Portofolio Teknik Penilaian Pengetahuan
24 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Pada contoh penilaian kinerja dengan di atas, penilaian diberikan dengan memperhatikan baik aspek proses maupun produk. Sebagaimana terlihat pada
rubrik penilaian Tabel 2.15, ada 3 tiga butir aspek yang dinilai, yaitu keterampilan siswa dalam menyiapkan alat dan bahan proses, keterampilan siswa
dalam melakukan uji asambasa proses, dan kualitas laporan produk.
Guru dapat menetapkan bobot penskoran yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya yang dinilai dengan memperhatikan karakteristik KD atau keterampilan
yang dinilai. Pada contoh di atas, keterampilan proses penyiapan bahan dan alat + pelaksanaan uji asambasa diberi bobot lebih tinggi dibandingkan produknya
laporan.
Tabel 2.16 Contoh Rubrik Penilaian Kinerja No
Indikator Rubrik
1. Menyiapkan
alat dan bahan
2 = Menyiapkan
seluruh
alat dan bahan yang diperlukan. 1 = Menyiapakan
sebagian
alat dan bahan yang diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan 2.
Melakukan uji
asambasa 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat. 2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja. Langkah kerja:
1. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan jenis
asambasanya dengan pipet 2.
Meneteskan larutan pada kertas lakmus yang ditaruh di atas pelat tetes
3. Mengamati perubahan warna pada kertas lakmus
4. Mencatat perubahan warna pada kertas lakmus
3 Membuat laporan
3 = Memenuhi 3 kriteria 2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria 0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan, kesimpulan
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
100 9
perolehan skor
Nilai
© Dit. Pembinaan SMP – Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah | 25