Populasi dan Sampel METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

Sopyan Rizki Haryadi, 2014 Dampak Menggunakan Video Breaking Terhadap Peningkatan Keterampilan Mendayung Rowing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu subjek dalam seluruh penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian subjek yang diambil dari keseluruhan populasi dan mewakili populasi tersebut. Berdasarkan kutipan populasi menurut Sugiyono 2008:297 adalah “ Wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik ke simpulannya”. Maka populasi dari penelitian ini adalah atlet Dayung Kota Bandung pada nomor rowing . Sedangkan tentang jumlah sampel penelitian, penulis menggunakan total sampling atau sampel jenuh. Menurut Sugiyono 2008:124 “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Oleh karena dengan pertimbangan jumlah atlet Kota Bandung Jawa Barat yang merupakan atlet rowing kurang dari 100 orang. Seperti menurut Sugiyono hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil.

D. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan kumpulan individu yang memiliki sifat-sifat umum. Dari populasi dapat diambil suatu data yang diperlukan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam penelitian. Menurut Arikunto 2006:130 “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian”. Sedangkan menurut Lutan, Berliana dan Sunaryadi 2007:82 menjelaskan bahwa “Populasi adalah sekelompok subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti ingin menggeneralisasikan temuan pe nelitiannya”. Berdasarkan pernyataan di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah atlet pemula yang tergabung dalam atlet dayung kota Bandung yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 12 orang dragon boat , 9 orang rowing dan 9 orang canoing . Sampel yang di ambil dari populasi yaitu sebanyak 8 orang nomor rowing. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi sebagai sumber informasidata. Sampel yang akan diambil sebagai percobaan harus diperhatikan. Menurut Sudjana 2005:6 “Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi”. Sopyan Rizki Haryadi, 2014 Dampak Menggunakan Video Breaking Terhadap Peningkatan Keterampilan Mendayung Rowing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sedangkan menurut Sugiyono 2002:56 menjelaskan bahwa : “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Selanjutnya Lutan, Berliana dan Sunaryadi 2007:80 menjelaskan bahwa : “Sampel adalah kelompok yang digunakan dalam penelitian dimana datainformasi itu diperoleh”. Adapun cara-cara pengambilan sampel dalam penelitian dapat dilakukan sebagai berikut : sampel random, sampel berstrata, sampel wilayah, sampel proporsi, sampel bertujuan, sampel kuota, sampel kelompok, sampel kembar. Arikunto, 2006. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dalam penelitian ini penulis mempergunakan teknik sampel bertujuan atau purposive sampling dalam menentukan sampel maksud nya peneliti menentukan sendiri sampel yang di ambil karena ada pertimbangan tertentu, yang di lihat dari latarbelakang sample tersebut. “Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tuju an tertentu”. Arikunto, 2006:139. Adapun prosedur pengambilan sampelnya dilakukan dengan langsung memilih atlet dayung yang masih pemula dengan spesialisasi nomor rowing sebanyak 8 orang. Tujuan dari pengambilan sampel adalah untuk memilih testi untuk mewakili populasinya. Untuk menentukan kelompok yang akan diberikan latihan dengan video breaking yang teridiri dari 4 orang dan sisanya adalah kelompok kontrol sebanyak 4 orang, terlebih dahulu dilakukan tes awal, setelah tes awal diperoleh, kemudian dilakukan penjodohan dengan tujuan membentuk sampel yang lebih homogen secara kualitas dan kuantitas.

E. Definisi operasional