Kegiatan Penebangan di HPH PT. Trisetia Intiga Propinsi Kalimantan Tengah

Agus Suliendar (E02495051). KEGIATAN PENEBANGAN DI HPH P f . TRISETIA INT1GA
PROPINSI KALIMANTAN TENGAH. Dibawalt binibingan 1r.H. Dolnou S.Supar~nan,h/m?.
RINGKASAN
Indonesia ~ilerniliki hutan hujan tropika terluas ketiga setelali Brazil dan Zaire yang
liiembentang sepanjang khatulistiwa. Hutati t i p ini sangat kaya akan sumber-sumber biologik baik
flora maupun fauna yang semuanya nlempunyai peran yang sangat peuting bagi kelangsungan hidup di
bumi ini. Upaya pemanfaatan kekayaan sumber d a y alarn temtama potensi hutan adalah melalui
upaya pemanenan kayu dengan sistem HPH. Penebangan mempakan tahapan yang sangat penting
dalani proses pemanenan kayu. Adariya hasil bempa kayn dalanl jumlah clan kualitas yang sesuai
dengan target yang ditetapkan selta lestari sangat terganhlng dari perencanaan clan kegiatan
penebaiigan
Pereticanaai pemanenan kayu di HPH PT.Trisetia I~itigadibuat oleh bagiati perencaiaai atas
koordiliasi manajer canp. Proses pelaksalaai produksi kayu secara keselumllan berada

dalan

pengawasan kepala bagian produksi yang dibantu ole11 mandor produksi yang langsung me~iibawahi
para pekerja. Tugas-tugas ~nandorproduksi adalah melakukan penibagian petak kerja kepada regu
tebang, ~nengontrolkeliadiran regu tebang tna~lgawasipelaksanaan kegiatan harian penebaligan,
menyelesaikan masalali-masalah pada kegiatan produksi, me~iibnat laporan penebanlgati, clan
meliyeratlkan laporan penebanlgati kepada kepala bagian produksi.

Pelaksanaan penebangan dilakuhi pada petak-petak kerja yang telah tercantum dalanl buku
Re~icai~a
Karya Tahunan Pengusahaan Hutan (RKT-PH) tallun bejalan. Sebelum pelaksanaan
penebangan, terlebih dahulu diadakan pembagian jatah petak tebangan untuk r e p tebang seluas 50
ha. R e p tebat~gbertaiggul~gjawab atas jumlah polion yang h m s ditebang pada bagianliya tersebut
sesuai de~iganju~nlah yang terdapat pada peta penyebaran pohou petak yang bersanghtan.
Perpindahan petak dilakukan apabila regu tebang telah menyelesaikai penebangan pohon yang layak
tebang pada petak tersebut dan telah dicek oleh pengaxvas tebailgati.
Tenaga kerja penebangan di HPH PT.Trisetia Inti@ tediri dari tujuh r e p tebang. Sat11 regu
tebang terdiri dari dua orang yaitu operator dan helper (pembaitu). Dalali ~ m e ~ ~ j a l apekejaaru~ya,
~km
regu tebarlg befia~guguogjawab kepada maidor produksi yaitu 11msmelaksaiakan pe~ieballgrulsesuai
denlgati peraturn1 yang telah diberikal ~i~engenai
jellis c h i kualitas kayu yang diteba~gseliitlgga benarbenar siap u~ituk disarad

hi

dimuat, bersedia tile~ubantu dalan kegiatai penyaraku dan

penlgat~gkum~,

~iie~liberikan
laporan hi meligisi absensi kepada maidor produksi sebelum beratlgkat
kerja dm melaporka~hasil tebangamya setiap llari untuk memonitor stok liasil teba~iganpada petak
kerja yatig bersai&hta~.
Admiiiistrasi penebaigan ditallgat~iole11 maidor produksi. Operator chainsaw atau p e ~ ~ ~ b a n t o
operator setelah melakuka~ pepenebaigai lneucatat Iiasil tebalilgatuiya d a i melaporkannya kepada

maidor produksi setiap hari secara lisan yang uiituk &lam laporal penebaiga~llarian. Dalain
pelaporan ini ada suatu aturan yang tidak dilaksanakan, yaitu penebaiig tidak pernah m e n y e r a l h
label merah karena selain label merali tersebut banyak yang llilangjuga pada uinuiimya penebang tidak
riiengetahui prosedur yang seliarusnya dilakukan pada saat pelaporan.
Sistim penppahan pada pelaksanaan penebangan di HF'H

PT.Trisetia Intiga mengynakan

sistim borongul, untuk operator chainsaw yaitu Rp. 2100 per m3 sedaugkan uiituk petubantu operator
adalali 10% dari peiidapaal operator. Sisteiii pengupahan boroiigan iiu dapat tiien~berikaiidampak
positif dan negatif bagi penebang maupun perusahaan. Danlpak negatif yaug terjadi yaitu penebatlg
terdorong untuk melakukan penebangan polion secepamya tanpa memperliatikan kemsakan polion,
sehingga kualitas polion yang ditebang maupun tegakan tinggal sekitan~yadan volume polion yang

ditebang kurang n~aksimal.Hal ini mengakibatkan pendapatan penebang dan pemsallaati berkurang.
Dampak positifnya adalali dapat mendorong penebang mencapai target yang maksinial dalam waktu
yaiig relatif singkat.
Prestasi kerja rata-rata peiiebangan selania kegiatai magruig yang dilakukan ole11 4 regu
tebang adalal~9,43 m3 /jam atau 66,Ol m3111ari dengan asu~nsijam kerja 7 janfliari.

Dari hasil

perhitungan uiituk mencapai target voluine pekerjaaci (AAC) untuk RKT I99912000 HF'H PT.Trisetia
Intiga sebesar 116.864 ni3/tahun yaiig berdasarkan prestasi kerja rata-rata regu penebang, maka
disarankatl untuk menambah satu tagi regu tebang iiieiijadi 8 r e p tebang ( pada saat ruagu1g juii~lah
regu tebang adalah 7 regu). Jutnlall kebutullan regu tebang ini didasarkan pada rata-rata hari kerja
perbulan selama 20 hari, seliingga jumlali hari kerja dalam setaliumya adalah 240 hari.
Pada dasamya prestasi kerja penebangui dipengmhi ole11 beberapa hal, a11tara lain :
perencanaan penebangan, tingkat keterampilan dan pengalaman operator tebaiig, koi~disialat tebang,
topografi dan faktor cuaca.
Pelaksanaan kegiatan penebaiigan di lapangan setain bempaya untuk mencapai prestasi kerja
setinggi-tingginya heiidaknya perlu diperhatikau aspek kelestariai hutan dan hasilnya. Salah satunya
adalali nlenghindari kemsakau te-1


tiiiggal terntalila polion inti deiigan penetapal a d 1 rebali yang

tepat. Oleli karena itu pengetetahuatl teknis d a ~ iprosedur penebangrui perlu diberikan kapada regu
tebang, sehingga cara kerja dan kebiasaan peiiebaig dalam n~elaksauakankegiatli seliari-liari ~nenjadi
lebih baik lagi. Deiigan pengetaliuai teknis &I prosediir penebaiigm yang benar dapat meniiigkatkan
volume kayu yang dillasilkan seliingga dapat meningkatkan pendapatan bagi operator cllainsaw dan
keteratuw~bagi penisahan. Peniiigkatai prestasi kerja peiiebangui dapat dilakukan dengan beberapa
ha1 antara laill : seinua potion yang aka11 di tebaiig hams diberi label merah daii m a ~ d o rproduksi
liarus dilengkapi peta peuyebaral palion sehingga dapat ~neiigheinatw a h kerja liilang untuk meiicari
polion, alat yang digunakan 11arus siap pakai serta operator tebang liarus n~eniilikipengetalluan teknik
dau prosedur penebangan yang beiiar.