Pengujian kanal 1 Pengujian Sensor Termokopel pada setiap kanal

29 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana hasil perancangan alat yang telah dibahas pada Bab III serta mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang telah diajukan.

4.1. Pengujian Sensor Termokopel pada setiap kanal

Pengujian ini dilakukan dengan beberapa objek pengamatan dan hanya menggunakan 1 satu kanal dari 8 kanal yang disediakan secara bergantian dan hasil pengukuran akan dibandingkan dengan alat pembanding yaitu sebuah digital multimeter dengan merk Digital Meter model: 6802II. Sebelum penulis melakukan pengujian terlebih dahulu dilakukan kalibrasi terhadap alat yang dibuat dengan mengukur suhu 0 o C nol derajat C dan membandingkan dengan Digital Meter. Kemudian berdasarkan hasil pengujian akan dihitung ralat dari alat yang dibuat.

4.1.1. Pengujian kanal 1

Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa objek pengamatan pada sensor termokopel yang terpasang pada kanal 1 secara bergantian. 1. Pengujian dengan suhu ruangan. Pada pengujian ini penulis langsung melihat hasil yang ditunjukkan pada penampil alat yang dibuat dengan alat pembanding dengan sensor diarahkan ke udara terbuka dan dilakukan percobaan pengukuran sebanyak 10 kali. Tabel 4.1 Hasil Percobaan kanal 1 pada suhu ruangan Percobaan Alat yang dibuat o C Digital Meter o C 1 26.6 26.9 2 26.8 27.0 3 26.6 27.0 4 26.7 26.9 5 26.7 27.0 6 26.7 27.0 7 26.8 26.9 8 26.8 27.0 9 26.7 26.9 10 26.9 27.0 Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan ralat alat sebesar 0.82. Pada Gambar 4.1 dapat dilihat grafik hasil pengujian alat. \ Gambar 4.1 Grafik pengujian kanal 1 pada suhu ruangan 2. Pengujian dengan solder Pada pengujian ini penulis memanaskan solder terlebih dahulu kemudian mengukur suhu solder dengan menggunakan alat yang dibuat denganalat pembanding dan percobaan ini dilakukan sebanyak 10 kali. Tabel 4.2 Hasil Percobaan kanal 1 pada solder Percobaan Alat yang dibuat o C Digital Meter o C 1 254.8 255.5 2 255.3 255.4 3 255.2 255.6 4 255.2 255.6 5 255.4 255.5 6 255.5 255.5 7 255.3 255.5 8 255.1 255.4 9 255.3 255.5 10 255.5 255.5 Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan ralat alat sebesar 0.04. Pada Gambar 4.2 dapat dilihat grafik hasil pengujian alat. Gambar 4.2 Grafik pengujian kanal 1 pada suhu solder 3. Pengujian dengan merebus air Pada pengujian kali ini penulis merebus air bersama dengan probe sensor termokopel dari alat yg dibuat dengan alat ukur pembanding. Penulis melakukan pengamatan dari awal merebus hingga air mendidih kemudian mencatat setiap perubahan suhunya. Gambar 4.3 Grafik pengamatan merebus air pada kanal 1 Berdasarkan Gambar 4.3 diketahui bahwa ada perbedaan respon dari alat yang dibuat dengan alat ukur pembanding, hal ini dikarenakan probe termokopel pada alat yang dibuat dan alat pembanding berbeda.

4.1.2. Pengujian kanal 2