Sistem Informasi Akuntansi

(1)

BAHAN AJAR

BAHAN AJAR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Oleh

Oleh

Lilis Puspitawati, SE.,M.Si

Lilis Puspitawati, SE.,M.Si

Lilis Puspitawati, SE.,M.Si

Lilis Puspitawati, SE.,M.Si

Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si

Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si

Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi

Universitas Komputer Indonesia

Universitas Komputer Indonesia

2010

2010


(2)

PERTEMUAN I

PERTEMUAN I

Membangun Sistem Informasi

Membangun Sistem Informasi

Berbasis Komputerisasi.

Berbasis Komputerisasi.


(3)

I. Latar Belakang

I. Latar Belakang

 Berubahnya landasan ekonomi dunia yang dipengaruhi olehBerubahnya landasan ekonomi dunia yang dipengaruhi oleh

ekonomi internasional menimbulkan kompleksitas usaha yang tinggi ekonomi internasional menimbulkan kompleksitas usaha yang tinggi dalam setiap organasasi sehingga menimbulkan persaingan bisnis dalam setiap organasasi sehingga menimbulkan persaingan bisnis global yang tinggi. Oleh karenanya dibutuhkan suatu alat atau global yang tinggi. Oleh karenanya dibutuhkan suatu alat atau media yang dapat mempersempit jarak, ruang dan waktu.

media yang dapat mempersempit jarak, ruang dan waktu.

 Dari kompleksnya permasalahan ini komunikasi ini menjadi humanDari kompleksnya permasalahan ini komunikasi ini menjadi human

motivation untuk mengembangkan informasi yang bermanfaat, motivation untuk mengembangkan informasi yang bermanfaat,

sehingga informasi menjadi suatu sumber daya utama yang penting sehingga informasi menjadi suatu sumber daya utama yang penting sehingga informasi menjadi suatu sumber daya utama yang penting sehingga informasi menjadi suatu sumber daya utama yang penting bagi perusahaan. Kehadirannya merupakan solusi pemecah masalah bagi perusahaan. Kehadirannya merupakan solusi pemecah masalah dalam aktivitas bisnis perusahaan.

dalam aktivitas bisnis perusahaan.

 Penerapan suatu sistem informasi di dalam suatu organisasiPenerapan suatu sistem informasi di dalam suatu organisasi

ditujukan untuk dapat mendukung aktivitas operasi perusahaan ditujukan untuk dapat mendukung aktivitas operasi perusahaan berjalan dengan lebih efektif dan efisian serta menyebarnya berjalan dengan lebih efektif dan efisian serta menyebarnya informasi di setiap lini manajemen.

informasi di setiap lini manajemen.

 Terdapat dua alasan utama berkembangnya sistem informasi yangTerdapat dua alasan utama berkembangnya sistem informasi yang

terjadi pada saat ini. Yaitu : Meningkatnya kegiatan usaha dan terjadi pada saat ini. Yaitu : Meningkatnya kegiatan usaha dan meningktnya kebutuhan akan komputer


(4)

1.

1. Meningkatnya kompleksitas usaha

Meningkatnya kompleksitas usaha

Pengaruh Perekonomian Internasional

Pengaruh Perekonomian Internasional

Persaingan skala nasional

Persaingan skala nasional

Peningkatan kompleksitas Teknologi

Peningkatan kompleksitas Teknologi

Peningkatan kompleksitas Teknologi

Peningkatan kompleksitas Teknologi

Penyempitan ruang dan waktu

Penyempitan ruang dan waktu


(5)

2. Meningkatnya kebutuhan

2. Meningkatnya kebutuhan

Komputer

Komputer

Pada saat komputer generasi pertama,

Pada saat komputer generasi pertama,

komputer hanya disentuh oleh para spesialis di

komputer hanya disentuh oleh para spesialis di

bidang komputer, user tidak pernah kontak

bidang komputer, user tidak pernah kontak

langsung dengan komputer.

langsung dengan komputer.

langsung dengan komputer.

langsung dengan komputer.

Saat ini setiap kantor mempunyai PC, Pemakai

Saat ini setiap kantor mempunyai PC, Pemakai

Sistem informasi pun kini mengetahui

Sistem informasi pun kini mengetahui

bagaimana menggunakan komputer dan

bagaimana menggunakan komputer dan

memamdang komputer bukan sebagai sesuatu

memamdang komputer bukan sebagai sesuatu

barang yang spesial tetapi sudah menjadi

barang yang spesial tetapi sudah menjadi

kebutuhan utama.


(6)

II. KAJIAN TEORITIS

II. KAJIAN TEORITIS

SISTEM didefinisikan sebagai kumpulan dari sub

SISTEM didefinisikan sebagai kumpulan dari sub--sub

sub

sistem/bagian/komponen2 baik pisik ataupun non pisik

sistem/bagian/komponen2 baik pisik ataupun non pisik

yang saling berintegrasi secara harmonis untuk

yang saling berintegrasi secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan tertentu (azhar, 2004)

mencapai satu tujuan tertentu (azhar, 2004)

INFORMASI merupakan hasil dari pengolahan data yang

INFORMASI merupakan hasil dari pengolahan data yang

INFORMASI merupakan hasil dari pengolahan data yang

INFORMASI merupakan hasil dari pengolahan data yang

mempunyai arti & makna

mempunyai arti & makna

SISTEM INFORMASI adalah kumpulan dari sub

SISTEM INFORMASI adalah kumpulan dari sub--sub

sub

sistem/bagian/komponen2 baik pisik ataupun non pisik

sistem/bagian/komponen2 baik pisik ataupun non pisik

yang saling berintegrasi secara harmonis untuk

yang saling berintegrasi secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan yaitu menghasilkan informasi bagi

mencapai satu tujuan yaitu menghasilkan informasi bagi

para penggunanya (azhar, 2004)


(7)

CIRI

CIRI--CIRI SISTEM

CIRI SISTEM

TUJUAN SISTEM

TUJUAN SISTEM

BATAS SISTEM

BATAS SISTEM

SUB SISTEM

SUB SISTEM

SUB SISTEM

SUB SISTEM

HUBUNGAN SISTEM (HORIZONTAL &

HUBUNGAN SISTEM (HORIZONTAL &

VERTIKAL

VERTIKAL

INPUT

INPUT--PROSES

PROSES--OUTPUT

OUTPUT

LINGKUNGAN SISTEM (INTERNAL &

LINGKUNGAN SISTEM (INTERNAL &

EXTERNAL)

EXTERNAL)


(8)

TUJUAN SISTEM

TUJUAN SISTEM

SASARAN/TARGET AKHIR YANG HARUS

SASARAN/TARGET AKHIR YANG HARUS

DICAPAI DALAM SUATU SISTEM

DICAPAI DALAM SUATU SISTEM

CONTOH: TUJUAN SIA PENJUALAN

CONTOH: TUJUAN SIA PENJUALAN

ANTARA LAIN MEMBERIKAN INFORMASI

ANTARA LAIN MEMBERIKAN INFORMASI

TERKINI DAN MEMPERMUDAH USER

TERKINI DAN MEMPERMUDAH USER

TERKINI DAN MEMPERMUDAH USER

TERKINI DAN MEMPERMUDAH USER

DALAM MENCARI DATA TRANSAKSI

DALAM MENCARI DATA TRANSAKSI

PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG,

PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG,

MEMPERMUDAH PROSES TRANSAKSI

MEMPERMUDAH PROSES TRANSAKSI

PENJUALAN DAN MEMPERMUDAH PROSES

PENJUALAN DAN MEMPERMUDAH PROSES

PENGAMBILAN KEPUTUSAN


(9)

BATAS SISTEM

BATAS SISTEM

MERUPAKAN GARIS ABSTRAKSI YANG MEMISAHKAN

MERUPAKAN GARIS ABSTRAKSI YANG MEMISAHKAN

SISTEM DENGAN LINGKUNGANNYA.

SISTEM DENGAN LINGKUNGANNYA.

CONTOH: BATAS SISTEM SIA PENJUALAN PERUSAHAAN

CONTOH: BATAS SISTEM SIA PENJUALAN PERUSAHAAN

‘’X’’ ADALAH PENJUALAN TUNAI, DOKUMEN YANG

‘’X’’ ADALAH PENJUALAN TUNAI, DOKUMEN YANG

DIGUNAKAN ADALAH FAKTUR ORDER PENJUALAN,

DIGUNAKAN ADALAH FAKTUR ORDER PENJUALAN,

DIGUNAKAN ADALAH FAKTUR ORDER PENJUALAN,

DIGUNAKAN ADALAH FAKTUR ORDER PENJUALAN,

FAKTUR PENJUALAN TUNAI, SURAT KIRIM BARANG

FAKTUR PENJUALAN TUNAI, SURAT KIRIM BARANG

DARI BAG GUDANG; BAGIAN YANG TERKAIT BAGIAN

DARI BAG GUDANG; BAGIAN YANG TERKAIT BAGIAN

PENJUALAN, BAGIAN PERSEDIAAN/GUDANG, BAGIAN

PENJUALAN, BAGIAN PERSEDIAAN/GUDANG, BAGIAN

AKUNTANSI; PROSEDUR YANG BERLAKU PROSEDUR

AKUNTANSI; PROSEDUR YANG BERLAKU PROSEDUR

PEMESANAN BARANG, PROSES PEMBUATAN FAKTUR

PEMESANAN BARANG, PROSES PEMBUATAN FAKTUR

PENJUALAN, PROSES PENGIRIMAN BARANG, PROSES

PENJUALAN, PROSES PENGIRIMAN BARANG, PROSES

PENCATATAN PEMBAYARAN.


(10)

SUB SISTEM

SUB SISTEM

SUB SISTEM MERUPAKAN KOMPONEN /BAGIAN DARI

SUB SISTEM MERUPAKAN KOMPONEN /BAGIAN DARI

SUATU SISTEM BAIK PHISIK ATAU NON PHISIK

SUATU SISTEM BAIK PHISIK ATAU NON PHISIK

SUATU SISTEM BISA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN

SUATU SISTEM BISA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN

YANG SAMA DENGAN INDUKNYA, EXP; SIM TERDIRI

YANG SAMA DENGAN INDUKNYA, EXP; SIM TERDIRI

DARI SUB SISTEM SIA, MSDM, PEMASARAN,

DARI SUB SISTEM SIA, MSDM, PEMASARAN,

DARI SUB SISTEM SIA, MSDM, PEMASARAN,

DARI SUB SISTEM SIA, MSDM, PEMASARAN,

PRODUKSI, KEUANGAN, PENGGAJIAN, PENGAMBILAN

PRODUKSI, KEUANGAN, PENGGAJIAN, PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DLL.

KEPUTUSAN DLL.

DALAM SIA SUB SISTEM TERLETAK DALAM SISTEM

DALAM SIA SUB SISTEM TERLETAK DALAM SISTEM

PENGOLAHAN TRANSAKSI SEPERTI SPT PENERIMAAN

PENGOLAHAN TRANSAKSI SEPERTI SPT PENERIMAAN

(PENJUALAN), SPT PENGELUARAN (PEMBELIAN), SPT

(PENJUALAN), SPT PENGELUARAN (PEMBELIAN), SPT

INVESTASI (KEUANGAN), SPT KONVERSI (PRODUKSI)

INVESTASI (KEUANGAN), SPT KONVERSI (PRODUKSI)


(11)

HUBUNGAN SISTEM

HUBUNGAN SISTEM

HUBUNGAN HORIZONTAL

HUBUNGAN HORIZONTAL

HUBUNGAN ANTARA SISTEM YANG SATU

HUBUNGAN ANTARA SISTEM YANG SATU

DENGAN SISTEM LAIN YANG SEJAJAR/SE LEVEL

DENGAN SISTEM LAIN YANG SEJAJAR/SE LEVEL

( SPT PENERIMAAN DENGAN SPT

( SPT PENERIMAAN DENGAN SPT

PENGELUARAN)

PENGELUARAN)

PENGELUARAN)

PENGELUARAN)

HUBUNGAN VERTIKAL

HUBUNGAN VERTIKAL

HUBUNGAN ANTARA SISTEM YANG KECIL

HUBUNGAN ANTARA SISTEM YANG KECIL

DENGAN SISTEM YANG LEBIH BESAR ( SIA

DENGAN SISTEM YANG LEBIH BESAR ( SIA

DENGAN SIM, KARENA SIA MERUPAKAN

DENGAN SIM, KARENA SIA MERUPAKAN

BAGIAN/SUB SISTEM DARI SISTEM INFORMASI

BAGIAN/SUB SISTEM DARI SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN)


(12)

INPUT PROSES OUTPUT

INPUT PROSES OUTPUT

INPUT: SEGALA SESUATU YANG DAPAT

INPUT: SEGALA SESUATU YANG DAPAT

DIMASUKAN KE DALAM SISTEM, CONTOH DATA

DIMASUKAN KE DALAM SISTEM, CONTOH DATA

TRANSAKSI PENJUALAN, GAMBAR, SUARA,

TRANSAKSI PENJUALAN, GAMBAR, SUARA,

KODE BARANG, SIDIK JARI, DLL.

KODE BARANG, SIDIK JARI, DLL.

KODE BARANG, SIDIK JARI, DLL.

KODE BARANG, SIDIK JARI, DLL.

PROSES: CARA/AKTIVITAS PENGOLAHAN INPUT

PROSES: CARA/AKTIVITAS PENGOLAHAN INPUT

OUTPUT: HASIL DARI PENGOLAHAN INPUT,

OUTPUT: HASIL DARI PENGOLAHAN INPUT,

CONTOH LAPORAN PENJUALAN, LAPORAN

CONTOH LAPORAN PENJUALAN, LAPORAN

KEUANGAN, LAPORAN KEHADIRAN/ABSENSI.

KEUANGAN, LAPORAN KEHADIRAN/ABSENSI.


(13)

LINGKUNGAN SISTEM

LINGKUNGAN SISTEM

LINGKUNGAN INTERNAL ADALAH LINGKUNGAN YANG

LINGKUNGAN INTERNAL ADALAH LINGKUNGAN YANG

BERADA DIDALAM SUATU SISTEM CONTOH:KEBIJAKAN

BERADA DIDALAM SUATU SISTEM CONTOH:KEBIJAKAN

PERUSAHAAN, MODAL DAN HARTA PERUSAHAAN,

PERUSAHAAN, MODAL DAN HARTA PERUSAHAAN,

PERALATAN DAN PELENGKAPAN, TENAGA KERJA, DLL.

PERALATAN DAN PELENGKAPAN, TENAGA KERJA, DLL.

LINGKUNGAN EXTERNAL ADALAH LINGKUNGAN YANG

LINGKUNGAN EXTERNAL ADALAH LINGKUNGAN YANG

LINGKUNGAN EXTERNAL ADALAH LINGKUNGAN YANG

LINGKUNGAN EXTERNAL ADALAH LINGKUNGAN YANG

BERADA DILUAR SISTEM SEPERTI: KETERSEDIAAN

BERADA DILUAR SISTEM SEPERTI: KETERSEDIAAN

SDM, PERUBAHAN SUKU BUNGA, PERUBAHAN

SDM, PERUBAHAN SUKU BUNGA, PERUBAHAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR, TERSEDIANYA

PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR, TERSEDIANYA

BAHAN BAKU, PERATURAN PEMERINTAH, UMR,

BAHAN BAKU, PERATURAN PEMERINTAH, UMR,

ASURANSI KESELAMATAN PEKERJA


(14)

PERTEMUAN II


(15)

KOMPONEN –KOMPONEN

SISTEM

• HARDWARE

• SOFTWARE

• BRAINWARE

• PROSEDUR

• JARINGAN KOMUNIKASI

• DATABASE


(16)

HARDWARE

Hardware merupakan peralatan pada system komputer yang secara fisik dapat dilihat dan dipegang yang terdiri dari unsure-unsur

hardware input yang merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan data kedalam komputer. Contohnya adalah: mouse,barcode, mesin penghitung dan pencatat absensi, keyboard, monitor touch screen, scanner, camera digital, handicam, dll

hardware pemrosesan (CPU), merupakan bagian yang terpenting dari komputer yang berfungsi untuk mengatur segala pengolahan dalam komputer, didalam Central processing unit terdapat dua komponen utama yaitu

• Pengolah data utama (Prosesor)

• Contohnya adalah intelPentium, centrino, AMD turion, core to duo, dual core. Didalam prosesor terdapat pula komponen-komponen yang lain seperti:

• Bus merupakan kabel-kabel yang tersusun dengan rapih dan digunakan untuk menghubungkan antara CPU denganprimary storage (memory utama)

CPU denganprimary storage (memory utama)

Cache Memoryyang digunakan sebagai buffer (media penyesuai) antara prosesor yang memiliki kecepatan tinggi dengan memory yang memiliki kapasitas rendah.

Motherboard/mainboardmerupakan papan tercetak yang berfungsi sebagai tempat penampungan komponen-komponen pendukung suatu system komputer.

• Memory adalah tempat untuk menyimpan semua data yang merupakan ruang kerja CPU, memeory terbagi dua yaitu:

• Random Acess Memory (RAM), bersifat sementara data sewaktu-waktu dapat dihilangkan baik oleh keinginan operator atau apabila listrik mati.

• Read Only Memory (ROM), secara menyeluruh sifatnya tetap, biasanya data berupa instruksi yang akan digunakan oleh komputer dapat dihilangkan dengan cara /alat khusus. Memory ini terdiri dari beberapa unit yaitu unit register yang mengatur urutan instruksi yang terekam, unit pengontrol yaitu pusat pengontrol untuk semua mekanisme kerja, unit penghitungan untuk melakukan fungsi hitung menghitung, dan unit logika yaitu melakukan fungsi logika seperti memilih dan meneruskan.

hardware output

• merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data, contoh dari hardware output adalah: printer, infokus (lcd monitor), monitor, head mount display,


(17)

SOFTWARE

Software merupakan sekumpulan program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer. Software dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Software operasi (operating sistem) fungsinya untuk mengendalikan hubungan antara komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer contohnya adalah Mirosoft dengan Windows-nya (me, Xp, vista), IBM dengan DOS, Mc.Osx, LINUX, UNIX. Dalam operating sistem terdapat pula interpreter dan compiler yang merupakan software yag berfungsi sebagai penerjemah bahasa yang dimengerti manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer mesin, contohnya adalah bahasa generasi pertama s.d keempat, BASIC, COBOL, FROTRAN, Clipper, Foxpro, Oracle, Sql for Windows, Ingres, Acess dll.

Acess dll.

Software Aplikasi

Software Aplikasi merupakan perangkat lunak Software yang siap pakai secara umum contohnya adalah:

1. Aplikasi SIA : DEA , Peachtree, Quicken, Myob, E-solution, dan Acuurate 2. Aplikasi Statistik : SPSS, SAS, E-views

3. Aplikasi Spreadsheet : Excel, Lotus.

4. Aplikasi Presentasi: Power point, Macromedia director

5. Aplikasi Internet: Opera, Modzilla, frontpage, internet Explorer. Dll

6. Aplikasi Audit : Generalized Audit Software (GAS) & Audit Computer Leangue (ACL)


(18)

BRAINWARE

Brainware merupakan sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam system informasi. Brainware dapat digolongkan menjadi menjadi:manager sistem informasi, analis sistem informasi, ahli

komunikasi, administator database, programer dan operator. Selain itu ada pula yang menggolongkan brainware menjadi dua kelompok besar yaitu;

• Brainware pemilik yang merupakan fihak yang

menyediakan/mensponsori pembangunan sistem informasi.

• Brainware pemakai sistem informasi yang digolongkan menjadi: kelompok eksekutif dan staff yang terdiri dari: manager komunikasi

data, database adminitrator, manajer keamanan, manajer pendidikan dan pelatihan, manajer pengolah data,

Kelompok yang berorientasi pada user/pemakai yang terdiri dari manajer proyek sistem informasi, Analis sistem informasi bisnis , Programer aplikasi, programer pemelihara, dan manajer pusat informasi.

Kelompok yang berorientasi pada efisiensi dan pengendalian intern yang terdiri dari: manajer operasi, kepala pengendalian produksi, kepala operator, dan manajer sistem.


(19)

III. PEMBAHASAN

• UNTUK MEMBANGUN SISTEM INFORMASI YANG MEMADAI BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN ADALAH; 1. METODE /TEKNIK YANG DIGUNAKAN

2. KETERSEDIAAN BIAYA/DANA YANG DIMILIKI PERUSAHAAN UNTUK MENYEDIAKAN KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM INFORMASI

3. PENGENDALIAN YANG DIGUNAKAN OLEH SISTEM KOMPUTER 4. TEKNIK AUDIT YANG DIPERGUNAKAN

• METODE /TEKNIK YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM MEMBANGUN SUATU SISTEM YAITU METODE; SDLC, PROTOTYPING, RAD, DAN METODE SOFT SISTEM.

• PENGENDALIAN TERHADAP SISTEM INFORMASI BISA DILAKUKAN PENGENDALIAN TERHADAP INPUT, PROSES DAN OUTPUT.

• TEKNIK AUDIT YANG DAPAT DILAKUKAN YAITU AUDIT DISEKITAR KOMPUTER, AUDIT MELALUI KOMPUTER DAN AUDIT DENGAN KOMPUTER


(20)

METODE SDLC

SISTEM DEVELOPMENT LYFE CYCLE

• METODE MERUPAKAN METODE PENGEMBANGAN SISTEM YANG PERTAMA KALI DIPERGUNAKAN DALAM MEMBANGUN SISTEM OLEH PARA AHLI SISTEM INFORMASI OLEH KARENANYA METODE INI

DISEBUT DENGAN METODE TRADISIONAL

• METODE INI MENGINDIKASIKAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM HARUS MELALUI BEBERAPA TAHAPAN SEHINGGA TERBENTUKLAH SISTEM YANG BAGUS.

• LANGKAH-LANGKAH DLM METODE SDLC YAITU; PERENCAAN (PLANNING), ANALISIS, PERANCANGAN(DESIGN), PENERAPAN (IMPLEMENTATION), DAN PEMELIHARAAN.

(IMPLEMENTATION), DAN PEMELIHARAAN.

• LEBIH LANJUT TAHAPAN DALAM METODE INI DIURAIKAN SBB;

1. Melakukan Survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi

2. Mempelajri dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan 3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi

4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik 5. Menenttukan perangkat keras dab perangkat lunak komputer 6. Merancang sistem informasi baru

7. Membangun sistem informasi baru

8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru 9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi yang


(21)

METODE PROTOTYPING

• METODE PROTOTYPING MERUPAKAN SUATU PARADIGMA BARU DALAM MEMBANGUN SISTEM INFORMASI YANG

MEREVOLUSI METODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI YANG LAMA YAITU METODE SDLC.

• PROTOTYPING MERUPAKAN SUATU MODEL KERJA DARI

SUATU SISTEM INFORMASI YANG BELUM LENGKAP, DIMANA PARA PENGEMBANG SISTEM AKAN MELAKUKAN PERTEMUAN INTENSIF DENGAN USER UNTUK MENAMPUNG INFORMASI DALAM PEMBANGUNAN SISTEM.

• PROTOTYPE YANG DIHASILKAN KEMUDIAN

DIPRESENTASIKAN KEPADA USER DAN USER DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEMBERIKAN MASUKAN-MASUKAN SEHINGGA SISTEM INFORMASI YANG DIHASILKAN BETUL-BETUL SESUAI DENGAN KEINGINAN DAN KEBUTUHAN USER. • PERUBAHAN PROTOTYPE DAPAT DILAKUKAN BERKALI-KALI

SEHINGGA DICAPAI KESEPEKATAN TENTANG MODEL SISTEM YANG SUDAH IDEAL/SESUAI DENGAN YANG DIBUTUHKAN


(22)

METODE RAPID APLICATION DEVELOPMENT

• METODE RAD ADALAH PENGGABUNGAN

DARI BEBERAPA METODE ATAU TEKNIK

TERSTRUKTUR DENGAN

MENGINTEGRASIKAN BEBERAPA METODE

MISALNYA METODE PROTOTYPE DENGAN

SDLC.

• TIGA FAKTOR UTAMA YG DIPERHATIKAN

DALAM METODE RAD YAITU USER HARUS

MEMILIKI STAF YANG LEBIH SENIOR FAN

BERDEDIKASI THD PENGEMBANGAN

SISTEM, TIM PENGEMBANG HARUS STABIL

DAN KOMPETEN, DAN LINGKUP APLIKASI

HARUS KOMERSIAL DENGAN PENENTUAN

PERMINTAAN YANG JELAS DARI


(23)

METODE SOFT SYSTEM

• METODE INI LAHIR KARENA METODE YANG LAIN

TIDAK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN BILA

DITERAPKAN PADA LINGKUNGAN YANG BERBEDA

BUDAYANYA, DIMANA KOMPONEN BUDAYA INI

MENJADI BAGIAN DARI PROSES PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI.

• TAHAPAN DALAM METODE SOFT SYSTEM ADALAH:

• TAHAPAN DALAM METODE SOFT SYSTEM ADALAH:

MENGIDENTIFIKASIKAN PERMASALAHAN,

MENSTRUKTURKAN MASALAH, MENYUSUN

KONSEP MODEL, MEMBANDINGKAN MASALAH

DENGANB KOSEP MODEL YANG DISUSUN,

MELAKUKAN DISKUSI YANG BERTUJUAN UNTUK

MENGHASILKAN STRATEGI YANG SESUAI DENGAN

BUDAYA YANG ADA UNTUK DISESUAIKAN DENGAN

PROBLEM SISTEM YANG ADA,DAN TERAKHIR

ADALAH REALISASI DARI STRATEGU YANG

DIHASILKAN


(24)

PENGENDALIAN BERDASARKAN

KOMPUTER

(APLIKASI)

• TUJUAN PENGENDALIAN APLIKASI

UNTUK MEMBERIKAN KEYAKINAN

MEMADAI BAHWA TRANSAKSI SUDAH

DIOTORISASI SECARA SAH SERTA

DIOTORISASI SECARA SAH SERTA

DICATAT,DIPROSES DAN DILAPORKAN

SECARA AKURAT.

• TERDIRI DARI PENGENDALIAN: INPUT,

PROSES, DAN OUTPUT.


(25)

PENGENDALIAN INPUT

• TUJUAN UNTUK MEMBERIKAN KEYAKINAN

BAHWA SEMUA DATA TRANSAKSI SUDAH DI

OTORISASI/VALIDASI DAN DICATAT DGN

LENGKAP DAN TEPAT WAKTU.

• TAHAP PEMERIKSAAN: OTORISASI

TRANSAKSI, PENCATATAN TRANSAKSI,

PENUMPUKAN DATA TRANSAKSI, KONVERSI

DATA, EDIT DATA, PENGIRIMAN DATA.


(26)

PENGENDALIAN PROSES

• TUJUAN UNTUK MEMBERIKAN KEYAKINAN

MEMADAI BAHWA SELURUH DATA

TRANSAKSI SUDAH DIPROSES OLEH

KOMPUTER SECARA AKURAT DAN

LENGKAP YANG MENCAKUP SELURUH FILE

DAN PROGRAM.

• PENGECEKAN TERHADAP: LOGIKA

PEMROSESAN, FILE DAN PROGRAM, DAN

JALINAN JEJAK AUDIT.


(27)

PENGENDALIAN OUTPUT

• TUJUAN: UNTUK MENGETAHUI

APAKAH HASIL PEMROSESAN TELAH

LENGKAP, AKURAT DAN

DIDISTRIBUSIKAN KEPADA USERS

DIDISTRIBUSIKAN KEPADA USERS

YANG TEPAT DAN MENINJAU ULANG

THD OUTPUT DAN REGISTERNYA.

• TAHAP PENGENDALIAN: PENINJAUAN

ULANG HASIL PEMROSESAN DAN


(28)

KESIMPULAN

• TERSEDIANYA SISTEM INFORMASI DALAM SUATU PERUSAHAAN TIDAK DAPAT DITUNDA LAGI KARENA

MUNCULNYA PARADIGMA BARU DALAM PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI PERUSAHAAN DARI PENGOLAHAN MANUAL KE PENGOLAHAN BERBASIS EDP.

• UNTUK MEMBANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS

KOMPUTER TERDAPAT BEBERAPA FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN, YAITU FAKTOR KETERSEDIAAN DANA, DIPERHATIKAN, YAITU FAKTOR KETERSEDIAAN DANA, METODE & TEKNIK YANG DIGUNAKAN DALAM

PENGEMBANGAN SISTEM, PENGENDALIAN DAN TEKNIK AUDIT YANG DIGUNAKAN.

• FAKTOR KETERSEDIAAN DANA HARUS DISESUAIKAN PULA DENGAN MANFAAT YANG AKAN DITERIMA PERUSAHAAN BILA MENGAPLIKASIKAN SISTEM INFORMASI. ARTINYA JANGAN SAMPAI MANFAAT YANG DITERIMA TIDAK SEBANDING DGN DANA YANG SUDAH DIKELUARKAN.


(29)

PERTEMUAN KE 2


(30)

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

A. KONSEP DASAR SISTEM

Definisi Sistem

Ciri-ciri Sistem

Komponen Sistem

Komponen Sistem

Klasifikasi Sistem

Bahasa Sistem

Pendekatan Sistem


(31)

B. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Definisis data dan Informasi

Definisi Sistem Informasi

Ciri-Ciri Informasi Berkualitas

Komponen sistem Informasi

Kegunaan Sistem Informasi

Kegunaan Sistem Informasi

Tujuan Adanya Sistem Informasi

Integrasi komponen-komponen sistem

informasi


(32)

DEFINISI SISTEM

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam

mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pads

prasedurnya

dan yang menekankan pada

komponen

atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem

menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem

sebagai berikut:

'Suatu slstem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang sating berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk me/akukan suatu

kegiatan atau untuk menye/esaikan suatu sasaran

yang tertentu. " 1


(33)

Definisi Sistem

 Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut:

'Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerika/ (fulls menu/is), biasanya me/ibatkan beberapa orang di dalam satu atau /ebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin

atau /ebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin

penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi."

 lebih lanjut Jerry fitzGerald, Ara F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut:

'Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dart

tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya." 1


(34)

CIRI_CIRI SISTEM

a. Tujuan Sistem

 Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Agar supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri – ciri atau kriterianya.

b. Batas Sistem

 Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya. Batas sistem ini bagi umat manusia sangat relatif dan tergantung kepada tingkat

pengetahuan dan situasi kondisi yang drasakan oleh orang yang melihat sistem tersebut. Batas sistem yang mampu dibayangkan oleh seseorang akan sangat berbeda dengan batas sistem yang sebenarnya dalam dunia nyata.


(35)

c. Subsistem

Subsistem merupakan komponen atau bagian dari

suatu sistem, subsistem ini bisa pisik atau abstrak.

Suatu subsistem akan memiliki subsistem yang lebih

kecil dan seterusnya. Istilah yang menggambarkan

bagian dari suatu sistem tidak selalu harus subsistem

bagian dari suatu sistem tidak selalu harus subsistem

istilah lain mungkin adalah komponen, elemen atau

unsur.

. Hubungan dan Hirarki Sistem

Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi

antara subsistem dengan subsistem lainnya yang

setingkat atau antara subsistem dengan system yang

lebih besar.


(36)

CIRI-CIRI SISTEM

e. Input – Proses – Output

Tiga komponen sistem fungsi/subsistem adalah input

proses output, fungsi ini juga menunjukan bahwa

sistem sebagai proses tidak bisa berdiri sendiri,

harus ada input dan output.

f. Lingkungan sistem

Lingkungan sistem adalah faktor – faktor diluar

sistem yang mempengaruhi sistem. Lingungan

sistem ada dua macam yaitu lingkungan eksternal (

lingkungan yang berada di luar sistem) dan

Lingkungan internal ( lingkungan yang berada di

dalam suatu sistem).


(37)

KLASIFIKASI SISTEM

a. Sistem terbuka dan tertutup

Suatu system dikatakan terbuka menurut

Ludwig Von Bertalanffy bila aktivitas didalam

sistem tersebut dipengaruhi oleh

sistem tersebut dipengaruhi oleh

lingkungannya, sedangkan suatu sistem

dikatakan tertutup bila aktivitas – aktivitas

didalam sistem tersebut tidak terpengaruh

oleh perubahan yang terjadi dilingkungannya.

Sistem terbuka dapat pula dikategorikan


(38)

KLASIFIKASI SISTEM

Sistem buatan Manusia dan Tuhan

Suatu system bila diklasifikasikan berdasarkan asalnya, system tersebut bisa diklasifikasikan sebagai system yang ada secara alamiah (buatan Tuhan) atau buatan manusia

Sistem Berjalan dan Konseptual

Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sebagai sistem Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sebagai sistem

konseptual. Suatu sistem konseptual yang dapat diterima oleh pemakai sistem sehingga pemakai sistem tersebut

menggunakannya untuk menunjang operasi sehari-hari maka sistem tersebut berubah menjadi sistem berjalan.

Sistem Sederhana dan Komplek

sebuah sistem yang sederhana merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari sedikit tingkatan dan komponen atau subsistem serta hubungan antara mereka sangat sederhana,


(39)

KLASIFIKASI SISTEM

Kinerja bisa yang dapat dan tidak dapat dipastikan

Sebuah sistem yang dapat dipastikan kinerjanya artinya dapat ditentukan pada saat sistem akan dan sedang dibuat. Sedangkan sistem yang tidak dapat dipastikan kinerjanya artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi yang dihadapi.

Sementara dan selamanya

Suatu sistem mungkin digunakan untuk selamanya mungkin juga digunakan untuk periode waktu tertentu

g. Ada secara Pisik dan Abstrakg. Ada secara Pisik dan Abstrak

sistem dapat dilihat dari wujudnya misalnya kendaraan bermotor, sedangkan yang abstrak seperti organisasi

h. Sistem, Subsistem dan super system

Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem sedangkan Supersistem adalah sistem yang lebih besar

i. Bisa beradaptasi dan tidak bisa beradaptasi

Berdasarkan fleksibelitasnya kita dapat membedakan karakteristik suatu sistem apakah sistem tersebut dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dilingkungannya atau tidak


(40)

MODEL SISTEM

MODEL SISTEM

Mc Leod menyatakan model sebagai penyederhana (abstraksi) dari sesuatu. Suatu model yang dibentuk akan mewakili sejumlah objek atau entitas. Sedangkan Wilson menyatakan model sebagai

interpretasi secara eksplisit dari pemahaman tentang situasi

pemahaman tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk matematika, symbol atau kata-kata.

Beberapa jenis model yaitu :

Model phisik penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi,

contohnya permodelan seperangkat komputer seperti dijelaskan pada gambar di bawah ini

Model Naratif penggambaran entitas dalam bentuk lisan atau tulisan, contoh naratif akan dijelaskan sbb:

Model grafik Penggabungan suatu entitas dalam bentuk symbol, grafis atau bentuk lainnya

Model Matematika Penggambaran suatu entitas dalam bentuk persamaan atau formula matematika, contohnya rumus untuk persamaan akuntansi Sbb:


(41)

BAHASA DAN PENDEKATAN

SISTEM

BAHASA SISTEM

 Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Bahasa ini

terbentuk dari simbol-simbol yang disepakati bersama. Bahasa sistem merupakan alat untuk berkomunikasi tentang sistem, jadi didalamnya terdapat simbol-simbol yang digunakan sebagai alat komunikasi, dan simbol-simbol tersebut pemberlakuannya telah disepakati bersama atau telah diikuti oleh para ahli sistem

disepakati bersama atau telah diikuti oleh para ahli sistem secara umum

PENDEKATAN SISTEM

 Pendekatan sistem adalah sebuah tehnik dalam menerapkan pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah –masalah yang komplek. Pada dasarnya pendekatan sistem merupakan

kerangka kerja umum dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan kepada empat pandangan utama


(42)

KONSEP DASAR SISTEM

INFORMASI

DEFINISI DATA DAN INFORMASI

Data dapat didefinisikan sebagai:

“Kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian-kejadian

(event]

adalah sesuatu yang terjadi pada saat

(event]

adalah sesuatu yang terjadi pada saat

tertentu.”

Informasi

(information)

dapat didefinisikan sebagai

berikut:

“Informasi adalah data yang dio/ah menjadl bentuk

yang /ebih berguna dan /ebih berarti bag/ yang

rnenerimanya”


(43)

KUALITAS INFORMASI

Suatu informasi yang berkualitas mempunyai ciri-ciri :

Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya, artinya informasi bebas dari kesalahan tidak bias ataupun menyesatkan,akurat dapat dapat diartikan bahwa informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

Tepat waktuartinya informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi ada nilainya, apabila informasi terlambat datang sehingga pengambilan keputusan nilainya, apabila informasi terlambat datang sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan hal tersebut dapat berakibat fatal bagi perusahaan.

Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang

dibutuhkan.Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akn dibahas dengan informasi tersebut. Informasi yang

disampaikan harus dapat bermamfaat bagi pemakainya. S

Lengkap artinya informasi yang diberikan harus lengkap secara keseluruhan dalam arti tidak ada hal-hal yang dikurangi dalam menyampaikan informasi tersebut.


(44)

DEFINISI SISTEM INFORMASI

Leitch dan K. Roscoe Davis

mendefinisikan sistem informasi

sebagai

berikut:

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan

suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengo/ahan transaksi harian,

mendukung kegiatan operasi sehari-hari,

bersifat manajerial dan kegiatan suatu

organ/sas/ dan menyediakan pihak pihak

tertentu dengan /aporan-laporan yang


(45)

Sumber system informasi dalam

perusahaan terdiri dari:

Manual Information System,

bersumber dari

proses manual dimana manusia lebih

berperan.

Mechanical Information System

, bersumber

dari proses peralatan atau mesin-mesin

dari proses peralatan atau mesin-mesin

pembukuan dimana manusia lebih berperan.

Computer Based Information System

,

bersumber dari proses EDP dimana manusia

sudah kurang berperan dan diambil alih oleh

komputer


(46)

AKTIVITAS PENGOLAH DATA

Reading

(membaca)

Writing, typing, card punching or paper-tap

perforating -- frequently called input --

(menulis,

mengetik membuat lubang/punch pada kartu atau

paper -- sering disebut sebagai input --)

Recording or Printing frequently called output

--

Recording or Printing frequently called output

--(menyimpan atau mencetak -- sering disebut sebagai

output)

Sorting

(mengurut/menyortir)

Transmitting

(menyampaikan atau memindahkan)

Calculating(menghitung)

Comparing

(membandingkan)


(47)

Terdapat 4 metode pengolahan data,

sebagai berikut

Metode

manual;

dimana semua operas dilakukan

dengan tangan

panca indra dan bantuan alat panting seperti mistar,

pencil, kertas, dll

pencil, kertas, dll

Metode

electromechanical;

merupakan gabungan

dari orang dan mesin

Metode

punched card equipment;

mengandung

penggunaan semua

perangkat yang dipergunakan dalam warkat unit


(48)

Terdapat tiga cara utama untuk mengolah data, yaitu

pengolahan

batch, online

dan

Real time

:

Pengolahan

batch

mencakup pengumpulan

transaksi dan pemrosesan semuanya

sekaligus dalam

batch.

Pengolahan

online

mencakup pengolahan

transaksi satu per satu pada scat terjadinya

transaksi satu per satu pada scat terjadinya

transaksi itu. Karena pengolahan

online

berorientasi transaksi, istilah pemrosesan

transaksi sering digunakan.

Sistem

realtime,

sering digunakan dengan

sistem komputer. Sistem realtime adalah


(49)

KOMPONEN SISTEM

INFORMASI

John Burch dan Gary Grudnitski

mengemukakan

bahwa sistem informasi terdiri dari

komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok

bangunan

(building block),

yaitu blok masukan

(input

block),

blok model

(model block),

blok keluaran

block),

blok model

(model block),

blok keluaran

(output block),

blok teknologi

(technology black),

blok

basis data

(database block)

dan blok kendali

(controls block).

Sebagai suatu sistem, keenam blok

tersebut masing-masing sating berinteraksi satu

dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan

untuk mencapai sasarannya.


(50)

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Komponen sistem informasi menurut Gary B Shely,

Thomas J, Cashman, et al menyatakan bahwa

komponen system informasi terdiri dari lima

komponen seperti yang terlihat dalam gambar yaitu

sbb


(51)

TUJUAN SISTEM INFORMASI

Tujuan utama dari keberadaan Sistem Informasi

adalah sbb:

1. untuk menyajikan informasi sebagai pendukung

pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian

dan perbaikan selanjutnya

dan perbaikan selanjutnya

2. untuk menyajikan informasi sebagai pendukung

kegiatan operasional sehari-hari.

3. untuk menyajikan informsai yang berkenaan

dengan kepengurusan/ struktur manajemen


(52)

FUNGSI SISTEM INFORMASI

Fungsi utama dari Sistem Informasi adalah sbb:

1. Fungsi Pengumpulan data (

data collection

)

2. Fungsi pemrosesan data (data processing)

3. Fungsi manajemen data (data management)

3. Fungsi manajemen data (data management)

conrohnya: storing, updating, retrieving

4. Fungsi Pengendalian dan Keamanan Data

(Entry Barrier)


(53)

Fihak yang dilayani oleh penyedia

sistem informasi adalah:

External, merupakan fihal luar perusahaan

contohnya adalah: pemerintah, pelanggan,

konsultan, dll

Internal, fihak internal merupakan fihal dalam

Internal, fihak internal merupakan fihal dalam

perusahaan seperti pemilik, pengguna sistem

informasi, manajemen perusahaan ,


(54)

(55)

KONSEP DASAR ILMU

MANAJEMEN

DEFINISI MANAJEMEN

Harold Koontz dan Cyril O’Donnel mendefinisikan manajement sebagai berikut:

“ Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajemen

mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengendalian”

R. Terry mendefinisikan Manajemen sebagai berikut: pengendalian”

R. Terry mendefinisikan Manajemen sebagai berikut:

“Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaa, pengorganisasian, pengerakan dan

pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemamfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya”.

• Dengan demikian istilah manajemen mengacu pada suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan


(56)

FUNGSI MANAJEMEN

Perencanaandapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategi guna mencapai daan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.

Pengorganisasian

• Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah, mengalokasikan sumber daya serta pengaturan kegitan secara terkoordinir.

Pengarahan

• Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan agar mereka dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam

melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. mereka dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. • Menempatkan

• Menemptakan / staffing merupakan suatu prose penempatan Sumber Daya

Manusia (SDM) dalam organisasi sesuai dengan potensi, kualifikasi dan komptensi yang dimiliki oleh sdm tersebut.

Pengendalian

• Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya

pengambilan keputusan

• merupakan proses pemilihan diantara berbagai alternative , fungsi manajerial merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih hanya satu dari beberapaalternative rencana yang dapat dipilih.


(57)

BIDANG-BIDANG

MANAJEMEN

Menurut Amirullah dan Haris Budiyono (2004), Bidang Manajemen dapat dikategorikansbb:

a. Bidang Pemasaran.

Bidang pemasaran atau yang sering disebut sebagai manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang terpenting dalam kegiatan bisnis, bidang pemasaran merupakan ujung tombak bagi perusahaan dalam memperoleh laba/keuntunga. Empat bagi perusahaan dalam memperoleh laba/keuntunga. Empat aspek utama dalam kegiatan pemasaran meliputi:

perencanaan produk (product), harga (price),

Mengembangkan iklan/promosi (advertising), dan memilih saluran distribusi (chanel distribution).

b. Bidang Operasional

Bidang operasional merupakan bidang yang bertugas mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi , bidang produksi dalam menjalankan

tugasnya bekerja sama dengan bidang yang lain seperti keuangan, pemasaran, dan SDMberbakat dan bersemangat.


(58)

Bidang Manajemen

c. Bidang Keuangan

Tugas utama bidang keuangan adalah mencari sumber

pendanaan dan mengalokasikan dana yang

diperoleh dan membuat laporan atas penerimaan

dan penggunaan sumber dana yang diperoleh

perusahaan.

perusahaan.

d. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM

merupakan suatu istilah yang digunakan untuk

menerangkan keanekaragaman aktivitas-aktivitas

yang terlibat dalam penarikan, pengembangan dan

memperhatikan tenaga kerja perusahaan yang


(59)

TINGKATAN MANAJEMEN

DAN TANGGUNG JAWAB

• Informasi merupakan aset perusahaan seperti halnya pegawai, peralatan dan bangunan, material Berta uang. Sistem informasi ada dan berfungsi untuk mengolah data dan menyediakan aset informasi bagi orang yang ada di dalam organisasi. Kebutuhan informasi sangat luar biasa sekali besarnya, besar kecilnya kebutuhan informasi

bergantung pada tanggung jawab seseorang dan posisi orang bergantung pada tanggung jawab seseorang dan posisi orang tersebut di dalam organisasi.

• Manajer dapat dikelompokan menurut tingkatannya dalam organisasi dan menurut tingkatkannya dalam organisasi dan menurut sifat aktivitasnya dapat dibedakan dalam manager puncak (top manager), manager madya ( middle manager), dan manager bawah (lower manager


(60)

2. SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

DEFINISI SIM

• Untuk memahami SIM maka kits harus memahami dulu apa yang disebut sebagai Transaction Processing Systems/ Sistem Pemrosesan Transaksi. TPS diartikan sebagai sistem yang dirancang khusus untuk pemrosesan data sehari-hari dalam setiap fungsi bisnis organisasi di dalam dunia usaha,

misalnya: inventory control, billing dll • Elemen Sistem Informasi Manajemen

Input : merupakan transaksi dari luar dan dalam perusahaan yang akan

Input : merupakan transaksi dari luar dan dalam perusahaan yang akan

diproses dalam suatu sistem contohnya adalah: Penjualan tunai, penjualan kredit, faktur pembelian dan pembayaran tunai, kartu absent pegawai dan pesanan barang. dll

Proses: merupakan pengolahan data transaksi yang diperoleh perusahaan baik dari dalam dan luar perusahaan

Output: merupakan hasil dari pengolahan input yang berupa: Dokumen seperti Tagihan(invoice), slip gaji, cek pembayaran dll. Serta laporan operasi

seperti laporan persediaan, laporan keuangan dan laporan penggunaan barang.


(61)

DEFINSI SIM

• Secara garis besar SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi uyang

dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Sistem inforamasi manajemen didefinisikan oleh George M. Scott sbb:

‘SIM adalah kumpulan dare interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi balk untuk kebutuhan manajeria/maupun kebutuhan operase 8

• Menurut Barry E. Cushing:

'Suatu SIM adalah kumpulan dart manusia dan sumber-sumbar daya modal di dalam suatu organises/ yang bertanggung jawab

modal di dalam suatu organises/ yang bertanggung jawab

mengumpu/kan dan rnengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian." 9

• Menurut Frederick H. Wu:

• "SIM adalah kumpulan-kumpulan der/ sistem-sistem yang menyed/akan informasiuntuk mendukung manajemen," • Menurut Gordon B. Davis:

“ SIm merupakan sistem manusia/ mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan


(62)

APLIKASI SIM YANG TERINTEGRASI

DENGAN DATABASE CORPORATE

• Pengolahan terintegrasi

dicapai

melalui sebuah

perencanaan sistem secara menyeluruh. Biasanya

sistem dirancang sebagal suatu gabungan beberapa

subsistem dan bukan sebagai sebuah sistem

tunggal. Perancangan sistem ini dapat berupa

sebuah komputer pusat, atau dapat pula

merupakan sebuah jaringan kerja beberapa

komputer kecil.

komputer kecil.

• Konsep yang melandasi sebuah

database

adalah

bahwa data perlu dikelola agar tersedia untuk

pemrosesan dan agar data memiliki kualitas yang

tepat. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah

database

biasanya dipakai khusus untuk data yang

dapat dijangkau secara langsung oleh komputer.

Manajemen sebuah

database

adalah sebuah sistem

perangkat lunak komputer yang disebut sebagai

sebuah sistem manajemen

database (Data Base

Management System).


(63)

APLIKASI SIM YANG

BERLANDASKAN PADA FUNGSI

ORGANISASI

• Sistem Informasi Manajemen yang

berlandaskan pada fungsi organisasi dan

merupakan gabungan dari beberapa bagian

/ sub sistem fungsional manajemen yang

/ sub sistem fungsional manajemen yang

terdiri dari 4 level yaitu:

Transaction Processing

Operational support IS

Management Control Suport IS dan


(64)

SUB SISTEM FUNGSIONAL SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN

• SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

• SISTEM INFORMASI SDM

• SISTEM INFORMASI KEUANGAN

• SISTEM INFORMASI KEUANGAN

• SISTEM INFORMASI PEMASARAN

• SISTEM INFORMASI PRODUKSI


(65)

HUBUNGAN SIM DENGAN SIA

Didalam suatu perusahaan atau organisasi SIM tidak bisa terlepas dari SIA, keduanya saling terikat satu dengan lainnya, Sistem informasi Akuntansi (SIA) merupakan bagian/sub sistem dari sistem

informasi manajemen, hal tersebut terjadi karena:

• Dalam SIM, database diperoleh dari sebagian besar SIA sehingga dalam proses pengolahannya dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah yang berasal dari SIA dan masalah yang lainnya.

• Apabila perusahaan berencana ke depan dalam hal akuntansi maka dibutuhkan SIM dalam pengerjaannya. Semua instansi dan bagian • Apabila perusahaan berencana ke depan dalam hal akuntansi maka

dibutuhkan SIM dalam pengerjaannya. Semua instansi dan bagian dalam perusahaan termasuk dalam SIM dan pasri mempunyai

hubungan dengan SIA setidaknya dalam masalah gaji dan Administrasi

• SIM merupakan perkembangan SIA, SIM lahir setelah adanya SIA (PDE) dan terorganisir dengan baik jadi dapat dikatakan SIM lahir karena adanya SIA


(66)

METODE , TAHAP-TAHAP

DAN ANALISIS

PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI

BY


(67)

PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI

 Pengembangan Sistem Informasi berbasis komputer merupakan suatu tugas yang kompleks dan rumit yang membutuhkan banyak sumber daya yang membutuhkan waktu yang lama dalam

menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem harus melalui beberapa tahapan yang dimulai dari harus melalui beberapa tahapan yang dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan rencana tersebut diimplementasikan. Pengembangan sistem dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan dari para

analis sistem, perancang, dan pemakai sistem yang mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi


(68)

TAHAPAN PENGEMBANGAN

Tahapan utama siklus hidup

pengembangan sistem terdiri dari

tahap perencanaan, tahap desain

sistem, tahap seleksi sistem, tahap

sistem, tahap seleksi sistem, tahap

implementasi sistem, dan tahap


(69)

Tahap perencanaan dan analisis

menghasilkan :

Tahap perencanaan dan analisis, sbb:

Studi kelayakan

Diagram arus logis

Kamus-kamus data

Kamus-kamus data

Spesifikasi pemakai


(70)

Tahap Perancangan dan Implemtasi

Tahap perancangan menghasilkan :

Laporan perancangan sistem

Bagan arus dan tabel keputusan

Deskripsi program

Prosedur-prosdur operasi

Prosedur-prosdur operasi

Menjalankan manual

Deskripsi file

Prosedur-prosedur memasukkan data

Tahap implementasi terdiri dari :

Perencanaan pengubahan

Perencanaan pengujian


(71)

METODE PENGEMBANGAN

SISTEM

 PROTOTYPE

 Metode Prototyping sebagai suatu paradigma baru dlam pengembangan

system informasi akuntansi tidak hanya sekedar suatu evolusi tetapi

merevolusi pengembangan system informasi yang lama yaitu system SDLC. Prototype merupakan model kerja dari sebuah system informasi akuntansi yang belum lengkap. Para pengembang system informasi melakukan

pertemuan-pertemuan intensif dengan user untuk menampung informasi

yang akan dijadikan dasar dalam disajikan kelak. Prototype yang dihasilkan

kemuadian dipresentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan

kemuadian dipresentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan

untuk memberikan masukan-masukan sehingga system informasi akuntansi

yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user.

Perubahan dan presentasi prototype ini dapat dilakukan berkali-kali sampai dicapai kesepakatan bentuk system informasi akuntansi yang akan

diterapkan.

 Metode prototype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan

dlam rangka menyempurnakan protitipe yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan system informasi akuntansi yang dapat

diterima dan perubahan-perubahan yang terjadi dianggap dapat merupakan sebagian dari proses pengembangan itu sendiri.


(72)

SDLC (System Development Live Cycle)

Merupakan proses evolusioner yang diikuti

dalam menerapkan Sistem atau sub sistem

informasi berbasis komputer. Untuk

mendapatkan suatu Sistem yang selalu

lebih baik, harus selalu dilakukan proses

lebih baik, harus selalu dilakukan proses

pengembangan sistem. Dari awal sampai

akhir proses pengembangan sistem

tersebut dinamakan Siklus HIdup

Pengembangan Sistem /

System


(73)

Tahapan SDLC

Penelitian awal

Sistem Analysis/Analysis Sistem

keputusan berdasarkan alternatif yang

terbaik.

terbaik.

System Design

/ Perancanaan Sistem

System Development

/ Pengembangan

Sistem

System Implementation and Evaluation

/

Implemelitasi dan Evaluasi


(74)

METODE RAPID APPLICATION

DEVELOPMENT (RAD)

 Metode Rapid Application Development (RAD) adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur

dengan mengintegrasikan beberapa metode seperti metode SDLC , Prototyping dan Join Application Depelopment yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan sistem

informasi.

 Dua faktor utama yang harus diperhatikan dalam metode RAD adalah:

 Dua faktor utama yang harus diperhatikan dalam metode RAD adalah:

kelompok pemakai sistem harus memiliki staff senior yang benar-benar berdedikasi terhadap pengembangan sistem informasi yang berfungsi memudahkan mereka dalam berhubungan denngan pengembang sistem.

Tim pengembang sistem harus stabil dan memiliki kemampuan yang memadai dengan lingkup aplikasi harus komersial

dengan penentuan-penentuan permintaan yang jelas dari sekelompok pemakai sistem.


(75)

METODE SOFT SYSTEM

 Metode-metode tradisional untuk menganalisis dan

mengembangkan sistem informasi menurut beberapa ahli dirasakan sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan bila diterapkan dalam lingkungan/culture yang berbeda,

sehingga lahirnya metode baru yang memasukan unsur budaya sebagai tahapan dalam pengembangan sistem informasi.

budaya sebagai tahapan dalam pengembangan sistem informasi.

 tahap-tahap dalam metode soft sistem adalah: tahap mengidentifikasikan masalah, tahap analisis

(menstrukturkan masalah), tahap penyusunan konsep model yang diinginkan, tahap membandingkan antara

masalah yang diidentifikasikan dengan konsep yang telah disusun, tahap pendiskusian strategi, dan terkahir adalah tahap realisasi sistem diaman proposal, strategi dan taktik yang telah disusun diimplementasikan.


(76)

METODE SOFT SYSTEM

 Metode-metode tradisional untuk menganalisis dan

mengembangkan sistem informasi menurut beberapa ahli dirasakan sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan bila diterapkan dalam lingkungan/culture yang berbeda,

sehingga lahirnya metode baru yang memasukan unsur budaya sebagai tahapan dalam pengembangan sistem informasi.

Tahap-tahap dalam metode soft sistem adalah: tahap

 Tahap-tahap dalam metode soft sistem adalah: tahap mengidentifikasikan masalah, tahap analisis

(menstrukturkan masalah), tahap penyusunan konsep model yang diinginkan, tahap membandingkan antara

masalah yang diidentifikasikan dengan konsep yang telah disusun, tahap pendiskusian strategi, dan terkahir adalah tahap realisasi sistem diaman proposal, strategi dan taktik yang telah disusun diimplementasikan.


(77)

ANALISIS PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI

 Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi masalah , kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.Tahap

analisis dilakukan setelah tahap perencanaan dan tahap sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan dan tahap desain sistem telah dilaksanakan. Tahap analisis

pengembangan sistem merupakan factor yang menentukan dalam berhasil atau tidaknya pengembangan suatu sistem informasi.

 Beberapa metode analisis sistem yang biasa digunakan pengembang sistem informasi dalam menganalisis sistem informasi yang sedang dibangunnya adalah sbb


(78)

ANALISIS PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI

Analisis Problem sistem

Analisis Kelemahan Sistem

Analisis Performa,Information,

Economic, Control and Efficiency

Economic, Control and Efficiency

(PIECES)

Analisis Study Kelayakan


(79)

(80)

(81)

PERANCANGAN MODEL

PHYSICAL SYSTEM

BY


(82)

TEKNIK DAN ALAT BANTU

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pengembangan sistem informasi terbagi

menjadi dua metode yaitu:

pendekatan Konvensional

pendekatan terstruktur modern


(83)

Teknik dan alat Bantu Konvensional

Prosedur kerja adalah urutan teknis operasi klerikal / administrasi yang

melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen / unit

organisasi yang ditetapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi yang terjadi secara rutin.

Tujuan analisis prosedur adalah untuk memahami urutan kegiatan operasional serta aliran data / informasi antara entitas atau bagian di dalam lingkungan organisasi melalui penelurusan dokumen.

Flow of Map / Document Flowchact (Diagram Sistem Prosedur)

Flow of Map / Document Flowchact (Diagram Sistem Prosedur)

Disebut juga sebagai Forms Flowchart atau Diagram alir dokumen atau Mapping flow Chart atau Paperwork Flowchart atau diagram sistem prosedur kerja. Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas, entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang digunakan dengan sistem informasi. Terdapat 2 jenis entitas :

Entitas dalam (Internal) : Pelaku proses yaitu personal, tempat / bagian, atau mesin seperti komputer dalam suatu sistem yang melakukan kegiatan pemrosesan/pengolahan (transformasi) data atau kegiatan pemrosesan informasi.

Entitas Luar (Eksternal) : Entitas atau satuan unit yang terletak di lingkungan / di luarsistem yang mengirim data ke sistem tersebut, ataumenerima data dari sistem tersebut.


(84)

Petunjuk Pembuatan FlowMap :

 Bagilah diagram ke dalam kolom-kolom, yaitu untuk setiap entitas atau unit organisasi. Susunlah kolom-kolom tersebut, sehingga kegiatan-kegiatannya mengalir dari kiri ke kanan.

 Amati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dalam suatu prosedur tersebut. Telusuri bagaimana dokumen tersebut terbentuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut mengalir.

 Perubahan apa yang terjadi pada dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokemen tersebut, dan seterusnya sampai suatu prosedur kerja suatu sistem selesai atau menghasilkan informasi.

Ketika menyebrangi garis yang memisahkan antara satu kolom dengan kolom

 Ketika menyebrangi garis yang memisahkan antara satu kolom dengan kolom lain, gunakan simbol konektor.

 Logika diagram sebaiknya mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Gunakan anak panah untuk menunjukan pemrosesan oleh computer.

 Dalam setiap kolom entitas dalam, palin sedikit ada satu proses manual.

 Dokumen dengan dokumen tidak boleh terhubungkan secara langsung.

 Pemrosesan yang dilakukan di dalam computer, sebaiknya digambarkan dalam kolom terpisah.

 Proses-proses yang berurutan (manual atau komputer) dapat ditampilkan sebagai satu proses atau urutan proses-proses.

 Prosedur kerja yang kejadiannya tidak disamaan dapat digambarkan melalui flowmap yang terpisah.


(85)

Sistem Flowchart

 System flowchart (Diagram alir sistem) atau block chart adalah diagram yang menggambarkan struktur program atau deskripsi program untuk setiap modul program suatu sistem berbasis computer.

 Diagram alir sistem tidak menggambarkan logika dan

 Diagram alir sistem tidak menggambarkan logika dan proses detil dari program.

 Bila menggambarkan struktur program suatu sistem berbasis computer secara keseluruhan disebut

sebagai General System Flowchart atau Flowchart sistem Global.


(86)

Program Flowchart

Deskripsi umum :

Program flowchart atau diagram alir (biasa

disebur flowchart saja) merupakan

diagram yang menggambarkan urutan

diagram yang menggambarkan urutan

langkah detil dan logika program.

Dalam suatu sistem informasi, program

flowchart merupakan diagram secara detil

dari proses-proses di dalam system


(87)

(88)

Modern structured analysis Approch(MSAA)

dan structured system Analysis and

Design Method (SSADM

)

BY


(89)

Metode analisis dan perancangan terstruktur

Alat Bantu

:

 Statement of purpose, Context diagram, event list

Statement of purpose

 Mendeskripsikan fungsi sistem sacara global, biasanya berupa uraian singkat proses yang akan dikembangkan.

 Menjelaskan aspek keuntungan secara kuantitas yang dilengkapi dengan analisis cost-benefit.

Context Diagram

 Merupakan DFD top level yang berfungsi memetakan batasan sistem dengan lingkungan dan direpresentasikan melalui lingkaran tunggal yang mewakili sistem secara keseluruhan.

secara keseluruhan.

 Menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya melalui aliran data yang dikirimkan atau diterimanya.

Event List

 Merupakan daftar kejadian yang ada dalam lingkungan dan mempunyai hubungan dengan respon yang diberikan sistem.

 Digambarkan dalam bentuk tektual sederhana yang berfungsi memodelkan kejadian dalam lingkungan dimana sistem harus memberikan respon.

 DFD

Menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui aliran dan penyimpanan datanya. Menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, beserta asal, tujuan, dan penyimpanan datanya


(90)

Komponen DFD :

 Merupakan simbol-simbol atau notasi yang digunakan dalam menggambarkan modelnya.

 Proses atau transformasi atau fungsi adalah kegiatan yang mentransformasikan input menjadi output atau pelaku

proses yang melakukan pemrosesan data (pada DFD fisik)

 Data Store / tempat penyimpanan data : untuk menyimpan data hasil proses atau menyediakan data hasil proses.

data hasil proses atau menyediakan data hasil proses.

 Entitas Eksternal adalah entitas atau satuan unit atau

sistem lain yang terletak dilingkungan / diluar sistem yang mengirim data ke sistem tersebut atau menerima data dari sistem tersebut. Atau berkomunikasi dengan sistem

tersebut.

 Aliran data menggambarkan arus data yang mengalir di antara proses, tempat penyimpanan data dan entitas luar.


(91)

Aturan-aturan menggambar DFD :

 Setiap lingkaran proses minimal mempunyai 1 input dan 1 output

 Antara entitas eksternal dan entitas eksternl lainnya tidak berhubungan langsung tanpa adanya proses.

 Antara entitas eksternal dan penyimpanan data tidak berhubungan langsung tampa adanya proses.

berhubungan langsung tampa adanya proses.

 Antara 2 penyimpanan data / data store tidak berhubungan langsung tanpa adanya proses.

 Satu arus data tidak dapat berarti dua nama arus data.

 Setiap aliran data (data flow) harus mempunyai nama / label yang bermakna.

 Ukuran dan bentuk segi-4 untuk entitas tetap sama.


(92)

KAMUS DATA

 Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis dokumen, kamus data itu tersimpan dalam bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk tercetak. Walau sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktek yang umum sekarang adalah menggunakan kamus data berbasis komputer. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan

menggunakan data description language (DDL) dari sistem manajemen

database, sistem kamus, atau peralatan CASE.

database, sistem kamus, atau peralatan CASE.

Pengertian :

 Kamus data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output,

komponen penyimpanan dan perhitunganya.

 Kamus data diperoleh berdasarkan hasil perancangan DFD. Semua arus data dan tempat penyimpangan data dalam DFD dideskripsikan dalam kasus data.

 Kamus data merupakan fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.


(93)

Diagram Hubungan Entitas

Diangram hubungan entitas (Entity Relationship

diagram), atau ERD, mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas dan hubungannya. ERD disiapkan pada suatu titik dalam proses

pengembangan sistem saat “gambaran besar” data ditentukan. Titik ini tiba :

 Saat eksekutif perusahaan / Entitas dalam terlibat dalam pembuatan model data untuk keseluruhan perusahaan /

 Saat eksekutif perusahaan / Entitas dalam terlibat dalam pembuatan model data untuk keseluruhan perusahaan / sistem dengan memperhatikan kebutuhan data untuk keseluruhan perusahaan.

 Saat eksekutif terlibat dalam pembuatan model untuk

segmen operasi perusahaan yang besar, seperti area bisnis.

 Saat para spesialis informasi dan pemakai terlibat dalam pembuatan model data untuk area penerapan tertentu.


(94)

Alat untuk membuat kamus

data

Pendekatan Konvensional : Bentuk

lengkap (long form)

Pendekatan Terstruktur

: Notasi

struktur data (shot form)


(95)

(96)

PERANCANGAN DATA BASE

BY


(97)

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Keberhasilan suatu Sistem Informasi sangat

dipengaruhi oleh manajemen data base yang

merupakan salah satu eleman penyusunan

sistem

Menurut James F Courtney dan David B.

Menurut James F Courtney dan David B.

Paradise sistem basis data adalah kumpulan

basis data dengan para pemakai yang

menggunakan basis data secara

berasama-sama, personel-personel yang merancang dan

mengelola basis data, teknik-teknik untuk

merancang dan mengelola basis data, serta

sistem komputer yang mendukungnya.


(98)

ELEMEN BASIS DATA

DATABASE

FILE YANG TERDIRI DARI FILE INDUK, FILE

TRANSAKSI, FILE LAPORAN, FILE SEJARAH,

FILE PELINDUNG (BACK UP FILE)

RECORD

RECORD

FILED

DATA VALUE

ENTITY

QUERY

VIEW


(99)

RATIONAL DATA BASE

MANAGEMENT SISTEM (RDBMS)

RATIONAL DMBS MERUPAKAN

SEKUMPULAN DATA YANG DISIMPAN

SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA

MUDAH DIAMBIL INFORMASINYA

BAGI PENGGUNA, DAN DATA

MUDAH DIAMBIL INFORMASINYA

BAGI PENGGUNA, DAN DATA

TERSEBUT SALING BERHUBUNGAN.

RDBMS MERUPAKAN PAKET

PERANGKAT LUNAK YANG KOMPLEKS

YANG DIGUNAKAN UNTUK


(100)

PRINSIP DALAM RDBMS

DATA DEFINITION

DATA MANIPULATION

DATA CONTROL

HUBUNGAN DENGAN PEMAKAI DAPAT

HUBUNGAN DENGAN PEMAKAI DAPAT

DILAKUKAN DENGAN DUA CARA YAITU:

SECARA INTERAKTIF MENGGUNAKAN

BAHASA PERTANYAAN

DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM

APLIKASI


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)