Hubungan Antara Usia, Gaya Hidup, Lingkar Pinggang Dan Asupan Zat Gizi Dengan Profil Lipid Dan Kadar Selenium Darah Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Pusri Medika Palembang.

HUBUNGAN ANTARA USIA, GAYA HIDUP, LINGKAR
PINGGANG DAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN PROFIL LIPID
DAN KADAR SELENIUM DARAH PADA PASIEN PENYAKIT
JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT PUSRI MEDIKA
PALEMBANG

ELIZA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DANSUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Hubungan antara Usia,
Gaya Hidup, Lingkar Pinggang dan Asupan Zat Gizi dengan Profil Lipid dan
Kadar Selenium Darah pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit
Pusri Medika Palembang adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Februari 2016

Eliza
NIM I151130381

RINGKASAN
ELIZA. Hubungan antara Usia, Gaya Hidup, Lingkar Pinggang dan Asupan Zat
Gizi dengan Profil Lipid dan Kadar Selenium Darah pada Pasien Penyakit Jantung
Koroner di Rumah Sakit Pusri Medika Palembang. Dibimbing oleh SRI ANNA
MARLIYATI, RIMBAWAN dan ADI TERUNA EFFENDI.
Di Indonesia, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab pertama dari
seluruh kematian yakni sebesar 37%, diikuti dengan penyakit menular, masalah
kesehatan terkait maternal, perinatal, dan gizi (22%), kanker (13%), penyakit
tidak menular lainnya (10%), kecelakaan (7%), diabetes (6%), dan penyakit

pernafasan kronik (5%) (WHO 2014). Penyakit jantung koroner (PJK) adalah
penyempitan pembuluh darah (arteri koroner) sehingga tidak cukup suplai darah
yang membawa oksigen dan zat gizi ke jantung (Wu et al. 2014). Penyempitan
pembuluh darah terjadi karena adanya aterosklerosis. National Cholesterol
Education Programme Adult Treatment Panel (NCEP ATP) III Guideline (2001),
membagi faktor risiko PJK menjadi dua, yaitu: 1) Faktor yang tidak dapat diubah
(nonmodifiable risk factors) antara lain keturunan, umur, jenis kelamin; 2) Faktor
yang dapat diubah (modifiable risk factors): dislipidemia, tekanan darah tinggi
(hipertensi), merokok, konsumsi alkohol, diabates mellitus, stres, aktivitas fisik
kurang dan kelebihan berat badan/obesitas.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara
usia, gaya hidup, lingkar pinggang dan asupan zat gizi dengan profil lipid dan
kadar selenium darah pada pasien penyakit jantung koroner di rumah sakit Pusri
Medika Palembang. Tujuan khususnya antara lain: 1) mengetahui karakteristik
subjek; 2) mengidentifikasi gaya hidup sehat subjek (kebiasaan merokok, aktivitas
fisik dan olahraga); 3) Menganalisis status gizi (obesitas sentral) dengan
pengukuran lingkar pinggang; 4) menganalisis profil lipid darah dan kadar
selenium darah; 5) menganalisis asupan zat gizi; 6) menganalisis faktor-faktor
yang berhubungan dengan profil lipid dan kadar selenium darah pada pasien
penyakit jantung koroner.

Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang dilakukan
dari bulan Pebruari sampai Agustus 2015. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Pusri
Medika Palembang dengan jumlah sampel 53 orang. Kriteria inklusinya adalah:
1) pasien pria dan wanita yang didiagnosis dokter menderita PJK, dibuktikan
dengan nyeri dada (angina pectoris), infark miokard, peningkatan kadar enzim
CKMB serta Troponin I positif; 2) merupakan pasien baru maksimal 2 minggu
didiagnosa menderita PJK; 3) bersedia mengikuti penelitian dengan
menandatangani informed consent; 4) dapat berkomunikasi dengan baik. Jenis
data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan data rekam medik
serta pengukuran langsung. Analisis yang dilakukan meliputi analisis deskriptif
dan inferensia (uji Chi-square, Rank Spearman dan regresi logistik berganda)
Berdasarkan karakteristik menunjukkan bahwa sebagian besar subjek
(79.2%) berjenis kelamin pria. Sebesar 50.9% subjek berusia lebih dari atau sama
dengan 60 tahun (lansia). Sebagian besar wanita (90.9%) yang menderita PJK
sudah mengalami menopause. Berdasarkan gaya hidup, sebagian besar subjek

(73.6%) perokok, sebagian besar subjek (79.2%) tidak berolahraga dan sebesar
64.2% aktivitas fisik subjek tergolong rendah. Berdasarkan lingkar pinggang,
sebagian besar (69.0%) pria mengalami obesitas, sedangkan pada wanita lebih

dari separuh (54.5%) memiliki status gizi normal.
Lebih dari separuh subjek baik pria maupun wanita memiliki kadar
kolesterol total (K-total) darah yang tinggi, masing-masing 59.5% dan 63.6%.
Rata-rata kadar K-total yaitu 249.0±42.1 mg/dL. Sebagian besar subjek baik pria
dan wanita memiliki kadar K-LDL darah tinggi, masing-masing 59.5% dan
72.7%. Rata-rata kadar K-LDL yaitu 174.5±38.9 mg/dL. Sebagian besar subjek
baik pria dan wanita memiliki kadar K-HDL yang rendah, masing-masing 78.6%
dan 81.8%. Rata-rata kadar K-HDL yaitu 35.4.0±7.1 mg/dL. Lebih dari separuh
subjek baik pria dan wanita memiliki kadar trigliserida tinggi, masing-masing
sebesar 54.8% dan 63.6%. Rata-rata kadar trigliserida yaitu 212.8±75.4 mg/dL.
Kadar selenium darah subjek semuanya rendah, dengan rata-rata 10.43±3.54
µg/L.
Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara usia dengan kadar K-total (p

Dokumen yang terkait

Analisis hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kadar lipid darah dan tekanan darah pada penderita jantung koroner

0 4 112

Hubungan Asupan Energi dan Zat Gizi serta Gaya Hidup dengan Profil Lipid Orang Dewasa Dislipidemia

0 5 51

HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 6 15

HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 19

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN LEMAK DENGAN KADAR PROFIL LIPID PADA PASIEN JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Lemak Dengan Kadar Profil Lipid Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Lemak Dengan Kadar Profil Lipid Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 6

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN LEMAK DENGAN KADAR PROFIL LIPID PADA PASIEN JANTUNG KORONER RAWAT Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Lemak Dengan Kadar Profil Lipid Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 4 12

HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI POLIKLINIK JANTUNG RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

1 3 7