Pemilahan sortasi Kebundaran roundness Kemas fabric

145 Gambar 1 . 64. batuan asal granite dengan jarak transportasi yang membentuk butiran mulai berukuran Boulder – Gravel – pasir – lempung , didalam cekungan sedimentasi.

2. Pemilahan sortasi

Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran besar butir penyusun batuan sedimen. Artinya bila semakin seragam ukuran dan besar butirnya maka pemilahannya semakin baik . a b c d e Gambar 1. 65. Pemilahan pada batuan sedimen a. Pemilahan sangat buruk very poorly sorted b. Pemilahan buruk poorly sorted c. Pemilahan sedang moderately sorted d. Pemilahan baik well sorted e. Pemilahan sangat baik very well sorted 146

3. Kebundaran roundness

Kebundaran adalah nilai membulat atau nilai meruncingnya butiran, dimana sifat ini hanya bisa diamati pada batuan sedimen klastik berukuran sedang sampai bongkah . Derajat kebundaran dibagi menjadi : - Sangat menyudut very angular - Menyudut angular - Menyudut tanggung subangular - Membulat tanggung subrounded - Membulat rounded - Membulat baik wellrounded . 147 Gambar 1.66. Derajad kebundaran roundness

4. Kemas fabric

Kemas yaitu hubungan antar butiran didalam batu tersebut. Dalam batuan sedimen klastik dikenal 2 macam kemas , yaitu : - Kemas terbuka apabila butiran tidak saling bersentuhan mengambang di dalam matrik. - Kemas tertutup apabila butiran saling bersentuhan satu sama lainnya . Tetapi ada juga ahli Petti John, 1975 yang membagi lebih detail lagi Kemas fabric ini , yaitu menjadi : A. Cubic packing , dengan porositas 45 B. Rhombohedral packing dengan porositas 20 C. Point contacts D. Concavo – convex contacts E. Sutured contacts F. Prefered orientation of grain G. Grain supported fabric H. Matrix supported fabric 148 Gambar 1. .67. Jenis jenis kemas fabric Petti John ,1975. Cara menentukan tekstur pada batuan sedimen klastik Untuk menentukan tekstur batuan sedimen klastik langkahnya adalah sebagai berikut: ● Amati sampel batuan yang kalian pegang , kemudian ukurlah diameter rata rata dari butiran yang ada dalam batu tersebut , kemudian harga tersebut dimasukkan ke dalam skala Wentwoth, misal akan ketemu dengan kisaran pasir sedang – pasir kasar. Berarti ukuran butir nya telah ketemu berukuran pasir sedang – pasir kasar .● Amati keseragaman dari besar butiran tersebut . Karena berukuran pasir sedang – pasir kasar dari contoh misal berarti Pemilahan nya sedang. ● Amati derajad pembundaran dari butiran dalam batu tersebut. Misal ketemu subrounded. 149 ● Amati kemas nya , misal ketemu Kemas terbuka . Dari hasil data tersebut maka Tekstur batuan sedimen ini dapat ditulis sebagai berikut : Tekstur : - Ukuran butir : pasir sedang – pasir kasar - Pemilahan : sedang - Bentuk butir : subrounded - Kemas : terbuka 7. CARA MENENTUKAN STRUKTUR PADA BATUAN SEDIMEN KLASTIK Struktur sedimen merupakan suatu kelainan dari perlapisan normal dari batuan sedimen yang diakibatkan oleh proses pengendapan dan keadaan energi pembentuknya. Pembentukan struktur sedimen ini dapat terjadi pada waktu bersamaan dengan terbentuknya batuan maupun segera setelah proses pengendapan Pettijohn and Potter , 1964 ; RP. Koesoemadinata , 1981 . Dengan kata lain, struktur sedimen adalah kenampakkan batuan sedimen dalam dimensi yang lebih besar . Study struktur sedimen paling baik dilakukan di lapangan Pettijohn, 1975. Sebab dalam contoh setangan hand speciment biasanya struktur sedimen tidak terlihat. Berdasarkan genesa asalnya, struktur sedimen yang terbentuk dapat dikelompokkan menjadi tiga macam , yaitu : Stuktur sedimen Primer, Sekunder dan Organik. 1. Struktur sedimen Primer Struktur ini terbentuk saat proses sedimentasi , dengan demikian dapat merefleksikan mekanisme dari pengendapannya . Contoh struktur sedimen primer adalah : - struktur perlapisan , - struktur gelembur gelombang , - perlapisan silang siur , - struktur konvolut , - perlapisan bersusun gradded bedding dll. 150 Struktur yang paling penting dari di atas adalah struktur perlapisan, karena struktur perlapisan ini merupakan sifat utama dari batuan sedimen klastik yang menghasilkan bidang bidang sejajar sebagai hasil dari proses pengendapan . Faktor faktor yang mempengaruhi kenampakkan adanya struktur perlapisan adalah : - Adanya perbedaan warna mineral , - Adanya perbedaan ukuran besar butir , - Adanya perbedaan komposisi mineral , - Adanya perubahan macam batuan , - Adanya perubahan struktur sedimen , - Adanya perubahan kekompakkan batuan . Macam macam dari struktur perlapisan adalah sebagai berikut : - Masif : bila tidak menunjukkan struktur dalam atau ketebalan lebih dari 120 cm - Perlapisan sejajar : yaitu bila bidang perlapisan saling sejajar . - Laminasi : yaitu perlapisan sejajar yang ukuran ketebalannya 1cm. - Perlapisan laminasi ini terbentuk dari suspensi tanpa energi mekanis . - Perlapisan pilihan gradded bedding : yaitu bila perlapisan disusun atas butiran yang berubah teratur dari halus ke kasar pada arah vertikal . Terbentuk oleh arus pekat. - Perlapisan silangsiur : yaitu perlapisan yang membentuk sudut terhadap bidang lapisan yang berada diatas atau dibawahnya dan dipisahkan oleh bidang erosi , terbentuk akibat intensitas arus yang berubah rubah . Lapisan oleh Mc.Ke and Weir , 1953 digolongkan menjadi 6 , yaitu : 1. Lapisan sangat tebal 120 cm , 2. Lapisan Tebal 60 cm , 3. Lapisan tipis 5 cm , 4. Lapisan sangat tipis 1 cm , 5. Laminasi 0,2 – 1 cm , 6. Laminasi tipis 0,2 cm .

2. Struktur sedimen Sekunder