157
Ilmu Pengetahuan Alam
Terjadinya siang dan malam Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Jumlah
Lampu senter 1 buah
Bola volibola sepak 1 buah
Cara Kerja
1. Bentuk kelompok yang beranggotakan 10 orang. Mintalah 8 orang bergandengan tangan membentuk lingkaran dengan posisi saling
membelakangi. 2. Mintalah satu temanmu berdiri di luar lingkaran dan menyalakan
senter, seolah-olah dia menjadi Matahari. 3. Arahkan nyala senter pada teman-temanmu yang membentuk
lingkaran. 4. Teman yang terkena cahaya senter mengalami siang dan yang
tidak terkena cahaya mengalami malam. Mintalah temanmu yang mengalami pagi hari mengatakan selamat pagi, yang mengalami
siang mengatakan selamat siang, sore mengatakan selamat sore, dan malam mengatakan selamat malam.
5. Mintalah teman-temanmu yang membentuk lingkaran berputar dari barat ke timur berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Analisis
1. Apakah setiap temanmu yang membentuk lingkaran mengalami siang atau malam terus menerus? Mengapa demikian? Jelaskan
jawabanmu. 2. Seandainya teman-temanmu yang membentuk lingkaran diana-
logikan sebagai Bumi, berapakah kala rotasi Bumi? Apakah kala rotasi tiap kelompok sama?
3. Dalam kehidupan sehari-hari Matahari terlihat bergerak dari timur ke barat. Bagaimanakah kejadian yang sebenarnya?
Simpulkan
Kesimpulan apa yang dapat dibuat berdasarkan aktivitas tersebut?
158
Kelas VII SMPMTs Semester 2
2. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Sedangkan
kala rotasi Bumi adalah waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali berputar
pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur.
Aktivitas yang telah kamu lakukan adalah salah satu akibat dari rotasi
Bumi, yaitu terjadinya siang dan malam. Adapun akibat lain dari rotasi Bumi
adalah sebagai berikut.
a. Gerak semu harian Matahari. b. Perbedaan waktu.
c. Pembelokan arah angin. d. Pembelokan arah arus laut.
3. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah perputaran peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kala revolusi Bumi
adalah waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk sekali berputar mengelilingi Matahari, yaitu
365,25 hari atau 1 tahun. Bumi berevolusi dengan arah yang berlawanan dengan arah perputaran
jarum jam. Akibat dari revolusi Bumi, yaitu sebagai berikut.
a. Terjadinya gerak semu tahunan Matahari. b. Perbedaan lamanya siang dan malam.
c. Pergantian musim.
Sumber: Blaustein, D et al, 1999 Gambar 6.11 Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada
porosnya. Revolusi Bumi adalah
peredaran Bumi mengelilingi Matahari.
159
Ilmu Pengetahuan Alam
C. Kondisi Bulan
Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi.
Karena Bulan merupakan satelit, maka Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan
memancarkan cahaya Matahari. Sebagaimana dengan Bumi yang berputar dan mengelilingi
Matahari, Bulan juga berputar dan mengelilingi Bumi.
1. Bentuk Bulan
Bulan berbentuk bulat mirip seperti planet. Permukaan bulan berupa
dataran kering dan tandus, banyak kawah, dan juga terdapat pegunungan
dan dataran tinggi. Bulan tidak memiliki atmosfer, sehingga sering terjadi
perubahan suhu yang sangat drastis. Selain itu, bunyi tidak dapat merambat,
tidak ada siklus air, tidak ditemukan makhluk hidup, dan sangat gelap gulita.
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan
bergerak bersama-sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari. Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya
terhadap Bumi, yaitu 27,3 hari. Oleh karena itu, permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi selalu sama. Dampak dari pergerakan bulan di antaranya adalah sebagai
berikut.
a. Pasang Surut Air Laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat
pengaruh gravitasi Matahari dan gravitasi Bulan. Akibat Bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua
kali. Ada dua jenis pasang air laut, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
Ayo Kita Pelajari
• Kondisi Bulan
Mengapa penting?
• Untuk
mengetahui fakta-fakta sistem
Bulan.
Sumber: Atwater, M et al, 1995 Gambar 6.12 Gerak Bulan dan Bumi mengelilingi
Matahari