3.3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Alasan dipilihnya lokasi ini adalah karena
berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo merupakan
salah satu dari 2 dua bank sampah yang ada di Kabupaten Semarang. Selain itu Kelurahan Sidomulyo merupakan wilayah permukiman padat penduduk dimana
kepadatan penduduknya mencapai 39 jiwaha sehingga pengelolaan persampahan merupakan salah satu permasalahan yang harus diperhatikan secara khusus.
3.4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk melakukan observasi dilakukan mulai pada bulan September-November 2014.
3.5. Fenomena Penelitian
Fenomena yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Fenomena Penelitian
Tujuan Penelitian Fenomena
IndikasiIndikator P
O A C 1. Menganalisis
Pengelolaan Bank Sampah Kelompok
Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
Sidomulyo Aspek Teknis
Operasional Dirjen Cipta Karya,
2011 -
Pemilahan sampah -
Penyerahan sampah ke bank sampah
- Penimbangan dan
pencatatan sampah -
Bagi hasil penjualan sampah √ √ √ √
Aspek Kelembagaan Dirjen Cipta Karya,
2011 -
Struktur organisasi -
SDM -
Peran Pemda √ √ √ √
Aspek HukumPeraturan Dirjen Cipta Karya,
2011 -
Dasar hukum -
Perizinan -
Peraturan internal √
√ Aspek Pembiayaan
Dirjen Cipta Karya, 2011
- Modal
- Tenaga kerja
- Operasi dan pemeliharaan
√ √
Aspek Peranserta Masyarakat
Dirjen Cipta Karya, 2011
-
Keterlibatan masyarakat pada setiap tahapan kegiatan √ √
Tabel 3.1 lanjutan Tujuan Penelitian
Fenomena IndikasiIndikator
2. Menganalisis dampak sosial,
ekonomi dan lingkungan Bank
Sampah Kelompok Peduli Lingkungan
Serasi Kelurahan Sidomulyo
Dampak Sosial Budimanta, 2005
- Membuang sampah pada
tempatnya -
Melakukan pemilahan
sebelum sampah dibuang ke TPS
- Edukasi tentang pentingnya
pengelolaan sampah Dampak Ekonomi
Budimanta, 2005 -
Tambahan pendapatan Dampak
Lingkungan Budimanta, 2005
- Perubahan
kondisi lingkungan antara sebelum
dan sesudah adanya bank sampah
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Data dibagi dalam 2 dua jenis yakni data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer diperoleh dari informan dan responden dengan menggunakan wawancara terstruktur serta menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini,
sumber data yang digunakan adalah informan dan responden. Informan digunakan untuk menggali lebih jauh tentang pengelolaan bank sampah sidomulyo. Sebagai
sumber data perseorangan yang diwawancarai adalah orang-orang yang memiliki kompetensi untuk memberikan jawaban atau keterangan yang relevan dengan
tema penelitian. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Langkah-langkah yang diambil untuk menemukan informan yang
tepat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Peneliti menemui gatekeeper, dalam hal ini adalah BLH Kabupaten Semarang untuk mendapatkan informasi mengenai siapa saja yang terlibat
dalam kegiatan Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo.
b. Dari BLH Kabupaten Semarang didapat informasi siapa orang yang bisa
digunakan sebagai key informant dalam penelitian ini. c.
Peneliti menemui key informant dimaksud untuk mendapatkan informasi tentang Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
Sidomulyo. d.
Untuk verifikasi data, dilakukan triangulasi dengan mewancarai tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat setempat serta dari unsur
pemerintahan.
Dari langkah-langkah di atas diperoleh informan-informan di bawah ini: a.
Bu Retnowati, pengelola Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo,
b. Bapak Agung, pengurus RW II Kelurahan Sidomulyo
c. Ibu Ninik W, kader PKK dan dasawisma setempat
d. Bapak Hariyadi, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang
e. Bapak Sujito, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang
Responden digunakan untuk memperoleh jawaban pertanyaan penelitian tentang dampak sosial, ekonomi dan lingkungan sebagai akibat adanya Bank
Sampah Sidomulyo. Populasi yang dimaksud oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penduduk Kelurahan Sidomulyo yang sudah menjadi anggotanasabah
Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo. Untuk menentukan jumlah responden ditentukan dengan menggunakan rumus
Slovin yaitu: =
� 1 +
�
2
Keterangan: n
= jumlah sampel
N = jumlah populasi anggota Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan
Kelurahan Sidomulyo e
= sampel error
Dengan e=0,1 dan jumlah populasi anggota bank sampah di Kelurahan Sidomulyo adalah sebanyak 80 orang, maka diperoleh jumlah responden sebagai berikut:
= 80
1 + 800,1
2
= 44,44 ≈ 45 orang
Kuesioner juga digunakan untuk menentukan bobot dan rating matriks internal dan eksternal IFAS dan EFAS matriks SWOT dalam rangka
merumuskan strategi pengembangan Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo. Responden yang dimintai pendapat untuk
menentukan bobot dan rating dipilih secara purposive berdasarkan pertimbangan responden tersebut mengetahui kondisi riil di lapangan adalah sebagai berikut:
1. Bu Retnowati, pengelola Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan
Serasi Kelurahan Sidomulyo, 2.
Bapak Agung, pengurus RW II Kelurahan Sidomulyo 3.
Ibu Ninik W, pengurus PKK RT, RW dan Kelurahan Sidomulyo 4.
Bapak Hariyadi, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang
2. Data Sekunder
a. Data tentang pengelolaan sampah Kabupaten Semarang diperoleh dari
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang. b.
Data administrasi dan sosial penduduk diperoleh dari BPS Kabupaten Semarang dan dari Bappeda Kabupaten Semarang
c. Data literatur diperoleh dari studi literatur mengenai pengelolaan
sampah 3R dengan metode bank sampah.
3.7. Analisis Data