Lengkung vertikal cembung Lengkung vertikal cekung

2.1.2. Alinemen Vertikal

Alinemen Vertikal adalah perencanaan elevasi sumbu jalan pada setiap titik yang ditinjau, berupa profil memanjang. Pada peencanaan alinemen vertikal terdapat kelandaian positif tanjakan dan kelandaian negatif turunan, sehingga kombinasinya berupa lengkung cembung dan lengkung cekung. Disamping kedua lengkung tersebut terdapat pula kelandaian = 0 datar. Bagian – bagian lengkung vertikal :

1. Lengkung vertikal cembung

Adalah lengkung dimana titik perpotongan antara kedua tangent berada di atas permukaan jalan Gambar. 2.14.1 Lengkung Vertikal Cembung untuk Jh L Gambar. 2.14.2 Lengkung Vertikal Cembung untuk Jh L Keterangan : PLV = Titik awal lengkung parabola PTV = Titik akhir lengkung parabola PV 1 = Titik perpotongan kelandaian g 1 dan g 2 g = Kemiringan tangen : + naik ;- turun A = Perbedaan aljabar landai g 1 – g 2 EV = Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran PV 1 – m meter. J h = Jarak pandangan h 1 = Tinggi mata pengaruh h 2 = Tinggi halangan L = Panjang lengkung Vertikal Cembung

2. Lengkung vertikal cekung

Adalah lengkung dimana titik perpotongan antara kedua tangen berada di atas permukaan jalan Gambar 2.15.1. Lengkung Vertikal Cekung untuk Jh L Gambar 2.15.2. Lengkung Vertikal Cekung untuk Jh L Keterangan : PLV = titik awal lengkung parabola. PTV = Titik akhir lengkung parabola PV 1 = titik perpotongan kelandaian g 1 dan g 2 g = kemiringan tangen ; + naik; - turun. A = perbedaan aljabar landai g 1 - g 2 . EV = pergeseran vertikal titik tengah busur lingkaran PV 1 - m meter. L = Panjang lengkung vertikal Cekung V = kecepatan rencana kmjam PLV EV g 2 g 1 PV1 J h PTV L PL EV g 2 g 1 PV1 J h PTV L Rumus-rumus yang digunakan pada lengkung vertikal cembung dan cekung : 1. g = elevasi awal – elevasi akhir 100 ´ …………………............. 44 Sta awal- Sta akhir 2. ∆ = g1 – g2……………………………………………………......... 45 3. Ev = 800 Lv ´ D ………………………………………………………… 46 4. y = 2 200 x Lv ´ ´ D ………………………………………………….. 47 5. Panjang Lengkung Vertilkal Lv : a. Pengurangan gocangan Lv = 360 2 D ´ V …………………………………………………….. 48 b. Syarat keluesan bentuk Lv = 0,6 x V……………………………………………............... 49 c. Syarat kenyamanan Lv = V x t………………………………………………………... 50 d. Syarat drainase Lv = 40x ∆………………………………………………………. 51 6. Untuk lengkung vertikal cembung jika Jh L cembung maka L = 405 2 Jh A ´ .......................................................................................... 52 7. Untuk lenkung vertikal cekung jika Jh L cekung maka L = A Jh 405 2 - ´ .................................................................................. 53 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan Alinemen Vertikal 1 Kelandaian maksimum. Kelandaian maksimum didasarkan pada kecepatan truk yang bermuatan penuh mampu bergerak dengan kecepatan tidak kurang dari separuh kecepatan semula tanpa harus menggunakan gigi rendah. Tabel 2.4 Kelandaian Maksimum yang diijinkan Landai maksimum 3 3 4 5 8 9 10 10 VR kmjam 120 110 100 80 60 50 40 40 Sumber : TPGJAK 1997Halaman 30 2 Kelandaian Minimum Pada jalan yang menggunakan kerb pada tepi perkerasannya, perlu dibuat kelandaian minimum 0,5 untuk keperluan kemiringan saluran samping, karena kemiringan jalan dengan kerb hanya cukup untuk mengalirkan air kesamping.

2.2 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya