Kerangka Berpikir Penelitiann Hipotesis

yang tak seharusnya. Akibatnya, terjadilah perilaku yang mengarah pada perilaku kekerasan terhadap anak.

2.4 Kerangka Berpikir Penelitiann

Penelitiann ini dilakukan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara parenting stress dengan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap anak. Secara ringkas, konsep teori sebagaimana telah dijlaskan sebelumnya dapat digambarkan pada skema di bawah ini: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitiann

2.5 Hipotesis

Hipotesis dalam Penelitiann ini adalah “ada hubungan yang positif antara Parenting stress dengan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap anak ”. Hal ini mengandung pengertian bahwa semakin tinggi tingkat Parenting stress maka, semakin tinggi pula kecenderungan perilaku kekerasan terhadap anak, begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat Parenting stress maka, kecenderungan perilaku kekerasan terhadap anak akan semakin rendah. Beban Mengasuh Anak Tuntutan Memenuhi Kebutuhan Anak Parenting stress Kecenderungan Perilaku Kekerasan Tehadap Anak Situasi Pencetus Peran Orang Tua 29

BAB 3 METODE PENELITIANN

3.1 Jenis Penelitiann

Metode Penelitiann yang digunakan dalam Penelitiann ini adalah metode kuantitatif. Menurut Azwar 2002: 5, metode kuantitatif merupakan sebuah metode yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah menggunakan metode statistik Azwar, 2002: 5. Penelitiann kuantitatif bertujuan untuk mengkaji satu permasalahan dari suatu fenomena, menguji teori, serta mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Sugiyono, 2009: 7.

3.2 Desain Penelitiann

Jenis Penelitiann yang digunakan adalah korelasional. Penelitiann korelasional dilakukan guna menentukan hubungan antara dua atau lebih variabel Purwanto, 2013: 17. Adapun alasan peneliti menggunakan Penelitiann korelasional karena sesuai dengan tujuan Penelitiann ini, yaitu untuk melihat hubungan antara dua variabel, yaitu hubungan antara parenting stress dengan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap anak.

3.3 Identifikasi Variabel Penelitiann

Purwanto 2013: 55 mendefinisikan variabel sebagai konsep yang memiliki variasi nilai. Suatu konsep dapat disebut variabel jika konsep tersebut terdapat variasi nilai. Menurut Sugiyono 2009: 38, variabel Penelitiann adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA Hubungan Antara Konformitas dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja.

2 12 15

HUBUNGAN ANTARA STRESS AKADEMIK DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWI Hubungan Antara Stress Akademik Dengan Kecenderungan Perilaku Merokok Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

HUBUNGAN ANTARA STRESS AKADEMIK DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWI Hubungan Antara Stress Akademik Dengan Kecenderungan Perilaku Merokok Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING Hubungan Antara Konformitas Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING Hubungan Antara Konformitas Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying.

0 1 18

HUBUNGAN PAPARAN KEKERASAN DENGAN PERILAKU Hubungan Paparan Kekerasan Dengan Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar.

1 2 16

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP PERILAKU PERMISIF SEKSUAL DENGAN KECENDERUNGAN Hubungan Antara Sikap Terhadap Perilaku Permisif Seksual dengan Kecenderungan Voyeurisme pada Remaja.

0 0 8

hubungan adegan kekerasan komedi pesbukers dengan perilaku agresif anak.

0 0 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN VERBAL PADA ANAK

0 1 7

HUBUNGAN PARENTING STRESS, PENGASUHAN DAN PENYESUAIAN DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU KEKERASAN ANAK DALAM RUMAH TANGGA Kinanti Ayu Ratnasari, Kuntoro Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga E-mail :

0 0 11