ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
17 b. Mengetahui berbagai macam karakter siswa. Ada yang lebih cenderung
menytukai teori, ada juga yang lebih menyukai praktik. Dengan demikian mahasiswa dapat mengetahui bagaimana harus bersikap dan memperlakukan
peserta didik satu dengan yang lainnya. c. Mahasiswa mengetahui bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajar dan
memberikan materi pelajaran yang sifatnya kognitif, namun tugas seorang guru yakni mendidik peserta didik dari segi emosional, sikap, dan spiritualnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL seluruh program PPL dapat terealisasi dengan baik. Adapun seluruh program yang dilaksanakan sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengajar 5 pertemuan di kelas X AV 2 pada mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikrokontroller.
b. Pembuatan perangkat pembelajaran yakni RPP satu semester pada mata pelajaran Teknik Pemrograman. Format terlampir.
c. Pembuatan media pembelajaran flash player dan labsheet 8 materi ajar pada mata pelajaran Teknik Pemrograman. Format terlampir.
d. Evaluasi kelas X AV 2 pada mata pelajaran Teknik Pemrograman. Format terlampir.
Pengalaman praktikan yang masih kurang dalam mengajar siswa di kelas merupakan penyebab utama masalah yang dihadapi oleh praktikan. Pengalaman baru
ini membuat praktikan belum mengetahui kondisi nyata siswa yang beragam, apalagi mahasiswa dihadapkan pada kurikulum 2013, Pada kurikulum tersebut seorang guru
harus selalu menilai siswa pada setiap pertemuan baik dari segi afektif, kognitif dan psikomotorik.
Adapun faktor-faktor yang mengakibatkan praktikan menemui beberapa masalah dalam proses penampilan pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut.:
a. Kesulitan dalam menghadapi sikap siswa yang membuat kegaduhan di kelas. b. Kemampuan siswa yang heterogen dalam menyerap materi membuat praktikan
sulit menguasai kelas karena perbedaan karakteristik tersebut berpengaruh terhadap kemampuan dalam menerima materi yang disampaikan. Bahkan
terkadang praktikan harus mengulang-ulang materi yang sudah disampaikan. Hal ini disebabkan minimnya kemampuan praktikan dalam mengnal karakter
setiap siswa sehingga siswa dianggap homogen yang menyebabkan siswa yang telah mampu menyerap materi yang diajarkan menjadi bosan.
c. Kesulitan dalam mengevaluasi aspek afektif siswa dikarenakan jumlah siswa yang cukup banyak.
d. Ada beberapa peserta didik yang tidak membantu temannya dalam mengerjakan praktek kelompok.
18 e. Ada beberapa peserta didik yang bermain games di komputer saat praktikum
berlangsung. 2. Refleksi
Penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi praktikan dalam penampilan di kelas adalah dengan sering melakukan latihan. Hal ini secara perlahan membuat praktikan
menjadi terbiasa dengan suasana kelas dan bisa lebih mengenal karakter siswa sehingga memudahkan praktikan dalam penguasaan kelas.
Dalam penampilan di kelas, praktikan banyak dibantu oleh guru pembimbing. Beliau memberikan penilaian mengenai penampilan praktikan selama di kelas. Selain
itu, beliau pun memberikan pendapat, kritik, dan saran dalam berpenampilan di kelas sehingga
praktikan dapat
mengetahui kekurangan
selama mengajar
dan memperbaikinya agar bisa tampil lebih baik lagi pada pertemuan berikutnya. Adapun
upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah dalam proses penampilan dan penyampaian materi adalah sebagai berikut.:
a. Mahasiswa memberikan teguran langsung kepada peserta didik. b. Melakukan pendekatan secara personal. Pedekatan ini dilakukan dengan cara
praktikan berkeliling ke setiap siswa pada saat siswa sedang mengerjakan latihan soal di kelas, serta menanyakan masalah yang dialami siswa. Sebagian
besar, dengan cara seperti itu siswa pun besedia mengemukakan masalah yang dihadapinya saat mengerjakan latihan maupun materi yang disampaikan.
c. Mahasiswa mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan nomor urut serta menfokuskan evaluasi hanya kepada beberapa siswa pada setiap pertemuannya.
d. Mahasiswa memberikan teguran dan mengingatkan penilaian akan berbeda untuk siswa yang aktif dan tidak.
e. Memberikan teguran dan mempersilahkan siswa untuk bermain games tapi hanya pada saat jam istirahat.
19