BAB I APLIKASI DASAR
A. MENGENAL DELPHI
Borland Delphi adalah salah satu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam
pengembangan aplikasi, Borland Delphi menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form,
sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Pascal yang cenderung mudah dipelajari. Borland Delphi telah menjadi
tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Dalam lingkungan Windows User-interface sangat memegang
peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa
menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti
dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-
kejadian event. Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up
IDE Borland Delphi
Pertama kali yang perlu dilakukan dalam belajar Visual Basic adalah mengenal IDE Integrated Developement Environment dari
Borland Delphi yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya.
Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta
menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan
tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan Borland Delphi
Ada beberapa cara untuk mengaktifkan IDE dari Borland Delphi, diantaranya adalah melalui tombol menu Start, Programs, Borland
Delphi 7, Delphi 7 Sesuai Versinya. Seperti aplikasi Windows umumnya, kita dapat juga mengaktifkan IDE Borland Delphi
dengan klik dua kali Shortcut Borland Delphi yang ada pada desktop, atau dengan klik dua kali file project yang ekstensi filenya
: .prj melalui Windows Explorer.
Jendela IDE
IDE Borland Delphi 7 menggunakan model SDI Single Document Interface. Berikut ini adalah gambar yang menunjukan
bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Borland Delphi. Masing-masing jendela dapat ditampilkan,
dapat pula ditutup sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan menu view.
Gambar 1.1. IDE Delphi
1. Baris Menu 2. Object TreeView
3. Baris Toolbar 4. Komponen Palete
5. Objek Form 6. Jendela Alignment Palete
7. Jendela Project Manager 8. Jendela Object Inspector
9. Jendela Code Explorer 10. Jendela To Do List
11. Jendela Browser Exploring Clases
Tidak semua jendela di atas kita gunakan, kita akan mencoba membahas beberapa saja.
1. Baris Menu Sebagaimana umumnya program di windows, baris menu disini
berisi menu-menu pilihan yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi. Menu File berisi operasi-operasi yang berhubungan
dengan file, misalkan membuka, menutup, menyimpan, dan sebagainya. Menu Edit berisi pilihan-pilihan yang berhubungan
dengan editing kode dan desain tampilan form, misalnya menggandakan, memindah,memilih, menghapus, mengatur posisi,
dan sebagainya. Menu Search berisi pilihan-pilihan untuk mencarimengganti suatu kata atau ekspresi di dalam kode.
Menu View berisi pilihan yang digunakan untuk menampilkan beberapa jendelafasilitas yang ada di Borland Delphi. Menu
Project berisi pilihan-pilihan yang berhubungan dengan project yang kita buat. Misalnya menambah form kedalam project, atau
menghapus form dari project. Menu Run berisi pilihan-pilihan yang digunakan dalam menjalankan suatu project Menu Component
berisi pilihan-pilihan
untuk menginstallmengimportmengkonfigurasi paket komponen serta
palette yang digunakan suatu project. Menu Database, Tools, Window berisi pilihan-pilihan yang berhubungan dengan alat-
alat yang digunakan untuk melakukan penyimpanan data serta tool yang lain yang diperlukan juga pilihan-pilihan untuk
mengaktifkan jendela yang terbuka di Borland Delphi. 2. Object Treeview
Semua objekkontrol yang terdapat di dalam form yang aktif akan ditampilkan pada jendela ini dengan tampilan struktur tree.
3. Baris Toolbar Toolbar juga banyak terdapat di aplikasi-aplikasi Windows yang
digunakan untuk mengoperasikan program sebagaimana baris menu, tetapi dengan cara yang lebih cepat shortcut.
4. Komponen Palete Seorang ahli masak, ketika memasak tentunya menggunakan
peralatan untuk memasak seperti kompor, open, wajan, dsb. Begitu juga seorang programmer Visual mempunyai peralatan
di dalam mendesain user interface suatu program. Peralatan- peralatan tersebut di delphi terdapat di dalam component
palete. Jika peralatan tersebut belum terpasang, programmer bisa menambahkannya dengan memasang komponen baru.
5. Objek Form Objek Form merupakan objek dasar dari suatu jendela di dalam
pemrograman Visual yang berbasis Objek. Pada objek form ini diletakkan objek ataupun kontrol-kontrol yang lain semacam kotak
teks, tombol, kotak daftar, dan sebagainya. Ibarat kanvas yang digunakan seorang pelukis, maka objek form digunakan
programmer untuk meletakkan objek-objek tambahan yang diperlukan oleh suatu aplikasi.
6. Jendela Alignment Palete Jendela ini digunakan untuk mengatur perataan antar suatu objek
di dalam form. 7. Jendela Project Manager
Pada jendela ini akan ditampilkan semua form, unit yang terdapat di dalam project beserta file-file yang terkait begitu juga
tempat penyimpanannya. Sebuah project merupakan sekumpulan file yang kita gunakan untuk membangun sebuah aplikasi.
8. Jendela Object Inspector Setiap obyek mempunyai properti tertentu, yang settingnya
mengontrol tampilan dan ulah obyek dalam suatu aplikasi. Beberapa properti terbatas pada nilai tertentu. Contoh : properti
visible dari suatu obyek hanya bisa diset True atau False obyek tampak atau tidak. Setting properti obyek bisa dilakukan saat
desain maupun saat aplikasi dijalankan. Jendela Object Inspector berisi properti dari suatu object yang terpilih
9. Jendela Code Explorer Selain mendesain user interface dari suatu form, seorang
programmer tentunya harus mengontrol objek-objek yang digunakan di dalam form dengan melakukan pengkodean.
Untuk menuliskan kode program di Borland Delphi digunakan jendela Code Explorer. Kode program disimpan di dalam file-file
unit. Jendela ini mempunyai dua bagian. Sebelah kiri berisi daftar objek, variabel, konstanta, unit, dan sebagainya yang
digunakan di dalam program dan ditampilkan dengan struktur tree. Sedangkan pada sebelah kanan terdapat bagian dimana
kita bisa menuliskan kode program.
10. Jendela To Do List Sesuai namanya, jendela ini berisi daftar pesan yang harus
dikerjakan 11. Jendela Browser Exploring Clases
Jendela ini digunakan untuk melakukan eksplorasi terhadap klas yang digunakan di dalam project.
Kontrol pada Borland Delphi
Kontrol di sini merupakan obyek hubungan dengan pemakai. Obyek-obyek ini tujuannya untuk interaksi antara program dengan
pemakai. Obyek ini dapat berupa suatu tools yang digunakan untuk
suatu input maupun output, atau hanya sebagai pesan yang ditampilkan ke layar bersifat statis.
A. Button Fungsi : menjalankan suatu tindakan jika pemakai telah
melakukan pilihan dengan tombol ini.
Gambar 1.2. Properties dan Even Button
B. Label Fungsi : digunakan untuk menampilkan tulisan pada form. Pemakai
tidak dapat merubah tulisan tersebut secara langsung.
Gambar 1.3. Properties dan Even Label
C. EditBox Fungsi : digunakan sebagai tempat input atau juga untuk
menampilkan teks, dan pemakai dapat merubah teks yang terdapat dalam kontrol ini.
Gambar 1.4. Properties dan Even EditBox
D. ListBox Fungsi : menampilkan beberapa item, dan dari kontrol ini item-item
tersebut dapat dipilih. Scroll Bar dapat digunakan untuk menggulung pilihan yang tidak dapat ditampilkan semuanya.
Gambar 1.5. Properties dan Even ListBox
E. ComboBox Fungsi : merupakan kombinasi antara textbox dengan listbox.
Dengan demikian pemilihan item dapat dilakukan dari listbox atau dengan mengetik langsung pada textbox
Gambar 1.6. Properties dan Even ComboBox
F. GroupBox Fungsi : mengelompokkan control-control secara visual atau
secara tindakan.
Gambar 1.7. Properties dan Even GroupBox
G. CheckBox Fungsi : menampilkan keadaan TrueFalse atau YesNo.
Beberapa control ini dapat memiliki keadaan yang sama pad suatu saat.
Gambar 1.8. Properties dan Even CheckBox
H. Radio Button Fungsi : sama seperti check box. Perbedaannya hanya satu
control dari beberapa control ini dapat di ON-kan. Jika control dengan tipe yang sama lainnya di-ON-kan, maka control tipe ini
yang sebelumnya On akan di-Off-kan.
Gambar 1.9. Properties dan Even CheckBox
B. KONSEP DASAR