Language  HTML,   XML  memungkinkan   penggunanya   untuk   mendefinisikan custom tag. Namun, standard XML tidak memiliki constraint semantik pada arti
dari dokumen tersebut.
2.3. Metode Algoritma
Pada program perangkat lunak berbasis android ini penulis menggunakan metode algoritma autocomplete.
Menurut   Sudarja,   dkk   2007   “Algoritma     auto     complete   merupakan algoritma pencarian yang dimiliki google. Algoritma ini juga ditanamkan   pada
android  sebagai metode  pencarian  kata.  Jalannya algoritma ini adalah sebagai berikut. walnya kita membandingkan karakter pertama dari string dangan karakter
pertama dari text. Jika sama maka sistem akan memberikan daftar text yang ada pada database.
2.4. Pengujian Sistem
Menurut Pressman 2010:495 “Black Box Testing atau Pengujian Kotak Hitam atau juga disebut Behavioral Testing, berfokus pada persyaratan fungsional
dari perangkat lunak”. Artinya, teknik Black Box Testing memungkinkan untuk mendapatkan set kondisi masukan yang sepenuhnya akan melaksanakan semua
persyaratan fungsional untuk suatu program. Black Box Testing bukan merupakan alternatif dari pengujian White Box Testing. Sebaliknya, Black Box Testing adalah
pendekatan komplementer yang mungkin untuk mengungkap kelas yang berbeda dari kesalahan daripada metode White Box Testing.
Black Box Testing mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut.
A. Fungsi tidak benar atau hilang.
B. Kesalahan interface atau antarmuka.
C. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
D. Kesalahan kinerja atau perilaku.
E. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Tidak   seperti   White   Box   Testing   yang   dilakukan   pada   awal   proses pengujian, Black Box Testing cenderung diterapkan pada tahap selanjutnya dari
pengujian.   Karena   Black   Box   Testing   sengaja   mengabaikan   struktur   kontrol, perhatian difokuskan pada domain informasi.
Sedangkan   Pengujian   Whitebox   adalah   metode   desain   test   case   yang menggunakan struktur kontrol desain procedural untuk memperoleh test case”.
Dengan   menggunakan   metode   pengujian   whitebox,   perekayasa   sistem   dapat melakukan test case yang :
1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah
digunakan paling tidak satu kali. 2.
Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false. 3.
Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka.
4. Menggunakan struktur data  internal untuk menjamin validasinya.
Tujuan pengujian program yaitu : 1.
Pengujian   adalah   proses   eksekusi   suatu   program   dengan   maksud menemukan kesalahan.
2. Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk
menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
3. Pengujian   yang   sukses   adalah   pengujian   yang   mengungkap   semua
kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Metode   pengujian   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   metode
pengujian   langsung   dengan   menggunakan   tekhnik   uji   coba   whitebox   testing. Dimana tekhnik pengujian ini merupakan pengujian terhadap cara kerja perangkat
lunak   itu   sendiri   yaitu   basis   path   prosedur   programnya   atau   proses   looping perulangan.
Untuk menghitung tingkat kompleksitas logika program, maka digunakan metode  Cyclomatic   Complexity  VG,   yaitu   metric   perangkat   lunak   yang
menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika program. Dalam pengujian whitebox ini dikenal beberapa istilah, yaitu:
1. Node   adalah   lingkaran   pada   flowgraph   yang   menggambarkan   salah   satu
atau lebih perintah procedural. Urutan proses dan keputusan dapat dipetakan dalam satu node.
2. Edge adalah tanda panah yang menggambarkan aliran control. Setiap node
haru mempunyai tujuan kode. 3.
Region adalah daerah yang dibatasi oleh node dan edge. Untuk menghitung region, maka daerah diluar flowgraph dihitung sebagai satu region.
4. Predicate   Node   adalah   kondisi   yang   terdapat   pada   node   mempunyai
karakteristik dua atau lebih edge darinya. 5.
Cyclomatic Complexity adalah metric perangkat lunak yang menyediakan ukuran   kuantitatif   dari   kekompleksan   logika   suatu   program.   Cyclomatic
Complexity digunakan untuk mencari jumlah path dalam suatu flowgraph.
6. Independen Path adalah jalur yang melintasi atau melalui program dimana
sekurang-kurangnya   terdapat   proses   perintah   yang   baru   terhadap   suatu kondisi yang baru. Dalam istilah flowgraph independen path harus bergerak
sekurang-kurangnya pada satu edge yang akan dilewati edge sebelum jalur tersebut didefenisikan.
2.5. Peralatan Pendukung Tool System