MS terdiri dair Mobile Equipment ME dan Subscriber Identity
Module SIM. ME berisi software dan hardware yang digunakan untuk beroperasi sebagai terminal mobile radio. SIM berhubungan dengan validasi jaringan
Authentication Cnter AUC pada Mobile station. Base station ini mempunyai fungsi yang terbagi menjadi dua fungsi dasar utama yaitu base station Controller BSC serta
Transcoder Unit TCU dan Base Transceiver System BTS. Unit BSC akan melalukan fungsi sebagai transcoding yang mengubah channel rate 64 Kbps
menggunakan Switching System dan channel rate 16 Kbps pada lalu lintas GSM. 2. Network Switching Subsystem NSS yang mengkoneksikan antar system. NSS
adalah system switch yang mengkoneksikan mobile subscriber ke mobile subscriber di dalam sebuah jaringan atau dengan jaringahn lain. Fungsi ini didukung oleh Mobile
Switching Center MSC, yang akan mengkoneksikan user ke jaringan lain
Universitas Sumatera Utara
menggunakan gateway MSC GMSC yang menyediakan interkoneksi ke jaringan yang berbeda.
3. Operation Switching Subsystem OSS yang digunakan untuk melakukan remote monitoring dan manajemen jaringan. Dalam bagian ini OMC akan melakukan
monitoring unjuk kerja jaringan dan melakukan fungsi konfigurasi remote dan pengaturan aktivitas kesalahan seperti alarm dan monitoring.
SIM ME
BTS BSC
TCU MSC
HLR VLR
AUC
EIR PSTN
OMC
Gambar 2.11 Arsitek GSM
GSM menggunakan beberapa seri pemancar radio yang disebut Base Station atau BTs untuk melakukan koneksi ponsel ke jaringan seluler. Setiap Base station mencakup range pada area
tertentu yang disebut sel. Semua base ini akan terkoneksi satu sama lain sehingga dapat melakukan proses berpindah-pindah tempat ke lain sel tanpa kehilangan koneksi dengan base
station. Base station ini akan terkoneksi dengan base Station Controller BSC. Kombinasi dari ponsel dengan SIM akan membentuk sebuah sinyal penanda khusus atau special digital
signature, yang berisi nomor pesawat penerima. Permintaan ini akan dialirkan ke seluruh jaringan base station yang menjadi inti jaringan seluler yaitu Mobile switching Center
MSC. MSC mempunyai bagian yang penting yaitu HLR Home location register berfungsi sebagai penyedia informasi administrative yang dibutuhkan untuk melakukan autentifikasi,
regitrasi dan menentukan lokasi jaringan pesawat penerima. Pada Voice Mail system, dihubungkan juga ke jaringan SMS Center yaitu fasilitas untuk
menangani pesan SMS Short Messages Service. SMSC akan memberikan pesan SMS
Universitas Sumatera Utara
khusus untuk memberitahu kepada Anda bahwa Anda mempunyai mail pesan SMS yang belum anda buka. Pesan SMS dapat dikirimkan pada ponsel meskipun dalam
keadaan online dial dalam mode voice dial. Hal ini dapat dilakukan sebab kedua proses tersebut berbeda frekuensi radionya chanbel GSM sehingga tidak terjadi interferensi.
2.6 Limit switch