Maksud dan Tujuan Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum Provinsi Kaltim 48

II-5 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2012-2015 Sumber: Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur Persebaran penduduk di Provinsi Kalimantan Timur tidak merata sehingga terjadi ketimpangan baik jumlah penduduk maupun kepadatan penduduk antar kabupatenkota. Ketimpangan sangat terlihat pada wilayah kota yang secara total hanya memiliki luas wilayah 1,09 persen namun dihuni oleh 46,45 persen penduduk, sedangkan 53,55 persen penduduk mendiami 98,91 persen luas wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang notabene merupakan wilayah administrasi kabupaten. Gambar 2.3 Distribusi Penduduk menurut KabupatenKota Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 II-6 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Penduduk Provinsi Kalimantan Timur paling banyak berdomisili di Kota Samarinda yaitu sebesar 23,71 persen karena Kota Samarinda menjadi pusat pemerintahan sekaligus jasa perdagangan di Provinsi Kalimantan Timur, diikuti Kabupaten Kutai Kartanegara dengan persentase penduduk sebesar 20,95 persen dan Kota Balikpapan sebesar 17,96 persen. Sedangkan jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Timur yang kurang dari 5 persen terdapat di Kota Bontang 4,77, Kabupaten Penajam Paser Utara 4,50 , Kutai Barat 4,26 dan yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah Kabupaten Mahakam Hulu yang bahkan tidak mencapai 1 persen 0,76. Pada indikator kependudukan yang lain, penduduk Provinsi Kaimantan Timur didominasi oleh penduduk berjenis kelamin laki-laki dimana sex ratio mencapai 110,31 dimana mengindikasikan bahwa dalam setiap 100 penduduk berjenis kelamin perempuan terdapat 110-111 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki. Fenomena ini terjadi di seluruh kabupatenkota di Provinsi Kalimantan Timur. Tabel 2.3 Sex Ratio , Kepadatan Penduduk, dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut KabupatenKota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 NO. KABKOTA SEX RATIO KEPADATAN PENDUDUK LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK 1 Paser 113,11 24,41 2,14 2 Kutai Barat 111,89 9,48 0,33 3 Kutai Kartanegara 110,67 27,91 2,27 4 Kutai Timur 118,47 10,08 4,08 5 Berau 116,25 9,52 2,66 6 Penajam Paser Utara 109,48 49,25 1,05 7 Balikpapan 106,86 1.220,65 1,53 8 Samarinda 107,05 1.169,20 1,76 9 Bontang 109,92 1.001,38 2,10 10 Mahakam Ulu 114,88 1,7 0,39 Provinsi Kalimantan Timur 110,31 27,34 2,05 Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur Kepadatan penduduk Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 sebesar 27,34 jiwakm 2 yang mengindikasikan bahwa luas wilayah Provinsi Kalimantan Timur tidak sebanding dengan penduduk yang tinggal di dalamnya. Analisis singkat dari kepadatan penduduk tersebut yakni setiap 27-28 jiwa penduduk menempati 1 km 2 wilayah di II-7 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur. Distribusi penduduk yang tidak merata semakin memperkeruh perkembangan daerah utamanya kabupaten yang memiliki daerah pelosok karena kurang memiliki potensi sumber daya manusia untuk mengolah daerah tersebut. Jika dilihat dari piramida penduduk di bawah ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penduduk usia muda memiliki jumlah yang cukup besar dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Timur periode ini dan akan menjadi potensi yang menunjang bagi pembangunan jika diberdayakan dengan optimal. Begitu pula dengan masyarakat usia produktif yang mendominasi jumlah penduduk sehingga potensi mereka jika dimaksimalkan akan memberi dampak positif bagi pembangunan daerah. Gambar 2.4 Piramida Penduduk Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 Sumber: Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur

2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.1.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Provinsi Kalimantan Timur selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun hingga mencapai angka 526.896.788,45 juta rupiah atau hampir