Analisis kelayakan investasi finansial usahatani rambutan di Kec. Binjai Barat, Prop. Sumatera Utara

01-95
ANALISIS KELAYAKAN FlNANSiAL INVESTASI
USAHATANI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn)

Dl KECAMATAN BlNJAl BARAT, PROP. SUMATERA UTARA

OLEH:
DEVl REALAST N. SlLlTONGA
A08495009

PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOlWl PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

DEVI REALAST N. SILITONGA.

Analisis Kelayakan Finansial Investasi

Usahatani Rambutan di Desa Payaroba, Kec. Binjai Barat, Prop. Sumatera Utara.

(Di bawah bimbingan WILSON aALOMOAN LEMBONG)

Menyongsong era globalisasi komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan
diharapkan dapat sejalan dengan meningkatnya pendapatan dan tingkat kesejahteraan
masyarakat serta kesadaran gizi yang baik.

Salah satu jenis buah-buahan yang

dikembangkan sehubungan dengan peningkatan produksi hortikultura tersebut adalah
buah rambutan. Rambutan sebagai salah satu buah unggulan nasional berpotensi
besar untuk dikembangkan. Pengembangan komoditas ini selain ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan domestik juga agar komoditas ini dapat bersaing di pasar
global.
Potensi yang dimiliki rambutan Indonesia belum dimanfaatkan secara
maksimal karena budidayanya yang masih sangat tradisional. Hal ini terlihat dari
penyelenggaraan kegiatan penanaman sampai proses pemanenan yang belum
mengikuti sistem dan standar yang diberikan oleh Dinas Pertanian .
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani dengan
menghitung besarnya nilai (1).


Net present Value (NF'V), (2). Inlenial Rate oJ

Return (IRR), (3). Net Benejt Cost Ratio (NBCR), dan (4). Tingkat Pengembalian
Investasi (ROI) dan untuk menganalisis pola pemasaran yang dilakukan petani dalam
memasarkan produksi usahataninya.
Penelitian ini dilakukan di Desa Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Propinsi
Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive)
mengingat daerah tersebut adalah daerah yang cukup terkenal dengan rambutannya.
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang
dilakukan mencakup analisis kualitatif untuk mengetahui gambaran umum usahatani
rambutan dan analisis kuantitatif untuk menganalisis kelayakan investasi secara
finansial dan tingkat pengembalian.

Kriteria yang digunakan untuk mengukur

kelayakan investasi tersebut adalah NPV, IXR,Net B/C dan Payback Period dengan
metode discounted cash $ow pada tingkat diskonto 12 persen, 16 persen dan
24 persen. Juga dilakukan analisis sensitivitas untuk mengukur tingkat kelayakan
investasi akibat adanya perubahan biaya (input) dan produk (output).
Hasil analisis finansial pada tingkat diskonto 12 persen diperoleh NPV

sebesar Rp. 8 374 721, NBCR sebesar 2,63 dan IRR sebesar 24,56 persen yang
menunjukkan bahwa usahatani layak untuk dilakukan.

Jika tingkat diskonto

dinaikkan menjadi 16 persen, maka NPV yang diperoleh menjadi lebih kecil yaitu
sebesar Rp. 4 044 331, nilai NBCR sebesar 1,83 dan IRR sebesar 24,56 persen. Pada
tingkat diskonto yang paling besar yaitu 24 persen usahatani tidak layak lagi untuk
dilakukan karena pada tingkat diskonto ini NVP yang dihasilkan sudah bernilai
negatif yaitu sebesar Rp. 119 642, nilai NBCR nya sebesar 0,97 dan IRR sebesar
24,56 persen.
Pada tingkat diskonto 12 persen tingkat pengembalian terjadi pada tahun
ke 9, pada tingkat diskonto 16 persen tingkat pengembalian investasi terjadi pada
tahun ke12 dan pada tingkat diskonto 24 persen tingkat pengembalian investasi
terjadi pada tahun tahun ke 20. Tingkat pengembalian investasi di atas terjadi apabila
pada pelaksanaan usahatani tidak ada perubahan yang terjadi pada harga-input
nlaupun output.
Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usahatani rambutan layak dilakukan
pada tingkat diskonto 16 persen dan 24 persen pada tingkat harga input dan output
yang diharapkan. Dan tidak layak dilakukan pada tingkat diskonto 24 persen apabila

terjadi penurunan harga output sebesar 20 persen, penurunan produksi sebesar 11
persen dan peningkatan harga pupuk dan pestisida sebesar 12,5 persen. Secara umum
usahatani cukup peka terhadap penurunan harga output, penurunan produksi dan
peningkatan harga pupuk dan pestisida.
Petani di Desa Payaroba sering menjual buah rambutannya kepada pedagang
desalkecamatan atau ke pedagang kabupaten sewaktu buah tersebut masih berada di
pohon dan masih dalam keadaan setengah matang. Cara penjualan ini sering mereka
sebut dengan sistem " pajak". Jalur pemasaran buah rambutan di Desa Payaroba ada

4 (empat) macam dengan struktur pasar yang dihadapi oleh masing-masing lembaga

pemasaran berbeda-beda

Pada tingkat petani, pedagang desdkecamatan, pedagang

kabupaten dan pedagang propinsi struktur pasar yang dihadapi adalah oligopsoni.
Keempat saluran pemasaran tersebut adalah .
A. Petani

+


Pedagang DesaJKecamatan

+

Pedagang Kabupaten

+

Pedagang Propinsi + Konsumen

B Petani -+ Pedagang Kabupaten -+ Pedagang Propinsi + Konsumen
C. Petani + Pedagang Desa + Pedagang Kabupaten

+ Eksportir

D Petani + Konsumen
Diharapkan hasil studi kelayakan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para
investor dalam melakukan investasi pada usahatani rambutan, sehingga dapat
membantu meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi


Sela~nitu

diharapkan juga agar petani di Desa Payaroba tidak lagi menjual buah rambutannya
sewaktu masih berada di pohon, namun mereka dapat menjual buah rambutan
tersebut setelah melakukan pemanenan sendiri hingga mereka dapat menjual dengan
harga yang mereka barapkan. Dengan demikian petani dapat merasakan keuntungan
dari usahataninya dan dapat menggunakannya sebagi modal dalam pengembangan
usahataninya

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL INVESTAS1
USAHATANI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn)
Dl KECAMATAN BlNJAl BARAT, PROP. SUMATERA UTARA

Oleh:
DEVl REALAST N. SlLlTONGA
A08495009

Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

JURUSAN LLMU-EMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :
Nama

: Devi Realast N Silitonga

Nomor Pokok

: A08495009


Program Studi

: Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

Judul

: Analisis Kelayakan Investasi Finansial Usahatani Rambutan

di Kec. Binjai Barat, Prop. Sumatera Utara
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian pada Jurusan Ilmu-ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

NIP: 130 354 139

Pertanian

Tanggal Kelulusan :


3

AUG

PERNYATAAN

DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA KARYA ILMIAH IN1 BENARMERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM
DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
MANAPUN

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidikalang pada tanggal 13 Maret 1977. Penulis adalah
anak ketujuh

dari tujuh

bersaudara,

putri


dari

Bapak

W.Silitonga dan

Ibu L. Nainggolan.
Penulis menamatkan sekolah dasar pada tahun 1989 di SD Negeri 2
No. 030283, Sidikalang. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Sidikalang hingga
tamat pada tahun 1992. Pada tahun 1992 penulis melanjutkan pendidikan ke SMA
Negeri 1 Sidikalang dan menyelesaikan pendidikan menengah atasnya pada
tahun 1995.
Tahun 1995 penulis diterima menjadi mahasiswaTingkat Persiapan Bersama
(TPB) Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI)
pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, dengan Program Studi Ekonomi
Pertanian dan Sumberdaya.

KATA PENGANTAR
Terpujilah Allah pencipta alam semesta yang dikenal dalam nama Tuhan

Yesus Kristus Hanya oleh karena anugerah, kasih, pimpinan dan kekuatan dan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Dr. 11. W.H L i b o n g , MS sebagai dosen pembimbing atas
bimbiqgan, masukan, arahan dan saran-sarannya kepada penulis. Juga kepada semua
pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan tingkat
pengembalian investasi pada usahatani rambutan.

Dengan demikian diharapkan

penelitian ini dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berminat untuk
mengembangkan usahatani rambutan.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, karenanya
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tulisan ini sangat diharapkan.

Bogor,

Agustus 2000

Penulis