Serat Tekstil Serat Daun Suji

7

C. Serat Tekstil

Serat tekstil adalah sebuah zat yang panjang, tipis, dan mudah dibengkokkan. Serat yang dicita-citakan diidealisir dibatasi sebagai zat yang penampangnya nol, tidak punya tahanan terhadap lenturan, puntiran dan tekanan dalam arah memanjang, tetapi mempunyai tahanan terhadap tarikan, dan akan mempertahankan keadaan lurus. Serat yang sebenarnya, bagaimanapun mempunyai penampang, dan tahanan terhadap lenturan, puntiran dan tekanan. Faktor-faktor tersebut walaupun kecil berpengaruh pada hasil-hasil tekstil, misalnya bahwa serat tidak mempunyai kekakuan yang lunak maka kain yang dibuat dari serat tersebut akan menjadi datar dan tipis yang tidak sesuai untuk dibuat pakaian. Karena menyimpang dari keadaan yang dicita- citakan, serat sebenarnya kadang-kadang memberikan corak yang bagus dan nilai yang tinggi pada hasil tekstil, sehingga kain dibuat untuk memenuhi selera atau rasa artistik Sugiarto H Shigeru W, 1980: 2. Agar supaya serat dapat dipintal menjadi benang, maka serat tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain serat harus cukup: panjang, halus, kenyalelastis, kuat, dan mempunyai gesekan permukaan serat Pawitro, 1974: 8.

D. Serat Daun Suji

Serat daun suji adalah serat yang dihasilkan atau diperoleh dari bagian daun tumbuhan suji atau pandan betawi Pleomele Angustifolia. Serat daun suji ini termasuk jenis serat selulosa yang berasal dari daun fiber leaf. Untuk lebih jelasnya, daun dan serat daun suji dapat dilihat pada Gambar 2 dan 3. Gambar 2. Daun Suji Gambar 3. Serat Daun Suji Serat daun suji yang masih mentah grey memiliki karakteristik yaitu seperti pada Tabel 1. a. Tenacity : 15288,255 gtex b. Kekuatan tarik per bendel Load : 35,426 KgF c. Mulur Strain : 64,381 d. Kehalusan : 97,311 desitex e. Kondisi serat : Masih mengandung banyak kotoran, lemak, dll. Masih mengandung pigmen alam, sehingga warna belum putih Termasuk dalam golongan serat kasar hard fiber. Mempunyai potensi untuk dipintal menjadi benang. Tabel 1. Karakteristik Serat Daun Suji Grey Sumber: Widihastuti, 1995 8

E. TeknikMetode Pengolahan Daun Suji Menjadi Serat