4
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapaan penelitian yang
terbagi dalam empat tahapan, yaitu: 1 Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, 2 Perancangan sistem, 3 Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil
pengujian, 4 Penulisan laporan hasil penelitian.
Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses UML,
Perancangan Database, Perancangan Antarmuka
Implementasi dan Pengujian Sistem, Serta Analisis Hasil Pengujian
Penulisan Laporan Hasil Penelitian Gambar 4
Tahapan Penelitian [4]
Gambar 3
Struktur Organisasi Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci”
Ketua
Pnt. Mezak Nababan
Wakil Ketua
Pnt. Christ Imanuel
Sekretaris
Pnj. Hengky Sairmaly, S.Pd
Bendahara
Ibu. Sin Ambar
Wakil Sekretaris 1
Sdri. Jessy Kerjapy
Wakil Sekretaris 2
Bpk. Ape Imuly
Wakil Bendahara 1
Ibu. Lin Noya
Wakil Bendahara 2
Ibu. Djoeana Agoha
Biro-biro
Biro Pengembangan
Jemaat
1. Pdt. Iwan
Sinaga 2.
Pdt. Yosef Ariel Sugito
3. Ibu. Efraci
Sairmaly
Biro Musik dan Pujian
1. Sdr. Ronald
Tetty 2.
Sdri. Nita Erlely
3. Sdr. Charlie
Noya
Biro Pemuda
1. Sdr. Stevy
Soumury 2.
Sdri. Fiolita Tetty
3. Sdri. Yos
Sarupy
Biro Pekabaran Injil
1. Bpk. Betuel
Romroma 2.
Ev. Sophia Rahawarin
3. Ev. Dorcie
Kerjapy
Biro Doa
1. Ibu. Yulin
Nababan 2.
Ibu. Gita Muliatera
3. Ibu. Paula
Tahitoe 4.
Ibu. Pau Erlely
5. Ibu. Nona
Rusfader 6.
Sdri. Anto Amahuat
Biro Anak
1. Ibu. Yohana
Imanuel 2.
Ibu. Melkia Tetty
3. Sdr.
Boanerges Kerjapy
4. Ibu. Nel
Kafroly
Biro Pemberdayaan
Perempuan
1. Ibu. Ester
Nikijuluw 2.
Ibu. Popi Sapya
5
Tahapan penelitian pada Gambar 4, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan analisis
kebutuhan apa saja yang dibutuhkan, dan pengumpulan data dari analisis kebutuhan yang sudah dilakukan, kemudian akan disesuaikan apa saja yang harus dipenuhi
untuk membangun sistem informasi gereja. Analisis kebutuhan dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap pihak gereja; Tahap kedua:
perancangan sistem yang meliputi perancangan proses dengan menggunakan diagram Unified Modelling Language UML misalnya perancangan use case
diagram, activity diagram, dan class diagram. Perancangan proses dengan menggunakan UML ini bertujuan untuk menggambarkan secara jelas alur yang ada
pada aplikasi yang akan dibangun. Perancangan database yaitu merancang tabel- tabel database yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan dalam
sistem, dan perancangan antarmuka yang berfungsi sebagai penghubung interaksi antara user dengan sistem, yang berupa tampilan interface; Tahap ketiga:
implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian yaitu melakukan implementasi rancang dalam bentuk website sesuai dengan perancangan proses
pada tahap kedua, dengan menggunakan teknologi PHP dan database server yang digunakan adalah MySQL. Semua teknologi yang digunakan pada perancangan
website ini merupakan teknologi opensource. Kemudian menempatkan sistem yang telah dibuat secara online, dan kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya
melakukan analisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan
perbaikan; dan Tahap keempat: yaitu penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga
akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian.
Gambar 5 menunjukkan tentang metode perancangan sistem yang digunakan dalam merancang sistem informasi gereja. Metode ini dimualai dari
analisa dan pengumpulan data atau informasi terhadap sistem yang akan dibangun dengan cara wawancara. Kemudian akan dilakukan perancangan sistem dengan
menggunakan UML Unified Modelling Language, setelah itu akan dilakukan pengujian sistem yang sudah dirancang. Dan program prototype ini dievaluasi oleh
customer. Metode ini masuk dalam tahapan penelitian pada tahap kedua.
Gambar 5 Prototyping Model [5]
6
Hasil analisis kebutuhan dan pengumpulan data adalah informasi mengenai perlunya informasi gereja, untuk mendukung kegiatan gereja itu sendiri. Pada
proses wawancara yang dilakukan dengan Jemesima Getsmin Kerjapy selaku sekretaris didapatkan data yang dibutuhkan seperti data jemaat, data Hamba Tuhan,
data gereja, data kegiatan gereja, form yang bersangkutan dengan keanggotaan gereja, dan lain-lain.
Website yang diperlukan adalah bagaimana caranya agar jemaat dapat menerima informasi yang jelas dan benar, dan perubahan apa saja yang
kemungkinan dapat terjadi dengan cepat dan diterima oleh jemaat. Semua jalur informasi yang terjadi di dalam proses kehidupan bergereja membutuhkan sistem
yang baik yaitu dapat dengan mudah diakses, diperbaharui, jelas dan valid, dapat menjangkau waktu dan tempat saat anggota gereja berada di lain tempat dan waktu.
Oleh karena itu, sistem informasi gereja ini memerlukan koneksi internet. Update informasi dapat dilakukan secara realtime dan dapat memudahkan petugas
gereja dan jemaat dalam melakukan tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan kondisi manajemen gereja yang masih kurang atau belum terstruktur dengan baik,
maka diperlukan sistem yang mampu mengolah data gereja baik data jemaat, formulir yang menyangkut dengan keperluan gereja dan lainnya secara terstruktur.
Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan Unified Modelling Language UML dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut.
Gambar 6 menunjukan use case diagram sekretaris. Dimana sekretaris
berperan sebagai admin. Ada terdapat beberapa use case yaitu Jadwal Pelayanan, Jadwal Sepekan, Kegiatan, Data Jemaat, Galeri, Renungan, Kesaksian, Khotbah
Mingguan, Donasi, Janji Iman, dan Registrasi Jemaat.
Gambar 6 Use Case Diagram Sekertaris
Gambar 7 Use Case Diagram Bendahara
7
Gambar 7 menunjukkan use case diagram bendahara. Bendahara berperan sebagai salah satu aktor dalam sistem informasi ini. Dalam sistem ini bendahara
hanya dapat melihat data donasi, data janji iman dan juga dapat melihat laporan dari donasi dan janji iman.
Gambar 8 menunjukkan use case diagram jemaat. Pada sistem ini jemaat dapat mengola kesaksian dengan cara dapat melihat, edit, tambah, dan hapus
kesaksian. Dan juga dapat menambahkan janji iman.
Gambar 9 menunjukkan use case diagram guest. Guest hanya dapat menginput donasi pada sistem ini.
Gambar 10 Activity Diagram
Gambar 8 Use Case Diagram Jemaat
Gambar 9 Use Case Diagram Guest
8
Gambar 10 menunjukkan Activity Diagram dari website GPI “Jalan Suci”.
Pada proses ini guest tidak perlu login terlebih dahulu dalam melakukan Donasi, guest dapat melakukan donasi dengan mengisi form terlebih dahulu kemudian akan
disimpan dalam sistem dan selanjutnya sekretaris akan memvalidasi dengan data di Bank dan kemudian akan disimpan. Kemudian bendahara akan menerima laporan
donasi. Selanjutnya jemaat yang telah menjadi member dapat mengisi data kesaksian dan jika jemaat belum menjadi member maka terlebih dahulu jemaat
harus melakukan registrasi dan kemudian sekretaris akan memvalidasi untuk menjadi member. Sekretaris akan memvalidasi kesaksian yang telah diinput oleh
jemaat dan akan tampil pada website dan jika tidak valid maka akan terhapus. Selanjutnya, bendahara hanya dapat melihat laporan donasi.
Gambar 11 menunjukkan sequence diagram guest. Proses diawali dengan guest yang akan melakukan donasi memilih menu lihat donasi dan kemudian akan
menginput donasi setelah itu akan disimpan pada database dan akan ditampilkan pada menu guest.
Gambar 12 menunjukkan sequence diagram jemaat. Proses diawali dengan jemaat harus login terlebih dahulu. Kemudian cek login, jika username dan
password benar maka jemaat dapat melihat menu jemaat. Selanjutnya jemaat dapat menginput kesaksian dan akan disimpan pada database, dan setelah itu akan
Gambar 12
Sequence Diagram Jemaat
Gambar 11 Sequence Diagram Guest
9
ditampilkan pada menu jemaat. Kemudian jika jemaat menginputkan janji iman maka akan di simpan pada database.
Gambar 13 menunjukkan sequence diagram sekretaris yang bertugas sebagai admin dalam mengola sistem secara keseluruhan. Sekretaris dapat memilih
menu lihat, tambah, hapus, edit ketika akan mengolah data. Selanjutnya akan disimpan kedalam database dan akan ditampilakan pada menu adminsekretaris.
Data yang dikelolah oleh sekretaris adalah data jadwal pelayanan, data jadwal sepekan, data kegiatan, data khotbah mingguan, data jemaat, data renungan, data
galeri, data donasi, data kesaksian, data janji iman, dan data registrasi jemaat.
Gambar 14 menunjukkan sequence diagram donasi. Proses diawali dengan guest yang akan melakukan donasi dengan cara menginputkan donasi dan
selanjutnya akan disimpan ke dalam database. Kemudian sekretaris akan memvalidasi donasi kemudian akan disimpan ke dalam database. Dan selanjutnya
bendahara akan melihat laporan donasi tersebut.
Gambar 13 Sequence Diagram Sekretaris
Gambar 14 Sequence Diagram Donasi
10
Gambar 15 menunjukkan class diagram yang merupakan gambaran struktur data yang menjadi dasar dari website
GPI “Jalan Suci”. Terdapat sepuluh class: adm, hamba, khotbah, jadwal_warta, donasi, renungan, kesaksian, kegiatan,
foto_kegiatan dan jemaat. Class adm menyimpan data admin. Class hamba menyimpan data-
data hamba Tuhan GPI “Jalan Suci”. Class khotbah dan class jadwal_warta masing-masing menyimpan data dan yang membedakan attribute
pelayan_firman dari class khotbah dan attribute oleh dari class jadwal_warta. Class donasi menyimpan data donasi. Class renungan dan class kesaksian masing-masing
menyimpan data renungan dan kesaksian. Class kegiatan dan class foto_kegiatan masing-masing menyimpan data kegiatan dan data foto setiap kegiatan pada GPI
“Jalan Suci”. Class jemaat menyimpan data-data jemaat pada GPI “Jalan Suci”, class janji iman menyimpan data janji iman, dan class jemaat_reg menyimpan
registrasi jemaat.
Dalam pembuatan sistem ini, terdapat 12 buah tabel yang dibuat dalam database. Tabel Adm berfungsi untuk menyimpan data-data admin. Tiap admin
memiliki username yang digunakan sebagai primary key. Struktur tabel adm dapat dilihat pada Tabel 1.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. username
varchar 50 Primary key
2. password
varchar 50 3.
nama varchar 50
4. level
varchar 50
Gambar 15 Class Diagram
Tabel 1 Tabel Adm
11
Tabel Hamba berfungsi untuk menyimpan data Hamba Tuhan yang ada di GPI “Jalan Suci”. Tiap Hamba Tuhan memiliki kode yang digunakan sebagai
primary key. Struktur tabel Hamba dapat dilihat pada Tabel 2.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. nama
varchar 1024 3.
tanggal_lahir date
4. mulai_bertugas
date 5.
selesai_bertugas date
6. catatan
varchar 1024 7.
foto varchar 1024
Tabel Khotbah berfungsi untuk menyimpan data khotbah. Pada tabel ini digunakan kode sebagai primary key. Struktur tabel khotbah dapat dilihat pada
Tabel 3.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. judul
varchar 1024 3.
isi text
4. tanggal
timestamp 5.
kode_hamba int
Foreign key 6.
url varchar 100
Tabel Jadwal Warta berfungsi untuk menyimpan data jadwal warta. Dan pada tabel ini kode sebagai primary key. Struktur tabel jadwal warta dapat dilihat
pada Tabel 4.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. tanggal
date 3.
judul varchar 1024
4. isi
text 5.
jam_mulai varchar 50
6. jam_selesai
varchar 50 7.
lokasi varchar 50
8. oleh
varchar 50 Foreign key
Tabel Donasi berfungsi untuk menyimpan data donasi, dengan kode sebagai primary key. Struktur tabel donasi dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 2 Tabel Hamba
Tabel 3 Tabel Khotbah
Tabel 4 Tabel Jadwal Warta
12
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. tanggal
timestamp 3.
nama varchar 100
4. jenis
int 5.
jumlah decimal
6. cara
int 7.
catatan varchar 1024
8. referensi
varchar 1024 9.
bukti varchar 1024
10. diperiksa_oleh varchar 50
Foreign key 11. disetujui
int Tabel Kegiatan berfungsi untuk menyimpan data-data kegiatan yang ada
pada GPI “Jalan Suci”. Pada tabel ini digunakan kode sebagai primary key. Struktur tabel kegiatan dapat dilihat pada Tabel 6.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. jenis
int 3.
nama varchar 1024
4. keterangan
varchar 1024 5.
tanggal_mulai timestamp
6. tanggal_selesai
timestamp 7.
oleh varchar 50
Foreign key Tabel Renungan berfungsi untuk menyimpan data renungan. Pada tabel ini
digunakan kode sebagai primary key. Struktur tabel renungan dapat dilihat pada Tabel 7.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. judul
varchar 1024 3.
isi text
4. tanggal
timestamp 5.
oleh varchar 50
Foreign key 6.
url varchar 100
Tabel Foto Kegiatan berfungsi untuk menyimpan data foto kegiatan. Pada tabel ini kode digunakan sebagai primary key. Struktur tabel foto kegiatan dapat
dilihat pada Tabel 8.
Tabel 7 Tabel Renungan
Tabel 5 Tabel Donasi
Tabel 6 Tabel Kegiatan
13
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. kode_kegiatan
int Foreign key
3. url
varchar 1024 4.
keterangan varchar 1024
5. tanggal
timestamp Tabel Jemaat berfungsi untuk menyimpan data-data jemaat. Pada tabel ini
kode digunakan sebagai primary key. Struktur tabel jemaat dapat dilihat pada Tabel 9.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
bigint Primary key
2. nama
varchar 1024 3.
tempat_lahir varchar 1024
4. tanggal_lahir
date 5.
jenis_kelamin varchar 2
6. pekerjaan
varchar 1024 7.
alamat varchar 1024
8. baptis
varchar 1024 9.
tahun_anggota varchar 5
10. meninggal varchar 50
11. kategori_usia varchar 50
Tabel Kesaksian berfungsi untuk menyimpan data kesaksian. Pada tabel ini digunakan kode sebagai primaty key. Struktur tabel kesaksian dapat dilihat pada
Tabel 10.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. judul
varchar 1024 3.
isi text
4. tanggal
timestamp 5.
kode_jemaat Bigint
Foreign key 6.
disetujui Int
7. disetujui_oleh
varchar 50 Foreign key
8. url
varchar 100 Tabel Jemaat Reg berfungi untuk menyimpan data registrasi. Pada tabel ini
digunakan username sebagai primary key. Struktur tabel dapat dilihat pada Tabel 11.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. username
varchar100 Primary key
2. password
varchar100
Tabel 3.10 Tabel Kesaksian
Tabel 8 Tabel Foto Kegiatan
Tabel 9 Tabel Jemaat
Tabel 11 Tabel Jemaat Reg
14
3. nama_registrasi
varchar100 4.
tanggal timestamp
5. kode_jemaat
bigint20 6.
diperiksa_oleh varchar50
7. disetujui
int Tabel Janji Iman berfungsi untuk menyimpa data janji iman. Pada tabel janji
iman, kode berfungsi sebagai primary key. Struktur tabel janji iman dapat lihat pada Tabel 12.
No Nama Field
Tipe Data Keterangan
1. kode
int Primary key
2. tanggal
timestamp 3.
kode_jemaat bigint20
4. jumlah
decimal20,2 5.
catatan varchar1024
6. diperiksa_oleh
varchar50 7.
disetujui int
Gambar 16 menunjukkan relasi antar-tabel. Tabel yang digunakan pada sistem yang dibangun adalah tabel adm, tabel hamba, tabel jadwal warta, tabel
donasi, tabel kegiatan, tabel, renungan, tabel foto kegiatan, tabel kesaksian, dan tabel jemaat.
Tabel 12 Tabel Janji Iman
Gambar 16 Relasi Antar-Tabel
15
4. Hasil dan Pembahasan