LAPORAN PENDAHULUAN “ MIOMA UTERI “
A. DEFINISI
Myoma Uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat, sehingga dalam kepustakaan disebut dengan lemiona, fibrimioma Arif. M. 1999; 387.
Myoma Uteri adalah Neoplasma jinak berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat yang menumpangnya Hanfia. W. 1999.
Myoma Uteri Tumor Otot Polos Uterus adalah pertumbuhan jinak yang berkembang dari sel – sel otot polos dalam dinding
uterus Hamilton Paris, Mary : 1995.
Myoma Uteri merupakan jenis tumor yang paling sering ditemukan dan merupakan tumor jinak rahim yang berasal dari otot
polos. Frekuensi tertinggi terdapat pada wanita berumur 20 – 40 tahun, jarang ditemukan pada usia dibawah 20 tahun.
Sedangkan pada usia menopause hampir tidak pernah ditemukan httpwww.fajar.co.idnews.
B. ETIOLOGI
Penyebab mioma uteri belum diketahui secara pasti.
Faktor Predisposisi 1. Genetik Keturunan.
2. Biasanya ditemukan pada wanita Nulipara kurang subur. 3. Beberapa bahan karsinogenik, misalnya :
a. Metilxantin : pada kopi, teh, coklat.
b. Tiramin : pada keju, bir, jamur.
c. Nikotin : pada tembakau.
Faktor Presipitasi
1. Pertumbuhan sel – sel myometrium yang matur.
2. Kelebihan estrogen dan defisiensi progesteron selama fase luteal siklus menstruasi.
C. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala tergantung letak myoma, besarnya perubahan sekunder dan komplikasi. Tanda dan gejala myoma dibagi sebagai berikut :
1. Perdarahan Abnormal Menoragia, Metroragia Beberapa faktor yang menyebabkan perdarahan :
a. Permukaan endometrium yang luas dari pada
biasanya. b.
Pengaruh estrogen yang lebih yang mempengaruhi ovarium sehingga terjadilah hiperplasia endometrium sampai adeno
karsinoma endometrium. c.
Atrofi endometrium diatas myoma submukosa. d.
Miometrium tidak dapat berkontraksi maksimal karena adanya myoma diantara serabut myometrium, sehingga tidak
dapat menjepit pembuluh darah yang dilaluinya. 2. Rasa Nyeri Disminore
→ Rasa nyeri dapat timul karena adanya gangguan sirkulasi darah pada myoma disertai nekrosis dan peradangan. Adanya myoma akan
menjepit karnalis servikalis yang dapat menyebabkan disminore. 3. Tanda Penekanan
→ Gangguan ini tergantung besarnya dan tempat myoma uteri. Penekanan pada kandung kemih akan menyebabkan poliuri. Pada uretra akan
menyebabkan retensi urine pada pembuluh darah dan pembuluh limfe dipanggul bisa menimbulkan nyeri pada panggul.
D. POHON MASALAH