Pengaruh Aplikasi Kultur Kering Dengan Beberapa Kombinasi Mikroba Terhadap Kualitas Fisiko Kimia dan Mikrobiologi Sosis Fermentasi

PENOARUH APLIKASI KUL TUR KERING DENGAN BEBERAPA
KOMBINASI MIKROBA TERHADAP KUALITAS FISIKO-KIMIA
DAN MIKROBIOLOGI SOSIS FERMENTASI

OIch

IRMA ISNAFIA ARIEF

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

RINGKASAN

Daging merupakan salah satu' penyumbang asam amino essensial yang
dibutuhkan oleh manusia. Dalam penggunaannya sebagai makanan, daging hams
diolah terlebih dahulu agar terhindar dari kontaminasi mikroba patogen. Dalam hal
ini perlu diperhatikan cara pengolahan dan pengawetannya. Perkembangan lebih
lanjut dalam teknologi pengawetan dagillg adalah dengan menggunakan proses
fermentasi yaitu dengan menambahkan bakteri asam laRIat ke dalam pengolahannya.

Salah satu hasil jadinya adalah sosis fennentasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kuJtur kering sosis fermentasi
yang berisi kombinasi beberapa jenis bakteri asam laktat (L. plantarum, L. casei dan
L.brevis) serta mikroba pereduksi nitrit (Micrococcus varians) dan selanjutnya
diaplikasikan pada pembuatan sosis fennentasi secara optimal dengan analisa fisikokimia dan mikrobiologi yang menjamin keamanan pangan sosis fermentasi tersebut.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tabap I adalah pembuatan kultur kering
dengan 4 perlakuan. Perlakuan I : terdiri dari L. plantarum, perlakuan II merupakan
kombinasi L. plantarum dengan M varians, perlakuan III : kombinasi L. plantarum,
L.casei dan M varians dan perlakuan IV merupakan kombinasi 1. plantarum,
1.brevis dan M varians. Keempat starter cair dengan kombinasi mikroba tersebut
dikeringkan dengan metode spray drying dan freeze drying, selanjutnya dilihat
viflbilitasnya untuk diaplikasikan pada sosis fermentasi.
Penelitian tahap II adalah aplikasi kombinasi mikroba tersebut pada sosis
fennentasi serta dilihat pengaruhnya terbadap kualitas sosis fermentasi baik secara
fisiko-kimia maupun secara mikrobiologi. Fennentasi dilakukan selama 30 hari
dengan analisa fisiko-kimia serta analisa mikrobiologi meliputi total mikroba, total
BAL, total Enterobacteriaceae yang dilakukan pada hari 0,1,2,3,5,10,15 dan 30,
sedangkan analisa mikrobiologi total kapang dan khamir dan bakteri patogen
(Staphylococcus, E.coli dan Salmonella) pada hari ke 0,7,14,21 dan 28. Semua
analisa mikrobiologis dilakukan secara kuantitatif kecuali Salmonella yang kualitatif.

Pada penelitian Tahap I, diperoleh viabilitas mikroba dalam kultur kering
dengan metode freeze drying lebih tinggi dibandingkan dengan hasil spray drying.
Selain itu pula terjadi peningkatan viabilitas pada kultur kering hasil freeze d,ying
yaitu dari 108_10 9 CFU/ml menjadi 109 _10 10 CFU/ml, sedangkan pada kultur hasil
spray drying tidak terjadi peningkatan viabilitas yaitu tetap pada kisaran 10 8 CFU/ml.
Batas starter minimal untuk sosis fermentasi adalah 106 CFU/ml, sehingga dosis
kultur kering yang ditambahkan adalah satu gram kultur kering untuk satu kilogram
bahan sosis fennentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH dan asam laktat serta aw berada
pada kisaran yang relatif baik untuk so sis fennentasi, selain itu pula terdapat reduksi
nitrit. Kondisi fisiko-kimia yang baik tersebut juga diikuti pada keamanan mutu
mikrobiologi sosis fermentasi. Setelah fennentasi hari ke-30 bakteri asam laktat
dapat dipertahankan pada kisaran 10 6_ I 0 7 CFU/g, bakteri patogen Salmonella dan E.
col i tidak tumbuh, Staphylococcus menurun menjadi 103_10 4 ciセ@ U/g,
1
2
Enlel'obactericeae menurun dari 10 4 CFU/g menjadi 10 _10 CFU/g serta total

II


kapang dan khamir menurun dari 106 CFU/g menjadi 10 5 CFU/g. Sosis dengan
penal11bahan kultur L. plantarum, L. brevis dan M varians l11erupakan sosis terbaik
dari mutu mikrobiologi, demikian juga dari mutu fisiko-kimia.
Merujuk pada hasil uji organoleptik, dapat ditemukan pula bahwa dari segi
aroma dan rasa, sosis fermentasi dengan penal11bahan kultur bakteri L.plantarum,
L.brevis dan M varians lebih disukai dibandingkan dengan perlakuan lain dengan
nilai agak suka sal11pai suka. Dengan demikian, kOl11binasi terbaik kultur mikroba
untuk sosis fennentasi adalah kultur kombinasi L.plantarum, L. brevis dan M.
varians.

11l

EFFECT OF APPLICATION DRIED STARTER CULTURE WITH
MICROBIAL COMBJNATION AT PHYSICO-CHEMICAL AND
MICROBIOLOGY QUALITY OF FERMENTED SAUSAGES

ABSTRACT

Fermented sausage is one type of meat product which can be applicated in a
tropical climate like Indonesia. The use of many starter cultures like lactic acid

bacterial and nitrite reduction microbial can help fermentation process and can
improve quality product. The purpose of this research was to make dried starter
culture with combination of lactic acid bacterial like Lactobacillus plantarum,
Lactobacillus brevis and Lactobacillus casei and nitrite reduction microbial like
Micrococcus varians and study its suitability as starter culture for fermented
sausages, this have been done by observing the changes in the physico-chemical and
microflora of the products. The result of main research in the physico-chemical
quality showed increase of lactic acid value averages from many starter culture
addition from 0.17-0.20 to 0.78-1.12 and followed decrease pH value from 5.17-5.28
to 4.00-4.70. The nitrite value could reduced from 76.64 ppm - 90.32 ppm to 1.98
ppm - 3.98 ppm and aw value decreased from 0.82-0.93 to 0.71-0.72. The
microbiology quality showed that total bacteria and total lactic acid bacteria count
increased sharply in the beginning and after reaching a maximum continued to lower
until the end of the fermentation. Yeast and mould decreased from 106 CFU/g to 105
CFU/ at the end of fermentation. Enterobactericeae could reduced from 104 CFUlg
to 10ff_10 2 CFU/g, Staphylococcus found at 10 3_10 4 CFU/g, E.coli and Salmonellae
had not been found at the end of product. Fermented sausage wich added starter
cultures Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis and Micrococcus varians was
the best result, as wen as organoleptic test and physico-chemical characteristics.


IV

PENGARUH APLIKASI KULTUR KERING DENGAN BEBERAPA
KOMBINASI MIKROBA TERHADAP KUALITAS FISIKO-KIMIA DAN
MIKROBIOLOGI SOSIS FERMENTASI

Oleb
Irma Isnafia Arief

Tesis sebagai salab satu syarat untuk memperoieb geiu
Magister Sains
pada
Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

v


J udul Penelitian

: Pengaruh Aplikasi Kultur Kering Dengan Beberapa
Kombinasi Mikroba Terhadap Kualitas Fisiko-Kimia
dan Mikrobiologi Sosis Fermentasi

Nama Mahasiswa

Irma Isnafia Arief

NomorPokok

98152

Program Studi

IlmuPangan

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing,

Dr. Ir. Joko Hermanianto

Dr. Ir. Rarah Ratih AM., DEA
Anggota

Ketua

2. Ketua Program Studi Ilmu Pangan,

Prof. Dr. B. Sri Laksmi Jenie, MS.

Tanggallulus : 25 September 2000

__「、ァセオイ@

Program Pascasatjana,

VI


RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan di sebuah kota kecil di daerah Jawa Tengah, tepatnya di
kota Demak, pada tanggal 4 Maret 1975 dari pasangan Bapak HM. Sutamo dan Ibu
Hj, Muslimatun,
Pada tahun 1980, penulis masuk ke sekolah dasar yaitu SD Negeri Bintoro V
Demak dan lulus pada tahun 1987, kemudian penulis meneruskan ke SMP Negeri 1
Demak pada tahun 1987 dan lulus pada tahun 1990, Tahun 1990 penuiis masuk ke
SMA Negeri I Demak dan lulus pada tahun 1993,

Penulis diterima Fakultas

Petemakan di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993 lewat jalur USMI dan
akhimya penulis berhasil memperoleh gelar Sarjana Petemakan pada tahun 1998,
PenuIis memperoleh kesempatan meneruskan kuliah S-2 dengan sponsor
URGE Batch V pada tahun 1998 di Program Studi Ilmu Pangan,
Jenjang pengabdian sebagai dosen mulai penulis tekuni sejak penulis diterima
menjadi staf pengajar di Jurusan Ilmu Produksi Temak Fakultas Petemakan Institut
Pertanian BogoL


vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi atas segal a
karuni-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
tingkat Magister Sains pada Program Studi Ihnu Pangan, Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih untuk :
1. Bapak dan Ibunda tercinta, suami, Mas Habib dan anakku tersayang,
Mohammad Taufiqurrohman serta adik-adik yang telah memberikan
seman gat dan kebahagiaan tersendiri buat penulis selama ini.
2.

Dr. Joko Hermanianto selaku ketua pembimbing dan Dr. Rarah Ratih AM,
DEA selaku pembimbing anggota yang telah memberikan arahan dan
kesabaran dalam penyelesaian tesis ini.


3.

Teman-teman !PN angkatan 98 yang turut membantu selama penulis
menyelesaikan tesis.

4.

Yanti, kru laboratorium mikrobiologi PAU Pangan dan Gizi !PB serta teknisi
yang tidak bisa disebutkan satu-persatu; terima kasih atas segala bantuannya.

Penulis berharap semoga tesis ini bennanfaat.
Bogor, Oktober 2000
PenuJis

viii

DAFTAR lSI

Halaman
RINGKASAN ............................................................................. .

ABSTRACT ..............................................................................

III

HALAMAN JUDUL

IV

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................

V

RlWAYATHIDUP ..................... ............ ............ .........................

VI

KATA PENGANTAR...........................................................................................

'Ill

DAFTAR lSI.... ......... ..... ........ .... ....... ... ......... ............... ........ ... ........ ... ..... .... ..........

VIll

DAFTAR TABEL.................................................................................................

Xl

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................

Xli

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................

Xlll

1.

PENDAHULUAN
LA. LATAR BELAKANG... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ...

1

LB. TUJUAN PENELITIAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2

I.C. MANFAAT PENELITIAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

3

H. TINJAUAN PUSTAKA
IIA BAKTERl ASAM LAKTAT ....... ............ ........ ... .............. ... .................

4

HA!. LACTOBACILLUS... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

8

Lactobacillus plantarum. ......... ....... ..... ...... ..... ..... ... ...... ..... .... ... ... .....

9

Lactobacillus casei .............. .'............................................................

10

Lactobacillus brevis. ......... ...... .......... ..... .... ....... ... ........ ...... ... ... .........

11

II.B. BAKTERl PEREDUKSI NlTRIT
II.B.!. MICROCOCCUS... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .....

Micrococcus varians...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

11
12

lLC. KULTUR KERING .............................................................................

13

IW. SOSIS FERMENTASl... .................................................... .

15

Ill. METODOLOGI PENELITIAN
iliA TEMP AT DAN W AKTU ?ENELIT1AN. .

....

. .

20

lX

IlI.B. BAHAN
IlI.B.I. Bahan Pembuata,l Kultur Kering... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

20

III.B.2. Bahan Pembuatan Sosis Fermentasi... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ...

20

lII.B.3. Bahan Analisa... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....

21

mc. ALAT
lII.C.I. Alat pembuatan Kultur Kering dan Sosis ... ... ... ... ... ... ... ...

21

IlI.C.2. Alat Analisa Fisiko-kimia dan Mikrobiologi... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 21
III.D. PROSEDUR DAN ANALISA

HID. I. Pembuatan Kultur Kering ........................................................ .

22

IILD.2. Pembuatan Sosis Fermentasi ............................................................ .

24

Analisa Fisiko-kimia ....................................................................... .

26

Analisa Mikrobiologi ...................................................................... .

29

Uji Organoleptik ............................................................................. .

32

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IVA KULTUR KERING SOSIS FERNIENTASI ...................................... .
IY.A.I. Populasi Awal Mikroorganisme ..................................................... .

33

IY.A.2. Kultur Kering Sosis Fermentasi ...................................................... .

34

IY.B. APLIKASI KlJLTUR KERING DALAM PEMBUATAN SO SIS
FERMENTASI
IV.B.I. KUALITAS FISIKO-KIMIA
Total Asam Tertitrasi ........................................................................ .

39

Nilai pH ............................................................................................ .

45

Aktivitas Air (aw )

........................•...........•.......•....................•............

49

Kadar Nitrit .................................................................. .

51

IV.C. KUALITAS MIKROBIOLOGI
Total Mikroba ................................................................................... .

56

Total Bakteri Asam Laktat ................................................................ .

58

Enterobacteriaceae ........................................................................... .

61

Total Kapang Khamir. ...................................................................... .

66

Escherichia coli ............................................................................... .

69