Tinjauan Tentang Ujian Akhir Sekolah Tinjauan Tentang Acuan Penilaian Diagnostik IPA Fisika

17 Menurut Supriyadi, 2003: 6-7 ditinjau dari kebermaknaan di dalam proses pendidikan evaluasi berfungsi sebagai: a. Penyeleksi atau selektif yaitu: 1. berhasil tidaknya siswa dalam belajar; 2. lulus tidaknya siswa dalam ujian; 3. naik tidaknya siswa dalam jenjang kenaikan tingkat. b. Alat Diagnostik yaitu: 1. pendeteksi adanya kesulitan belajar; 2. pendeteksi adanya kelemahan dalam belajar; 3. pendeteksi kenormalan mental siswa. c. Pengukur keberhasilan yaitu: 1. keberhasilan guru dalam membimbing siswa; 2. keberhasilan siswa di dalam belajar; 3. keberhasilan pendidikan. Evaluasi dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sampai dimana penguasaan atau pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajari selama jangka waktu tertentu. Hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar yang sedang atau sudah dilaksanakan. Penilaian membantu guru untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Dengan penilaian, sebenarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan diketahui kelemahan-kelemahan akan mudah dicari cara untuk mengatasinya. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang sama akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar.

2.6. Tinjauan Tentang Ujian Akhir Sekolah

Ujian Akhir Sekolah UAS sebagai pengganti EBTANAS di sekolah dasar merupakan salah satu alat evaluasi berbentuk tes tertulis dilaksanakan sebagai evaluasi terhadap hasil belajar siswa pada akhir suatu jenjang pendidikan dasar dan menengah. Bahan yang diujikan merupakan bahan belajar atau materi yang telah dipelajari selama jenjang pendidikan tersebut. 18 Ujian Akhir Sekolah UAS untuk SDMI atau sederajat yang dilaksanakan awal Mei tahun 2004, tidak diperbolehkan dilakukan dengan kerja sama antar sekolah atau dikoordinasi dinas pendidikan KabupatenKota. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, materi UAS harus dibuat dan dilakukan oleh masing-masing sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hanya bertugas memberikan kisi-kisi terkait materi yang diujikan dalam UAS supaya menjaga kualitas hasil ujian. Semua materi ujian, pengawasan dan penilaian merupakan hak penuh guru di sekolah. Sebab mereka yang mengetahui persis materi pelajaran dan anak didiknya Suara Merdeka, Senin 12 April 2004. Standar Ujian Akhir Sekolah UAS dinaikkan untuk meningkatkan standar kompetensi lulusan. Syarat untuk lulus UAS tidak boleh ada nilai 4,0. Artinya semua nilai pelajaran yang diujikan dalam ujian akhir itu harus di atas 4,0 atau setidaknya 4,01. Selain menaikkan standar nilai UAS, saat ini Departemen Pendidikan tengah mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK sebagai antisipasi standar pendidikan global Suara Merdeka, jumat 16 April 2004.

2.7. Tinjauan Tentang Acuan Penilaian Diagnostik IPA Fisika

Batas kelulusan ditentukan berdasarkan acuan yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan penilaian acuan Patokan PAP dan penilaian acuan norma PAN. Penilaian dalam mendiagnosis IPA Fisika penulis menggunakan standar sebesar 70. Standar ini diambil berdasarkan batas kelulusan yang berlaku di sekolah-sekolah. Siswa yang mencapai prestasi minimal 70 dikatakan 19 tidak mengalami kesulitan belajar. Sedangkan siswa yang tidak mencapai prestasi minimal 70 dinyatakan mengalami kesulitan belajar . 1. Penilaian Acuan Patokan PAP Penilaian ini diacukan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh siswa. Patokan keberhasilan siswa pada penelitian ini adalah 70, artinya siswa dikatakan berhasil apabila menguasai minimal 70 dari tujuan yang seharusnya dicapai. Kurang dari patokan tersebut siswa dinyatakan belum berhasil. Beberapa karakteristik dari sistem PAP menurut Syambasri, 2001:7 adalah: 1. Sistem PAP dapat meningkatkan kualitas pengajaran. 2. Tepat untuk penilaian sumatif. 3. Dapat terjadi tak ada siswa yang lulus. 4. Tidak perlu menghitung rata-rata. 5. Sistem PAP disebut standar mutlak. 2. Penilaian Acuan Norma PAN Penilaian Acuan Norma adalah penilaian yang diacukan kepada rata-rata kelompok. Norma yang digunakan dalam menentukan prestasi seorang siswa dibandingkan dengan nilai rata-rata kelasnya. Prestasi yang dicapai seseorang bergantung kepada prestasi kelompoknya. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi kelompok kelas sehingga dapat diketahui keberhasilan pengajaran bagi semua siswa. Penilaian dalam penelitian ini mengacu pada hasil jawaban siswa SD peserta Ujian Akhir Sekolah. 20

2.8. Tinjauan Tentang Kriteria Tes Yang Baik

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Se Pekalongan tahun 2004 2005

0 2 48

Studi Tentang Kesehatan Pribadi Pada Siswa Putra dan Putri Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2004 2005

0 5 77

KONTRIBUSI KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, SUPERVISI KLINIS, DAN KINERJA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 7 119

PENGARUH KEBERADAAN SISWA PEMANTAU JENTIK AKTIF DENGAN KEBERADAAN JENTIK DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG TAHUN 2013

0 21 179

MOTIVASI SISWA SMA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SEKOLAH WILAYAH KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG 2010.

0 3 61

Pembelajaran Permainan Tradisional pada Sekolah Dasar Kelas Rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

Mendiagnosis Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri Berdasarkan Hasil Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005 Se Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.

0 0 2

Studi Tentang Kesehatan Pribadi Pada Siswa Putra dan Putri Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2004/2005.

0 1 1

Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Se- Pekalongan tahun 2004-2005.

0 0 1

Studi Deskriptif Tentang Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Pangudi Luhur Bernardus Semarang Tahun Pelajaran 2004/2005.

0 0 1