PRAKTIK-PRAKTIK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PRAKTIK-PRAKTIK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

PRAKTIK-PRAKTIK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Ekonomi (S1)
Pada Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Disusun Oleh:
Age Rasanjani
NPM: 11 04 19126

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
JANUARI 2016

i

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberi rahmat dan berkat pada peneliti dalam penyusunan skripsi berjudul
“Praktik-praktik Penentuan Harga Pokok Produksi pada Industri Kecil dan
Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini tidak terlepas dari
pihak-pihak yang meberi dukungan, arahan, informasi, dan bimbingan. Maka
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Anastasia Susty A. Dr., M.Si., CA., Ak., selaku dosen pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu dengan tekun dan sabar dalam memberikan
bimbingan,

petunjuk,

serta

pengarahan


sehingga

penulis

mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang telah mendidik dan membagi ilmunya.
3. Orangtua ku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materiil, terima kasih atas segala sesuatunya, maaf jika aku selalu
mengecewakan.
4. Adik ku tercinta Finka Prasasti yang dengan setia senantiasa memberikan
dukungan dan semangat, yang selalu merindukan sang kakak untuk pulang.

v

5. Segenap responden dalam penelitian ini yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

6. Sahabat-sahabatku HMPSA (Dika, Adi, Denis, Ery, Ben, Imbang, Bendrad,
Inov, Rere, Paul, Debe, Nako, Vina, Tika, Sondang, Vita, Lita, Dista, Adi,
Leo, Mas Ryan, Deby, Linda, Tembong, Yoha, Gege, Canggih, Yana dan lainlain) yang telah mendukung dan memotivasi dalam proses penyelesaian
skripsi ini.
7. Sahabat-sahabatku Garuda Katolik (Bangkit, Vendix, Mela, Yoyo, Diva,
Winda, Dinar, Frenky, Ririn, Rendra, Bangkit pakde, Felis, Tanta, Vano, dan
lain-lain) yang senantiasa saling memberi penguatan satu sama lain.
8. Sahabat-sahabat kos mbah mujiyem (mas momo, gigih, awan) yang telah
memberi penghiburan tersendiri di dalam ruang 3x3.
9. Sahabat-sahabat semester awal (Gate, Valen, Ines, Eko, Mas Bud, Ogi, Petty,
Sari, Uda, Dumin, dan lain-lain), terima kasih untuk keceriaan yang selalu
diberikan setiap kali bertemu.
10. Mbak dona, galih, Carlo, Esti, Uje, Mas ivan, yang telah berbagi pengalaman
dan membantu serta memberikan pembelajaran yang luar biasa di akhir masa
studi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan dukungan dalam segala bentuk.

vi


Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan skripsi ini. Meskipun demikian, penulis berharap skripsi ini dapat
berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, Januari 2016

Peneliti

vii

MOTTO

“Mengapa harus merasa takut jika Tuhan tidak pernah memberi roh
ketakutan!”

KUPERSEMBAHKAN PADA:
ORANG TUAKU TERCINTA
ADIKKU TERSAYANG

viii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................

iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................


v

MOTTO ........................................................................................................

viii

DAFTAR ISI .................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .........................................................................................

xii

INTISARI......................................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

4

1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................

5

1.4 Batasan Masalah............................................................................

5

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................

6


BAB II HARGA POKOK PRODUKSI DAN IKM
2.1 Biaya
2.1.1 Pengertian Biaya ...................................................................

7

2.1.2 Objek Biaya ...........................................................................

8

2.1.3 Klasifikasi Biaya ...................................................................

8

2.1.4 Sistem Biaya .........................................................................

11

ix


2.2 Pengertian Harga Pokok Produk
2.2.1 Biaya Bahan Baku (BBB) .....................................................

14

2.2.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) ...............................

14

2.2.3 Biaya Overhead Pabrik (BOP) ..............................................

14

2.2.4 Metode Pengumpulan Harga Pokok Produk .........................

22

2.3 Industri Kecil dan Menengah
2.3.1 Pengertian Industri ................................................................


24

2.3.2 Karakteristik Industri Kecil dan Menengah ..........................

24

2.4 Penelitian Terdahulu .....................................................................

26

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................

29

3.2 Metode Pengumpulan Data ...........................................................

29

3.3 Teknis Analisis Data .....................................................................


31

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Perusahaan yang Diteliti ...............................................

32

4.2 Persentase Komponen Biaya Produksi..........................................

32

4.3 Klasifikasi Biaya Bahan Baku dan Biaya Bahan Penolong ..........

34

4.4 Klasifikasi Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Tenaga Kerja
Tidak Langsung.............................................................................

35

4.5 Metode Alokasi Biaya Overhead Pabrik ......................................

36

4.6 Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik ..................................

37

4.7 Pembebanan Biaya Tidak Langsung (Depresiasi gedung pabrik)

38

4.8 Pembahasan

x

4.8.1 Klasifikasi Biaya Produksi ...................................................

39

4.8.2 Metode Pembebebanan BOP................................................

41

4.8.3 Penentuan Harga Pokok Produksi ........................................

43

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................

45

5.2 Saran
5.2.1 Bagi Asosiasi Industri Kecil dan Menengah ........................

47

5.2.2 Bagi Penelitian Selanjutnya .................................................

47

5.2.3 Bagi Kalangan Akademisi....................................................

47

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

48

LAMPIRAN ..................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Sistem Biaya ...............................................................

12

Tabel 2.2 Contoh Aktivitas, Biaya, dan Driver Aktivitas .............................

21

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu .....................................................................

25

Tabel 4.1 Deskripsi Perusahaan yang Diteliti ...............................................

31

Tabel 4.2 Persentase Komponen Biaya Produksi ........................................

32

Tabel 4.3 Klasifikasi Biaya Bahan Baku dan Biaya Bahan Penolong ..........

33

Tabel 4.4 Klasifikasi Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Tenaga Kerja
Tidak Langsung.............................................................................

34

Tabel 4.5 Metode Alokasi Biaya Overhead Pabrik .......................................

35

Tabel 4.6 Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik..................................

35

Tabel 4.7 Pembebanan Biaya Tidak Langsung (Depresiasi gedung pabrik)

36

xii

PRAKTIK-PRAKTIK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
Age Rasanjani
NPM: 11 04 19126

Pembimbing
Anastasia Susty A., Dr., M.Si., CA., Ak.

INTISARI
Penelitian ini dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua puluh
satu perusahaan di industri kecil dan menengah telah bersedia untuk berpartisipasi
dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktikpraktik penentuan harga pokok produksi yang telah dilakukan oleh perusahaan di
industri kecil dan menengah dan apakah telah sesuai dengan teori akuntansi biaya.
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara
berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan 3 komponen penentuan harga pokok produksi, yaitu biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Berdasarkan hasil analisis, praktik penentuan harga pokok produksi yang
dilakukan oleh perusahaan di industri kecil dan menengah yang berpartisipasi
dalam penelitian belum sesuai dengan teori akuntansi biaya. Terkait dengan
klasifikasi biaya, praktik yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut
belum sesuai dengan teori akuntansi biaya. Terdapat perusahaan yang tidak
mengklasifikasikan biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak langsung
sebagai biaya overhead pabrik. Terkait dengan pembebanan biaya depresiasi
gedung, sebagian besar perusahaan tidak membebankan biaya tersebut ke produk.
Terkait metode pembebanan biaya overhead pabrik, 96,24% perusahaan
menggunakan metode alokasi tradisional dalam mengestimasi biaya overhead
pabrik, sedangkan 1 perusahaan menggunakan metode tarif per aktivitas. Terkait
dasar pembebanan biaya overhead pabrik yang paling banyak digunakan oleh
perusahaan adalah dasar unit yang di produksi.

xiii

Kata Kunci: Harga pokok produksi, biaya produksi, biaya tidak langsung,
Plantwide Rate, Departemental Rate, Activity Rate.

xiv