Rancangan Proses Pengolahan Tahu dengan Cita Rasa sebagai Dasar dalam Perencanaan Rancangan Pabrik Tahu Cita Rasa

RANCANGAN PROSES PENGOLAHAN TAHU
DENGAN ClTA RASA SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN
RANCANGAN PABRIK TAHU ClTA RASA

Ole h
IMAM ROSYADI

F 24. 1455

1 9 9 1

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT

PERTANIAN BOGOR
B O G O R

Imam Rosyadi.

F 24.1455.


Rancangan Proses Pengolahan Tahu

~ e n g a nCita Rasa Sebagai Dasar Dalam Perencanaan
Pabrik

Tahu

Cita

Rasa.

Mahdar, M. App. Sc.

Dibawah

dan Dr. Ir.

bimbingan

Rancangan


Ir.

Putiati

Bambang Pramudya, M. Eng.

RINGKASAN

Tujuan

dari

penelitian

ini

adalah

membuat


disain

proses pengolahan tahu dengan bahan cita rasa alami,
digunakan
pabrik

sebagai

dasar

pertimbangan

tahu bercita rasa, dan untuk

dalam

untuk

perencanaan


mengetahui

kelayakan

dari pendirian pabrik tahu bercita rasa ini.
tiga cita rasa yang dipilih, meliputi

Ada

cita

rasa

bawang putih, cita rasa bawang merah dan cita rasa seledri.
Pada
kedelai

proses


pengolahan tahu

dilakukan

perbandingan

selama

air

cita

jam,

8

di

rasa,
dalam


air

Akibat

dan kedelai 1 : 3.

perendaman
dengan

perendaman,

kedelai akan mengalai pertambahan berat lebih kurang 2 kali
dari
awal)

berat awal, sehingga dari 5 kg kedelai kering
akan

menjadi 10.85 kg.


Jumlah

kedelai sebelum pemasakan adalah 1
dibanding
mencapai

volume
90

-

air).

pengenceran

SO4,

bubur


(berat awal kedelai

Pemasakan dilakukan

sampai

1 0 5 dan
~ ~ dibiarkan selama 10 -

Penggumpalan protein
menggunakan Ca

: 10

(berat

pada susu kedelai

suhu


15

menit.

dilakukan

dengan

dan saat penambahan cita rasa dilakukan

berdasarkan hasil penelitian

Pramono (1985), yaitu setelah

penggumpalan

"whey"

(curd).


dan

Jumlah

pemisahan
bahan

alami

dari

pembentuk

gumpalan
cita

rasa

tahu
yang


ditambahkan masing-masing 18 gram bawang putih per kilogram
tahu cita rasa,
rasa

dan

36

gram bawang merah per kilogram tahu cita

gram seledri per kilogram

36

tahu

cita

rasa.

Bahan-bahan cita rasa alamiah tersebut dihancurkan terlebih
dahulu
garam

dengan menggunakan "blender" kemudian
sebanyak

10.80

Sebelum

cita

seledri

disaring

pengolahan
rasa

rasa

tahu

seledri ditambahkan,

dengan

menggunakan

cita

terlebih

kain

sebanyak

13.9

kg. Kadar air tahu

82.6

1.5 kg pada ukuran tahu (P

rasa.
dahulu

saring.

5 kg kedelai kering diperoleh hasil

kekerasan tahu
3

gram per kilogram

ditambahkan

Dari

tahu

cita

persen

dan

x L x T)

cm

3

x

cm x 1.5 cm.
Tes

bawang

organoleptik

menunjukkan bahwa

tahu

cita

putih lebih disukai daripada tahu cita rasa

rasa

bawang

merah dan tahu cita rasa seledri, dan tahu cita rasa bawang
merah

lebih

Penerimaan

disukai

dan

tahu

cita

rasa

konsumen ini hanya dipengaruhi oleh

tekstur tahu.
rasa

daripada

seledri.

warna

dan

Sedangkan tingkat kesukaan konsumen terhadap

bau ketiga macam tahu cita rasa

tersebut

tidak

berbeda nyata.
Kapasitas produksi tahu cita rasa ditentukan berdasarkan

kemampuan

serap

pasar.

pemasokan bahan baku dan
Kapasitas

pemasokan

bahan

pendugaan

produksi

produksi

baku diperoleh
kedelai

berdasarkan

dengan

pada

kemungkinan daya
kemampuan

menggunakan

tahun-tahun

data

mendatang,

dengan persamaan :

dan

diperoleh

hasil kapasitas produksi

kg/hari, yang

berarti produksi

faktor pembatas.
pasar

sebesar

kedelai

bukan

167

merupakan

Kapasitas produksi berdasarkan daya serap

didasarkan

pada

data konsumsi

tahu

rata-rata

Indonesia dan diperoleh hasil kapasitas produksi tahu
rasa

sebesar

6

kg/hari

368

dan

selanjutnya

kapasitas pabrik tahu cita rasa ini sebesar
Penyusunan
tahu

216

tata

letak mesin dan

di
cita

ditentukan,

3 750

kg/hari.

peralatan

produksi

cita rasa didasarkan tata letak tipe produk

(product

lay out), dan kebutuhan ruang untuk produksi tahu cita rasa
adalah

212.8

m2.

Sedangkan kebutuhan

pembangunan pabrik adalah

1 087.1

ruang

keseluruhan

m2.

Besarnya modal awal yang harus ditanam untuk pendirian
pabrik

tahu

cita

rasa

ini adalah

terdiri dari modal investasi Rp
Rp 38

195 790,

adalah

dan

jangka

2 tahun 8 bulan.

sebesar Rp

655 564 380

Dengan

even

pointu

pulang
biaya

persen

NPV

sebesar

pokok modal awal
produksi

153 070

per kemasan.

kg tahu

menggunakan tingkat bunga pembanding
nilai

dan modal kerja

harga jual produk adalah Rp
385

cita
20.0

IRR

dan nilai Net B/C Ratio sebesar

2.23,

proyek layak dilaksanakan.

rasa.

tahunan
770

per

Besarnya
Dengan

persen, diperoleh

nilai

228 5 0 1 940,

yang

224 679 790,

186 484 000

waktu

kilogram tahu cita rasa atau Rp
"break

Rp

sebesar
yang

41.9

berarti

RANCANGAN PROSES PENGOLAHAN TAHU
DENGAN CITA RASA SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAM
RANCANGAN PABRIK TAHU CITA RASA

Oleh
IMAM ROSYADI
F 24 1455

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEICNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.

1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

RANCANGAN PROSES PENGOLAHAN TAHU
DENGAN CITA RASA SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN
RANCANGAN PABRIK TAHU CITA RASA

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Oleh
IMAM ROSYADI

F 24 1455
Dilahirkan pada tanggal 15 Februari 1968
di Banyuwangi
Tanggal lulus :

29 Nopember 1991

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena

berkat rahmat-Nya lah, penulis dapat

menyelesaikan

skripsi ini.
Dengan

rasa

tulus, penulis

ucapkan

terima

kasih

kepada :
1. Ir. Putiati Mahdar, M.App.Sc. dan Dr. Ir. Bambang Pramu-

dya, M.Eng. sebagai dosen pembimbing.
2. Ayah, Ibu, kakak dan adik-adik tercinta, yang telah

ba-

nyak memberikan dorongan semangat dan doa restu.
3.

Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak memberikan
bantuan, yang

tidak dapat penulis

sebutkan

satu

per

satu.
Penulis

menyadari

akan

kekurangan-kekurangan

yang

terdapat dalam tulisan ini, baik isi maupun cara penyajiannya.

Untuk itu kritik dan saran sangat

penulis

harapkan

untuk kesempurnaan tulisan selanjutnya.
Akhirnya

penulis harapkan, semoga tulisan

ini

dapat

bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor,

Oktober 1991

Penulis ,

Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1

iv
v

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR

ix

DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
11. TINJAUAN PUSTAKA

A. TANAMAN KEDELAI
1. Botani
2. Komposisi kimia dan kandungan gizi

B. TAHU
1. Pembuatan
2. Komposisi kimia dan kandungan gizi

C. CITA RASA
D. DISAIN PROSES
111. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
A. BAHAN

B. ALAT
C. METODOLOGI
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PENGOLAHAN TAHU CITA RASA

X

B. UJI ORGANOLEPTIK
C. PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI
1. ~erdasarkankemampuan pemasokan

bahan baku
2. Berdasarkan daya serap pasar

D. KEBUTUHAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
1. Kedelai
2. Ca SO4, garam, bawang putih, bawang

merah dan seledri
3. Kemasan plastik film

4. Air
5. Bahan bakar

E. PEMILIHAN DAN PENYUSUNAN MESIN DAN PERALATAN
PRODUKSI
1. Pemilihan mesin dan peralatan produksi
2. Penyusunan mesin dan peralatan produksi

F. KEBUTUHAN RUANG

V. STUD1 KELAYAKAN
A. ANALISIS FINANSIAL
1. Modal investasi
2. Modal kerja
3. Harga pokok dan harga jual

4. Titik pulang pokok
5. Proyeksi laba rugi
6. Arus kas bersih

7. Jangka waktu pulang pokok

B. PERHITUNGAN NPV, IRR, DAN NET B/C RATIO

VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN