Sumber Pemecahan Masalah Hakikat Pendidikan Jasmani

1.4.2 Bagi Guru a. Dapat memberikan sumbangan mengenai pembelajaran Penjas Orkes dengan metode mmelalui media bermain yang berpengaruh terhadap usaha meningkatkan proses pembelajaran siswa dalam mengikuti mata pelajaran Penjas Orkes di Sekolah Dasar Negeri Kedungbokor 01 Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. b. Member sumbangan mengenai sistem pembelajaran Penjas Orkes dengan metode melalui media bermaian yang memungkinkan guru mengaitkan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari , dalam hal ini permainan sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran Penjas Orkes. 1.4.3 Bagi Siswa a. Dapat memberikan sumbangan bagi siswa dalam usaha meningkatkan hasil pembelajaran siswa mengikuti mata pelajaran Penjas Orkes dilihat sudut metode melalui media bermainan pada pembelajaran Penjas Orkes. b. Memberikan sumbangan bagi siswa mengenai sistem pembelajaran Penjas Orkes dengan metode melalui media bermain yang diharapkan dapat memberikan suasana barudalam sistem pembelajaran siswa sehingga terjadi peningkatan hasil pembelajaran siswa.

1.5. Sumber Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka pemecahan masalahnya yaitu dengan menerapkan metode media pendekan bermain kasvol, diharpkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran service dan passing bawah. Pemecahan masalah melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas dengan pelaksanaan di lapangan melalui pelaksanaan dua siklus, yang masing-masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Hakikat Pendidikan Jasmani

Dalam Kurikulum tahun 2004 dalam Toto Subroto 2008:1.4 disebutkan bahwa Pendidikan Jasmani merupakan bagian dari integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berpikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga. Menurut Toto Subroto 2008:1.5 Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional. Secara umum, tujuan pendidikan jasmani adalah sebagai berikut: 1 Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani. 2 Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama. 3 Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar Pendidikan Jasmani. 4 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani, permainan dan olahraga. 5 Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan berbagai macam permainan dan olahraga seperti: permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji dirisenam, aktivitas ritmik, akuatik aktivitas air dan pendidikan luar kelas outdoor education. 6 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga. 7 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. 8 Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. 9 Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.

2.2 Penjas Orkes

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PASSING DAN CONTROL MELALUI MEDIA PERMAINAN KUCING KUCINGAN BAGI SISWA KELAS V SDN PECABEAN 02 KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

5 26 101

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN BOARDBALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SINDANG 02 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

5 16 134

PEMBELAJARAN KAYANG MELALUI PENDEKATAN BERMAIN “RAMBO” PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2013

0 6 118

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI MELALUI BERMAIN KASVOL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POLAMAN KEC. MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 103

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MEMUKUL BOLA KASTI MELALUI BERMAIN TOKAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPON 01 KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 7 107

PEMBELAJARAN DRIBBLE DAN PASSING DALAM BOLA BASKET MELALUI MEDIA BERMAIN BOLA PANTUL GAWANG MINI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENGARASAN 02 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 9 139

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA BERMAIN SIRKUIT BAGI SISWA KELAS V SDN SENGON 05 KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES TAHUN 2013

1 9 123

Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Melalui Pembelajaran Model Reciprocal dalam Olahraga Bolavoli Mini pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Tambahagung 03 Kecamatan Tambakromo Kabupaten

0 6 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUMELAR LOR KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS.

0 1 111

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI II BERO KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 107