Sistem informasi adalahpengaturan orang, data, proses dan information technology IT teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi Whitten 2006, h. 10.
2.4. World Wide Web WWW
World Wide Web WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners- Lee pada tahun 1991 Priyanto Jauhari, 2014. Awalnya Berners-Lee hanya ingin
menemukan cara untuk menyususn arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program
piranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan
pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
Pada tahun 1989 Berners-Lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘Waring Wera Wanua’ sudah
dapat dijalankan dalam lingkungan CERN Pusat Pebelitian Fisika Partikel Eropa. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada
jaringan internet.
2.5.HTML5
Hypertext Markup Language HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hypertext sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web
dengan perintah-perintah HTML.
HTML5 adalah standar baru dari HTML. Versi HTML sebelumnya yaitu HTML 4.01 muncul pada tahun 1999. Internet mengalami perubahan yang sangat
signifikan sejak saat itu sampai sekarang. HTML5 didesain untuk memenuhi hampir semua kebutuhan user.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C World Wide Web Consortium dan WHATWG Web Hypertext Application Technology Working Group. Dimana
WHATWG dengan bentuk web aplikasi dan W3C merupakan pengembangan dari HTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian memutuskan untuk bekerja sama dan
membentuk versi baru dari HTML5. Tujuan dibuatnya HTML5, yaitu: a.
Fitur baru harus didasarkan pada HTML5, CSS3 Cascading Style Sheets, DOM Document Object Mode.
b. Mengurangi ketergantungan untuk plugin eksternal seperti Flash.
c. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
d. Lebih markup untuk menggantikan scripting.
e. HTML5 merupakan perangkat mandiri.
f. Proses pengembangan dapat terlihat untuk umum.
Fitur terbaru yang terdapat dalam HTML5 yaitu: a.
Unsur kanvas untuk menggambar b.
Video dan elemen audio untuk media pemutaran c.
Dukungan yang lebih untuk penyimpanan secara offline. d.
Elemen konten yang lebih spesifikasi, seperti artikel, footer, header, nav, section.
e. Bentuk control form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
2.6.CSS3 Cascading Style Sheet Versi 3
Cascading Style Sheet CSS merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan
merupakan bahasa pemograman. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
Menurut BPTIK Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi CSS adalah sebuah pemrogaman atau boleh dibilang script yang mengendalikan
beberapa komponen tag html dalam sebuah website sehingga tampilan akan menjadi lebih terstruktur dan seragam
.
Untuk saat ini terdapat 3 versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, CSS3. CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal
kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti multiple background, border-
radius, drop-shadow, border-images, CSS Math, dan CSS Objek Model.
2.7.JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk banyak aspek interaksi pada suatu dokumen HTML. Dimana objek
tersebut dapat berupa window, frame, URL, dokumen, form, button, atau item yang lain, yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya
dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna dan atribut lain.
Untuk dapat mempelajari pemrograman JavaScript, ada 2 piranti yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks editor adalah sebuah pengolah kata
word processor yang menghasilkan file dalam format ASCII murni. Bila pengguna windows dapat menggunakan notepad, Wordpad, atau menggunakan Ultraedit Text
Editor. Browser yang mendukung JavaScript yaitu Internet Explorer, Opera, FireFox dan lain-lain. Kode dalam JavaScript dapat dituliskan langsung pada file HTML
dengan dengan menggunakan tag containerSCRIPT. Dengan kata lain tidak perlu menuliskan program JavaScript dengan file terpisah.Tag container adalah tag yang
diawali dengan NAMA_TAG dan diakhiri dengan NAMA_TAG.
2.8. MySQL