7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Tentang Belajar
Menurut Totok Santoso 1986:1 secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses untuk memiliki pengetahuan atau ilmu pengetahuan. Dalam
pengertian ini belajar mengandaikan dua hal, yaitu proses dan hasilnya out come atau manifestasi eksternal. Proses diartikan sebagai perubahan internal dalam
diri individu yang merupakan inti dari kegiatan belajar. Sedangkan perbuatan performance merupakan hasil yang dicoba diukur untuk dilihat atau merupakan
hasil belajar yang sudah dinyatakan dengan ukuran tertentu. Menurut M. Surya dan M. Amin 1980:14 kegiatan belajar di sekolah
mempunyai tujuan untuk membantu memperoleh perubahan tingkah laku bagi setiap siswa dalam rangka mencapai tingkat perkembangan yang optimal.
Perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus-menerus. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan lainnya dan akan berguna
bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. Asas-asas belajar menurut Abu Ahmadi dalam Totok Santoso 1986:6
sebagai berikut: 1.
belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntut subyek yang belajar untuk mencapai harapan-harapannya;
2. belajar memerlukan bimbingan, baik dari guru maupun buku pelajaran;
3. belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh antara subyek
dengan lingkungannya;
8
4. belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa yang dipelajari dapat
dikuasainya; 5.
belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan.
Subyek yang dimaksud di sini adalah siswa atau anak didik. Sedangkan Prinsip-prinsip belajar adalah hal-hal yang sangat penting yang
harus ada dalam suatu proses belajar dan pembelajaran. Jika hal tersebut diabaikan, maka dapat dipastikan pencapaian hasil belajar tidak optimal. Prinsip-
prinsip belajar tersebut meliputi kesiapan belajar, perhatian, motivasi, keaktifan siswa, mengalami sendiri, pengulangan, materi pelajaran yang menantang, balikan
dan penguatan, dan perbedaan individual Max Darsono dkk, 2000: 30.
2.2 Kesulitan Belajar