Kegiatan Kesiswaan Analisis Situasi

k. Ruang guru sebanyak 1 untuk guru mata diklat normatif dan adaptif sedangkan untuk guru mata diklat produktif bergabung dengan bengkel di kompetensi keahlian masing-masing. Laboratorium bahasa sebanyak satu ruangan. l. Laboratorium CADINV sebanyak satu ruangan. m. Ruang Bimbingan Konseling BK sebanyak satu ruangan. n. Perpustakaan sebanyak dua lantai. o. Masjid satu lantai terletak di utara lapangan basket yang dapat menampung sekitar 150 jamaah. p. Ruang pertemuan sebanyak satu ruangan terletak di sebelah selatan lapangan upacarafutsal. q. Media pembelajaran telah mulai menggunakan LCD Proyektor di hampir sebagian kelas akan tetapi sebagian besar sudah rusak. r. Media pembelajaran wall cart digunakan diseluruh ruangan bengkel di seluruh kompetensi keahlian. s. Lapangan olah raga yang meliputi lapangan futsal, badminton, basket, voley dan sepakbola. t. Ruang di Unit Sleman 2 ada 1 ruang guru, 2 ruang teori, 2 ruang kerja bangku, 2 ruang alat akan tetapi pada Unit Sleman 2 ini masih tahap renovasi sehingga kurang maksimal dan perlengkapan media yang digunakan sudah rusak, seperti LCD dan utuk pengisian tinta tidak ada.

5. Kegiatan Kesiswaan

Kegiatan kesiswaan yang dilakukan di SMK N 1 Seyegan ini di lakukan dalam rangka pengembangan potensi siswa selain akademik dikembangkan pula potensi siswa dari segi Non-akademik. Kegiatan Non-akademik meliputi beberapa kegiatan Ekstrakurikuler yang dibentuk untuk menampung berbagai macam potensi siswa SMK Negeri 1 Seyegan. Terdapat 2 jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. a. Organisasi Intra Sekolah OSIS Organisasi Intra Sekolah OSIS SMK Negeri 1 Seyegan sudah terbentuk namun dalam pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan pengurus – pengurus Organisasi Intra Sekolah OSIS belum memahami fungsi dan tugas sebagai pengurus Organisasi Intra Sekolah OSIS. Kegiatan rutin Organisasi Intra Sekolah OSIS meliputi mengurus olah raga dan pramuka. Ruangan Organisasi Intra Sekolah OSIS dalam tahap pembangunan. Selain itu, Organisasi Intra Sekolah OSIS kurang dalam melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik seperti seminar, penyuluhan dan pelatihan. Terlebih pengurus Organisasi Intra Sekolah OSIS adalah anak kelas XII yang saat itu sedang melakukan Praktik Industri sehingga kurang fokus dalam menjalankann organisasi terlebih untuk persiapan acara Masa Orientasi Peserta Didik Baru MOPDB. b. Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh siswa kelas SMK Negeri 1 Seyegan. Beberapa diantaranya adalah : 1 Pramuka: kegiatan ini lebih mendekati kegiatan pramuka dan kepanduan pada umumnya. Kegiatan ini memiliki kepengurusan sendiri yang bersifat otonom. Khusus untuk siswa kelas satu pelaksanaannya wajib setiap hari sabtu. Untuk Ekstrakurikuler pilihan SMK Negeri 1 Seyegan memiliki beberapa pilihan untuk menampung bakat serta aspirasi siswa-siswanya, dengan menyediakan berbagai bentuk organisasi sekolah.Baik dari segi akademis maupun non akademis. Selain kedua ekstrakurikuler tersebut program yang ditawarkan sekolah untuk pengembangan potensi siswa antara lain: 1 Pelatihan TONTI Peleton Inti untuk Paskibraka pelatihan siswanya saat Fortasi 2 Di bidang olahraga ada beberapa cabang olahraga diantaranya: Sepakbola, futsal, basket, pencak silat, dan badminton. 3 Saka bayangkara 4 Drama 5 Baca al quran 6 Kerohanian Islamhadroh 7 Pidato bahasa jawa 8 Karya Tulis Ilmiah Remaja Kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1 Kurang minatnya peserta didik kurang. 2 Intensitas bimbingan hanya sering dilakukan ketika akan menjelang perlombaan. c. Kesehatan Lingkungan Kesehatan lingkungan di SMK N 1 Seyegan sangat terjaga, hal ini terjadi karena kebersihan lingkungan sangat diperhatikan dan dijaga oleh semua warga sekolah. Upaya yang dilakukan salah satunya yaitu pada kegiatan belajar mengajar di sekolah ini diterapkan Sabtu bersih, dimana pada hari Sabtu ini semua warga sekolah melakukan bersih bersih lingkungan sekolah. Selain itu terdapat beberapa tempat sampah di setiap titik dengan jarak 5 meter sehingga dapat mengontrol pembuangan sampah. Faktor lain yang sangat mendukung kesehatan lingkungan di sekolah ini adalah dengan adanya banyak pohon rindang disekitar sekolah yang dapat membuat suasana sejuk dan nyaman untuk kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Untuk kegiatan awal dan akhir selama kurang lebih 15 menit, siswa diberikan kesempatan untuk membersihkan ruang kelas teori maupun praktik untuk meningkatkan kedisiplinan dan kebersihan kelas.

6. Guru dan Karyawan