Membangun Aplikasi Pengolahan Data Absensi Pegawai berbasis desktop di PT. Buana Eksper Solusindo
MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA
ABSENSI PEGAWAI BERBASIS DESKTOP
DI PT BUANA EKSPER SOLUSINDO
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
FAHMI REZA FERDIANSYAH
10110628
IKHSAN KAMIL
10110624
RENDY RAMDHAN EFFENDI
10110632
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2014
(2)
LAMPIRAN E
(3)
(4)
LAMPIRAN F
(5)
(6)
LAMPIRAN G
(7)
G-1 Data Pribadi
Nama : Fahmi Reza Ferdiansyah
Tempat,Tanggal lahir : Bandung, 4 September 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan Darah : A
Alamat : Jl Saluyu XIV C no 337 komp.Riung Bandung RT 10 RW 11
No. Telepon : 085624543060
Email : fahmi_reza_ferdiansyah@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan
1998-2004 : SD KARTIKA XI-X BANDUNG
2004-2007 : SMPN 42 BANDUNG 2007-2010 : SMAN 21 BANDUNG
(8)
G-2 Data Pribadi
Nama : Ikhsan Kamil
Tempat,Tanggal lahir : Bandung, 20 November 1990
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan Darah : O
Alamat : Jl. Kampus 4 no 17 RT 04 RW 08 Bandung
No. Telepon : 081223112775
Email : ichanjunior40@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan
1997-2003 : SD BABAKAN SURABAYA VII
2003-2006 : SMPN 37 BANDUNG
(9)
G-3 Data Pribadi
Nama : Rendy Ramdhan Effendi
Tempat,Tanggal lahir : Sumedang, 19 Maret 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan Darah : A
Alamat : Dusun Kebonbuah RT 02 RW 06
Desa Darmajaya, Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang
No. Telepon : 082218440808
Email : akhew.jr@gmail.com
Latar Belakang Pendidikan
1998-2004 : SD DARMARAJA 2 2004-2007 : SMPN DARMARAJA 2
(10)
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DATAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR SIMBOL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud ... 2
1.3.2 Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodelogi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 6
2.1.1 Sejarah Instansi ... 6
2.1.1.1 Visi dan Misi ... 6
2.1.2 Logo Instansi ... 7
2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description ... 8
2.1.3.1 Struktur Organisasi ... 8
2.1.3.2 Job Description ... 9
2.2 Landasan Teori ... 10
(11)
iv
2.2.2 Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.2.3 Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.4 Pengertian Informasi ... 16
2.2.5 Pengertian Basis Data (Database) ... 16
2.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 17
2.2.6.1 Varian Entitas dan Relasi ... 18
2.2.6.1.1 Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Sets) ... 18
2.2.6.1.2 Sub Entitas (Subtype Entities) ... 18
2.2.7 DFD (Data Flow Diagram) ... 18
2.2.7.1 Komponen Terminator/Entitas Luar ... 19
2.2.7.2 Komponen Proses ... 19
2.2.7.3 Komponen Data Store ... 20
2.2.7.4 Komponen Data Flow/Alur Data ... 20
2.2.8 Query ... 21
2.2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 21
2.2.9.1 Perangkat C Sharp ... 21
2.2.9.2 Perangkat Database SQLyog... 25
BAB 3 PEMBAHASAN ... 26
3.1 Analisis Sistem ... 26
3.1.1 Analisis Masalah ... 26
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 26
3.1.2.1 Flow Map yang Sedang Berjalan ... 28
3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 29
3.1.4 Aturan Bisnis ... 29
3.1.5 SKPL ... 30
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 30
3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 31
3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 31
(12)
v
3.1.7 Analisi Fungsional ... 33
3.1.7.1 Analisis Basis Data ... 33
3.1.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 33
3.1.7.3 Diagram Konteks ... 34
3.1.7.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 35
3.1.7.4.1 DFD Level 1 ... 36
3.1.7.4.2 DFD Level 2 Proses 2.0 ... 37
3.1.7.4.3 DFD Level 2 Proses 3.0 ... 38
3.1.7.4.4 DFD Level 2 Proses 3.1 ... 39
3.1.7.4.5 DFD Level 3 Proses 3.2 ... 40
3.1.7.5 Spesifikasi Proses ... 40
3.1.7.6 Kamus Data ... 47
3.2 Perancangan ... 50
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 50
3.2.1.1 Diagram Relasi ... 50
3.2.1.2 Struktur Tabel... 51
3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 52
3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 53
3.2.3.1 Form Menu ... 54
3.2.3.2 Form Absen ... 55
3.2.3.3 Form Login ... 55
3.2.3.4 Form Menu Utama Admin ... 56
3.2.3.5 Form Data Pegawai ... 56
3.2.3.6 Form Tambah Pegawai ... 57
3.2.3.7 Form Data Absen ... 57
3.2.3.8 Form Admin ... 58
3.2.3.9 Form Tambah Admin ... 58
3.2.3.10 Form Laporan Data Pegawai ... 59
(13)
vi
3.2.3.12 Message Login ... 60
3.2.3.13 Message Data Berhasil Ditambah ... 60
3.2.3.14 Message Tambah Data Tidak Lengkap ... 61
3.2.3.15 Message Data Berhasil Diubah ... 61
3.2.3.16 Message Data Yang Akan Dihapus... 61
3.2.3.17 Message Nip Pegawai Sudah Digunaka ... 62
3.2.3.18 Message Nama Admin Sudah Digunakan ... 62
3.2.3.19 Message Absen Masuk ... 62
3.2.3.20 Message Absen Keluar ... 63
3.2.4 Perancangan Pesan ... 63
3.2.5 Jaringan Semantik ... 64
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 64
3.2.6.1 Flowchart Login ... 65
3.2.6.2 Flowchart Tambah Data Pegawai ... 65
3.2.6.3 Flowchart Ubah Data Pegawai ... 67
3.2.6.4 Flowchart Hapus Data Pegawai ... 68
3.2.6.5 Flowchart Cetak Laporan Absen Pegawai ... 69
3.3 Implementasi ... 70
3.3.1 Implementasi Sistem ... 70
3.3.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 70
3.3.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 70
3.3.2 Implementasi Basis Data... 71
3.3.3 Implementasi Antarmuka ... 73
3.3.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 75
3.3.4.1 Rencana Pengujian ... 75
3.3.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian Black Box ... 76
3.3.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box ... 87
3.3.4.4 Pengujian Betha ... 88
(14)
vii
4.1 Kesimpulan ... 90 4.2 Saran ... 90 DAFTAR PUSTAKA ... 91
(15)
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah–Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek ini, Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang
telah memberikan tauladan baik dalam berakhlak baik dalam berbagai situasi.
Kerja Praktek ini dilakukan di PT Buana Eksper Solusindo dengan judul :
“MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAI BERBASIS DESKTOP DI PT BUANA EKSPER SOLUSINDO”.
Selama penyusunan laporan Kerja Praktek ini penulis mendapatkan banyak
dorongan, bimbingan, pengarahan, saran dan fasilitas dari berbagai pihak guna
mendukung kelancaran dalam pembuatan laporan, untuk itu perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Kedua orang tua, yang telah mendoakan dan memberi dukungan moral,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini.
2. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Ramdhani Nugroho selaku pembimbing di PT Buana Eksper
Solusindo.
(16)
ii
5. Serta pihak lain yang turun aktif membantu dan memberikan semangat
kepada penulis, yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama ini mendapatkan
balasan yang setimpal dari Allah SWT, Penulis menyadari bahwa hasil dari laporan
ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari taraf sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran guna perbaikan di masa depan adalah mutlak sangat kami perlukan.
Semoga laporan ini berguna bagi setiap pembacanyanya.
Bandung, 22 Januari 2014
(17)
91 DAFTAR PUSTAKA
[1] Sommerville, I. (2003), Software Enginering (Rekayasa Perangkat Lunak)
edisi 6 jilid 1, Erlangga, Jakarta.
[2] Zainal, Hakim, Pengertian Sistem Menurut Para Ahli, [online],
(http://www.zainalhakim.web.id/definisi-sistem-menurut-para-ahli.html, diakses tanggal 09 Desember 2013)
[3] E. Arbie, Pengantar Sistem Informasi Manajemen Edisi Ke-7 Jilid 1, Jakarta:
Bina Alumni Indonesia, 2000.
[4] Hadi, Purnama, Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli, [pdf],
( http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-hadipurnam-30238, Diakses tanggal 05 Desember 2013)
[5] Eddy Prahasta. (2001).Konsep-konsep dasar informasi. Bandung: Informatika
[6] Jogianto HM. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta :
(18)
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Buana Eksper Solusindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang Konsultan IT yang berada di kota Bandung tepatnya di jalan Golf Barat III Arcamanik. PT Buana Eksper Solusindo ini telah berdiri sekitar 5 tahun yang lalu, namun meskipun baru berkembang perusahaan ini semakin kompleks seperti data kepegawaian.
Di PT Buana Eksper Solusindo pada bagian SDM sistem pengolahan data absensi masih menggunakan pencatatan manual kedalam kertas dan dimasukan kedalam PC oleh admin SDM untuk mencatat semua pegawai yang terjadi setiap harinya, hal ini memerlukan waktu yang lama sehingga cara tersebut tidak efektif. Selain itu terdapat masalah seringnya pegawai datang terlambat. Oleh karena itu,
dibutuhkan untukmengkomputerisasikan sistem pengolahan data di PT Buana Eksper
Solusindo pada bagian SDM, bermaksud untuk memaksimalkan kinerjanya.
Maka berdasarkan masalah yang telah disebutkan, solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di PT Buana Eksper Solusindo adalah dengan membuat
aplikasi berbasis desktop yaitu “MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN
DATA ABSENSI PEGAWAI BERBASIS DESKTOP DI PT BUANA EKSPER SOLUSINDO”. Sehingga diharapkan bagian SDM dapat bekerja lebih efektif dan efesien.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, bahwa dapat disimpulkan dengan membuat aplikasi untuk mempermudah dalam pengolahan data absensi pegawai yaitu bagaimana cara membangun program aplikasi pengolahan data pegawai dan menghasilkan laporan di PT Buana Eksper Solusindo.
(19)
2
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Untuk membangun program aplikasi pengolahan data absensi di PT Buana Eksper Solusindo.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan bagian SDM PT Buana Eksper Solusindo untuk merekapitulasi data pegawai.
1.4 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Data yang diolah data pegawai, data absensi, dan data tampilan informasi
pegawai.
2. Dalam sistem pengolahan data absensi pegawai ini hanya berfungsi untuk
absen pegawai, menambah, mengubah, menghapus data pegawai dan tampilan informasi pegawai.
3. Aplikasi ini berjalan hanya untuk aplikasi desktop.
4. Yang berhak mengolah data pada aplikasi ini hanya bagian SDM.
5. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan
data terstruktur yaitu menggunakan Flowchart dan ERD (Entity
Relationship Diagram) dan untuk menggambarkan diagram proses
(20)
3
1.5 Metodelogi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang dibutuhkan dan berusaha menggambarkan serta menginterpretasi objek yang sesuai dengan fakta secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode yang digunakan pada saat mengumpulkan data dan mengembangkan perangkat lunak sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
b. Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau penelitian langsung dari objek penelitian.
c. Studi Literatur
Studi Literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
data melalui literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan
judul kerja praktek. Proses ini dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan segala informasi untuk membangun aplikasi pengolahan data absensi dari sumber dari internet.
a. Metode Pembangunan Sistem
Metode Perancangan Sistem dalam pengembangan sistem informasi ini
menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yaitu meliput beberapa
(21)
4
a. RequirementsAnalysisandDefinition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b. Sistem and Software Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
c. ImplementationandUnitTesting
Desain program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
d. Integration and Sistem Testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (sistemtesting).
e. Operation and Maintenance
Mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
(22)
5
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan ini disusun dalam empat bab yang memiliki sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang profil tempat kerja praktek, sejarah instansi, logo instansi, badan hukum, dan struktur organisasi, serta berisi landasan teori yang membahas teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang uraian teori pembahasan berkaitan dengan judul atau software yang dibangun, baik secara fungsional maupun secara nonfungsional serta membangun suatu rancangan seperti rancangan antarmuka dan perancangan prosedur.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan ulasan kesimpulan dari keseluruhan isi laporan kerja praktek dan beberapa saran untuk pengembangan aplikasi lebih jelas.
(23)
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi
PT. Buana Eksper Solusindo atau disingkat BES adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT. PT BES sudah berdiri sejak 2007 yang berkantor di pusat di Bandung lebih tepatnya di jalan Golf Barat III Arcamanik. PT BES berperan sebagai pemasok aplikasi-aplikasi ke perusahaan besar di Indonesia.
2.1.1.1 Visi dan Misi
Sebagai Perusahaan yang sudah berdiri 5 tahun ini pasti mempunyai visi dan misi yang di buat, sebagai pedoman dan mencapai kinerja yang professional. Adapun visi dan misi di PT. Buana Eksper Solusindo sebagai berikut:
Visi:
Tumbuh sebagai Institusi pengembang teknologi dan sistem manajemen pembelajaran, yang kreatif dalam produk, handal dalam implementasi, dan ramah dalam pelayanan.
Misi:
Memenuhi harapan pelanggan di bidang pengembangan teknologi melalui BES Values:
1. Good Listener
Mendengarkan perspektif dan menangkap kebutuhan pelanggan dan partner secara jelas dan tepat.
(24)
7 2. Innovative
Melakukan pendekatan yang kreatif dan inovatif menuju solusi yang diinginkan.
3. High Performer
Berkomitmen pada pencapaian kinerja tinggi pada setiap pekerjaan, mengeksekusi dengan cara yang efektif dan efisien.
4. Continuous Learner
Merencanakan, menyediakan, dan membangun kompetensi perusahaan yang terintegrasi, tersusun berdasarkan prioritas, dan terjadwal.
5. Money Talk
Menjamin solusi yang dipilih adalah “best practice” bukan hanya dari segi
teknologi, aplikasi dilapangan, tetapi juga dari segi pembiayaan.
2.1.2 Logo Instansi
Seperti pada Perusahaan/instansi-instansi yang memiliki logo tersendiri untuk membedakan dengan yang lainnya. Pada perusahaan Buana Eksper Solusindo itu sendiri mempunyai logo yang khusus seperti pada gambar dibawah ini:
(25)
8
2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description 2.1.3.1 Struktur Organisasi
Strukutur organisasi pada perusahaan PT BES dapat digambarkan seperti pada gambar 2.2. dibawah ini:
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT.Buana Eksper Solusindo Direktur
Vice Presiden
Finance and Administration
Marketing Sales and Project Management
Technology and Production
(26)
9
2.1.3.2 Job Description
Berikut ini masing-masing dari job deskripsi yang ada pada struktur organisasi diatas adalah:
1. Direktur
Bertugas untuk mengawasi kegiatan perusahaan sehingga dapat berjalan dengan baik. Direktur bertugas sekaligus sebagai Pemilik Perusahaan PT. Buana Eksper Solusindo.
2. Vice Presiden
Bertugas untuk membantu direktur dan juga membantu salah satu divisi dan juga divisi yang lain nya agar semua berjalan lancar.
3. Finance and Administration
Bertugas untuk menginput data ke administrasian keuangan, melakukan proses komputerisasi akuntansi, menyimpan data-data
keuangan yang berupa fisik atau softcopy. Administration And
Finance juga bertanggung jawab atas berjalannya proses keluar masuk
nya aliran dana pembiayaan dan tabungan/investasi.
4. Marketing
Bertugas menghasilkan pemasukan bagi suatu proyek dengan cara menjual produk perusahaan, melayani dan berkomunikasi dengan
user.
5. Sales and Project Management
Bertugas dalam monitoring sejauh mana proyek di kerjakan dan kapan
bisa diserahkan kepada user, membuat laporan perminggu atau
perbulan atas penjualan tersebut, dan juga merekap data penjualan
kedalam database. Sedangkan Project Management yang menangani
segala macam yang telah disepakati dengan user.
(27)
10 Bertugas untuk menganalisis suatu produk dan meningkatkan produksi dalam perusahaaan.
7. PIC-PIC
Bertugas merencanakan program, menyeleksi proposal, memberikan usulan proposal yang layak, mengevaluasi dan mengawasi, tetapi juga menjadi bagian dari pekerjaan hubungan masyarakat bagi perusahaan.
8. SDM
Bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan serta mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi berdasarkan kebijakan strategi perusahaan dan pengelolaan fasilitas sumber daya manusia dan organisasi berdasarkan kebijakan strategis perusahaan dan pengelolaan fasilitas kerumah tanggaan kantor pusat.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani “system” yang artinya adalah
himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Deskripsi mengenai pengertian sistem menurut beberapa ahli:
a. Sistem adalah prosedur logis untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan [2].
b. Sistem adalah sebuah struktural konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien [2].
(28)
11
c. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang terkordinasi untuk
melaksanakan suatu tujuan [2].
d. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari sutu bagian akan mempengaruhi keseluruhan [2].
1. Karakter Sistem
Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface),
masukan(input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran
(objectives) atau tujuan (goal).
2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tiak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan
mesin disebut human-machinesystem atau ada yang menyebut dengan
man-machine-system.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
(29)
12 dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interkasi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang
tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkugan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar sistem atau sub sistem yang lainnya.
2.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Deskripsi mengenai pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli:
a. Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi,
orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi [4].
b. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat
lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna [4].
c. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara
umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan
(30)
13 mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai [4].
d. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan kepada pemakai [4].
e. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik [4].
f. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan
sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi (informasi), guna mencapai sasaran perusahaan [4].
2.2.3 Konsep Dasar Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai :
“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
1. Siklus Infomasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat sutu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan satu tindakana yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap
(31)
14 sebagai input, diproses kembali lewat suatu model membentuk suatu siklus seperti ditunjukan pada gambar.
Gambar 2.3 Siklus Informasi
2. Teknologi Infomasi
Informasi teknologi adalah sebuah terminologi kontemporer yang
mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer (hardware dan
software) dengan teknologi komunikasi (data, gambar, dan jaringan suara).
Peranan Teknologi Informasi:
a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,
teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
(32)
15
b. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan
informasi terhadap suatu tugas atau proses.
c. Teknologi informasi berpertan dalam restruksisasi terhadap peran
manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
3. Kualitas Infomasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat (accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan (relevance) :
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan
mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan ekspetasi semula.
4. Nilai Infomasi
Nilai dari informasi (Value of Information) dimasukan dari 2 hal yaitu
manfaat dan mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai manfaaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektifannya.
(33)
16
2.2.4 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting didalam mengambil
keputusan. Informasi tersebut didapatkan dari sitem informasi (information system)
atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems
atau information generating systems. Sistem informasi adalah :
“Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.2.5 Pengertian Basis Data (Database)
Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih Tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang (otoritas) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Beberapa istilah yang harus diketahui pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah:
a. Field: merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.
b. Record: merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
(34)
17
2.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram) Merupakan notasi grafis dalam
pemodelan data konseptual, yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam usur yang digunakan :
1. Entity: Adalah suara objek yang dapat diidentifikasikan dalam
lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
2. Attribut: Entity mempuyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter Entity.
3. Relasi: Relationship sebagai mana Entity maka dalam hubunganpun
harus dibedakan dalam hubungan atau bentuk hubungan antar Entity
dengan isi dari hubungan itu sendiri.
4. Garis Relasi: Garis yang merelasikan dari satu entitas ke entitas lain.
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1. Satu ke satu (One to one): Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2. Satu ke banyak (One to many): Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
3. Banyak ke banyak (Many to many): Setiap entitas pada himpunan entitas A
(35)
18
2.2.6.1 Varian Entitas dan Relasi
Idealnya himpunan entitas yang terlibat dalam sebuah ERD adalah himpunan entitas kuat/bebas. Himpunan entitas demikian tidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya. Namun demikian, dalam pembentukan ERD kita tidak selalu dapat melibatkan himpunan entitas seperti itu. Ada kalanya kita juga melibatkan himpunan entitas yang lemah atau merupakan bagian dari himpunan entitas lainnya.
2.2.6.1.1 Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Sets)
Berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas lain. Himpunan entitas demikian biasanya tidak
memiliki atribut yang dapat berfungsi sebagai key, yang dapat menjamin keunikan
entitas di dalamnya.
2.2.6.1.2 Sub Entitas (Subtype Entities)
Merupakan himpunan entitas yang beranggotakan entitas-entitas yang
merupakan bagian dari himpunan entitas yang lebih superior (utama). Sub Entitas ini
merupakan hasil dekomposisi (spesialisasi) himpunan entitas berdasarkan pengelompokan tertentu.
2.2.7 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
(36)
19 Dibawah ini terdapat istilah-istilah untuk DFD yaitu:
1. Entity: Terminator atau Source atau Destination atau dikenal juga dengan
External Entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada diluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan. 2. Proses: Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
prosedur atau alat yang digunakan untuk mentrasformasikan data.
3. Data Flow: (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke
tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau bentuk lainnya.
4. Data Store: (Penyimpanan Data), digunakan untuk menyimpan dan
mengambil data oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data yang terkomputerisasi maupun tidak terkomputerisasi.
2.2.7.1 `Komponen Terminator/Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Admin.
2.2.7.2 Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan objek).
(37)
20
2.2.7.3 Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan,
seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi,
misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan
dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file, folder, dan agenda.
Suatu Data Store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen
proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan Data
Store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :
a. Alur data dari Data Store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan
satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses
b. Alur data ke Data Store yang berarti sebagai peng-update-an data, seperti
menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.
2.2.7.4 Komponen Data Flow/Alur Data
Suatu data flow/alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda.
2.2.8 Query
Query adalah permintaan yang diberikan oleh user untuk mengambil informasi yang tersimpan dalam database.
(38)
21
2.2.9 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.9.1 Perangkat C Sharp
C# (dibaca C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka.NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain)
dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language
Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh
tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar (#) yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar. Apa saja yang dimikiki oleh C# mari kita lihat deskripsi dibawah ini :
1. Sederhana ( Simple )
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan C++. Jika familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, akan menemukan
aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators,
dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
2. OOP ( Object Oriented Languange )
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemograman yang bersifat
Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
3. Powerfull dan Flexsibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi
pengolah kata, grafik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk
(39)
22
4. Efesien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
5. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri
dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class
dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat
digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code).
a. Kelebihan C Sharp
1. Flexible: C# Program dapat di eksekusi di mesin komputer sendiri atau di transmiskan melalui web dan di esksekusi di komputer lainya.
2. Powerfull: C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan
C++ yang kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan gaya bahasa yang lebih diperhalus sehingga memudahkan penggunanya.
3. Easier to use: C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi, hal ini dapat mengurangi waktu kita
dalam mencari error.
4. Visually oriented: The.NET library code yang digunakan oleh C# menyediakan bantuan yang dibutuhkan untuk membuat tampilan
yang complicated dengan frames, dropdown, tabbed windows,
(40)
23
5. Secure: Semua bahasa pemograman yang digunakan untuk
kebutuhan internet harus memiliki security yang benar-benar aman untuk menghindari aksi kejahatan dari pihak lain seperti hacker, C# memiliki segudang fitur untuk menanganinya.
6. Memory management: Lebih mudah karena adanya garbage
collector, yang membebaskan memori secara otomatis sehingga
dapat mencegah memori leak.
7. Type safe, konversi implisit dari tipe data hanya support turunan dan operasi dari tipe data yang melebar (misal dari integer ke long, kalo
integer ke short tidak bisa) dan ini dideteksi pas compile.
8. Banyak fungsi yang tersedia di Base Class Library .NET
Framework.
9. .NET Framework berkembang cepat dan semakin banyak fitur yang
membuat produktivitas kita bertambah, misal:link.
10.Untuk pengembangan aplikasi bisnis/umum atau enterprise,
penggunaan C# akan lebih produktif daripada bila menggunakan C++. Bahasa C# masih merupakan turunan dari bahasa C, tetapi seolah-olah dibuat lebih mudah dan produktif seperti Visaul Basic
dengan tetap mempertahankan fleksibilitas dan “power” dari bahasa
C.
11.Kabarnya Microsoft sedang mengembangkan sistem operasi dengan
code name “Singularity”/“Midori” yang akan menggantikan
Windows. Sistem operasi ini, API-nya ditulis dengan C# dan merupakan managed code seperti .Net Framework saat ini sehingga tentunya akan mengusung C# sebagai bahasa pemprograman standar.
(41)
24
b. Kelemahan C Shap
1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program
kadang-kadang membingungkan pemakai
2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
(42)
25
2.2.9.2 Perangkat Database SQLyog
SQLyog adalah salah satu software yang bisa digunakan sebagai GUI database
manager untuk database MySQL. Software ini banyak fungsinya yaitu disediakanya
untuk membuat tabel baru, membuat index, merubah struktur tabel yang telah dibuat.
Dan bisa juga melakukan backup database, backup sangat perlu di lakukan untuk
menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak bisa diprediksi akan terjadi.
(43)
26
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.1.1 Analisis Masalah
Setelah melakukan pengamatan pada sistem yang sedang berjalan, diketahui bahwa sistem pengelolaan data di PT Buana Eksper Solusindo yang ada saat ini masih menggunakan cara yang manual dan melibatkan data dalam jumlah besar, dan akan memerlukan waktu yang lama sehingga memerlukan penanganan khusus. Dengan menggunakan sistem yang bersifat komputerisasi hasil yang dicapai akan lebih optimal dan pekerjaan yang dilakukan akan lebih mudah, efektif dan efisien.
3.1.2 Analasis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit organisasi khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
(44)
27 Prosedur Sistem Informasi Pengolahan Data Kepegawaian di PT Buana Eksper Solusindo adalah seperti berikut :
1. Bagian SDM menyediakan daftar absen untuk diisi oleh pegawai.
2. Pegawai mengisi daftar absen yang sudah disediakan oleh bagian SDM.
3. Bagian SDM menerima daftar absen yang telah diisi oleh pegawai dan
mencatatnya.
4. Bagian SDM menginputkan data daftar absen yang sudah dicatat ke dalam
komputer dan mencetak data daftar absen.
5. Kemuadia SDM membuat laporan daftar absen, sebelum diberikan kepada
direktur. SDM merekap laporan daftar absen tersebut.
6. Direktur menerima laporan daftar absen pegawai setiap bulan sebagai data
(45)
28
3.1.2.1 Flow Map yang Sedang Berjalan
Prosedur Absen Pegawai
Pegawai SDM Direktur
Daftar absen pegawai
Daftar absen pegawai
Daftar absen pegawai yang telah
diisi
Memasukan data absen pegawai Mengisi
daftar absen pegawai
Daftar absen pegawai yang telah
diisi
Mencatat daftar absen
pegawai
Absen pegawai yang telah dicatat
Data absen pegawai
Mencetak laporan absen pegawai
Laporan absen pegawai
Laporan absen pegawai LAP
(46)
29
3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Evaluasi sistem merupakan perbandingan dari sistem lama dengan sistem baru. Untuk mengetahui kelebihan dari sistem yang baru berupa pengolahan data yang bersifat komputerisasi yang akan menghasilkan informasi yang efisien dan akurat.
Kelemahan dari sistem yang lama adalah sistem penyimpanan yang ada sebagian berupa kertas yang tidak terjamin keakuratannya dan pada saat pencarian data apabila data yang ada cukup banyak dan pasti akan memerlukan waktu yang lama dan dengan belum adanya sistem yang khusus membuat absensi pegawai sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membuat absensi pegawai sehingga menjadi tidak efektik. Kemudian lambatnya proses pengolahan data absensi sehingga mengakibatkan lambatnya pembuatan laporan absensi pegawai, dan sering
ditemukannya duplikasi – duplikasi data sehingga pengolahan data absensi menjadi
tidak terstruktur. Proses pengolahan yang lama dalam pembuatan laporan – laporan
sehingga pembuatan laporan pun menjadi tidak efektif.
Maka perubahan dari sistem ke sistem yang baru sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja para SDM dalam meningkatkan tugas-tugasnya, yaitu dengan membuat sistem informasi.
3.1.4 Aturan bisnis
Aturan bisnis di PT. Buana Eksper Solusindo adalah sebagai berikut :
1. Absen masuk dan absen keluar dilakukan hanya sekali dalam sehari.
2. Perhitungan total jam kerja didapat ketika proses absen masuk dan absen
keluar.
3. Pegawai hanya diperbolehkan untuk mengisi absen masuk dan absen keluar.
(47)
30
3.1.5 SKPL
Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, maka perangkat lunak harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
Tabel 3.1 SKPL
Kode Keterangan
Fungsional
SKPL – F1 Aplikasi dapat mengolah informasi data pegawai
SKPL – F2 Aplikasi dapat melakuka proses login
SKPL – F3 Aplikasi dapat melakukan absensi
SKPL – F4 Aplikasi dapat mengolah data pegawai
SKPL – F5 Aplikasi dapat mengolah data admin
SKPL – F6 Aplikasi dapat mengolah laporan absensi
Non Fungsional
SKPL – NF1 Sistem mampu menerima inputan dari mousedan
keyboard
SKPL – NF2 Sistem mampu menampilkan pesan/alert
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi dari sistem yang sedang berjalan. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan non fungsional meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta kebutuhan perangkat pikir dari pengguna sedang berjalan.
(48)
31
3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah proses perancangan dan implementasi dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Perbandingan kondisi dan kebutuhan perangkat keras
Keterangan Kondisi Yang Ada Kondisi Yang Dibutuhkan
Prosessor Intel Core 2 Duo E6400 @
2.3GHz
Intel Core 2 Duo E6400 @ 2.3GHz
Monitor Samsung 14” Samsung 14”
VGA VGA Intel Up 256 Mb VGA Intel Up 256 Mb
Hardisk Seagate 320 GB Seagate 320 GB
Memori Transcend 2Gb DDR3 Transcend 2Gb DDR3
Mouse Standar Standar
Keyboard Standar Standar
Printer Canon PIXMA 2700 Canon PIXMA 2700
Dalam hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware di PT Buana Eksper Solusindo menunjang dibangungnya aplikasi ini.
3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam pembangunan aplikasi sistem yang sedang berjalan diperlukan agar dapat mengoptimalkan implementasi dari sistem yang akan dibangun, sebenarnya sudah dimiliki oleh PT. Buana Eksper Solusindo terliahat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Perbandingan kondisi dan kebutuhan perangkat lunak
Keterangan Kondisi Yang Ada Kondisi Yang Dibutuhkan
Windows Windows 7 Windows 7
Database - SQLyog ultimate
Tools Xampp for windows version
1.7.3
Xampp for windows version 1.7.3
Software - Crystal Report Version 13.0.4
(49)
32 Dalam hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kekurangan software untuk menjalankan aplikasi ini, maka sebelum menjalankan aplikasi pengolahan data absensi tersebut, harus diinstall terlebih dahulu SQLyog ultimate dan Crystal Report Version 13.0.4.
3.1.6.3 Analisis Pengguna (User)
User atau pengguna yang nantinya akan mengoprasikan aplikasi ini merupakan pegawai dari PT. Buana Eksper Solusindo, adapun maksud dari analisis ini adalah untuk mengetahui siapa saja user yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat mengetahui tingkat pengalaman user terhadap komputer.
Tabel 3.4 Pegawai/SDM keadaan sekarang
Pengguna Tanggung
Jawab Pendidikan Kemampuan Pengalaman
Admin Mengelola data D3 Menguasai
Komputer
-
Pegawai Mengisi Absensi D3 Mengusai
Komputer
-
Tabel 3.5 Pegawai/SDM keadaan yang dibutuhkan
Pengguna Hak Akses Pendidikan Kemampuan Pengalaman
Admin Mengelola dan
mengaplikasikan data master
D3/S1 Dapat
Mengoprasikan Komputer, Pemahaman yang cukup untk mengelola aplikasi berbasis desktop
Pernah
menggunakan sistem
informasi berbasis desktop
(50)
33
Pegawai Mengaplikasikan
absen masuk dan keluar
D3/S1 Mengusai
Komputer
Pernah
menggunakan sistem
informasi berbasis desktop
Dalam hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa admin dan pegawai yang akan menggunakan aplikasi ini harus menguasai komputer dan admin harus mempuyai pemahaman yang cukup untuk mengelola data dalam aplikasi berbasis desktop ini.
3.1.7 Analisis Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang
akan diterapkan dalam sistem yang akan dibangun. Analisis kebutuhan fungsional
pada aplikasi ini menggunakan Diagram Konteks, pembuatan DFD, dan spesifikasi
proses.
3.1.7.1 Analisis Basis Data
Analisis Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan, diorganisasi sedemikian rupa, disimpan dalam suatu media penyimpanan tertentu
tanpa pengulangan (redundancy), agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah.
3.1.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity-Relationship merupakan sebuah teknik untuk menggabarkan
informasi yang dibutuhkan dalam sistem, dan hubungan antara data-data tersebut, untuk menggabarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Dalam sistem ini terdapat beberapa buah entitas, yaitu : admin, pegawai, absen.
(51)
34
Gambar 3.2 Diagram ERD
3.1.7.3 Diagaram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan ruang lingkup sistem atau bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem digambarkan dengan bulatan, sedangkan lingkungan diwakili oleh entitas luar yang digambarkan dengan persegi. Interaksi antara sistem dan entitas luar direpresentasikan oleh aliran data yang digambarkan dengan anak panah mengalir dari entitas luar ke sistem (sebagai input) atau sebaliknya dari sistem ke entitas luar
(sebagai output). Berikut adalah aliran informasi “Aplikasi Pengolahan Data Absensi
(52)
35
Data Absen Pegawai
Info Absen Pegawai
PEGAWAI ADMIN
SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI Data Login
Data Pegawai Data Absen Pegawai
Data Laporan Pegawai Data Laporan Absen
Info Login Info Pegawai
Info Absen Pegawai Info Laporan Pegawai
Info Laporan Absen Data Admin
Info Admin
Gambar 3.3 Diagram Konteks
3.1.7.4 Data Flow Diagram (DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih megerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi data secara manual.
(53)
36
3.1.7.4.1 DFD Level 1
ADMIN 1.0 PROSES LOGIN ADMIN Data Login Info Login 2.0 PENGOLAHAN ABSEN PEGAWAI 3.0 PENGOLAHAN DATA MASTER ABSEN PEGAWAI PEGAWAI Data Absen Pegawai
Data Login
Data Login
Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai Info Absen Pegawai
Data Pegawai Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai Data Absen Pegawai Info Absen Pegawai
Data Admin
Data Admin
Data Pegawai
Data Pegawai Data Laporan Absen
Data Laporan Absen Data Pegawai
Info Pegawai
Data Laporan Absen
Info Laporan Absen
(54)
37
3.1.7.4.2 DFD Level 2 Proses 2.0 : Pengolahan Data Absen Pegawai
ADMIN
2.1 PROSES ABSEN
MASUK
2.2 PROSES ABSEN
KELUAR
ABSEN PEGAWAI
PEGAWAI Info Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Data Pegawai
Data Pegawai Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai Data Absen Pegawai Info Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai Data Absen Pegawai
Info Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Data Absen Pegawai
Info Absen Pegawai
(55)
38
3.1.7.4.3 DFD Level 2 Proses 3.0 : Pengolahan Data Master
ADMIN
3.1 PENGOLAHAN
DATA PEGAWAI
ADMIN Data Pegawai
3.2
PENGOLAHAN DATA ADMIN
3.3 MENCETAK LAPORAN ABSEN
PEGAWAI
ABSEN PEGAWAI
Data Pegawai
Data Pegawai Info Pegawai
Data Admin Data Admin
Data Admin
Info Admin
Data Laporan Absen Data Laporan Absen
Data Laporan Absen Info Laporan Absen
Data Pegawai
(56)
39
3.1.7.4.4 DFD Level 3 Proses 3.1 : Pengolahan Data Pegawai
ADMIN
3.1.1 TAMBAH DATA PEGAWAI Data Pegawai
3.1.2 UBAH DATA PEGAWAI
3.1.3 HAPUS DATA PEGAWAI
PEGAWAI Data Pegawai
Data Pegawai Info Pegawai
3.1.5 MENCETAK LAPORAN PEGAWAI 3.1.4
CARI DATA PEGAWAI
Data Pegawai Data Pegawai
Data Pegawai Info Pegawai
Data Pegawai Data Pegawai
Data Pegawai Info Pegawai
Data Pegawai
Data Pegawai
Data Pegawai
Info Pegawai
Data Laporan Pegawai
Data Laporan Pegawai
Data Laporan Pegawai
Info Laporan Pegawai
(57)
40
3.1.7.4.5 DFD Level 3 Proses 3.2 : Pengolahan Data Admin
ADMIN
3.2.1 TAMBAH DATA ADMIN
ADMIN
Data Admin
3.2.2 UBAH DATA ADMIN
3.2.3 HAPUS DATA ADMIN
Info Admin
Data Admin
Data Admin
Data Admin Data Admin
Data Admin Info Admin
Data Admin Data Admin
Data Admin
Info Admin
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3.1 : Pengolahan Data Admin
3.1.7.5 Spesifikasi Proses
Table 3.6 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
Proses Login
1
No. Proses 1.0
Nama Proses Proses Login
Source Admin
Input Data Login
Output Info login
Destination Admin
(58)
41 sandi kemudian klik masuk
2. Sistem memeriksa data nama pengguna dan kata
sandi admin.
3. Apabila data nama penggunadan kata sandi
sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login berhasil, kemudian masuk ke halaman pengolahan menu utama
4. Apabila data nama pengguna dan kata sandi
tidak sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login gagal
5. Admin memasukkan kembali nama pengguna
dan kata sandisampai proses login berhasil
Pengolahan Absen Pegawai
2
No. Proses 2.0
Nama Proses Pengolahan Absen Pegawai
Source Admin dan Pegawai
Input Data Absen Pegawai
Output Info Absen Pegawai
Destination Admin dan pegawai
Logika Proses 1.Sistem menampilkan halaman absen pegawai
2.Admin dan pegawai memilih data pegawai
didaftar data pegawai
3.Admin dan pegawai input nip untuk absen
masuk dan absen keluar
4.Sistem menyimpan nip pegawai ke dalam
database
5.Sistem mencari data jam kerja pegawai menurut
nip pegawai
6.Sistem menyimpan data pegawai ke tabel absen
3
No. Proses 2.1
Nama Proses Proses Absen Masuk
Source Admin dan Pegawai
Input Data Absen Pegawai
(59)
42
Destination Admin dan Pegawai
Logika Proses 1.Sistem mengelola data absen masuk pegawai
menurut nip pegawai yang dipilih diproses 2.0
2.Sistem menyimpan data total jam kerja masuk ke
tabel absen
3.Apabila nip pegawai sudah digunakan ketika
absen masuk, maka akan muncul pesan.
4
No. Proses 2.2
Nama Proses Proses Absen Keluar
Source Admin dan Pegawai
Input Data Absen Pegawai
Output Info Absen Pegawai
Destination Admin dan Pegawai
Logika Proses 1.Sistem mengelola data absen keluar pegawai
menurut nip pegawai yang dipilih diproses 2.0
2.Sistem menyimpan data total jam kerja keluar ke
tabel absen
3.Apabila nip pegawai sudah digunakan ketika
absen keluar, maka akan muncul pesan.
4.Total jam kerja = (jam masuk-jam keluar)
Pengolahan Data Master
5
No. Proses 3.0
Nama Proses Pengolahan Data Master
Source Admin
Input 1. Data Pegawai
2. Data Admin
3. Data Laporan Absen
Output 1. Info Pegawai
2. Info Admin
3. Info Laporan Absen
Destination Admin
(60)
43 master
2. Admin mengelola data pegawai, data admin dan
laporan absen pegawai
Pengolahan Data Pegawai
6
No. Proses 3.1
Nama Proses Pengolahan Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Sistem menampilkan halaman pengolahan data
pegawai
2.Admin mengelola data pegawai, tambah, ubah,
hapus dan cari data pegawai
7
No. Proses 3.1.1
Nama Proses Tambah Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolahan data
pegawai
2.Admin input data pegawai
3.Sistem memeriksa apakah data yang diinputkan
sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel pegawai
4.Sistem memeriksa apakah data yang diinput
kosong atau tidak
5.Apabila data yang diinputkan valid maka sistem
menyimpan data pegawai ke dalam database dan sistem menampilkan pesan data berhasil
disimpan
(61)
44 memberikan pesan kesalahan input data
8
No. Proses 3.1.2
Nama Proses Ubah Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolaha data
pegawai
2.Admin mengubah data pegawai, jika data yang
diubah sesuai maka sistem menyimpan data pegawai ke dalam database
3.Sistem menampilkan pesan data berhasil diubah
9
No. Proses 3.1.3
Nama Proses Hapus Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolahan data
pegawai
2.Admin memilih data yang akan dihapus
3.Jika ada data pegawai yang akan dihapus berada
di tabel absen, maka data tidak bisa dihapus
4.Jika tidak, maka akan ada konfirmasi untuk
penghapusan
5.Sistem menampilkan pesan data berhasil dihapus
10
No. Proses 3.1.4
Nama Proses Cari Data Pegawai
Source Admin
Input Data pegawai
(62)
45
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman data pegawai
2.Admin memilih data pegawai yang akan dicari
pada area pencarian
3.Sistem menampilkan data pegawai yang sudah
dicari pada table pegawai
11
No. Proses 3.1.5
Nama Proses Mencetak Laporan Pegawai
Source Admin
Input Data Laporan Pegawai
Output Info Laporan Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman data pegawai
2.Admin mengklik tombol cetak, maka sistem
akan menampilkan laporan data pegawai
Pengolahan Data Admin
12
No. Proses 3.2
Nama Proses Pengolahan Data Admin
Source Admin
Input Data Admin
Output Info Admin
Destination Admin
Logika Proses 1.Sistem menampilakn halaman pengolahan data
admin
2.Admin mengelola data admin, tambah, ubah, dan
hapus data admin
13
No. Proses 3.2.1
Nama Proses Tambah Data Admin
Source Admin
Input Data Admin
(63)
46
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman data admin
2.Admin memasukkan data admin
3.Sistem memeriksa apakah data yang diinputkan
sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel admin
4.Sistem memeriksa apakah data yang diinput
kosong atau tidak
5.Apabila data yang diinputkan valid maka sistem
menyimpan data admin ke dalam database dan sistem menampilkan pesan data berhasil disimpan
6.Apabila data tidak valid maka sistem
memberikan pesan kesalahan input data
14
No. Proses 3.2.2
Nama Proses Ubah Data Admin
Source Admin
Input Data Admin
Output Info Admin
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolahan data
admin
2.Admin mengubah data admin, jika data yang
diubah sesuai maka sistem menyimpan data pegawai ke dalam database
3.Sistem menampilkan pesan data berhasil diubah
15
No. Proses 3.2.3
Nama Proses Hapus Data Admin
Source Admin
Input Data admin
Output Info Admin
Destination Admin
(64)
47 admin
2.Admin memilih data yang akan dihapus maka
akan ada konfirmasi untuk penghapusan
3.Sistem menampilkan pesan data berhasil dihapus
Mencetak Laporan Absen Pegawai
16
No. Proses 3.3
Nama Proses Mencetak Laporan Absen Pegawai
Source Admin
Input Data Laporan Absen
Output Info Laporan Absen
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman laporan absen
pegawai
2.Sistem menampilkan halaman laporan absen
pegawai
3.Admin mencari data laporan absen pada area
pencarian, berdasarkan nama pegawai atau tanggal, kemudian klik cari maka data akan tampil pada table absen
4.Admin mengklik tombol cetak, maka akan
muncul laporan absen pegawai sesuai dengan data yang dicari
3.1.7.6 Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusun dari elemen data yang berhubungan dengan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di
data flow diagram.
Arus data yang ada di data flow diagrambersifat global, hanya ditunjukan
(65)
48
Tabel 3.7 Kamus Data
No Proses Keterangan
1
Nama Data Login
Where used/how used Admin - Proses Login 1.0
Deskripsi Data yang digunakan ketika login dan ketika
nambah data admin
Struktur Data nama_pengguna+kata_sandi
[Penjelasan per struktur data]
nama_pengguna [A...Z | a...z | 0...9] kata_sandi [A...Z | a...z | 0...9]
2
Nama Data Pegawai
Where used/how used Admin & Pegawai - Pengolahan Absen
Pegawai 2.0
Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.1 Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.2 Admin - Pengolahan Data Master 3.0
Admin - Mencetak Laporan Absen Pegawai 3.3
Admin - Pengolahan Data Pegawai 3.1 Admin - Tambah Data Pegawai 3.1.1 Admin - Ubah Data Pegawai 3.1.2 Admin - Hapus Data Pegawai 3.1.3 Admin - Cari Data Pegawai 3.1.4
Deskripsi Data yang digunakan ketika nambah pegawai,
ubah pegawai, hapus pegawai, cari pegawai, absen masuk, absen keluar dan mencetak laporan pegawai
Struktur Data nip+nama+alamat+tempat+tgl_lahir+jenis_kel
amin+agama+no_telepon+jabatan [Penjelasan per struktur
data]
nip [A...Z | a...z | 0...9] nama [A...Z | a...z]
alamat [A...Z | a...z | 0...9] tempat [A...Z | a...z] tgl_lahir [date]
jenis_kelamin [Laki-laki | Perempuan]
(66)
49 no_telepon [0...9]
jabatan [A...Z | a...z]
3
Nama Data Absen Pegawai
Where used/how used Admin & Pegawai - Pengolahan Absen
Pegawai 2.0
Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.1 Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.2
Deskripsi Data yang digunakan ketika absen masuk dan
absen keluar
Struktur Data nip+nama+tanggal
[Penjelasan per struktur data]
nip [A...Z | a...z | 0...9] nama [A...Z | a...z] tanggal [date]
4
Nama Data Laporan Pegawai
Where used/how used Admin - Mencetak Laporan Pegawai 3.1.5
Deskripsi Data yang digunakan ketika mencetak laporan
pegawai
Struktur Data nip+nama+alamat+tempat+tgl_lahir+jenis_kel
amin+agama+no_telepon+jabatan [Penjelasan per struktur
data]
nip [A...Z | a...z | 0...9] nama [A...Z | a...z]
alamat [A...Z | a...z | 0...9] tempat [A...Z | a...z] tgl_lahir [date]
jenis_kelamin [Laki-laki | Perempuan]
agama [A...Z | a...z] no_telepon [0...9] jabatan [A...Z | a...z]
5
Nama Data Laporan Absen
Where used/how used Admin - Pengolahan Data Master 3.0
Admin - Mencetak Laporan Absen Pegawai 3.3
Deskripsi Data yang digunakan ketika mencetak laporan
absen pegawai
Struktur Data id_absen+nip+nama+tanggal+jam_masuk+jam
(67)
50 [Penjelasan per struktur
data]
id_absen [0...9]
nip [A...Z | a...z | 0...9] nama [A...Z | a...z] tanggal [date] jam_masuk [time] jam_keluar [time] total_jam [time]
6
Nama Data Admin
Where used/how used Admin - Pengolahan Data Master 3.0
Admin - Pengolahan Data Admin 3.2 Admin - Tambah Data Admin 3.2.1 Admin - Ubah Data Admin 3.2.2 Admin - Hapus Data Admin 3.2.3
Deskripsi Data yang digunakan ketika nambah admin,
ubah admin, dan hapus admin
Struktur Data nama_pengguna+kata_sandi+nip
[Penjelasan per struktur data]
nama_pengguna [A...Z | a...z | 0...9] kata_sandi [A...Z | a...z | 0...9] nip [A...Z | a...z | 0...9]
3.2. Perancangan
3.2.1 Perancangan Basis Data 3.2.1.1 Diagram Relasi
Diagram relasi merupakan model data yang berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpanan. Model data merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang ada hubungannya satu sama lain, semantiknya serta batasan konsistensi.
(68)
51
PK nip nama alamat tempat tgl_lahir Jenis_kelamin agama no_telepon jabatan
pegawai
PK id_absen nama tanggal jam_masuk jam_keluar total_jam FK nip
absen 1
N PK nama_pengguna
kata_sandi FK nip
admin
1
1
Gambar 3.9 Skema Relasi
3.2.1.2 Struktur Tabel
Struktur tabel pada aplikasi ini ada 3 tabel, terdiri dari tabel pegawai, tabel admin, dan tabel absen.
Tabel 3.8 Pegawai
Field Tipe Panjang Nilai Default Ket Reference
nip varchar 8 PK
nama varchar 30
alamat varchar 40
(69)
52
tgl_lahir date yyyy-mm-dd
jenis_kelamin enum ‘Laki
-laki’,’Perempuan’
agama varchar 20
no_telepon varchar 12
jabatan varchar 30
Tabel 3.9 Absen
Field Tipe Panjang Nilai Default Ket Reference
id_absen int 11 PK
nip varchar 8 FK Tabel
Pegawai (nip)
nama varchar 30
tanggal date yyyy-mm-dd
jam_masuk time HH:mm:ss
jam_keluar time HH:mm:ss
total_jam time HH:mm:ss
Tabel 3.10 Admin
Field Tipe Panjang Nilai
Default Ket
Reference
nama_pengguna Varchar 100 PK
kata_sandi Varchar 100
nip Varchar 8 FK Tabel
Pegawai (nip)
3.2.2 Perancangan Struktur Menu
Arsitektur struktur menu merupakan gambaran perancangan menu yang akan dimiliki oleh sistem. Adapun perancangan struktur menu yang terdapat dalam Pengelohan Data Absensi Pegawai Berbasis Desktop sebagai berikut:
(70)
53 MENU UTAMA
ABSEN PEGAWAI
ABSEN MASUK/ KELUAR
ADMIN
LOGIN
MENU UTAMA ADMIN
DATA PEGAWAI LAPORAN DATA PEGAWAI
LAPORAN DATA ABSEN PEGAWAI DATA ADMIN
LOGOUT
EXIT
Gambar 3.10 Arsitektur Struktur Menu
3.2.3 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka atau interface merupakan tampilan dari sebuah
(71)
54 sebagai sarana dialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik user. Perancangan interface untuk aplikasi Pengelohan Data Absensi Pegawai Berbasis Desktop adalah sebagai berikut:
Untuk lebih jelasnya akan digambarkan dibawah ini:
3.2.3.1 Form Menu
F01
Klik tombol Login, menuju F03
Klik tombol Absen, menuju F02
Ukuran 650 x 400 pixel, Warna hijau Font 16pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Login Absen
BACKGROUND
(72)
55
3.2.3.2 Form Absen
F02
Nip Nama Tanggal
Klik tombol Absen Masuk, jiga ingin absen masuk
Klik tombol Absen Keluar, jiga ingin absen keluar/pulang
Klik tombol Home, menuju F01
Ukuran 650 x 450 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Home
Absen Masuk
Absen Keluar
Nip Nama
Gambar 3.12Form Absensi
3.2.3.3 Form Login
F03
Nama Pengguna Kata Sandi
Klik tombol Masuk untuk menuju F04
Klik tombol Batal untuk membatalkan login
Ukuran 500 x 250 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Masuk Batal
(73)
56
3.2.3.4 Form Menu Utama Admin
F04
Klik tombol Data Pegawai, menuju F05
Klik tombol Admin, menuju F08
Klik tombol Laporan Absen, menuju F07
Klik tombol Logout, menuju F01
Ukuran 600 x 300 pixel, Warna hijau Font 16pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Data Pegawai Admin Laporan Absen Logout
BACKGROUND
Gambar 3.14Form Menu Utama Admin
3.2.3.5 Form Data Pegawai
F05
Klik tombol Tambah, menuju F06
Klik tombol Ubah jika ingin mengubah data yang ada dalam database
Klik tombol Hapus jika ingin menghapus data
Klik tombol Home, menuju F04
Klik tombol Cetak, menuju F10
Ukuran 650 x 450 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Home Cetak Tambah Ubah Hapus Nip Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama No. Telepon Jabatan Cari
Nip Nama Alamat Tempat LahirTanggal LahirJenis Kelamin Agama No. Telepon Jabatan
(74)
57
3.2.3.6 Form Tambah Pegawai
F06
Klik tombol Simpan, jika data baru ingin disimpan
Klik tombol Batal, untuk membatalkan penyimpanan data
Ukuran 350 x 430 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Simpan Batal Nip
Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama
No. Telepon Jabatan
Gambar 3.16Form Tambah Pegawai
3.2.3.7 Form Data Absen
F07
Cari Nama Cari Tanggal
Klik tombol Cetak, menuju ke F11
Klik tombol Home, menuju F04
Ukuran 870 x 670 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Home
Cetak Cetak
ID Absen Nip Nama Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Total Jam
(75)
58
3.2.3.8 Form Admin
F08
Klik tombol Tambah, menuju F09
Klik tombol Ubah jika ingin mengubah data yang ada dalam database
Klik tombol Hapus jika ingin menghapus data
Klik Home, menuju F04
Ukuran 400 x 330 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Home
Tambah Ubah Hapus Nama Pengguna
Kata Sandi
Nama Pengguna Kata Sandi
Gambar 3.18 Form Admin
3.2.3.9 Form Tambah Admin
F09
Klik tombol Simpan, jika data baru ingin disimpan
Klik tombol Batal, untuk membatalkan penyimpanan data
Ukuran 350 x 430 pixel, Warna hijau Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
Simpan Batal Nama Pengguna
Kata Sandi Nip
(76)
59
3.2.3.10 Form Laporan Data Pegawai
F10
Menampilkan Laporan Data Pegawai
Ukuran 800 x 650 pixel, Warna putih Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
DATA PEGAWAI
Nip Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal LahirJenis Kelamin Agama No. Telepon Jabatan
Gambar 3.20Form Laporan Data Pegawai
3.2.3.11 Form Laporan Data Absen
F11
Menampilkan Laporan Data Absen Pegawai
Ukuran 800 x 650 pixel, Warna putih Font 11pt, Microsoft Sans Serif, Warna hitam
DATA ABSEN PEGAWAI
ID Absen Nip Nama Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Total Jam
(77)
60
3.2.3.12 Message Login M01
Pesan X
Ok
Selamat Datang Admin
Gambar 3.22 Message Login Benar
M02
Error X
Ok
Nama Pengguna & Kata Sandi Salah!
Gambar 3.23 Message Login Salah
3.2.3.13 Message Data Berhasil Ditambah M03
Pesan X
Ok
Data Berhasil Ditambah
(78)
61
3.2.3.14 Message Tambah Data Tidak Lengkap M04
Error X
Ok Data Tidak Lengkap
Gambar 3.25 Message Data Tidak Lengkap
3.2.3.15 Message Data Berhasil Diubah M05
Pesan X
Ok Data Berhasi Diubah
Gambar 3.26 Message Data Berhasil Diubah
3.2.3.16 Message Data Yang Akan Dihapus M06
Pesan X
Yes
Apakah Data Ini Akan Dihapus?
No
(79)
62
3.2.3.17 Message Nip Pegawai Sudah Digunakan M07
Error X
Ok
Nip pegawai sudah digunakan
Gambar 3.28 Message Nip Pegawai Sudah Digunakan
3.2.3.18 Message Nama Admin Sudah Digunakan M08
Error X
Ok
Nama admin sudah digunakan
Gambar 3.29 Message Nama Admin Sudah Digunakan
3.2.3.19 Message Absen Masuk M09
Pesan X
Yes
Apakah anda akan absen?
No
(1)
85 kedalm form data
pegawai dan klik tombol cetak, maka sistem akan
menampilakn laporan data pegawai
data pegawai sesuai dengan yang
diharapkan
[ ] Ditolak
9. Pengujian Tambah Data Admin
Tabel 3.27 Pengujian Tambah Data Admin Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama
pengguna : jhon
Kata sandi : 12345 Nip : 1
Semua data diinputkan kedalam field terdapat pada form tambah dan
tersimpan kedalam database
Data Pegawai dapat disimpan kedalam database
[√ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Nama
pengguna : admin Kata sandi : Nip :
Tidak dapat masuk kedalam form admin dan data tidak tersimpan kedalam database
Data Pegawai tidak dapat disimpan kedalam database
[√ ] Diterima [ ] Ditolak
(2)
86 10. Pengolahan Hapus Data Admin
Tabel 3.28 Pengujian Ubah Data Admin Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan A. Data yang
sudah ada Nama pengguna : jhon
Kata sandi : 12345 Nip : 1
B. Data yang diubah Nama pengguna : Rendy
Kata sandi : Rendy Nip : 1
Data di datagridview berubah dan
muncul pesan “data berhasil diubah”
Data admin yang telah diubah tersimpan kedalam database
[√ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Nama pengguna :
admin Kata sandi : Nip :
Ketika mengubah data ada satu atau semua data yang terdapat pada field itu kosong, dan menampilakan pesan error
Data admin tidak disimpan kedalam database dan menampilkan pesan error
[√ ] Diterima [ ] Ditolak
(3)
87 11. Pengolahan Hapus Data Admin
Tabel 3.29 Pengujian Hapus Data Admin Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama pengguna :
Riyan
Kata sandi : 12345 Nip : 5
Sistem memilih data yang akan dihapus dan menampilkan pesan data berhasil dihapus
Data berhasil dihapus sesuai yang diharapkan
[√ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Nama pengguna :
Riyan
Kata sandi : 12345 Nip : 5
Ketika memilih data yang akan dihapus, sebelumnya mengecek terlebih dahulu apakah data tersebut digunakan ditabel lain atau tidak sebelum dihapus sebelumnya
Data tidak terhapus dam menampilkan peringatan
3.3.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box
Berdasarkan hasil pengujian Black box yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan dengan baik, namun pengujian tersebut dapat dikatakan belum sempurna, karena hanya dilakukan pada satu sisi pengujian.
(4)
88 Dari semua yang telah dilakukan dalam pengujian ini diharapakan dapat mewakili pengujian fungsi yang lain dalam perangkat lunak aplikasi pengolahan data absensi.
3.3.4.4 Pengujian Betha
Pengujian Betha merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada user, yaitu untuk mengetahui kualitas dari software yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Pengujian dilakukan dengan cara wawancara degan masing-masing user, kuisoner ini disebarkan kepada 2 pegawai PT. Buana Eksper Solusindo.
Adapun pertanyaan yang ditanyakan kepada user, adalah sebagai berikut: 1. Apakah tampilan aplikasi yang dibangun menarik?
2. Apakah aplikasi yang dibangun mudah dipelajari?
3. Apakah aplikasi yang dibangun dapat memudahkan dalam pengolahan data absensi dengan cepat?
4. Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan?
Berikut hasil jawaban dari wawancara yang telah dilakukan dengan masing-masing user :
a. User 1
1. Aplikasi ini menarik dan sederhana.
2. Aplikasi ini mudah dipelajari dan penggunaanya sangat sederhana. 3. Aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah dalam pengolahan
data.
4. aplikasi ini cara penggunaanya sederhana sehingga mudah untuk dipahami fungsi-fungsinya.
b. User 2
(5)
89 2. Aplikasi ini penggunaannya cukup mudah dipelajari.
3. Aplikasi ini dapat mempermudah dalam pengolahan data absensi. 4. aplikasi ini sangat sederhana dan mudah digunakan.
Kesimpulan dari hasil wawancara dengan masing-masing user, bahwa aplikasi ini dapat mempermudah dalam mengelola data abasensi dengan cepat.
(6)
90 BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pengujian Betha, maka dapat disimpulkan bahwa sudah sesuai dengan tujuannya yaitu aplikasi ini dapat memudahkan admin untuk mengelola data absensi dengan cepat.
4.2 Saran
Perangkat lunak Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Pegawai masih dapat dikembangkan dengan perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna, sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang lebih baik dikarenakan selain mempunyai kelebihan tentunya aplikasi ini tak lepas dari kelemahan sehingga kelemahan tersebut bisa dimasukan kedalam saran dalam pengembangan perangkat lunak ini. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak :
1. Tampilan dalam program agar dibuat lebih menarik atau user friendly agar admin tidak bosan dalam menggunakan program.
2. Penambahan database backup, agar mengurangi kerugian jika data terhapus.