Metode Analisis Sistem T1 672008031 Full text

9 paket. IP datagram dibuat dengan menggunakan versi protokol Generic Routing Encapsulation GRE internet yang telah dimodifikasi.

3. Metode Analisis Sistem

Metode analisis sistem yang digunakan dalam menganalisis tunneling untuk VoIP pada jaringan yang menggunakan NAT menggunakan metode Network Analysis, Network Architecture and Design [6]. Tahapan-tahapan yang harus dilalui dan dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Flowchart Network Analysis, Network Architecture dan Design [6] Pada Gambar 1 dapat diketahui alur proses yang dimulai dengan adanya masalah jaringan yang ada, tujuan jaringan, kebutuhan pengguna, aplikasi dan peralatan yang dibutuhkan. Setelah itu masuk ke tahap analisis, dari tahap analisis tersebut akan dihasilkan output berupa pendeskripsian kebutuhan perangkat jaringan, arus lalu lintas jaringan, pemetaan aplikasi, dan peralatan yang dibutuhkan dalam jaringan. Hasil dari tahap analisis akan digunakan sebagai input untuk tahap network architecture. N etwork architecture menggunakan informasi yang didapat dari proses analisis untuk membangun high-level, end-to-end structure serta fungsi-fungsi utama routing, network management, security, performance dalam jaringan. Langkah terakhir yaitu design dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi kriteria desain yang dibuat, dimana akan dilakukan simulasi yang hasilnya akan dianalisis untuk mengetahui fungsi dan kriteria apa saja yang ada dalam jaringan. Untuk mempermudah pembuatan dan analisis sistem maka dibuat suatu flowchart kerja yang berfungsi menjelaskan secara sistematis bagaimana nantinya sistem berjalan. Flowchart yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 2. 10 Gambar 2 Flowchart VoIP VPN Tunelling Pada Gambar 2 menunjukkan proses jalannya panggilan yang dilakukan antara client 1 dan client 2 maupun sebaliknya. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan memasukkan nomor ID tujuan,kemudian masuk ke VPN server untuk mendapatkan IP, kemudian diteruskan ke server VoIP untuk memastikan alamat IP penerima kemudian setelah penerima di identifikasi maka proses selanjutnya user penerima akan menerima panggilan dan melakukan pembicaraan, namun jika penerima tidak ingin menerima telepon tersebut maka akan langsung masuk pada tahap selesai. Untuk melakukan analisis maka dibuatlah pemodelan sistem yang dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Pemodelan Sistem 11 Pemodelan sistem pada Gambar 3 dibuat untuk melakukan simulasi VoIP pada jaringan dengan NAT dan pada jaringan dengan tunneling dan untuk mengetahui permasalahan apa yang terjadi pada VoIP dengan NAT dan pada VoIP dengan tunnel . Pemodelan sistem pada Gambar 3 dirancang dengan menggunakan dua komputer client . Client 1 dengan net id 192.168.1.024 terhubung langsung pada router 1. Sedangkan Client 2 Laptop 2 dan Server dihubungkan ke Router 2 menggunakan switch dengan menggunakan net id 192.168.2.024. Untuk menghubungkan router 1 dengan router 3 menggunakan net id 192.168.3.030, sedangkan untuk menghubungkan antara router 2 dan router 3 menggunakan net id 192.168.5.030. Untuk konfigurasi NAT berada pada router 2 dengan IP 192.168.5.3 yang akan meneruskan semua paket yang masuk ke server .

4. Pengujian dan Analisis Sistem