PENGERTIAN SASTRA 1. Etimologi Sastra

36 Melania Rahadiyanti – 08 01 13092 BAB II PUSAT APRESIASI SASTRA DI YOGYAKARTA

II.1. APRESIASI SASTRA

II.1.1. PENGERTIAN SASTRA II.1.1.1. Etimologi Sastra Sastra Sansekerta: shastra merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, a g erarti teks a g e ga du g i struksi atau pedo a , dari kata dasar śās- a g erarti i struksi atau ajara dan -tra a g erarti alat atau sara a 1 .

II.1.1.2. Definisi Sastra

Sastra adalah hasil kegiatan kreatif atau karya seni berupa tulisan atau teks yang menggunakan medium bahasa untuk mengungkapkan atau menggambarkan kehidupan, kemanusiaan, atau kenyataan. Bahasa yang digunakan dalam sastra merupakan bahasa yang indah, menggetarkan jiwa, memiliki keaslian dan keartistikan 2 . Seseorang yang ahli dalam bidang sastra disebut sastrawan. Selain itu, sastrawan memiliki definisi lain yaitu pujangga atau pengarang prosa dan puisi 3 .

II.1.1.3. Pengertian Sastra

Luxemburg, et al 1986 mengatakan bahwa bukanlah hal yang mudah dapat dilakukan dalam memberi definisi sastra secara universal 4 . Sastra bukanlah sebuah benda yang kita jumpai, tetapi sastra adalah sebuah nama yang dengan 1 http:asemmanis.wordpress.com20091003pengertian-sastra-secara-umum-dan-menurut- para-ahli, diunduh tanggal 17 Agustus 2011 2 Poerwadarminta, WJS., 2002:875, Esten, Mursal, 1992, Rusyana, Yus, 1984, Engleton, 1988, Hassan Sadilie, 2009 3 Poerwadarminta, WJS., 2002, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 4 Luxemburg, Jan Van,et.al. 1986. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia 37 Melania Rahadiyanti – 08 01 13092 alasan tertentu diberikan kepada sejumlah hasil tertentu dalam suatu lingkungan kebudayaan. Berikut ini adalah beberapa pengertian sastra. 1. Sastra dihubungkan dengan teks-teks yang tidak melulu disusun atau dipakai untuk suatu tujuan komunikatif yang praktis dan hanya berlangsung untuk sementara waktu saja. 2. Dalam sastra bahannya diolah secara istimewa. Berlaku bagi puisi maupun prosa. 3. Sebuah karya sastra dapat kita baca menurut tahap-tahap arti yang berbeda-beda. 4. Karya-karya yang bersifat biografi, atau karya-karya yang menonjol karena bentuk dan gayanya juga seringkali digolongkan sastra.

II.1.2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SASTRA DI INDONESIA