dapat dipergunakan untuk memperinci tahap-tahap rangkaian dan suatu proses pekerjaan. Flowchart juga dapat dipergunakan untuk menjabarkan suatu proses
pekerjaan ke dalam tahap-tahap rangkaian yang lebih spesifik untuk pemeriksaan selanjutnya.
3.1 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manualmaupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble
chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistemyang terstruktur Structured Analysis and Design. DFD merupakan alat yang
cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat
telpon, surat dan sebagainya atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu, microfiche, hardisk, tape, disket dan lain sebagainya.
Gambar 3.1 Aliran Data Level Konteks Penjualan Sepatu
3.2 Entity Relationship Diagram ERD
Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan
berisiobyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yangdisebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia
nyataditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadik sebuahdiagram, yaitu diagram ER Entity Relationship Diagram Entity-
Relationshipmelengkapi penggambaran grafik dari struktur logika .
Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti
bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R , tentunya kita harus memahami betul data yang
diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram E-R perlu
diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut atau relationship.
a. Mengindentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang terlibat
Gambar 3.2 ERD Tahap Pertama
b. Menentukan atribut key masing-masing himpunan entity
Gambar 3.3 ERD Tahap Kedua
c. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpanan entity-entity yang ada berserta foreign key-nya kunci asing
Gambar 3.4 ERD Tahap Ketiga
d. Memasukkan derajatcardinalitas untuk setiap himpunan
Gambar 3.5 ERD Tahap Keempat
e. Melengkapi himpunan entity dan himpunan relatif atribut deksriptif non keybukan kunci.
Gambar 3.6 ERD Tahap Kelima
3.3 Perancangan Struktur Database